Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Meningkatkan Kualitas Ibadah
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan memhami
bagaimana cara meningkatkan kualitas ibadah
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami Tujuan
Ibadah
2. Peserta didik/konseli dapat memahami dampak
positif dari ibadah
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara
meningkatkan kualitas ibadah
G Sasaran Layanan
H Materi Layanan 1. Tujuan Ibadah
2. DampakPositif dari Ibadah
3. Cara Meningkatkan Kualitas Ibadah
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. http://jendelagamaislam.blogspot.com/2015/11/tujuan-
ibadah-dalam-islam.html
2. https://lamperlakers.wordpress.com/dampak-positif-
menjalankan-ibadah/
3. http://sriwijayazone.com/meningkatkan-kualitas-ibadah-
dan-mewujudkan-ibadah-yang-berkualitas
K Metode/Teknik Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point, Materi Meningkatkan Kualitas Ibadah
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, dan ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 45 menit pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
(konsolidasi) yang akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar,
didik video)
2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
Kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK/Konselor memberi penguatan dan rencana
tindak lanjut
4. Guru BK/Konselor menutup kegiatan layanan dengan
mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan
mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. EvaluasiProses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara
lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

Bandar Lampung, 21 September 2020

Guru Pembimbing / Pamong Mahasiswa PPLBK


Novia Mela Dewi, S.Pd Jesi Kurniawati
NIP. 198611052011012003

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 10 Bandar Lampung

NengRosdiyanti , S.Pd., M.M


NIP. 1969112419994032007

Materi Layanan ;

1. Tujuan Ibadah

Tujuan Ibadah Dalam Islam. Seperti yang kita ketahui bahwa ibadah merupakan
kewajiban kita sebagai manusia kepada Sang Pencipta. Sebagai umat muslim, kita harus tahu
secara persis apa tujuan dari ibadah yang kita lakukan sehari-hari sehingga kita dapat benar-
benar memahami secara mendalam dan terus melakukan ibadah bukan sekedar dari rutinitas
belaka.

Adapun Tujuan Ibadah dalam Islam yang kita lakukan biasanya kan menunjukkan beberapa
hal, yaitu diantaranya adlah sebagai berikut :

1) Sebagai Tanda cinta manusia kepada Sang Pencipta , sebagaimana kita tahu bahwa rasa
cinta itu adalah anugerah dari Sang Khalik. kecintaan yang paling tinggi derajatnya atau
yang paling hakiki. Alasannya karena kecintaan yang seperti ini membutuhkan upaya
atau suatu perjuangan dan pengorbanan, bahkan kecintaan yang sifatnya fitrah, walaupun
secara syari’at tidak dilarang, akan tetapi tidak boleh menghalangi kecintaan seorang
hamba kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. 
2) Menunjukkan rasa terhina di hadapan Allah SWT, sehinnga menimbulkan prinsip, bahwa
Allah adalah Yang Maha Mulia, sehingga kita tidak dapat untuk bersikap sombong.
3) Sebagai tanda takut dan tunduk kepada Allah SWT.
4) Menumbuhkan rasa disiplin diri terhadap waktu
5) Sebagai tanda Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti yang kita ketahui bahwa
sholat sebagai ibadah ritual umat Islam, merupakan sarana kita mendekatkan diri kepada
Allah.

2. Dampak Positif dari Ibadah

 Masyarakat bisa saling menghargai sesama umat beragama.

 Terjadi kerukunan.

 Semakin percaya akan adanya Tuhan.

 Semakin tidak percaya pada unsur – unsur yang berbaur mistis.

 Iman pada Tuhan semakin kuat


3. Cara Meningkatkan Kualitas Ibadah

Ibadah bukan hanya shalat, zakat, puasa, haji, tetapi semua perbuatan yang ditujukan
untuk mendekatkan diri kepada Allah dan semua bentuk perbuatan baik yang berguna bagi
kepentingan orang banyak. Ibadah memerlukan kesiapan lahir dan batin sehingga nilai ibadah
bisa dari waktu- kewaktu akan semakin meningkat. Ada beberapa upaya yang dapat
dilaksanakan agar ibadah itu semakin berkualitas:

 Ibadah dengan kesadaran


ibadah yang dilaksanakan tidak ada unsur paksaan, dan juga bisa berarti bahwa dalam
melaksanakan ibadah tahu dan paham terhadap apa yang dilaksanakan.
 Ibadah dengan kecintaan
Beribadah tanpa kerinduan dan kecintaan tidak akan merasakan kenikmatan dalam
beribadah, Oleh karena itu jalan yang dapat ditempuh untuk memperoleh kenikmatan
beribadah dan agar terhindar dari sikap malas, hendaknya selalu mencari dan menambah
konsentrasi dalam beribadah.
 Ibadah dengan ikhlas
Shalat akan menjadi kebutuhan dan dilaksanakan dengan penuh keikhlasan
 Ibadah dengan kekhusukan
Khusuk merupakan kondisi kejiwaan yang sedang terpaut kepada Allah, menyadari dan
merasakan keagungan Allah SWT. Jalan untuk meraih kekhusukan yaitu dengan
merasakan kehadiran Allah
 Ibadah secara sembunyi
Ibadah secara sembunyi merupakan totalitas ibadah dan melepaskan penghambaan diri
kepada Tuhan selain Allah, sehingga ibadah bukan untuk memperoleh pujian dari orang
lain, penghargaan dari atasan, sanjungan dari bawahan.

Anda mungkin juga menyukai