Nama : Wafik Azizah U

Nim : 105191114120

Bimbingan dan konseling

Tugas Pra Final

Identitas yang diwawancarai

Nama :T

Jenis kelamin : Perempuan

Status : Pelajar

Dialog Wawancara Konseling Individu

KONSELOR : Assalamualaikum Wr.Wb

KLIEN : Waalaikumsalam Wr.Wb

KONSELOR : Sudah lama ya kita tidak bertemu, bagaimana kabarmu?

KLIEN : Mmm... Baik kak

KONSELOR : kamu sudah kelas berapa?

KLIEN : Baru lulus smp kak.

KONSELOR : Rencana mau lanjut dimana?

KLIEN : Eeh.. itu .. saya masi bingung kak

KONSELOR : Loh kenapa? Seharusnya kamu udah tentukan pilihan kamu.

KLIEN : Em, jadi gini kak, orang tua saya menyuruh saya masuk di SMA, sedangkan
saya pengen di SMK.Sebenarnya saya sudah bilang sama orang tua saya kalau
saya maunya di SMK. Tapi saya tidak mau mengecawakan orang tua saya,
kak. Saya binggung.

KONSELOR : Berada di posisi kamu saat ini pasti cukup sulit. Saya dapat memahami apa
yang kamu rasakan saat ini. Bisakah kamu menjelaskan kenapa kamu mau
masuk SMK ?
KLIEN : Gini kak, Menurut saya kalau lulusan SMK itu lebih siap untuk bekerja.
Peluang bekerjanya lebih besar bila dibandingkan anak lulusan SMA. Lulusan
SMK bisa bekerja lebih cepat dari skill yang dimiliki sejak duduk dibangku
sekolah dan juga memiliki kompetensi wirausaha. Tapi saya tidak mau orang
tua saya kecewa.
KONSELOR : Itu berarti kamu kesulitan dalam memilih sekolah yang kamu inginkan
dengan sekolah pilihan orang tua kamu?
KLIEN : Iya kak

KONSELOR : , Berarti kamu sudah bisa memahami masalah yang sedang di alami.

KLIEN : Mungkin inilah jalan yang ditentukan Allah kepada saya, kak. Saya juga
tidak mungkin menentang orang tua saya karena beliaulah yang merawat saya
dari kecil sampai sekarang. Saya haru smenetukan pilihan, karna saya sudah
dewasa.

KONSELOR : Bagus, saya yakin kamu bisa menentukan pilihan.

KLIEN : Iya kak, saya paham.

KONSELOR : Kita sudah berbicara banyak, apa yang bisa kamu simpulkan dari pertemuan
kali ini?
KLIEN : Jadi, saya harus menentukan pilihan saya, saya tidak boleh salah pilih.
Karena semua ini untuk masa depan saya . Untuk itu saya lebih memilih orang
tua, saya harus berbakti kepada orang tua.
KONSELOR : Rupanya kamu sudah paham dengan apa yang akan kamu lakukan. Kamu
pasti bisa, itu pilihan yang bagus sekali dan kamu pasti bisa melakukannya.
KLIEN : Alhamdulillah saya merasa lega kak, kebingungan saya mulai berkurang
KONSELOR : Jangan sungkan jika kamu ada yang ingin kita bicarakan bersama, datang
saja menemui saya lagi
KLIEN : Baiklah kalau begitu, saya pamit. Terimakasih kak
Assalammualaikum wr.wb
KONSELOR : Waalaikumsalamwr. Wb (sambil menjabat tangan).