Anda di halaman 1dari 5

Nama : Allia Fadilla P

NPM : 113119068

Naskah Konseling

A. Penjelasan Teknik yang Digunakan


Teknik Latihan Saya Bertanggung
Jawab
Merupakan teknik yang dimaksudkan untuk membantu klien agar mengakui
dan menerima perasaan-perasaannya dari pada memproyeksikan perasaannya itu kepada
orang lain.Dalam teknik ini konselor meminta klien untuk membuat suatu pernyataan
dan kemudian klien menambahkan dalam pernyataan itu dengan kalimat : “…dan saya
bertanggung jawab atas hal itu”. Misalnya : “Saya merasa jenuh, dan saya bertanggung
jawabatas kejenuhan itu”.“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan sekarang, dan
saya bertanggung jawab ketidaktahuan itu”.
Meskipun tampaknya mekanis, tetapi menurut Gestalt akan membantu meningkatkan
kesadaraan klien akan perasaan-perasaan yang mungkin selama ini diingkarinya.

B. Masalah
Aida adalah seorang mahasiswi semseter 7, akhir-akhir ini ia sering merasa
kewalahan dengan tugas kuliah yang membuatnya begitu terbebani, terlebih dengan
semester pendek yang semakin membuatnya pusing. Tidak seperti mahasiswa lainnya
yang semestinya sudah fokus mencicil bahan untuk tugas akhir, namun ia masih
disibukan dengan nilai dari mata kuliah yang kurang mencukupi bahkan ada beberapa
yang tidak lulus. Sekarang ini ia merasamenyesali kebiasaanya yang dulu. Kebiasaanya
yang sering menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu faktor penyebab dari
permasalahannya sekarang. Faktor lainnnya yaitu ia terlalu menghabiskan waktu untuk
bersenang-senang dengan teman sepermainannya. Saat ini ia merasa bingung dan tidak
memiliki semangat, ia terus dirundung oleh penyesalan-penyesalanpada masa lalu, dan
ia berpikir bahwa lebih baik tidak meneruskan lagi kuliahnya. Padahal ia memiliki
harapan bahwa setelah lulus nanti ia akan bisa bekerja dan dapat membahagiakan orang
tuanya, namun apa daya apa yang meninpanya sekarang membuat ambisinya itu menjadi
hilang.
C. Skenario
Konselor : Allia fadilla pratiwi
Konseling : Aida rahmah

