Anda di halaman 1dari 5

OM SWASTYASTU

KAMI DARI KELOMPOK III INGIN MEMBAWAKAN DRAMA SALAH TANGKAP


SELAMAT MENYAKSIKAN

Salah Tangkap

Disuatu meja yang berada di suatu kelas.Disuatu kelas yang berada di sekolah.

Di suatu sekolah yang entah ada atau tidaknya hiduplah 7 orang murid yang sedang senang-
senangnya,tapi semua itu berubah saat ulangan akan datang.

Renata: Eh. Kalian udah ngapalin buat ulangan nanti ? (datang)

Rio: Belum

Renal: Astaga….

Renata: Apa apaan sih,astaga kalau nanti nilai ulangannya jelek,nanti di hukum….

Ririn: Nanti kalau aku kena hukuman gimana?

Renal: Paling hukumanya lari dilapangan.

Ririn: Bukan,hukumanya pelajaran tambahan setiap pulang sekolah

Renal: Astaga…

Rita: Yah,kalau aku kena hukuman kagak bisa nyalon dong!!

Rio: Mau nyalon jadi apa? Bupati?

Ririn: Huuuuu (menyoraki)

(Lalu Rio pun datang dengan kekecean yang luar biasa dan membuat seluruh mata tertuju padanya dan
melewati Renata,Yovan,Ririn,Rita,dan Renal menuju ke bangku paling belakang tanpa menyapa bahkan
tanpa tersenyum.)

Renata: Rio,kamu udah belajar buat ulangan nanti ? (menghadap ke Rio)

Rio: Belum semuanya sih, baru beberapa

Rio: Kalau kamu Ren?

Renata: Ya lumayan lah

Rio: Sip kalau gitu (sambil mengacungkan jempol)

(Tiba-tiba terdengar langkah kaki)

Yovan: Aku cek dulu ya,siapa tau ada guru (pergi)


Rita: Aduh,ngapalin bab yang mana aja sih? Aku tuh orangnya sibuk tau,harus ke salon,harus meny
pedy,dan harus beribadah tepat waktu

Yovan: Ada guru datang (semua melihat ke pintu)

Resty: Loh kok pada diam?(datang)

Renal: Huuu,katanya ada guru (nepuk bahu yovan)

Yovan: Iya ini guru.Guru masa depan

Resty: Kamu bisa aja

Renata: Kamu udah ngapalin Res?

Resty: Udah dong. Resty

Yovan: Elleh…Sombong amat

Resty: Biarin

Resty dan Yovan semakin mempersiapkan ulangannya matang-matang.Resty melakukan gerakan 3B


yaitu belajar,berdoa,dan berusaha yang sudah biasa dilakukan.Sedangkan Yovan merangkum semua bab
dan menulisnya di kertas kecil untuk nanti di hafal saat ulangan dengan kata lain nyontek.

Ririn: Udah-udah jangan berantem

Renal: Iya, daripada berantem mendingan gini,siapa yang nilainya paling gede, dia yang menang,dan
yang menang bisa nyuruh 1 kali kepada yang kalah

Resty + Yovan: Setuju! (Pak Putra datang dari belakang)

Pak Putra: Bapak juga setuju

Akhirnya saat ulangan pun tiba

Pak Putra: Baiklah anak-anak buka lembar soalnya sekarang

Ririn: Semoga bisa menjawab soal ulangan (membuka dan mengisi soal)

Yovan: Ini mah enteng (membuka soal) (saat Pak Putra berbalik, Yovan menempelkan kertas di bangku
Ririn yang berada di depannya untuk menyontek)

Yovan: Kalo ginikan ngak akan ketahuan(ngisi)

Pak putra: Bapak keluar dulu jangan nyontek , jangan kerja sama,dan juga ribut (keluar)

Yovan: Rencana B (nyilang kaki dan di alas sepatunya ada contekan)

Yovan: Ah bukan yang ini (buka baju dalamnya ada contekan)

Yovan: Ah yang ini (nulis ngeluarin contekan dari dasinya)

Yovan: Ah yang ini juga (nulis)


Yovan: Selesai (sambil liat Resty dan yang lainnya masih belum selesai)

Akhirnya ulangan selesai dan setelah istirahat Pak Putra membagikan hasil ulangan

Pak putra: Ini (membagikan)

Resty: Yeeee nilai ulangan ku 95

Renal: Hahaha aku mending 65 naik 5 dari ulangan yang lalu

Renata: Wah syukur dapat nilai 88

Rita: Wah ini spektakuler aku dapet nilai 65

Renal: Masa sih kok kita sama gitu (tersenyum sama Rita)

Ririn: Ciee ciee

Ririn: Yah pas KKM,75

Rita: Apaan sih si Ririn itu (ngambek)

Yovan: Lah kok Pak,kok nilai saya 50

Pak Putra: Itu karena soal nomer 11-20 dibalik kertas tidak kamu isi

Yovan: Aduh kok bapak tidak kasih tau saya?

Pak Putra: Kamu itu seharusnya bisa sadar sendiri,jangan ceroboh lagi

(Rio tersemyum licik)

Renata: Kamu dapat berapa Rio?

Rio: Ngak terlalu bagus Ren,dapet 90

Renata: Itu mah nilai bagus Rio (Rio hanya tersenyum)

Rita: Sekarang apa?

Ririn: Siap-siap kena perintah!

Yovan: Iya deh iya

Resty: Dengan ini saya nyatakan kamu tidak boleh nyontek lagi

Pak Putra: Jadi kamu nyontek ? Nilai kamu bapak kurangi 6 jadi nilai kamu -1

(mukul kepala Yovan)

Yovan: ADUHH, yah kok gitu Pak ?????

Yovan: Gara-gara si Resty (menyalahkan Resty)

Resty: Siapa suruh kamu nyontek (sambil mengejek si Yovan)

Yovan: Si Rio juga nyontek tuh Pak!!!!!!!!!!!


Pak Putra pun tidak menghiraukan perkataan Yovan dan meninggalkan kelas.Rio melirik dengan tatapan
tajam ke Yovan dan Yovan tidak menyukai tatapan tersebut kemudian Yovan menghampiri Rio(sejak
awal Yovan tidak menyukai Rio)

Yovan: Ngapain lo melotot, masih mau liat matahari besok kagak lo?

Rio: Gue punya mata, mata-mata siapa? Mata gue kan, ngapain lo yang sewet

Yovan: Jadi lo nantangin gue ?

Rio: Kenapa? Takut loe?

Yovan: Takut wkwkwkwkwk, cuih, ntar pulang sekolah pokoknya lo ribut sama gue

(Rio hanya tersenyum dan meninggalkan kelas)

BERANTEM

Pulang sekolah yang tidak diketahui waktu dan tempatnya pun akhirnya mereka berdua bertengkar dan
disaksikan teman-temannya. Saat Yovan dan Rio bertengkar Renata,Ririn,Resty,dan Rita menggegeti
Renal untuk menghentikan perkelahian ini.

Renata: Renal, kamu tuh sebagai teman harusnya ngelerai mereka dong.

Resty: Iya,ayo dong renal lerai mereka.

Ririn dan Rita: Cepetan dong renal

Renal: Kalian pada gila apa? Yang terakhir aja nih pernah ngelerai perkelahiannya, Yovan malah mati
suri.

Renata: Ahh, masih alesan aja

(Renata,Resty,dan Ririn pun mendorong Renal ke tengah-tengah Yovan dan Rio)

Yovan: Lo ngapain lo?Minggir!!

Renal: Semuanya bisa diselesaikan dengan kepala dingin.Tenang!!

Yovan: Ahh,udah minggir ah

Renal: Ehh tuh ada artis lewat (Yovan dan Rio bengong)

Lalu Renal memukul mereka berdua dari arah bawah bersamaan dan kemudian Yovan dan Rio
pingsan.Penonton pun melongoh melihatnya.

(Tiba-tiba Pak Sensu selaku Guru BP datang)

Semuanya kabur kecuali Renal dan Rio dengan Yovan yang sedang pingsan.

Pak Sensu: Renal, ikut saya ke kantor.

Renal: Yahh, Guru BP!


DI KANTOR

Renal: Aku mau diapain ya? Serem banget.

Guru BP memegang pisau dan membuat Renal panik.Tapi ternyata cuma buat ngupas buah doang.

Pak Sensu: Kamu akan saya skors 1 minggu.

Renal: Pak, tadi saya cuma mau melerai mereka doang kok Pak.Cuma masalahnya mereka tiba-tiba
pingsan.Nah pas pingsan,kebetulan saya yang ada di TKP Pak.

Pak Sensu : Kamu kan yang terakhir di TKP,berarti kamu dong yang bertanggung jawab

Renal: Tapi kan ini namanya fitnah Pak.Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan…

Pak Sensu: Heh, ini ngapain sih, pada teriak teriakan.Salah ya tetep salah. Sebelum saya telfon kedua
orang tua kamu,pokoknya kamu saya SKORS.

Renal: TIIDDDAAAAAAAAAAKKKKKK.

TERIMA KASIH,
KARENA TEMAN-TEMAN SEMUA SUDAH MENYAKSIKAN DRAMA SINGKAT INI
KAMI DARI KELOMPOK III MENGUCAPKAN
OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM

Anda mungkin juga menyukai