Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anisa Ussolihah

Nim. : 2110910063
Kelas : C3IPS
Makul: Kajian IPS dalam prespektif global
( Tugas Ke - 3 )

Relevansi nilai-nilai Sedekah Bumi dengan pembelajaran IPS

Perkembangan terkonologi informasi dan komunikasi yang sudah canggih seperti sekarang
ini menyebabkan lunturnya nilai-nilai luhur dalam tradisi yang mana dengan pesatnya arus
globalisasi mengakibatkan lunturnya nilai-nilai kearifan lokal yang ada. Salah satunya sedekah
bumi,dimana generasi muda pada zaman sekarang lebih tertarik pada gaya budaya asing. Sebab
mengira bahwa budaya asing lebih menarik dari pada lokal. Terutama pada anak yang masih
dibangku sekolah. Hal tersebut tentu perlu dihilangkan dari gaya hidup generasi muda dan
perlu mengenalkannya pada niali-nilai kearifan lokal sendiri melalui pendidikan serta
menanamkan nilai-nilai yang terkandung pada kearifan lokal seperti sedekah bumi di dalam
pembelajaran IPS.Tradisi sedekah bumi dilaksanakan sebagai ucapan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan melalui hasil-hasil bumi. Tradisi sedekah
bumi merupakan warisan kebudayaan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang yang
diwariskan secara turun temurun hingga sekarang. Nilai-nilai kearifan lokal yang ada di dalam
tradisi sedekah bumi akan dimiliki oleh siswa dan generasi muda melalui pembelajaran IPS
dengan menanamkan nilai-nilai yang ada.
Dengan melalui pembelajaran IPS siswa dapat memperdalam pemahaman,wawasan,serta
pengalaman untuk belajar mengenai kearifan lokal yaitu sedekah bumi. Di dalam tradisi
sedekah bumi,siswa dapat mengenal serta mengetahui relevansi dan nilai-nilai Sedekah bumi
lebih dalam lagi. Siswa juga dapat mengetahui keterkaitan tradisi sedekah bumi dan dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sedekah bumi
dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman terkait hubungan pembelajaran IPS
dengan kearifan lokal.
Tradisi sedekah bumi dapat digunakan siswa sebagai obyek penelitian guna menunjang
pembelajaran IPS,dimana di dalam mata pelajaran IPS juga mengajarkan mengenai kearifan
lokal yang ada di masyarakat. Tradisi sedekah bumi mengandung berbagai aspek yang dapat
dijadikan rujukan dalam kegiatan belajar mengajar. Di dalam tradisi sedekah bumi terdapat
nilai-nilai yang patut untuk dikembangkan dan dipertahankan,nilai tersebut seperti
kebersamaan,religius,toleransi,dan sebagainnya.
Kearifan lokal sendiri merupakan bagian dari masyarakat yang diyakini dan dipatuhi oleh
masyarakat baik itu berupa nilai-nilai atau aturan maupun hasil budaya yang diciptakan
masyarakat seperti upacara adat, tradisi, sebagai penanaman nilai-nilai kearifan lokal yang
dapat mengembangkan nilai karakter peserta didik. Nilai-nilai karakter tersebut meliputi nilai
religious, gotong royong, kerjasama, kerja keras, dan sebagai nilai-nilai karakter peserta didik.
Nilai-nilai karakter tersebut meliputi nilai gotong royong, kerjasama, kerja keras, dan
sebagainya. Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran sangat perlu untuk menyisipkan nilai-
nilai kearifan lokal setempat sehingga peserta didik dapat lebih memahami materi dan juga
dapat menanamkan nilai karakter pada peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai kearifan
lokal, mengingat moralitas sangat penting bagi peserta didik di era globalisasi yang serba
modern ini.
Pembelajaran berbasis kearifan lokal erat kaitannya dengan nilai-nilai yang dapat
dijadikan sarana pendidikan karakter bagi masyarakat dan peserta didik. Pendidikan karakter
tersebut penting dilakukan karena menentukan kualitas sumber daya manusia. Karakter yang
berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak dini. Karakter itu sendiri merupakan nilai dasar
yang membangun pribadi seseorang sehingga menunjukkan perbedaan dengan karakter orang
lain sehingga identitas setiap individu tampak melekat dengan masing-masing karakter yang
dimiliki. Karakter merupakan budaya luhur yang merupakan sebuah bentuk warisan, nilai-nilai
yang berusaha untuk dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk ciri khas warga negara Indonesia.
Maka dari itu dengan berbagai jenis kearifan lokal atau local wisdom yang ada,dan tetap
lestari maka dapat meningkatkan pembentukan Karakter pada masyarakat atau siswa. Dengan
adanya pembentukan karakter tersebut sehingga dapat menumbuhkan nilai-nilai yang muncul
seperti nilai-nilai yang bersumber dari agama,pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan
nasional seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta
damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab. Pendidikan karakter berbasis
kearifan lokal menjadi salah satu solusi alternative bagi pelaksanaan pendidikan karakter sesuai
keunggulan lokal yang dimiliki masing-masing daerah dalam mencegah dan mengurangi
pergeseran nilai kemanusiaan yang ada di Indonesia.Selain itu juga diarahkan untuk
membentuk watak atau karakter bangsa Indonesia, sehingga mampu menjadi bangsa yang
beradab dan bermartabat luhur.
Pendidikan yang dikaitkan dengan kearifan lokal sangat berkaitan dengan pendidikan
karakter karena nilai-nilai kearifan lokal tersebut berasal dari nilai-nilai luhur yang dianggap
baik yang bersumber dari masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal juga sangat penting untuk
diterapkan dalam pembelajaran di sekolah yang mengarah pada kearifan lokal.Dalam
pembelajaran mata pelajaran IPS yang mana mata pelajaran IPS dikaitkan dengan kearifan
lokal, sehingga selain peserta didik dapat memahami materi,mereka juga mendapatkan
pendidikan karakter yang terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokal dan dapat meningkatkan
pembentukan karakter pada masyarakat dan siswa.

Anda mungkin juga menyukai