Klien Assalamualaikum… Salam


Konselor Apa kabar? (tersenyum) Attending
Klien Alhamdulilah baik bu
Nampaknya mukamu tidak ceria hari ini, adakah sesuatu
Konselor
yang terjadi padamu?
Apa ada sesuatu yang ingin kamu ceritakan?
Begini bu, Saya ingin menceritakan masalah yang sedang
Klien
saya alami
Baiklah, silahkan ceritakan bagaimana permasalahannya.
Mari kita bahas bersama-sama. Namun sebelum itu, Ibu
Konselor leading
meminta kesepakatan waktu untuk membahasnya supaya
efisien dan teratur. Bagaimana?
Saya setuju bu. Saya rasa 45 menit itu cukup. Saya minta
Klien
ibu bisa merahasiakan ini, saya tidak ingin orang lain
mengetahui akan permasalahan saya
Baiklah, ibu tidak akan menceritakan maasalahmu ini
Konselor Pertanyaan
dengan siapapun. Sekarang kalau boleh tahu apa
terbuka
permasalahan yang kamu hadapi?
Begini bu, saat ini saya sedang terbebani dengan tugas
Klien
kuliah saya, ditambah lagi saya juga mengikuti kuliah
semester pendek untuk memperbaiki nilai-nilai saya.
Dorongan
Konselor ’Oh ya… Terus
minimal
Klien Yaa terus, saya pusing bu. Saya capek harus menjalani ini
Berapa banyak matakuliah yang nilainya harus kamu Pertanyaan
Konselor
perbaiki ? tertutup
Klien Ada 12 matakuliah bu
Konselor Kalau boleh tahu bagaimana cara belajar kamu pada saat Eksplorasi
semester kemarin? bisa kamu ceritakan pada ibu?
Bisa bu, sebelumnya memang saya akui saya senang sekali
untuk menunda-nunda pekerjaan kuliah saya, saya juga
Klien senang untuk membuang waktu dengan pergi bermain
bersama teman-teman saya.
Jadi intensitas belajar kamu disemester lalu menurun itu
karena, kamu menunda-nunda pekerjaan kamu dan kamu
Konselor juga sering membuang waktu dengan bermain bersama Refleksi
teman-teman kamu?
Klien iya bu
Lalu, pernahkan kamu berpikir bahwa karena sikap kamu
Konselor yang seperti itu yang membuat kamu nilai-nilai kamu turun Paraphrasing
dan kamu harus mengikuti semester pendek?
iya bu saya rasa karena sikap saya yang suka menunda-
nunda pekerjaan dan bermain itu mempengaruhi nilai-nilai
Klien saya bu
(terunduk sedih)
Konselor Hmm…saya bisa merasakan perasaanmu sekarangini. Empating
Saya terus dihadapkan oleh perasaan penyesalan terhadap
apa yang sudah saya lakukan dulu bu. Perasaan bersalah itu
terus menghantui saya bu, dan saya sudah terlalu banyak
merepotkan kedua orang tua saya. Saya sudah
mengahabiskan banyak uang, tenaga dan waktu saya. Saya
benar-benar menyesal bu..
Saya sudah membuat kecewa orang tua saya bu. Mmmhh
Klien mungkin memang sebaiknya saya tidak melanjutkan
pendidikan S1 saya…

(menangis)
Sekarang ini kamu ada di semester 7, tahun demi tahun
sudah kamu lalui dari awal mula kamu mengikuti seleksi
masuk kampus dan sampai akhirnya kamu menjadi
mahasiswi yang sebentar lagi memakai toga. Orang tuamu
pasti begitu mengharapkan buah hatinya bisa lulus dengan
gelar sarjana. Setiap manusia jelas pernah mengalami
Konselor keadaan sulit dalam hidupnya, seperti kamu saat ini. Tapi, Interpretasi
percayalah bahwa dibalik semua problem hidup pasti ada
jalan keluar untuk menemukan apa itu artinya sebuah
kebahagiaan.
Klien (mengangguk-anggukkan kepala)
Dari pembicaraan yang sudah kita lakukan, ada baiknya jika
disimpulkan terlebih dahulu supaya semakin jelas arah
pembicaraan kita. Pertama, bahwasanya sekarang ini kamu
sedang merasa ada pada posisi yang sulit dan kamu
dihadapkan oleh perasaan masa lalumu itu. Kedua, bahwa
Konselor kamu merasa tidak sanggup menghadapi keadaan ini dan Menyimpulkan
kamu memilih mundur untuk tidak meneruskan kuliah, sementara
sementara kamu sendiri memiliki impian untuk
membahagiakan kedua orang tuamu.
Klien Hmmm
Saya bingung harus bagaimana buu..
Baiklah sekarang silahkan kamumengutarakan semua
perasaanmu, hal-hal yang mengenai permasalahan yang
kamu hadapi sekarang, tetapi kamu harus menambahkan
Konselor dibelakangnya kalimat” saya bertanggungjawab atas segala Directing
perbuatan saya” kalau ibu contohkan “saya kalahdan saya
bertanggungjawab atas kekalahan saya itu”. kamu bisa?
Bisa bu, saya merasa kecewa dan saya bertanggungjawab
Klien atas kekecewaan saya tersebut, saya merasa nilai saya
rendah dan saya bertanggungjawab atas nilai saya yang
rendah itu,saya merasa intensitas belajar saya rendah dan
saya bertanggungjawab atas hal tersebut.
Konselor Baiklah, apakah hanya itu saja perasaan yang ingin kamu
sampaikan?
Klien Iya bu, hanya itu.
Dan setelah kamu melakukan pengungkapan perasaan,
mengutarakan perasaanmu yang tadi itu dan ditambah
Konselor dengan rasa tanggungjawab kamu. Apakah ada perubahan
perasaan atau pola pikir kamu yang sekarang ini?
Klien (terdiam)
Konselor Tidak apa-apa, dibiarkan saja. Lalu bagaimana perasaanmu
sekarang ini?
Klien Iya bu, saya merasa sadar akan tanggungjawab saya sendiri
bu, kalau memang kesalahan tersebut berasal dari saya
Konselor Jadi kamu merasa sudah sadar akan perasaan-perasaan
yang mungkin kamu ingkari selama ini?
Iya bu, saya sudah sadar akan perasaan-perasaan yang saya
Klien ingkari selama ini bu. Jadi saya merasa bertanggungjawab
atas segala yang saya buat.
Konselor Jadi kamu sudah menyadarinya, kalau boleh tahu perasaan
seperti apa yang kamu rasakan?
Perasaan mengenai keadaan buruk ini adalah akibat dari
kebiasaan saya. Saya sadar kalau saya sudah membuang-
Klien buang waktu saya untuk bermain-main. Dan saya menyadari
bahwa keluar dari bangku kuliah hanya akan
memperburuk keadaan.
Jadi sekarang kamu sudah mulai sadar, setelah
Konselor pengungkapan perasaan disertai dengan rasa
tanggungjawab tadi. benar seperti itu?
Klien Iya bu, benar
Baikalah kalau seperti itu, lalu bagaimana menurutmu untuk
solusi kedepannya agar nilai-nilai kamu mengalami
Konselor peningkatan dan tidak merasa terbebani dengan semester
pendekmu?
Iya bu, mungkin kedepannya saya akan menginteropeksi diri
terlebih dahulu atas permasalahan saya ini dan saya
sudah sadar bahwa penurunan nilai-nilai saya dan
keikutsertaan saya pada kuliah semester pendek disebabkan
karena saya suka menunda-nunda pekerjaan dan
senang membuang-buang waktu dengan bermain bersama
Klien teman-teman, mulai sekarang saya harus bisa membagi
waktu antara belajar dan bermain bersama teman, saya juga
harus menghilangkan kebiasaan saya yang suka menunda-
nunda pekerjaan.
Baiklah itu merupakan solusi yang sangat bagus sekali jika
kamu menerapkannya pada diri kamu saat ini, supaya
nantinya kamu bisa lebih fokus pada belajar disaat kamu
kuliah. Dan fokuslah dengan apa yang ada pada saat
sekarang ini, tidak perlu berlarut-larut menyesali apa yang
Konselor sudah terjadi. Jadikan itu sebagai pembelajaran dan jadikan
harapanmu sebagai penyemangat kamu untuk terus menjadi
pribadi yang lebih baik.
Klien Iya bu saya akan sunguh-sungguh berusaha
Baiklah, semoga apa yang di cita-citakan oleh kamu bisa
tercapai dan kamu bisa membahagiakan kedua orang tuamu.
Setelah konseling ini kamu juga masih bisa berkonsultasi
kepada ibu, karena ibu akan selalu memberikan waktu ibu
Konselor untuk klien ibu yang ingin berkonsultasi, mungkin hanyaitu
saja apa ada masalah lain
yang ingin kamu ceritakan pada ibu?
Klien Tidak bu,mungkin itu saja
Baiklah, kalau seperti itu konseling ini ibu akhiri. mungkin
untuk kedepannya jika ada permasalahan lain yang ingin
Konselor kamu ceritakan kepada ibu silahkan datang saja ke ruangan
ibu.
Iya, bu. Saya sangat berterimakasih ibu sudah mau
Klien membantu saya. Sekarang saya sudah cukup lega dan
semangat lagi.
Konselor Sama-sama. Syukurlah kalau memang begitu
Klien Saya permisi dulu bu,
Assalamualaikum Wr. Wb
Konselor Waalaikumsalam Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai