Refleksi Kritis

Ki Hajar Dewantara (KHD) dijuluki bapak pendidikan karena perjuangannya dibidang

pendidikan. Adapun yang saya ketahui mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan
dan pengajaran adalah bahwasanya pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak sebagai manusia dan masyarakat dalam mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-
tingginya, sedangkan pengajaran adalah pendidikan dengan cara memberi ilmu pengetahuan serta
ketrampilan kepada anak-anak yang dapat memberikan manfaat lahir dan batin.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara relevan dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini. Kita harus
menyadari bahwa setiap anak memiliki kodratnya masing-masing. Saat ini tuntutan pendidikan adalah
mewujudkan murid yang memiliki ketrampilan abad 21, maka dari itu pendidikan harus menyesuaikan
dengan kondisi tersebut sebagi akibat dari kodrat zaman. Untuk sekolah saya, pemikiran Ki Hajar
Dewantara relevan untuk diterapkan karena murid-murid yang memiliki keberagaman budaya. Saya
sebagai pendidik harus dapat menuntun dan menumbuhkan kekuatan kodrat murid-murid.

Saya merasa belum sepenuhnya melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara karena terkadang
sebagai seorang guru saya masih belum cukup sabar dalam menuntun segala kodrat yang ada pada anak
didik saya. Saya juga merasa belum sepenuhnya merdeka dalam menjalankan aktivitas saya sebagai guru
khususnya yang membutuhkan kerjasama dengan rekan sejawat, hal ini terjadi karena terkadang saya
kesulitan dalam mengajak rekan sejawat untuk bekerjasama dalam meningkatkan kompetensi sebagai
guru yang nantinya akan berdampak positif pada peserta didik.

Harapan dan Ekspektasi

Harapan saya sebagai pendidik setelah mempelajari modul ini adalah saya dapat sepenuhnya
menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam aktivitas saya di dunia pendidikan khususnya di
sekolah tempat saya mengajar yang nantinya akan berdampak terhadap praktek pembelajaran yang
mengedepankan pola menuntun tumbuhnya kodrat anak.

Saya berharap setelah mempelajari modul ini, murid-murid saya merubah pola perilaku dalam
pembelajaran sebagai pelajar yang belajar sesuai keinginannya, berkembang sesuai kodratnya dan berbudi
pekerti luhur.

Kegiatan yang saya harapakan ada dalam modul ini adalah Q & A (question and answer) agar
CGP dan Fasil dapat melakukan tanya jawab tentang modul melalui LMS.

Menurut saya materi yang saya harapkan adalah materi yang dapat menambah wawasan
mengenai filosofi Ki Hajar Dewantara

Manfaat yang saya harapkan dari modul ini adalah dapat menanamkan filosofi Ki Hajar
Dewantara dalam dunia pendidikan sehingga dapat membuat pembelajaran yang berpihak pada murid.