Anda di halaman 1dari 5

Narator : pagi itu, mahasiswa-mahasiswa sedang mengikuti pelajaran.

Kebetulan pelajaran pertama


pagi itu adalah pendidikan kewarganegaraan

Ø Pak Guru(jasman) : *masuk kelas* selamat pagi semua !

Ø Murid : *berhenti bergurau* selamat pagi pak!

Ø Pak Guru : *duduk di kursi guru* ketua kelas silakan pimpin doa sebelum kita belajar!

Ø firman : persiapan...! mari kita berdoa bersama-sama, berdoa mulai...

Ø Murid : *berdoa*

Ø firman : berdoa selesai!

Ø Pak Guru : baiklah, pelajaran kali ini adalah tentang pendidikan moral dan karakter pemuda
bangsa. Pendidikan moral pemuda bangsa sangatlah penting untuk masa depan bangsa

Ø aziza : *mengacungkan tangan* kenapa bisa begitu pak?

Ø Pak Guru : karena, karakter pemuda bangsa merupakan penentu utama masa depan bangsa.. *lalu
menulis materi di papan*

Ø Narator : pada saat pak guru menulis materi, jefri, firman, saldo dan mamat malah asyik
mengobrol sendiri.

Ø hajra : sssssttt.... janganki ribut! Sementara menjelaskan bapak di atas!

Ø aziza : iya jhi! Marah nanti bapak!

Ø Pak Guru : *berbalik badan* Tolong semuanya diam dulu! Saya sedang menerangkan!

Ø A,A,K,B : *menunduk* iya pak...

Ø Narator : pelajaran PKN pun usai, kini saatnya jam istirahat, anak-anak berhamburan keluar kelas,
Tania, Putri, dan Yola hendak pergi ke kantin

Ø jefri : oiii! Mauko kemana!!

Ø hajra : mau pergi ke kantin,kenapa jhi??

Ø jefri : kalau mauko lewat sini harus bayar dulu!!

Ø saldo : iya bayar dulu baru bisa lewat!

Ø hajra : ihh enaknyaa siapako

Ø aziza : kau yang punya jalan kah?!?!

Ø hajra : iya jhi na tempat umum ini!

Ø mamat : tidak boleh lewat disini nah kalau tidak bayar!!

Ø hajra : deh,ayok mi pale lewat jalan lainki


Ø aziza : ayo mi deh malas kag debat dengan mereka

Ø aziza : ayok ple!

Ø firman : woo dasar cewek penakut hahah

Ø Narator : keesokan harinya, pak guru memberikan ulangan PKN

Ø Pak Guru : *masuk kelas* semuanya, siapkan selembar kertas! Kita ulangan!

Ø H,A : *menyiapkan kertas*

Ø saldo : tapi pak, tidak ada pemberitahuan keamrin pak!

Ø Pak Guru : jangan hanya karna adapi ulangan baru belajar,harus kita itu setiap hari belajar
terus,kayak begini saya minta ulangan kalian pun sudah siap juga,paham?

Ø Murid : mengerti pak!

Ø Pak Guru : *membagikan soal*

Ø Narator : semua murid hening mengerjakan soal, kecuali jefri, firman, saldo, mamat, mereka ribut
saling mencontek karena kemarin tidak belajar

Ø A,A,K,B : * ribut mencontek*

firman : woi apa nomor 2

mamat : tunggu kuliat dulu di buku baru kukasikan ko

Ø H,I : * hening mengerjakan*

~*****~

Ø Narator : 30 menit kemudian, waktu mengerjakan soal pun habis, pak guru mengumpulkan
jawaban anak-anak

Ø Pak Guru : oke waktu habis! Kumpulkan jawaban kalian!

Ø Murid : *mengumpulkan lembar jawaban di meja guru*

Ø Narator : keesokan harinya, hasil ulangan pun dibagikan

Ø mamat : meennn dapat seratus kag

Ø saldo : wiiih sama jhi kau aldi berapa nilai mu

Ø firman : nassami seratus! Kan sama-sama jki baku contek

Ø hajra : oooo mencontek ko aaaa?!?!

Ø jefri : kenapai kah ?!?!

Ø hajra : deh minta maaf memang ko di bapak!

Ø jefri : ndak maukag, na tidak salah jkag kapang


Øaziza : jelas-jelas mencontekko!!!

Ø mamat : aiii mancontek jhi…..

Ø aziza : deh tidak muingat tentang pelajaran PKN kemarin?!?!

Ø hajra : iya jhi, tidak berkarakter bangsa!, kalau begini mi anak mudanya, tidak tau mi
bagaimana nasib masa depan bangsa ta!

Ø saldo : halah, na Cuman nyontek jhii!

Ø ziza : tapi kalau begitu sifat mu terus menerus, bisa-bisa jadi koruptor kalau besar!

Ø hajra : iya betul!

Ø firman : dehhh cerewet sekli ini cewek” nya! Ayok mi kita ke kantin deh!

Ø A,K,B : gaaasss!

