A.rama2dhan (2) XI IPA 2.

Judul

Ratapan Anak Tiri

Sinopsis

Mama : Papa, anak-anak ayo cepat sarapan dulu nanti terlambat sekolah?

Anak-anak : iya ma, sebentar

Mama : ini riko, roti buat kamu

Riko : makasih, ma

Mama : iya.

Papa : wah, papa senang melihat kalian rukun begini

Mama : iya dong pa, kan kita keluarga harmonis

Papa : (Melihat jam tangan) wah, sudah mau terlambat ni! papa berangkat kerja dulu ya?

Mama : iya pa, hati-hati dijalan pa

(Setelah papa pergi )

Nita : aduh, ma sepatuku mana?

Niko : ma, kaos kakiku sebelahnya mana?

Mama : Riko…! cepat cari sepatu dan kaos kaki nita dan niko

Riko : baik ma, ini sepatu dan kaos kakinya

Nita dan Niko : sini ! (Merampas sepatu dan kaos kaki)

Nita dan Niko : ma, minta uang jajan?

Mama : oh iya, mama hampir lupa. Nih uang jajannya

Nita dan Niko : makasih ma

Riko : ma,uang jajan Riko mana?

Mama : uang jajan untuk kamu. Nih ambil.

Riko : kok cuman segini ma

Mama : ya, emang segitu jatah uangmu

Riko : ya udah, gak apa-apa makasih ma

Nita : (membuka pintu mobil) mama, kayaknya dalam mobil cuma cukup 3 orang deh.

Mama : oh, ya udah riko! Kamu jalan kaki

Riko : tapi, ma

Mama : dak ada tapi-tapian! cepat pergi sana

Bel berbunyi

Wali Kelas : Selamat pagi anak-anak

Murid : pagi bu?

Wali Kelas : kita absen dulu ya, Nita…..Niko….Riko….Riko…Riko

Kemana Riko?

Niko : tadi Riko kesiangan bangun bu, gara-gara main Ps semalaman

Tok…tok…tok…tok (Riko mengetuk pintu)

Riko : permis ibu

Wali Kelas : kenapa kamu terlambat !

Riko : tadi (memandang Nita dan Niko)

Wali Kelas : oh ya, ibu tau kamu terlambat gara-gara main Ps semalaman kan ? pokoknya istirahat
nanti kamu bersihkan wc sampai bersih ! sekarang keluarkan kertas kalian, kita Ulangan Harian

Nita : sst.. sst Riko. Catat jawaban kamu di kertas

Riko : tapi ?

Nita : gue ndak mau tau, cepat !

Riko : baiklah tunggu (mencatat jawaban).

Nita : mana cepat sedikit apa !

Riko : ini jawabannya (menyerahkan jawaban ke Nita)

Wali kelas : Riko, Nita apa yang kalian lakukan ! kalian nyontek ya?

Nita : bukan saya bu, tadi Riko yang memaksa saya untuk nyontekin dia bu?

Riko : tapi bu ? bukan ….

Nita : eh, Riko saya kan sudah bilang tidak mau. Kamu malah maksa saya.

Riko : tidak bu, Nita yang

Wali Kelas : sini mana kertasnya (menyobek kertas nya)

Riko : ini bu ?

Wali kelas : hukuman kamu ibu tambah Riko. Kamu harus membersihkan Lab bahasa selama
seminggu

Riko : tapi bu?

Niko : dak ada tapi-tapian kalau udah salah yang harus dihukum

Walikelas : sudah-sudah ! waktunya sudah habis cepat kumpulkan

Murid : baik bu

Lonceng berbunyi

(pulangsekolah)

Nita dan Niko : mama, kami pulang !

Mama : eh… anak mama yang paling cantik dan paling ganteng udah pulang

Niko : ma, lapar?

Riko : Riko pulang ?

Mama : kenapa kamu terlambat pulang !

Riko : tadi..

Mama : jangan banyak alasan ! cepat siapkan makan siang !

Riko : ini ma ?

Mama : eee, siapa yang suruh kamu duduk ! cepat nyapu dan ngepel ruang tamu, setelah itu baru
boleh makan

Riko : tapi ma, Riko juga lapar

Mama : mama gak mau tau, kalau ruang tamu belum bersih kamu tidak boleh makan !

Riko : emmm baiklah (menyapu dan mengepel sambil bernyanyi)

Setelah menyapu

Papa : papa pulang. Riko kamu kok nyapu sih?

Mama : iya nih Riko? Kan mama udah nyuruh makan dari tadi ?

Riko : loh ? bukannya ..

Mama (mata mama melotot) : gih cepat sana makan nanti kamu sakit loh ? (mata mama melotot)

Riko : Baik ma

Mama : sepertinya si tua bangka ini harus disingkirkan

Ke esokan harinya. Lusmana berniat meracuni Lusmono. Akan tetapi ,

Mama : racun ini pasti berhasil, hahahaa

Riko : ha` apa itu ma ?

Mama : (terkejut) ah kamu ini mau ikut campur urusan orang tua saja, pergi sana !

Mama : ini pa tehnya diminum ya mumpung lagi masih hangat ?

Papa : makasih ma, sssssp, enak ya ma?

Mama : enaklah siapa dulu yang buat?

15 menit kemudian

Papa : ma, kepala papa tiba-tiba kok pusing ya (terjatuh dan meninggal)
Mama : pa,papa. Akhirnya mampus juga ini bangka

Sebulan kemudian, Riko sering tidak hadir tanpa keterangan di sekolah

Wali Kleas : Kemana Riko? Kok sampai 1 minggu tidak masuk tanpa keterangan lagi tu?

Nita : malas,bu

Niko : iya,bu tiap hari kerjaannya Cuma main hp, facebook, chatting, twitteran sampai
lupa waktu

Wali Kelas : kalau gitu, tolong kasih tau dia kalau besok masih belum masuk ibu akan skorsing dia satu
bulan

Nita : oh, iya bu nanti saya beritahukan

Nita dan Niko : kami pulang dulu bu?

Wali Kelas : iy, hati-hati di jalan. Salam sama ibu kamu ya?

Nita dan Niko : baik bu

Sesampai di rumah

Nita dan Niko : kami pulang ?

Mama : eh, anak mama udah pulang

Niko : oh ya ma, tadi bu Jessy nanyain tentang riko

Mama : apa katanya?

Niko : kata bu Jessy, kalau riko tidak masukakan diskorsing selama satu bulan

Mama : oh, baguslah kalau begitu

Riko : tapi ma, Riko masih ingin sekolah, Riko gak mau diskorsing

Nita danNiko : oh, iya itu bukan urusan kami hemh

Mama : itu yah derita kamu !

Nita dan Niko : kami ad pr nih. Cepat kerjakan awas kalau salah !

Riko : hemh (tertunduk sayu)

Mama : cepat kerjakan !

Riko : baik ma
Ketika hendak duduk untuk mengerjakan PR, Riko tidak sengaja memecahkan guci mamanya. Saat itu
kebetulan wali kelas Riko hendak ke rumah Riko untuk menengok Riko akan tetapi ia mendengar

Mama : aaaa…. Guci ku. kamu ini, itu kan guci kesayangan ku ! ihh ! (dipukul dengan rotan)

Riko : aduh, sakit ma .. sakit ma..!

Setelah mendengar suara jeritan Riko, bu jessy pun langsung melapor ke polisi atas tindak kekerasan yang
dilakukan ibu lusmana.

Wali kelas : Hello pak polisi, saya melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh ibu lusmana di jalan
Ahmad Soebardjo no.99

Polisi : kami segera kesana

Wali kelas : permisi bu, saya wali kelas dari Riko ingin menanyakan mengenai kehadiran Riko yang
akhir-akhir ini sangat kurang

Mama : bu, Riko sudah lama tidak mau sekolah lagi

Riko : tidak bu, Riko masih mau sekolah

Mama : pokoknya kamu gak boleh sekolah, sudah cepat pergi sana ! (melotot)

(polisi datang)

Polisi : kami mencari ibu Lusmana untuk diperiksa terkait kasus kekerasan

Mama : tapi pak, saya tidak pernah melakukan kekerasan

Polisi : maaf bu, ibu bias jelaskan di kantor nanti ! sekarang ikut kami !

Nita : mama, mama jangan tinggalkan Nita

Niko : Niko juga ma ?

Polisi : ayo bu, anda sudah di tunggu di kantor polisi

Mama : sebentar pak ? Riko, maafkan mama. Selama ini sering berlaku kasar dengan kamu, untuk
Nita dan Niko tolong ubahlah sikap kalian dan kalian bertiga harus hidup rukun layaknya saudara kandung

Nita, Riko dan Niko : baik ma, kami akan selalu hidup rukun

Ciri – ciri drama:

a. Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan juga narator. Inilah ciri utama dalam naskah dialog,
semua ucapan ditulis dalam bentuk teks.

b. Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik (“...”). Hal ini karena dialog drama bukan sebuah
kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama sendiri tidak menggunakan tanda petik.

c. Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang
pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau dapa juga dengan menggunakan
jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.

d. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.

Jenis drama :

Drama “ Ratapan Anak Tiri “ termasuk jenis teks drama tragedi

Unsur-unsur drama "Ratapan Anak Tiri"

1. Tema

Drama "Ratapan Anak Tiri" mengusung tema Keluarga dengan jenis melodrama yang menyedihkan

2. Alur

Alur dalam drama "Ratapan Anak Tiri" menggunakan alur maju

3. Tokoh dan Penokohan

Pemeran utama

● Riko : Penurut, Menghormati orang tua, rajin dan baik hati

Pemeran pembantu

● Mama, Nita, Niko : Jahat, mementingkan diri sendiri, menutupi kesalahan yang diperbuat
dan bermuka 2
● Wali Kelas : Terlalu cepat mengambil keputusan tanpa melihat yg sebenarnya terjadi
● Polisi : Tegas dan Bijaksana
4. Latar
● Waktu : Pagi hari dan Siang setelah pulang sekolah
● Tempat : Di rumah dan di sekolah
● Suasana : Menyedihkan dan mengharukan
5. Amanat

Amanat yang dapat diambil dari drama tersebut ialah:

1) Tetaplah jadi anak yang berbakti dan menyayangi kedua orang tua meskipun perlakuannya
terkadang menyakiti kita
2) Untuk orang tua, agar selalu bertindak adil kepada semua anak termasuk kepada anak tiri
3) Jika kita hidup rukun dengan saudara, keluarga akan terasa lebih harmonis