Anda di halaman 1dari 11

Malas Kok Dipelihara

Tema: Pendidikan, Anak Sekolah

Pesan Moral: Jangan malas untuk belajar karena belajar untuk masa depan kita sendiri

Para Pemain:

Elvin (Ayah)

Santa (Ibu)

Reihan (anak)

Erika (anak)

kesya (anak)

Fahri (teman Reihan)


dialog

Di pinggiran kota, di sebuah kampung kecil yang penduduknya hampir maju terdapat sebuah keluarga
yang cukup bahagia. Keluarga tersebut tak kurang suatu apapun kecuali pendidikan. Keluarga tersebut
memiliki anak kembar tiga yang saat ini sudah menginjak sekolah sma.

Mereka baru masuk sekolah menengah atas, masih tahun pertama tetapi salah satu dari mereka ada
yang sangat malas belajar. Ingin tahu seperti apa ceritanya?

ayah: Bu….! Anak-anak sudah siang kok belum berangkat ke sekolah?

ibu: Lagi siap-siap pak, lagi pada mandi! La bapak ini kenapa to, kan anak-anak yang mau sekolah kok
bapak yang sibuk, enggak ada pekerjaan pak?

ayah: Ya bapak kan perhatian sama anak, apa salah Bu?

ibu: Ya tidak. Reihan…… Erika…… kesya….. sudah siang nak, ayo lekas pakai baju!

reihan: Iya bu…..!

erika: Ibu ini, ya ini kita sedang pakai baju!

keysa: Iya!

ibu: Iya cepat, sarapan lalu berangkat, bapak sudah menunggu dari tadi!

reihan,erika,kesya : Ya….

Tak lama setelah itu mereka sudah berangkat. reihan, erika, kesya di antar oleh bapak mereka sampai
di gerbang sekolah.

ayah: Sudah sana, sekolah yang benar ya, jangan nakal!

reihan: Iya pak..

erika: Pak uang jajannya belum?

keysa: Iya pak, pulangnya kan lama!


ayah: ya, ya… ini!

erika: Ya sudah kami masuk pak!

keysa: Salah nikung…!

ayah: Dasar anak kecil, bercanda saja!

Ayah pun langsung kembali ke rumah setelah mengantar mereka. Di sekolah, dalam kelas mereka
bertiga beserta satu temannya sedang berbahagia. namun kebahagian itu tidak berlangsung lama saat
ulangan bakal datang.

Kesya: eh, kalian udah ngapalin buat ulangan bsok?

(datang)

Reihan: belum

Fahri: Innalillahi

kesya: what the hell, oh my god. kalo kualitas ulangannya jelek bakal dihukum loh

Fahri: paling hukumannya lari dilapangan

kesya: bukan, hukumannya pelajarannya bakal ditambah stiap pulang sekolah.

Fahri: innalillahi

Reihan: aku cek dulu, barangkali guru datang (pergi)

Fahri: ngapalin bab yang mana R-

Reihan: ada guru!! (datang)

(semua melihat ke pintu)

Erika: lah kok sepi? (datang)

Fahri: huuu.. katanya ada guru! ( jalan kearah Reihan & menepuk bahu reihan)

Reihan: iya ini guru, guru masa depan.

Erika: kamu bisa aja.

kesya: kamu udah ngapalin rika?

Erika: Udah dongg!!


Reihan: elleh, arogan amatt.

Erika: biarin!

kesya: udah-udah jangan berantem..

Fahri: iya daripada berantem mendingan gini, siapa nilai ulangan ya paling gede, dia yang menang dan
yang menang bisa nyuruh 1x yang kalah.

Erika: setuju!!

Reihan: aku juga setuju

kesya: aku juga dong!!

Mereka semua mempersiapkan ulangannya matang². Erika melakukan gerakan 3B yaitu, belajar, berdoa
& berusaha yang sudah biasa dilakukan. sedangkan Reihan merangkum semua bab dikertas kecil untuk
dihapal dengan kata lain nyontek.

Akhirnya saat ulanganpun tiba.

Kesya: oke teman- teman buka lembar soalnya sekarang.

Erika: pasti bisa (membuka & mengisi soal)

Reihan: ini mah enteng (membuka soal)

saat kesya berbalik, Reihan menempelkan kertas jawaban dipunggung kesya dan kesya berbalik ke
belakang melihat Reihan.

Kesya: Ada apa?

(Reihan mengangguk & kesya berbalik kedepan)

Reihan: kalo gini kan gabakal ketauan (hela napas)

Guru yang mengawasi ijin keluar karena ada keperluan mendadak dan mengingatkan kepada murid2nya
tidak menyontek.

Reihan: jawabannya B (menyilang kaki sambil memandang jawaban dipunggung kesya)

Reihan: ah, bukan yang ini (mengambil kertas dari kantong baju didalamnnya ada contekan)

Reihan: ah yang ini (nulis & ngeluarkan contekan dari dasi)


Reihan: ah yang ini jugaa ( nulis)

Reihan: gampang banget ini ( lihat erika & yang lainnya tetap belum berakhir)

Dan akhirnya ulangan pun berakhir & kemarin hari lalu guru

menyuruh kesya untuk membagikan hasil ulangannya.

kesya: ini (membagikan)

Erika: yee, nilai ku 85 !

Fahri: hahaha, aku nii 65 naik 5 dari ulangan yang kemarin.

Reihan: lah kok aku dapat 50?

Kesya: oh kata ibu, kamu ga ngisi bagian nomor 11-20 dibalik kertas. (Reihan kesal)

Reihan: aduh!

Kesya: makanya Rei, kamu teliti jangan ceroboh dan langsung nulis jawabannya ajaa. siap² aja kamu
nerima perintah erika!

Reihan: iya deh iya

Erika: dengan ini saya nyatakan kamu tidak boleh nyontek lagi!

Kesya: iya jangan nyontek lagii kamu reihan, nanti bakal dikurangi nilai kamuu sama guru kita!

Fahri: iya denger tuu bro ( mukul bahu reihan )

setelah itu mereka pulang sekolah,Mereka pun pulang ke rumah,Sesampainya di rumah mereka
langsung istirahat.

ibu: Anak-anak, makan dulu. Setelah makan tidur dulu, baru setelah itu boleh main. Tapi jangan lupa
belajar!
reihan,erika,keysa: Iya bu….

ibu: Duh anak ibu, pintar-pintar deh…

(sembari meninggalkan mereka)

keysa: Setelah ini main game yuk, kamu kan kemarin kalah

erika: Iya, iya yang menang kemarin. Tunggu, hari ini pasti aku yang menang

keysa: Ya lihat aja nanti. Yang kalah bantu mengerjakan tugas ya!

reihan: Iya, aku ikut, kalian harus bantu tugas aku ya!

erika & kesya: Kalau kamu menang!

reihan: Pasti!

Awalnya kegiatan belajar mereka berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti tapi beberapa
bulan kemudian reihan mulai lupa belajar.

ayah: rei, dari tadi main game terus, sudah. Makan sana, setelah itu belajar!

reihan: Ini kan hari minggu Yah!

erika & kesya: Iya Yah!

ayah: Hari minggu juga bukan berarti libur belajar nak. Meski sebentar, belajar harus dibiasakan.

reihan: Malas ah!

erika: Kalau aku sih tadi sudah Yah, tugas dari Ibu Guru sudah selesai.

kesya: Aku juga sudah Yah, tinggal Reihan yang belum mengerjakan tugas!

reihan: Iya, iya…

ayah: Ya sudah, pokoknya ayah tidak mau tahu, kalian harus belajar meski sebentar. (Pergi
meninggalkan mereka)

Satu jam kemudian


ibu: reihan….. kamu kok main game sendiri, erika dan kesya sudah istirahat tidur siang tuh!

reihan: Ya Bu, tanggung!

ibu: Ayah tadi bilang apa?

erika & kesya: Iya bu…

Karena terlalu asyik bermain game akhirnya reihan lupa untuk mengerjakan tugas. Malam harinya ia
langsung tertidur pulas sementara kedua saudaranya masih sempat belajar. paginya, mereka berangkat
dan ketika sampai dikelas.

reihan: Eh… tunggu, tunggu…!

erika: Kenapa sih Rei?

kesya: Iya kamu ini seperti ayam mau bertelur saja!

reihan: Aku minta tugas kalian, cepat, aku lupa mengerjakan tugasku kemarin.

Fahri: iya aku juga minjem tugas kalian lah

kesya: Aduh…. Mana sempat, ini sudah mau masuk!

erika: Lagian kalian ini bandel sih, sudah di ingatkan.

kesya: Pasti nanti tidak selesai dan kalian kena hukum (sambil menyerahkan buku tugasnya)

reihan: Enggak lah, pasti selesai.

Fahri: iya pastii selesai, tenang aja

Karena tidak selesai akhirnya reihan, Fahri dan kesya dihukum. reihan dan Fahri dihukum karena tidak
mengerjakan tugas sedangkan kesya di hukum karena memberi contekan. Hanya erika yang tidak di
hukum.

kesya: kalian sii, aku jadi di hukum juga!

reihan & Fahri: yaa maaf !


erika: Makanya, lain kali jangan malas belajar!, belajar itu untuk kita sendiri, coba nih seperti aku jadi di
sayang guru dan pak guru, kan enak!

kesya: Iya benar, mulai besok kalian jangan malas belajar deh!

Fahri: oke okeee

reihan: Iya deh

erika: Ya sudah..

kesya: Iya, yuk kita pulang, yang penting besok jangan sampai di hukum lagi.

sesampai dirumah, ibu ( Santa ) menanyakan bagaimana mereka/ anak-anaknya disekolah.

Ibu: kalian bertiga gimana disekolah? baik? tidak ada yang malas? ( mendatangi Erika, Reihan, dan Kesya
sedang bermain game).

Erika: aku sih bu, baik-baik aja ngga buat masalah terus nilai juga oke oke ajaaaa.

Kesya: aku juga bu, tpi tadi aku kena hukum..

Ibu: dihukum? kenapa bisa sampai dihukum?

Kesya: i-itu bu.. aku ketauan kasih jawaban sama Reihan karna ngga ngerjain tugas buu

(melirik Reihan yang masih asik dengan handphonenya,Ibu melirik Reihan & menghelas napas) .

Ibu: Reihan! kamu tuh udah ibu bilangin jangan malas belajar!!, kamu dengar ga reihan?

Reihan: iya bu dengarr! aku masih asikk nih mainnya nanti aja ibu marahnya

Ibu: kamu tuh yay! awas kamu nyesell dan ibu gamau tanggung jawab kalo nilai kamu sampai turun, ibu
ngga akan beliin kamu kouta lagi !

(pergi meninggalkan mereka bertiga)

Kesya: reihan, seharusnya tuh dengerin kata ibu nanti kamu nyesell loh ( nunjukkin reihan )

Erika: iyaaa tuuuh denger kata ibuu, kalo kamu nyesell ibu ngga akan beliin kamu kouta lagii, awass aja
dehh,, kami berdua uda ingetin kamuu pokoknya jangan nyesell kalo nilai kamu jelek terus ujian juga
sebentar lagi bakal datangg !

Kesya mengangguk- angguk membenarkan kata Erika.


Reihan: hmmm yaaa ( masih sama memainkan gamenya )

ayah pun datang dan menghampiri mereka bertiga.

Ayah: Reihan, kamu tuh kalo orang lagi ngomong jangan main hp bisa kan?

akhirnya Reihan meletakkan hpnya dan menganggukan kepalannya.

Kesya: iya nih yah.. masa gara² Reihan tadi aku disekolah kena hukum

Reihan: kan aku udah minta maaf, kamu tuh kesyaa alay banget cuman dihukum gitu doangg !

Kesya: iyalah! gara gara kamu juga nilai aku jadi ancurr, kamu malas banget jadi abangg !! ( pergi
meninggalkan Ayah, Erika dan Reihan)

Reihan menunduk .

Ayah: perbaiki sikap sama nilai kamu, kamu abangnya tapi gamau kasih contoh yang bener ke adiknya
terus kenapa kamu nilai adek kamu bisa anjlok gitu?

Reihan: yah abisnya gurunya bosanin jadi aku malas belajar yahh...

Ayah: bener begitu Erika? (menoleh erika)

Erika: ngga yahh, itu salah Reihan dia lupa ngerjain tugas karna gamenya terus dia minta jawaban ke
kesya padahalkan waktu masuk sekolah sebentar lagii dan ga keburu jadi mereka kena hukum yahh,,
bukan salah gurunyaa padahal tugasnya udah jauh² hari dibilang yahhh...

Ayah mendengarkan dan mengerti maksud erika.

Ayah: Reihan, kamu yang salah terus mau bohong lagi? udah diingatkan sama orang sekitar mu kenapa
belum bisa juga berubahnya?? apa perlu hp mu ayah sita biar mau belajar??

Reihan: ngga yah! oke aku bakal belajar tapi ayah jangan ambil hp akuu!

Ayah: ngga bisaa,ayah bakal tetap ambil hp kamuu sampai kamu memperbaiki semuanya.
ayah mengambil handphone Reihan dan meninggalkan Reihan dan Erika.

Erika: denger kan? sekarang perbaiki dan berubah tapi ingatt harus dari HATI DAN NIAT. (sambil
menekankan kata hati dan niat)

Reihan: aku udah niat tapi ga ngerti cara perbaikinya...

Erika: oke aku bantuu, yang pertama kamu minta maaf sama kesya karna kamu buat nilai jadi anjlok
pasti sekang dia sedih .

Reihan mengiyakan bantuan dari Erika dan berterima kasih , setelah itu Reihan datang menjumpai kesya
yang sedang duduk sambil melamunkan sesuatu.

Reihan : Kesya aku minta maaf

duduk bersebelahan dengan kesya dan kesya menatapnya.

Reihan: aku bener² nyesel, aku minta maaf kesyaaa maafiin akuu..

Kesya menghela napas dan mengiyakan ucapan Reihan dan Reihan pun tersenyum dan tidak lupa
mengucapkan terima kasih.

Erika yang sejak tadi mengintip mereka akhirnya keluar dari persembunyiannya untuk menemui mereka
dan merasa senang.

Erika: Nah gitu dongg! kan enak kalo udah baikkan ginii ( tersenyum). oh iya Reihan kamu minta maaf
sana sama ayah dan ibu tadi kan kamu ngebantah ibu.

Reihan: iyaa tapi temani aku

Kesya & Erika memberikan jempol mereka kepada Reihan lalu mengikuti Reihan untuk menemui orang
tua mereka .

Reihan: Ibu, Reihan minta maaf soal tadi buu

Ibu akhirnya lega mendengar permintaan maafnya,

Ibu: oke ibu maafin tapii dengan satu syarat!

(ayah mendatangi mereka dan mendekati ibu)

Ayah: ada apa ini? ramai sekalii??

Reihan: Yah ! akuu mintaa maaf soal tadii yah akuu nyesel, ayah bakal maukan maafin aku?

ayah berpikir sejenak terus melihat raut wajah Reihan seperti orang berkeringat dingin dan ayah
terkekeh.
Ayah: iyaa ayah maafin (tersenyum sambil memegang pundak Reihan)

Ibu:tapi reihan ibu ada syaratnyaa, ibu mau kamu bener² fokus ke sekolah kamuu bukan game kamu
terus ibu juga pengen kamu nurut apa kata orang tua kamu jangan ngebantah kayak tadi ya!!

Reihan: iya bu , Reihan nyesel tapi sekarang uda berubah ! Reihan bakal jadi anak yang Rajin, penurut
dan ngga nakal lagii buu !!

Ayah,Erika, dan Kesya bertepuk tangan.

Erika: yeyyy! gituu donggg Reihan !!!

Begitulah, akhirnya kisah mereka dalam kompak untuk semangat belajar. reihan,erika dan kesya berjanji
kepada orang tuanya untuk rajin belajar. Dan Fahri juga berjanji kepada temen²nya agar rajin belajar dan
orang tua mereka akan memberikan kejutan yaitu membelikan alat game, dengan syarat mereka harus
mendapatkan peringkat di sekolah.

--- Tamat ---

Anda mungkin juga menyukai