Ø Narator : jefri, firman, saldo dan mamat pun pergi ke kantin tanpa menghiraukan nasihat Tania,
Putri, dan Yola. Di kelas, Tania, putri, dan Yola pun berdiskusi

Ø aziza : *geleng-geleng kepala* keterlalulan sekali ini cowok” nya!

Ø hajra : iyaa jhi!

Øaziza : bukan menyontek saja, namintai ki juga uang kemarin

Ø hajra : iya, membully mi itu namanya haruski hentikan mereka, supaya tdk begitu terus ii

Ø aziza : iyya ji, haruski apai mereka supaya berhenti begitu…hmmm…..

Narator : tidak lama kemudian datanglah senior dan menghampiri mereka…….

Kak ipa : kenapa jhi dek, dari tadi ki kuperhatikan kayak ada masalah ta, mungkin bisa ki cerita kan ki
sapa tau saya bisa bantu

Aziza : begini kak, ada ini teman kelas ku sangat tidak berkarakter bangsa,kemarin ii mereka dapat
nilai bagus di ulangan karna menyontek ii kak

Hajra : sama sering juga mereka memperas ii anak” lain,selalu juga membully ii

Kak ipa : astaga dek tidak bisa dibiarkan itu harus ditindak langsung ii

Aziza : itumi kak mau juga ini di tindak secepatnya supaya tidak meresahkan yng lain juga

Kak ipa : lapor mki sama dosen ta dek,supaya bisa nakasi sanksi berat

Ø hajra : iyye kak, supaya kapokki, sebentarpi keruangan nya bapak sama aziza,bagaimana aziza?

Ø aziza, : oke!

Ø Narator : beberapa menit kemudian, mata kuliahpun selesai, Tania, Putri, dan Yola pun bersiap
untuk pergi ke ruangan pak guru. Setelah berjalan kaki selama beberapa menit, mereka berdua pun
sampai di depan rumah pak guru.
Øhajra : *mengetuk pintu* Assalmu’alaikum pak!

Ø Pak Guru : *membuka pintu* Wa’alikumsalam! Eh kalian! Ayo silakan masuk!

Ø H,A,I : *duduk di ruang tamu*

Ø Pak Guru : kok tumben, kalian main ke rumah bapak, memangnya ada kepentingan apa?

Øaziza : begini pak, kami mau melaporkan suatu hal yang penting

Ø Pak Guru : hal penting apa itu?

Ø hajra : ini soal kelakuan anak-anak laki-laki pak!

Ø Pak Guru : apa yang sudah mereka lakukan?

Ø hajra : mereka sudah melanggar aturan pak, waktu ulangan kemarin mereka mencontek!

Øaziza : iye pak! Mereka juga mem-bully teman-teman

Ø Pak Guru : mereka memang keterlaluan! Tidak mencerminkan karakter pemuda bangsa sama
sekali!

Ø hajra : sebaiknya bapak segera menindaknya!

Ø Pak Guru : beiklah, terimakasih infonya ank-anak, kalian memang harus berani menyampaikan
kebenaran

Øaziza : sama-sama pak! Kalau begitu kami pulang dulu

Ø H,A, : Assalmu’alaikum pak! *mencium tangan pak guru*

Ø Pak Guru : Wa’alaikumsalam! Hati-hati!

Ø H,A, : baik pak!

Ø Narator : keesokan harinya, pak guru pun memanggil jefri, firman, saldo dan mamat ke kantor

Ø Pak Guru : jefri, firman, saldo dan mamat ikut bapak kekntor sekarang

Ø A,A,K,B : *saling berpandangan bingung* baik pak!

Ø Narator : mereka pun sampai di kantor

Ø mamat : ini sebenarnya ada apa ya pak?

Ø Pak Guru : saya mendapat laporan dari anak-anak kalau kemarin kalian mencontek, apa benar?

Øfirman : *menunduk* benar pak...

Ø Pak Guru : * geleng-geleng kepala* kalian juga mem-bully teman-teman, apa itu benar?

Øjefri : *menunduk* iye pak...

Ø Pak Guru : kalian memang keterlaluan! Kalian seharusnya menjadi contoh pemuda yang selalu
mengamalkan pancasila!
Øsaldo : iye pak, maafkan kami pak...

Ø Pak Guru : kalian harus minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di depan kelas!

Ø A,A,K,B : *menunduk* iye pak...

Ø Narator : akhirnya, jefri, firman, saldo dan mamat pun meminta maaf di depan teman-teman

Øfirman : teman-teman, kami minta maaf...!

Ø jefri : iya! Kami sudah memberi contoh yang tidak baik!

Ø mamat : iya! Seharusnya kami tidak mencontek dan mem-bully teman-teman

Øsaldo :iya! seharusnya kami sebagai pemuda bangsa harus selalu mengamalkan nila-nilai
pancasila, bukan malah melanggar!

Ø Pak Guru : nah! Jadi anak-anak, kita harus selalu menjadi pemuda yang berkarakter bangsa!
Mengerti anak-anak?

Ø Murid : mengerti pak!

Ø Narator : semenjak saat itu, akhirnya, jefri, firman, saldo dan mamat Bima pun berubah menjadi
anak yang jujur dan baik

Anda mungkin juga menyukai