memperbaiki lakunya.
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan. Nilai-nilai kemanusiaan adalah
kodratnya masing-masing.
Prinsip perubahan : Kontinuitas (dalam melakukan perubahan tidak boleh melupakan
Pendidikan harus seimbang sehingga terjadi kesempurnaan budi pekerti yang akan
menghasilkan kebijaksanaan.
Pendidikan harus berorientasi pada murid. Pendidikan harus berhamba pada anak.
eksplorasi nilai-nilai luhur
(kekuatan kodrat)murid
3 poin diskusi
Kekuatan konteks sosio-kultural di daerah yang sejalan
Nugal
Tampung Tawar
Batamat
Mamose
1 TIWah
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Kerja Sama 2. Gotong Royong
3. Toleransi 4. Kebhinekaan
nugal
2
manugal
mangatam
mairik banih
manutuk
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Kerja Sama 2. Gotong Royong
3. Toleransi
3 tampung tawar
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Religius 2. Saling menghormati
4 batamat
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
1. Religius 2. Gotong Royong
3. Saling menghormati
pemikiran KHD yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal sosial
tampung tawar, batamat atau mamose yang mengajarkan nilai-nilai gotong royong,
untuk memberdayakan SDA dan SM. Contoh produk lokal adalah kerupuk ikan, ikan asin
dan gula aren. Produk-produk tersebut dapat dijadikan contoh-contoh dan dikaitkan
dengan materi pembelajaran. Misalnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris materi
Produk Label murid dapat diminta untuk emmbuat label emnggunakan canva untuk
Di SMPN 1 Seruyan Hulu ketika kegiatan PPDB memang dilakukan tampung tawar.
Sedangkan untuk kebudayaan-kebudayaan yang lain memang tidak dapat langsung di
praktikkan dalam ekgiatan pembelajaran akan tetapi ditanamkan nilai-nilainya dengan
memasukkan budaya-budaya tersebut dalam konten pembelajaran. Misalnya dalam pelajaran
Bahasa, ketika materi Teks Deskriptif, anak-anak dapat diebrikan contih tentang salahs atu
ekbudayaan tersebut. kemudian sebagai tugasnya anak-anak diminta untuk menceritakan
kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah masing-masing.