Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T, Tuhan YME,
karena rahmat dan hidayahnya kita dapat melaksanakan upacara pada hari ini dalam keadaan
sehat.
Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah
memberikan teladan bagi kita semua.
Sebelum saya mulai untuk memberikan amanat, saya ucapkan terimakasih kepada petugas
upacara / kelas X.8 yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Saya juga mengucapkan
terimakasih kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti upacara dengan hitmat dan
tertib..
Anak-anaku, tidak terasa kita sudah hampir dipenghujung tahun pelajaran. Yang kelas X
sebentar lagi naik ke kelas XI. Sedangkan yang kelas XI sebentar lagi naik kelas XII. Yang
ingin kuliah, sebentar lagi akan memilih jurusan dan kampus mana yang akan diambil,
sedangkan yang akan bekerja akan mulai berfikir akan bekerja dimana atau bekerja apa.
Sebagian dari kalian tentu sudah memiliki cita-cita dan sudah mulai menata serta
mempersiapkan dari sekarang. Sedangkan sebagian yang lain mungkin masih ragu/bingung
apa yang akan dilakukan setelah lulus.
Anak-anakku, Bung Karno pernah berkata “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh,
engkau akan jatuh diantara bintang-bintang.”
Bung karno mengajarkan kita untuk berani bermimpi dan berani memiliki cita-cita. Karena,
masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.
Anak-anak, ada 2 nasihat dari saya sebagai bekal persiapan menghadapi masa depan
1. Lakukan aktifitas yang bermanfaat / Bekali dirimu minimal dengan 1 kompetensi
Bagi kalian yang masih belum menemukan bakat, atau masih bingung seperti apa masa
depan kalian. Maka, cobalah lakukan kegiatan apapun yang kalian minati. Misalnya: Jika
tertarik fotografi, maka berlatihlan fotografi, Apabila kalian tidak cocok dengan fotografi,
maka coba hal lain, misalnya melukis/menggambar. Jika itu masih tidak cocok, maka
cobalah lakukan hal lain yang kalian suka sampai betul2 menemukan bakat dan passion
kalian dimana. Tanpa mencoba tentu kita tidak akan tahu bakat dan passion kita dimana.
Yang minat ingin belajar las, maka tidak ada salahnya ikut tetangga / kursus las. Jika
ingin menyetir, tidak ada salahnya menyisihkan uang jajan dan ditabung untuk ikut
kursus menyetir. Jika ingin belajar barber, menyisihkan sedikit uang untuk beli peralatan
dan belajar barber. Begitu pula dengan anak-anak perempuan, tidak ada salahnya belajar
menjahit/budidaya tanaman hias, memasak, dari lingkungan sekitar.
Minimal, bekali dirimu dengan 1 kompetensi agar tidak bingung setelah lulus mau apa.