Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK KURSI KOSONG,TEKNIK ASSERTIVE TRAINING

NAMA : BELLA PERMATA


NPM : 2202060047
MATKUL : TEKNIK KONSELING KHUSUS

SKENARIO TEKNIK KONSELING KHUSUS

Ki : Assalamualaikum Buk
Ko : Waalaikumsalam Ananda,Silahkan Masuk Ananda Dan Silahkan Duduk
(Attending)
Ki : Baik buk
Ko : Apa Kabar Ananda?
Ki : Alhamdulillah Baik buk, Kalau ibuk Bagaimana Kabarnya?
Ko : Alhamdulillah Baik Ananda, Oh Ya Apakah Ananda Sudah Knal Dengan
Ibuk?
Ki : Belum buk
Ko : Baiklah Ananda Perkenalkan Nama ibuk Bella Permata ,Ananda Bsa
Pangggil buk bella aja
Ki : Baik buk
Ko : Oh Ya Nama Ananda Siapa Ya?
Ki : Perkenalkan Nama Saya Yolanda buk
Ko : Yolanda Ada Apa Datang Menemui ibuk Ya?
Ki : Saya Mau Konseling Bersama ibuk
Ko : Apa Sebelumnya ibuk Pernah Konseling?
Ki : Belum buk
Ko : Baiklah ibuk Akan Jelaskan Apa Itu Konseling, Konseling Seperti Yang
Kita Lakukan Saat Ini Ananda Sebagai Klien,ibuk Sebagai Konselor
Dan Ananda Menceritakan Hal Hal Yang Benar Menggangu Pikiran
Ananda (Penstrukturan)
Ki : Baik ibuk
Ko : Disini ibuk Tidak Memiliki Banyak Waktu ibuk Hanya Nya Punya
Waktu 30 Menit Pada Konseling Hari Ini Di Karnakan Ibuk Ada Acara
Keluarga Apakah Ananda Cukup Dengan Waktu Segitu (Time Limit)
Ki : Udah Lebih Dari Cukup buk
Ko : Jadi Peran ibuk Disini Jadi Konselor Yang Berusaha Membantu Ananda
Untuk Menemukan Jalan Keluar Atas Masalah Yang Ananda Hadapi,
Lalu Ananda Sendiri Sebagai Konseli Sebaiknya Menceritakan Masalah
Dengan Sejujurnya Dan Seterbuka Mungkin (Problemlimit)
Ki : Baik buk
Ko : Di Sini Ada Azas Kerahasiaan Ananda Bebas Menceritakan Hal Yang
Menggangu Pikiran Ananda Dan Ananda Tidak Usah Kawatir ibuk
Akan Menjaga Kerahasiaanya Hanya ibuk Ananda Dan Tuhan Yang
Tahu (Azaz Kerahasiaan)
Ki : Baik buk
Ko : Boleh Ananda Ceritakan Hal Yang Benar Benar Menggangu Pikiran
Ananda
Ki : Baik buk, Jadi Gini Saya Memiliki Permasalahan Dengan Teman Saya
Buk, Dan Saya Kesini Meminta Nasehat Masalah Saya Tersebut Ke
Ibuk
Ko : Perlu Ananda Ketahui ibuk Disini Tidak Memberikan Nasehat Tapi
Kita Disini Sama Sama Mencari Jalan Keluar Dari Hal Yang Memang
Menggangu Pikiran Ananda (RoleLimit)
Ki : Baik buk, Jadi Saya Sedang bermasalah dengan kakak sepupu perempuan
saya buk , saya di perlakukan tidak pantas dengan dia buk
Ko : Saya Mengerti Perasaaan Anda, Lalu (Dorongan Minimal Dan Refleksi
Perasaan)
Ki : Saya Merasa Dia Hanya Ingin Membuat Saya Marah Dan kesal buk
Dan Mungkin Dia Tidak Suka Melihat Saya istirahat dikamar saya buk
,iya saya tau saya menumpang di rumah nya,Tapi Satu Sisi Saya Memang
Sudah Marah Kepada Nya buk Jadi Nya Saya Binggung Harus Bebuat
Apa buk
Ko : Ananda Binggung (Restatement)
Ki : Iya buk
Ko : Lalu Apa Upaya Yang Yolanda Lakukan Setelah Ini (Pertanyaan
Terbuka)
Ki : Mungkin Saya Akan Membicarakan Hal Tersebut Dengan Teman Saya
buk
Ko : Tadi Ananda Bilang Ananda Sudah Marah Kepadanya Tetapi Ananda
Juga Bilang Barusan Akan Membicarakan Nya Kembali Bagaimna Itu?
(Teknik Konfrontasi )

Ki : (Suasana Diam)
Ki : Maaf buk Saya Salah Boleh Saya Ulang buk, Jadi Gini buk Saya Akan
Berusaha Berbicara Dengan kakak sepupu Saya Itu buk

Ko : Bagaimana Jika Ananda Mencaritakan Terlebih Dahulu Dengan orang tua


anda Terlebih Dahulu (Kirlain)
Ki : Baik buk Saya Akan Mencobanya Agar Saya Dan kakak sepupu saya
Tidak Berlarut Larut Dalam Permasalaha Ini buk Dan Agar Kami Tenang
Juga di rumah
Ko : Sekarang Saya Akan Memberikan Sedikit Informasi Bagaimana Cara
Menjaga Hubungna Yang Baik Dengan kakak sepupu, Kamu Juga Harus
Menjaga Perasaan kakak sepupu anda Dan Jangan Sampai PeraSaan
Ananda Berbicara Teman Ananda Tersebut Menjadi Tersinggung
(Pemberian Informasi)
Ki : Baik buk , Tetapi Saya Merasa Masih Ragu Untuk Membicarakan Nya
Kepada kakak sepupu Saya Itu buk
Ko : Saya Sangat Menegerti Perasaan Ananda, Kadang Menghadapi Seseorng
Dalam Keadaan Sedang Tidak Baik Baik Itu Sangat Sulit, Saya Juga
Pernah Di Situasi Demikian
Ki : Benarkah Bagaimana ibuk Mengatasinya
Ko : Salah Satunya Saya Mencoba Memenangkan Diri Terlebih Dahulu Agar
Pada Saat Saya Berbicara Dengan Nya Saya Dapat Lebih Bisa Bersikap
Tenang Dan Tidak Menimbulkan Emosi (Contoh Pribadi)
Ki : Tapi Saya Tidak Tau Bagaimna Berbicara Kepada kakak sepupu Saya
Saya Takut Salah Berbicara Dan Membuat Pertemanan Kami Berakhir
Pak
Ko : Coba Ananda Pertimbangkan Lagi, Satu Opsi Anda Mencoba
Berkomunikasi Dengan Baik Untuk Menyelesaikan Permasalahan
Dengan kakak sepupu Ananda Tersebut, Lagi Pula Menjaga Hubungan
Yang Baik Dengan saudara Itu Akan menjadi Kebaikan Dalam Hidup Mu
Juga Nantinya ( Pemberian Nasehat)
Ki : Saya Akan Mempertimbangkan Kembali Saran Yang Bapak Berikan
Ko : Sebelum Ananda Bertemu Dengan kakak sepupu Anada Tersebut Ananda
Boleh Mencobakan Nya Terlebih Dahulu Apa Kata Kata Yang Baik Agar
Anda Dan kakak sepupu Ananda Tersebut Tidak Berselisih Paham
Ki : Baik buk
Ko : Baik Disini Ada Sebuah Kursi Kosong Dan Boleh Ananda Bayangkan
kakak Ananda Duduk Di Atas Kursi Tersebut Dan Ananda Bayangkan
kakak Ananda Memakai Kaos Lengan panjang Dan Meminum Secakir
susu Dan Ananda Boleh Menyampaikan Apa Yang Bapak Katakana Tadi
(Teknik Kursi Kosong)
Ki : Baik Buk, Yolanda Disini Saya Mau Berbicara Agar Permasalahan Kita
Tidak Berlarut Larut Di Sini Agar Kita Bisa berdamai Lagi Seperti Dulu,
Jika kakak Memang MenginginKan saya untuk pergi di rumah kakak ini
gak papa ,Saya Ikhlas Agar persaudaraan Kita Tetap Lanjut Seperti
Dulu Lagi
Ko : Gimana Perasaan Ananda Setelah Melakukan Ini
Ki : Udah Mulai Agak Lega buk
Ko : Baik Lah Ananda
Ki : Gimana Ya buk Saya Tidak Ingin Mengecewakan kakak Saya Karena
Persaudaraan Kami Sudah Sangat erat buk (Assertive Training)
Ko : Apa Kendala Anda Akan Hal Itu?
Ki : Saya Takut Buk Merusak Persaudaraan Yang Sudah Terjalin erat Ini Pak
Ko : Lalu, Jika Anda Begitu Bagaimana Dengan Perasaan Anda?
Ki : Saya Akan Berusaha Mengikhlaskan buk
Ko : Keputusan Yang Bagus
Ko : Bagaimana Perasaan Ananda
Ki : Udah Mulai Lega buk
Ko : Baiklah Jadi ibuk Akan Menyimpulkan Konseling Hari Ini Ananda
Memiliki kakak sepupu Dan Ananda Sedang Mendekati Seorang
laki laki Lalu Teman Ananda Tersebut Juga Ikut Mendekatinya Padahal
Dia Tau Ananda Sedang Dekat Dengan lelaki Tersebut Apakah Benar Begitu
(Kesimpulan)
Ki : Benar buk
Ko : Bagaima ibuk Bisa Tahu Ananda Berhasil Melakukan Hal Itu
(Evaluasi)
Ki : Mungkin Saya Akan Menelpon ibuk Kembali Bahwa Saya Berhasil
Akan Hal Itu buk
Ko : Baik Lah, Apakah Masih Ada Yang Ingin Ananda Ceritakan
Ki : Tidak buk
Ko : Apakah Konseling Pada Hari Ini Dapat Kita Akhiri
Ki : Baiklah buk

Anda mungkin juga menyukai