Ekstrakurikuler
Suatu hari seorang guru di suatu sekolah sedang melakukan sosialisasi kepada para siswa
baru tentang
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh mereka.
Guru: Anak-anak, selain mendapatkan pelajaran saat jam belajar di sekolah, kalian juga bisa
mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler. Adapun ekstrakurikuler yang wajib kalian adalah pramuka. Selain
yang wajib, ada
juga ekstrakurikuler lain yang bisa kalian ikuti, antara lain PMR, PKS, PBB, rohis,
drumband, dan komputer
Ada pertanyaan?
Jono: Pak, apa sih gunanya kita ikut ekstrakurikuler?
Guru: Oh, banyak. Dengan ikut kegiatan ekstrakurikuler, kita bisa melatih kedisiplinan,
kekeluargaan,
kepemimpinan, dan sebagainya. Pokoknya banyak manfaatnya kalau kalian ikut
ekstrakurikluer.
Joni: Termasuk tambahan uang saku ya Pak.
Guru: Ya, itu juga termasuk (sambil tersenyum).
Jono: Pak, kalau PBB itu gunanya apa Pak?
Guru: Seperti yang sudah saya katakan tadi, intinya berguna untuk kehidupan kita.
Jono: Gimana Pak, saya nggak mudeng. Kalau PMR kan berguna untuk menolong orang
sakit, pramuka
untuk melatih kedisiplinan dan cara bertahan hidup di alam bebas, PKS biar tahu ramburambu dalam
berkendara. Kalau rohis sih sudah jelas bermanfaat untuk keimanan dan ketakwaan.
SARANG LABA-LABA
Pada saat pk dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah i pada mahasisw yang
bernama Elis.
Dosen : Saudari Elis, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakn hukum di Negara
kit tercinta ini!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-lab pak!! jawabny tegas;
Dosen : Maksudnya?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk kan tertangkap dan tak dapat berkutik pk!, sedang kalau kelas
kumbang, wh, jebol pak!!;
Dosen : Kalau kelas gagk?!
Elisa : Tak tahu pk!!
Mahasisw lainnya : Hahah