Judul:
Malas Kok Dipelihara
Pesan Moral: Jangan malas untuk belajar karena belajar untuk masa depan kita
sendiri
Para Pemain:
Ninno (Ayah)
Watty (Ibu)
Rara (anak)
Risa (anak)
Rini (anak)
Narasi
Di pinggiran kota, di sebuah kampung kecil yang penduduknya hampir maju
terdapat sebuah keluarga yang cukup bahagia. Keluarga tersebut tak kurang suatu
apapun kecuali pendidikan. Keluarga tersebut memiliki anak perempuan kembar
tiga yang saat ini sudah menginjak sekolah sma.
Mereka baru masuk sekolah menengah atas, masih tahun pertama tetapi salah satu
dari mereka ada yang sangat malas belajar dan sangat suka bermain game.
Ingin tahu seperti apa ceritanya?
Dialog
Watty: Lagi siap-siap pak, lagi pada mandi! La bapak ini kenapa to, orang anak-anak yang mau
sekolah kok bapak yang sibuk, enggak ada pekerjaan pak?
Watty: Ya tidak. Rara…… Risa…… Rini….. sudah siang nak, hayo lekas pakai baju!
Watty: Iya cepat, sarapan lalu berangkat, bapak sudah menunggu dari tadi!
Ayah Ninno pun langsung kembali ke rumah setelah mengantar mereka. Di sekolah, mereka
belajar seperti layaknya anak sekolah. Namun Rara terlihat tidak begitu memperhatikan guru. Ia
lebih banyak bermain dengan buku dan pensil yang ia miliki.
Rara: Malas benar hari ini, baru berangkat sudah dikasih tugas!
Rara: Tapi kan baru masuk, ya perkenalan dulu atau apa kan bisa
Rini: Aneh kamu tu, justru kalau tidak belajar kita yang rugi!
Risa: Kan sudah bayar iuran sekolah! Begitu saja tidak tahu!
Rara: Sok kamu ini Risa, yang bayar kan bapak ya yang rugi bapak lah!
Mereka pun pulang ke rumah, drama siswa malas belajar. Sesampainya di rumah mereka langsung
istirahat.
Watty: Anak-anak, makan dulu, setelah itu sholat ya. Setelah sholat tidur dulu, baru setelah itu boleh
main. Tapi jangan lupa belajar!
Rini: Setelah ini main game yuk, kamu kan kemarin kalah
Risa: Iya, iya yang menang kemarin. Tunggu, hari ini pasti aku yang menang
Rini: Ya lihat aja nanti. Yang kalah bantu mengerjakan tugas ya!
Rara: Iya, aku ikut, kalian harus bantu tugas aku ya!
Rara: Pasti!
Awalnya kegiatan belajar mereka berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti tapi
beberapa bulan kemudian Rara mulai lupa belajar.
Ninno:Ra, dari tadi main game terus, sudah. Makan sana, setelah itu belajar!
Ninno: Hari minggu juga bukan berarti libur belajar nak. Meski sebentar, belajar harus dibiasakan.
Risa: Kalau aku sih tadi sudah Yah, tugas dari bu Guru sudah selesai.
Rini: Aku juga sudah Yah, tinggal Rara yang belum mengerjakan tugas!
Ninno: Ya sudah, pokoknya ayah tidak mau tahu, kalian harus belajar meski sebentar. (Pergi
meninggalkan mereka)
Watty: Rara….. kamu kok main game sendiri, Risa dan Rini sudah istirahat tidur siang tuh!
Rara: Aku minta tugas kalian, cepat, aku lupa mengerjakan tugasku kemarin.
Rini: Pasti nanti tidak selesai dan kamu kena hukum (sambil menyerahkan buku tugasnya)
Karena tidak selesai akhirnya Rara dan Rini dihukum. Rara dihukum karena tidak mengerjakan
tugas sedangkan Rini di hukum karena memberi contekan. Hanya Risa yang tidak di hukum