Di sebuah perumahan mewah, hiduplah keluarga yang kurang harmonis dari keluarga pak Alfin. Salah satu
penyebabnya yaitu karena perbedaan pendapat antara suami istri dalam sebuah keluarga.
Bunda : “ loh yah, kemana aja ko baru pulang ?. ( dengan rasa mengintimidasi )
Ayah : “ namanya juga kerjaan dikantor bund. kenapa sihh bunda enggak percaya sama ayah “
Bunda : “ bukannya engga percaya, tapi ayah engga pernah mau kasih kabar dulu kalau pulang malem"
Fina : “ Terus nanti fina berangkat sekolah dihantar sama siapa bund?“
Bunda : kaget " waalaikumsalam, LOH ko udah pulangg, biasanya pulang malem"
Ayah: " Sebelumnya ayah minta maaf ya bund, dan ada yang ingin ayah bicarakan"
Bunda terdiam " apa jangan jangan dugaanku selama ini benar, ayah mau menceraikan...
Ayah : “ Semua aset yang kita miliki akan segera disita oleh bank untuk melunasi hutang perusahaan"
Fina : “ Brati kita harus segera pindah dari rumah ini ya yah?“
Ayah : kaget “ loh finaa, iya bener fin maafin ayah“
Bunda : “ Fina kamu ganti baju dulu, dan makan siang dulu bunda udah siapin di meja makan"
Setelah fina menuju kamar, pak alfin dan bunda berdiskusi dikamar
Bunda: " Berarti nasib kita gimana yah? kita harus tinggal dimana? sekolah fina juga gimana?"
Ayah: “ Jangan khawatir bund, kita masih bisa tinggal dirumah ibu"
Bunda: “ kenapa harus dirumah ibu? kenapa kita engga cari kontrakan dulu aja?“
Ayah : “ Tabungan kita saat ini sudah terkuras banyak bund, ayah engga punya cukup uang untuk biaya sewa
kontrak rumah terus menerus “
beberapa hari kemudian, di pagi hari bunda sedang memasak sarapan, ayah dan fina berpamitan untuk keluar
ayah: " bund ayah pamit mau nganter fina sekolah, sekalian cari kerja bund"
dimeja makan
bunda: " maaf bu tadi udah saya coba engga asin bu"
Ibu : “ kui neng kulkas bahan masakam habis, sekali sekali kamu yang belanja keluar bersosialisasi dengan
tetangga“
Tonggo 1 : "Eh bu,yang ada dirumah itu anak sama mantumu kan?"
Pagi hari saat Bunda dan ibu ibu desa berkumpul belanja sayur
Ayah : " emngnya kenapa bun, kalau menurut ayah lebih baik tinggal disini"
Ayah : " Lah kenapa, ayo kita omongin sama ibu baik baik"
Di ruang tamu
Ayah : " Eh Bu, ninda kok ngerasa kurang nyaman tinggl disini malah ngajak ngontrak"
Ibu :" Lah kenapa kok ngontrak? kn udah enk disini bisa jagain ibu juga, nanti ibu coba ngomong sama Ninda"
Bunda :" Bukane ngga betah bu tapi gaenak, takut ngrepotin ibu."
Ibu : " gausah ngerasa gitu, ibu yang minta maaf, ibu malah yang ngrepotin."