Gunawan, G., Nugraha, Y., Sulastiana, M., & Harding, D. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Purwakarta. Humanitas (Jurnal Psikologi), 1(3), 147.
https://doi.org/10.28932/humanitas.v1i3.753
Kesimpulan 1. Implementasi strategi pendidikan karakter melalui nilai-nilai kearifan lokal dalam kegiatan sehari-hari, secara teknis dapat
dilakukan melalui keteladanan, kegiatan spontan, teguran, pengkondisian lingkungan, kegiatan rutin, semua itu dilakukan
guru, kepala sekolah, staf administrasi dengan penuh kasih sayang, tidak dengan emosi, marah-marah dan kekerasan. Contoh
implementasi kecil yang dapat kita realisasikan di sekolah misalnya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan kesiswaan yang
menekankan pada pengenalan budaya lokal yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan sosial dan
lingkungan budaya serta kebutuhan pembangunan daerah setempat yang perlu diajarkan kepada para siswa.
2. Nilai Pembangunan bidang pendidikan harus didasarkan pada kearifan lokal. Semangat pemabangunan harus kembali pada
nilainilai kultural, yang digali dari kearifan dan kebudayaan lokal. Semangat itu harus diterjemahkan kedalam berbagai sendi
kehidupan. Adapun salahasatu contoh kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah adalah program yang dilakukan untuk
menanamkan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di Kabupaten Purwakarta yang diwujudkan dengan program harian
secara langsung yaitu Hari Senin: Ajeg Nusantara, Hari selasa: Mapag Buana, Hari Rabu : Maneuh di Sunda, Hari Kamis:
Nyanding Wawangi (Hari Estetis), Hari Jum'at: Nyucikeun diri dan Hari sabtu-minggu : Betah di imah