Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI PADA REMAJA

Kelompok 1

1. Agung Riansyah 1514471041

2. Eni Yuliawati 1514471051

3. Mardhatila 1514471061

4. Rangga Marga Wijaya 1514471070

5. Rensi Lia Fitri 1514471071

6. Putri Komalasari 1514471068

7. Yevi Novitasari 1514471078

Disebuah kota ternama terdapat sebuah keluarga kaya yang di karuniai oleh 3 orang anak, namun
anaknya memiliki kebiasaan buruk yaitu suka pergi ke diskotik dan mabuk mabukan. Kedua
orang tuanya jarang berada dirumah karena sibuk dengan peraturan.

Ayah : (menelpon) hallo, bu. Ayang siang ini belum bisa pulang kerumah. Karena untuk
beberapa hari ini masih ada urusan di kantor, jadi ayah mesti ke luar kota.

Ibu : (mengangkat telpon) iya, yah. Terus bagaimana anak dirumah Cuma sama bibi, ibu juga
masih di kantor ini.

Ayah : yasudah percayakan saja dengan bibi ya bu. Udah dulu ya buayah lagi ada urusan
penting (menutup telpon)

(sore hari dirumah)

Ketiga anak pun baru pulang kuliah pukul 17:00 wib. Tanpa mengetuk pintu, mereka masuk
sambil melempar tas dan sepatu disembarang tempat.

Bibi : eh udah pulang nona cantik mas ganteng, itu bibi udah masakin makanan, langsung di
makan ya.

Anak-anak : makasih ya bibi ku sayang


Bibi : iya, kalian langsung mandi yaa . terus kita makan sama sama

Anak 1 : bi ayah mana ?

Bibi : tadi bibi dapat telpon dari ibu katanya untuk beberapa hari ini ayah tidak bisa
pulang karna masih ada urusan di kantor.

Anak 2 : aish males bangetsi setiap pulang kuliah ayah sama ibu gak pernah ada dirumah .
kaya gak ada penghuninya aja.

Anak 3 : udah ahh bi kami bertiga gak jadi makan !!! kami bertiga mau party di luar nanti
malam. Makananya bibi simpen aja buat ayah dan ibu .
Bibi : yallah jangan begitu geh sayang . ayah ibumu menitipkan kalian ke bibi untuk
menjaga kalian beberapa hari ini. Kalian makan dulu ya baru kalian pergi.
Anak-anak : gak mau !!! kami ada party yang gak bisa kami tinggalkan, kami begini karena
mereka. Jadi kalau kami begini bukan salah bibi tapi salah mereka. Jadi bibi diem
aja !!!

(pukul 19:00 wib)


Ketiga anak pun sudah siap dan tampil rapih karena akan pergi ke party. Merekapun keluar tanpa
bicara dan langsung pergi begitu saja. Mereka menuju bar langganan mereka. Sesampainya
disana mereka di sambut oleh salah satu teman mereka.
Teman : hey gengs, baru datang ya? Yuk langsung masuk udah rame tuh di dalem
(sambil menghisap rokok)
Anak-anak : yuhuuuasik common gengs
Sesampainya di dalam bar merekapun sedang asyik berjoget mengikuti irama dj party. Namun
rangga sedang asik minubauim bir bersama temannya.
Merekapun bergembira bermabuk mabukan dan berjoget ria. Sampai mereka lupa dan kemudian
pukul 01:00 dini hari mereka baru pulang party dengan jalan sempyongan dan mereka langsung
jatuh tertidur begitu saja di kursi hingga pagi hari. Pada saat ibu pulang pagi ibu pun kaget
melihat kelakuan ketiga anaknya.
Ibu : yallah , nak kalian bertiga kenapa ini ? kenapa kalian berpakaian seperti ini ?
kenapa nak kalian berbau alcohol ? bagun anak apa kalian mabuk mabukan?
Anak 2 : apasih lo ini siapa ?
Ibu : bi, bibi mereka kenapa ini ? mereka bau alcohol bi mereka kenapa ini bi
semalem ?
Bibi : iya, maafkan saya. Saya tidak bisa menjaga mereka. Mereka pergi ke diskotik
lagi bu. Mereka tadinya gak mau kesana karna tau bapak sama ibu tidak dirumah
jadi mereka kesal. Mereka sangat membutuhkan saya hanya berharap. Kalian
berdua meluangkan waktu untuk anak-anak kalian.
Ibu : (besedih & nangis ) yallah anaku maafkan ibu. Bi yaudah bibi siapkan
sarapannya ya. Biar mereka yang saya urus.
Bibi : baik bu
Ibu : (menelpon ayah) hallo, ayah dimana ? ibu mohon ayah pulang kerumah
sekarang ada yang mau ibu bicarakan penting tentang anak kita.
Ayah : iya hallo bu, ada apa ibu di rumah ?
Ibu : anak kita mabuk mabukan
Ayah : astaghfirullahalazim , iya sudah bu ayah sekarang pulang.
(Di Ruang Makan)
Ibu : yah, ibu baru sadar kalau kita sudah lalai tidak memperhatikan anak kita selama
ini
Ayah : maksunya seperti apa bu ?
Ibu : sebentar ibu panggilkan bibi , bi jelaskan pada bapak bi yang sebenernya?
Bibi : begini pak maafkan sayapak bukan saya tidak bisa menjaga anak bapak dan ibu.
Tapi mereka sendiri yang mau saya sudah melarangnya.
Ayah : mereka ngapain aja bi ?
Bibi : mereka bilang mereka kesal pak , gak mau dirumah ingin party saja terus karna
mereka bilang rumah ini selalu sepi tidak ada bapak dan ibu. Mereka bilang
rumah ini seperti tidak berpenghuni setiap mereka pulang kuliah rumah ini tidak
pernah ada bapak dan ibu. Saya menyarankan bapak dan ibu memberikan waktu
untuk bersama anak2. Mereka sangat butuh kalian mereka masihremaja masih
labil labilnya.
Ibu : tuh yah dengar sendiri kan yah ?
Ayah : astaghfirullahalazim . bapak baru sadar bu .
( malam hari )
Anak anak : tumben ngajak makan di luar . kemarin kemarin kemana saja ?
Ibu : maafkan ibu ya nak ayah dan ibu sibuk kerja.
Anak 2 : sibuk kerja terus anak sampe dilupakan.
Anak 3 : kami di luar sana banyak yang memperhatikan tanpa kalian.
Ayah : cukup kalian membantah orang tua seperti itu . ini memang salah kami yang
terlalu sibuk sama pekerjaan kami. Saya tidak mau kalian seperti temanmu yang
bernama rensi.
Anak 3 : kenapa bawa bawarensi sih?
Ibu : iya nak baru saja ibu dapat kabar bahwa temannya rensi itu tertangkap sebagai
kasus narkoba di kosannya.
Ayah : ayah gak mau kalian seperti itu karna kalian adalah peneruh ayah dan ibu
Anak anak : ayah dan ibu saja tidak pernah memperhatikan kami. Giliran kami sepertiini
barudeh …
Ibu : anaku sayang maafkan ibu ya nak . ibu sudah ninggalin kalian gitu aja.
Seharusnya ibu selalu ada untuk kalian.
Anak anak : bener ? ibu akan selalu ada untuk kita ???
Ibu : iya sayang ibu janji, tapi kalian harus berjanji sama ibu dan bapak tidak akan
seperti itu lagi
Anak anak : iya bu pak kami janji.

Akhirnya ketiga anak tersebut sadar dan mereka tidak melakukan hal buruk lagi. Keluarga
merekapun kini penuh dengan ceria tanpa derai airmata dan kecewa lagi. Karena mereka saling
bersama dan bersatu tidak terpisah lagi.

Anda mungkin juga menyukai