DISUSUN OLEH :
1844040001
2020
I. Deskripsi Masalah
HR merupakan anak yang cenderung pasif dan tertutup selama
pembelajaran daring, padahal sebelumnya HR anak yang aktif dan senang
bersosialisasi dengan teman kelasnya saat belajar luring, dia juga terkenal
sebagai anak yang cukup berprestasi, namun belakangan ini tugas
sekolahnyapun kelayapan bahkan hampir semua guru mata pelajaran
mengeluh karena dia jarang mengikuti kegiatan via zoom.
Proses Konseling berlangsung secara daring dan menggunakan teknik
konseling modeling yang bertujuan untuk membantu HR dalam
mengembalikan semangatnya dalam bersosialisasi dan belajar. Teknik
konseling modeling simbolik yang digunakan adalah menayangkan flim laskar
pelangi, yaitu saat Lintang yang pantang menyerah untuk ke sekolah demi
mengejar cita-citanya. Konseli diharapkan mampu melakukan observational
learning dari flim yang ditayangkan, dan diharapkan mampu mencontoh
kegigihan Lintang dalam mengejar cita-cita walaupun dengan segala
keterbatasan finansial. Hubungan kolaboratif antara konseli dan konselor
sangat diperlukan. Karena itu, dalam melayani konseli, konselor sebaiknya
memiliki sikap hormat, positif, penuh harapan dan keinginan untuk berubah.
Selain itu konselor berperan untuk memotivasi, memberikan solusi melalui
flim yang ditayangkan. Adapun tahapan pelaksanaannya yaitu:
1. Menentukan perilaku tujuan
2. Menentukan jenis modeling
3. Memperlihatkan kepada siswa hal apa yang harus di pelajari
4. Konselor menunjukkan perilaku model
5. Konselor meminta konseli untuk mengamati
6. Konselor meminta konseli untuk memperagakan
7. Melakukan evaluasi
II. Identitas Konseli
Nama Konseli : HR
Kelas : XII MIPA 1
Tempat : Ruang Konseling SMAN 8 Gowa
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Oktober 2020
Konselor : St. Hawang Ulfah Kadir
III. Skenario Modelling
Konselor/
Tahap Transkrip percakapan
Konseli
Sesi 1
SESI 2