Anda di halaman 1dari 8

RUANG

KOLABORASI
Nama Kelompok
• Mega Yanti
• Morena
• Mutiawati
• Nia Mairoza
• Nurul Fadilah
• Pradipta Tiwi
Konteks Sosial Kultural di
Budaya Batak
Dalihan Na Tolu” di Masyarakat suku Batak Toba. Dalihan Na Tolu secara
umum dipahami sebagai pedoman hidup bagi orang Batak yang wajib
dipegang teguh seumur hidup di manapun berada. Dalihan Na Tolu
bermakna bahwa dalam kehidupan orang Batak harus senantiasa
menjalankan tugas dan wewenang atau hak dan kewajiban yang berbeda
berdasarkan tiga unsur Dalihan Na Tolu, yakni somba marhula-hula, elek
marboru, dan manat mardongan tubu. Dalihan Na Tolu dianggap sebagai
penjelas hubungan kekerabatan, pengharmonis antar individu maupun
subsuku, dan juga sarana penyelesaian konflik, baik dalam keluarga
maupun lingkungan sosial.
Konteks Sosial Kultural di
Budaya Aceh
Konteks sosial budaya didaerah saya salah satunya adalah khanduri blang. Khanduri Blang
merupakan sebuah tradisi ketika hendak memasuki musim tanam. Tradisi tersebut sudah
dilakukan sejak zaman nenek moyang bagi petani khususnya di Aceh, dengan
mengharapkan berkah, agar tanaman terbebas dari hama dan penyakit lainnya.
Rasa hangat kekeluargaan dengan penuh keakraban masih sangat terasa. Suasana yang
begitu kental dengan adat dan budaya membuat rasa ingin menetap. Dalam Kenduri Blang,
tidak hanya dengan membaca doa serta yasinan, namun juga adanya peusijuk pade bijeh
(tepung tawar benih padi), hal itu merupakan suatu adat yang sudah menjadi kearifan lokal
serta ditekuni oleh setiap masyarakat yang bertani dan masih eksis hingga saat ini. Adanya
peusijuk pade bijeh ini dilakukan oleh petani terhadap padi yang akan dijadikan benih
(bibit) sebelum penyampaian di sawah. Tujuan daripada peusijuk tersebut, mengandung
harapan agar bibit yang akan ditanam mendapat rahmat Allah SWT subur dan berbuah.
Konteks Sosial Kultural di
Budaya Palembang
*Bekawang Iwak
Salah satu upacara adat Sumatera Selatan adalah bekawang iwak.
Bekawang iwak merupakan salah satu upacara adat yang berasal dari
Palembang, tepatnya di Kecamatan Gandus. Bekawang dalam bahasa
Palembang artinya adalah menangkap, sementara iwak merupakan ikan.
Jadi tradisi bekawang iwak artinya adalah menangkap ikan. Pada
upacara adat ini, seluruh warga akan menangkap ikan secara bersama-
sama. Seluruh ikan yang ditangkap gratis dan boleh dibawa pulang.
Biasanya upacara adat ini dilakukan hanya satu tahun sekali.
Konteks Sosial Kultural di
Budaya Palembang
Tradisi yang berasal dari kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan yaitu
tradisi “Ningkuk”. Dimana tradisi ini memiliki nilai positif dari budaya
ini yaitu mampu bersosialisasi, berkomunikasi, kemampuan
bekerjasama, saling menghargai, kesadaran hak dan kewajiban. Terdapat
juga nilai budaya yaitu nilai seni yang mana didalam tradisi ningkuk
terdapat sebuah permainan berupa adu pantun, menari, dan bernyanyi.
Nilai budaya berikut adalah solidaritas, yang tertuang pada kegiatan
tradisi ningkuk yang mengajarkan budaya gotong royong, rasa
persahabatan, dan simpati sesama manusia.
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-
nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan
karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat
pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?

Kita harus bisa berusaha mempengaruhi karakter Sebagai seorang guru harus memberi ilmu
pada masing-masing dari peserta didik. Dalam tentang kebudayaan yang ada di daerah kita,
membentuk karakter peserta didik kita harus supaya mereka tidak lupa dengan kebudayaan
menunjukkan keteladanan, dan memberi contoh
daerah sendiri dan mampu mengetahui nilai
yang baik kepada peserta didik. Misalnya seorang
guru yang mendidik muridnya harus menunjukkan nilai sosial yang terkandung dalam budaya
contoh yang baik ketika berbicara, menyampaikan daerah, mulai dari dapat menjaga silaturrahmi
materi, bersosialisasi, bertoleransi, menghargai antar masyarakat, meningkatkan rasa sosial
orang sekitar, memperkenalkan budaya yang ada dan kerjasama yang bagus serta mampu
pada daerah tersebut. Pendidikan tersebut akan meningkatkan lagi rasa syukur kita kepada
membentuk pribadi anak paham akan budaya sang pencipta.
daerahnya.
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-
nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan
karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat
pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?

Dalam menyelenggarakan pembangunan pendidikan nasional, pihaknya akan


menekankan pentingnya
senantiasa mengedepankan prinsip gotong royong. Mulai dari perumusan
hingga pelaksanaan berbagai program dan kebijakan.Peran serta berbagai pendidikan yang berlandaskan
pihak dalam gotong royong membangun pendidikan nasional juga pada nilai-nilai luhur budaya.
merupakan keniscayaan dan faktor penting yang hendaknya semakin pendidikan harus dapat
diperkuat. Melalui gotong royong, peserta didik dapat mempelajari nilai-nilai mengembangkan potensi dan
keramahan, tanggung jawab, dan empati terhadap kebutuhan orang lain.
Kegiatan gotong royong di sekolah tidak hanya mengajarkan keterampilan
kemampuan siswa, serta
praktis tetapi juga membentuk kepribadian peserta didik. Dengan bekerja mempersiapkan mereka untuk
sama membersihkan lingkungan, membantu tetangga yang membutuhkan, hidup di masyarakat
atau mengadakan kegiatan sosial, peserta didik belajar menghargai perbedaan
dan mendapatkan pengalaman berharga tentang pentingnya membantu orang
lain. Saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai