Anda di halaman 1dari 17

pemikiran KHD yang dapat

diimplementasikan pada konteks

lokal sosial budaya daerah asal Anda.


Kelompok 1
Muhammad Zaki
Raja Mukti Sihotang
Putri Martya C.P.
Misnah Wahyuni
Pendidikan menuntun murid untuk menebalkan kodrat pada anak agar dapat

memperbaiki lakunya.
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan. Nilai-nilai kemanusiaan adalah

esensi dari kebudayaan.


Pendidikan harus sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Anak mempunyai

kodratnya masing-masing.
Prinsip perubahan : Kontinuitas (dalam melakukan perubahan tidak boleh melupakan

nilai budaya), konvergensi (memanusiakan manusia), konsentris (menghargai

keberagaman dan memerdekakan).


Dalam pendidikan terjadi perubahan budi (cipta, rasa, karsa) pekerti (tenaga).

Pendidikan harus seimbang sehingga terjadi kesempurnaan budi pekerti yang akan

menghasilkan kebijaksanaan.
Pendidikan harus berorientasi pada murid. Pendidikan harus berhamba pada anak.
eksplorasi nilai-nilai luhur

sosial budaya daerah dalam upaya

menebalkan konteks diri

(kekuatan kodrat)murid
3 poin diskusi
Kekuatan konteks sosio-kultural di daerah yang sejalan

dengan pemikiran KHD.


Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan

sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah

asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid


Satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid

di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal

sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan


kekuatan konteks sosio kultural daerah
Tiwah

Nugal

Tampung Tawar
Batamat

Mamose
1 TIWah
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Kerja Sama 2. Gotong Royong
3. Toleransi 4. Kebhinekaan
nugal
2
manugal
mangatam
mairik banih
manutuk
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Kerja Sama 2. Gotong Royong
3. Toleransi
3 tampung tawar
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Religius 2. Saling menghormati
4 batamat
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Religius 2. Gotong Royong
3. Saling menghormati
pemikiran KHD yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal sosial

budaya daerah kabupaten seruyan


1. Pendekatan pembelajaran melalui pengamalan kebudayaan lokal seperti manugal, tiwah,

tampung tawar, batamat atau mamose yang mengajarkan nilai-nilai gotong royong,

kebhinekaan, toleransi, saling menghormati, religius, dan kerjasama.


2. Pendekatan komunikasi dalam Bahasa Dayak yang beragam dapat di eksplorasi nilai-nilai

di dalamnya untuk menanamkan karakter baik pada murid.


3. Sehubungan dengan kehidupan bermasyarakat murid dapat ditanamkan filosofi huma

betang seperti kesetaraan sesama manusia, kebersamaan, kekeluargaan/ persaudaraan,

persatuan dan taat pada hukum.


4. Mengeksplor kekayaan lokal dan menggabungkannya dengan perkembangan teknologi

untuk memberdayakan SDA dan SM. Contoh produk lokal adalah kerupuk ikan, ikan asin

dan gula aren. Produk-produk tersebut dapat dijadikan contoh-contoh dan dikaitkan

dengan materi pembelajaran. Misalnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris materi

Produk Label murid dapat diminta untuk emmbuat label emnggunakan canva untuk

produk-produk lokal daerahnya.


pendidikan tidak dapat

dipisahkan dari kebudayaan


TIWAH merupakan kearifan lokal
masyarakat dayak yang
mengandung nilai-nilai karakter
seperti toleransi, kebhinekaan,
kebersamaan, gotong royong.
TERIMA KASIH
Daftar pertanyaan dari kelompok 2

1. Dalam kegiatan praktik pembelajaran apakah ada di muatan pelajaran tentang


kebudayaan-kebudayaan yang telah dijelaskan tersebut?

Di SMPN 1 Seruyan Hulu ketika kegiatan PPDB memang dilakukan tampung tawar.
Sedangkan untuk kebudayaan-kebudayaan yang lain memang tidak dapat langsung di
praktikkan dalam ekgiatan pembelajaran akan tetapi ditanamkan nilai-nilainya dengan
memasukkan budaya-budaya tersebut dalam konten pembelajaran. Misalnya dalam pelajaran
Bahasa, ketika materi Teks Deskriptif, anak-anak dapat diebrikan contih tentang salahs atu
ekbudayaan tersebut. kemudian sebagai tugasnya anak-anak diminta untuk menceritakan
kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai