Di Rs. Elisabeth lahirlah bayi kembar dari pasangan yang bahagia ini. Ini merupakan penantian
mereka setelah 1 tahun menjalankan pernikahan. Pasangan ini memberikan nama kembar ini
bernama dita&dito mereka kembar fraternal. Sayangnya dito terlahir sebagai seorang yang
disandang disabilitas, tetapi hal ini tidak membuat orang tua nya tidak menyayangi dito.
Keluarga kecil ini sangat menyayangi satu sama lainnya. Setiap malam, ayahnya selelu
mewajibkan istri dan anaknya untuk berkumpul di ruang keluarga. Ayahnya selalu ingin anak
dan juga istrinya bercerita apa saja yang sudah mereka lewati di hari itu.
~ Ayah , Dita, dan juga Dito sudah berada di ruang keluarga, sedangman ibunya sedang
mempersiapkan cemilan~
Ayah : Dita bagaimana sekolah barunya nak? ( ayahnya bertanya kepada dita)
Dita : Dita seneng bangettttt ayahhhh!!!temen-teman dita asyik bangettt!! ( dita yang sangat
Dita : Teman dita juga cantik-cantik loh ayahh, tapiiiii ( dita berubah menjadi mimik kesal)
Ayah : Tapi kenapa sayang? (ayahnya bertanya kepada dita karena cemberut)
Dita : Tapi dita duduknya sama cowo, dan cowo itu nyebelin banget yah! Masa dita tanya
~Ibu nya datang dari dapur membawa pisang goreng dan teh manis hangat~
Ibu : Dito sayang lagi apa anak? ( Ibunya yang bertanya pada dito yang sedang asyik bermain)
Dita : ihh ibuuh, dita ga suka sama dia (dengan memasang buka cemberut)
Setelah mereka membagikan keluh kesahnya ayahnya menyuruh anak-anaknya untuk kembali ke
~ Di pagi hari ~
( ruang makan )
Ibu nya sedang mempersiapkan makanan untuk kesua anaknya dan suaminya.
~ Ayahnya menghampiri istrinya dan anaknya sembari memeluknya. Indah sekali bukan
keluarganya~
Ayahnya mengantar kedua anaknya yang bersekolah di SMA N 8 Jakarta. Sampainya disekolah
Dita&Dito berjalan menuju kelasnya, tidak pernah lupa dita selalu menggandeng dito
kemanapun. Saat jalan menuju kelas dita selalu bercerita kepada dito bahwa ia sangat benci
kepada teman sebangkunya, karena teman sebangkunya sangatlah judes. Tetapi dito selalu
~Saat istirahat~
Pada saat istirahat semua pergi ke kantin, tetapi tidak dengan dito, dito tetap dikelas bermain
dengan robotnya, sedangkan dita pergi ke kantin untuk membeli makanan untuk dia dan sodara
kembarnya. Pada saat dita dikantin, ada anak kelas lain yang menghampiri dito, ia merebut
mainan milik dito, dan dilempar lempar ke satu sama lain, ada anak kelas yang menghampiri dita
Dita meninggalkan uang untuk membayar pesanannya dan langsung berlari menuju kelas.
Sesampainya di kelas ia melihat dito yang sedang dijaili oleh anak kelas sebelah. Setelah ia
melihat apa yang orang itu lakukan pada sodaranya, ia lalu melempar minuman kaleng pada anak
Dita : Lo kalo mau cari masalah sama gue saja, jangan sama sodara gue
Dita : ditoo gapapa kan? ( sembari memberikan minuman kaleng yang tadi ia beli)
Setelah kejadian tersebut, dita selalu menemani dito, dan tidak pernah meninggalkannya. Dita
sangat menyayangi dito. Ketika pulang sekolah mereka dijemput oleh sopir Ibunya, karena
ayahnya belum pulang dari kantor. Sesampainya dirumah dita menceritakan kejadian tadi kepada
Ayah : Dita, ayah minta dita jagain dito terus ta, besok ayah ke sekolah untuk melaporkan ini
kepada bk, biar anak tersebut merasa kapok dan tidak mengganggu dito lagi
Dita : Baik ayah, dita akan selalu jaga dito ( sembari memeluk dito yang sedang asyik bermain
dengan robotnya
pada kejadian ini, ayahnya berpikir apakah dito untuk homeschooling saja. Ibu nya pun
menyetujuinya.
Ketika sampai di sekolah ayahnya tidak langsung menuju ke kantor, tetapi ia menuju kantor guru
di SMA N 8 Jakarta. Ayahnya sudah menceritakan kepada dita bahwa dito lebih baik untuk
Guru yang ada di SMA N 8 Jakarta pun meminta maaf kepada ayah dito atas kejadian yang tidak
baik itu. Lalu gurunya memanggil siswa untuk meminta maaf kepada ayah dito. Tentunya ayah
dito memaafkannya, dan mereka sudah berjanji tidak akan melalukan hal seperti itu kepada
Setelah mendengar pengumuman sekolah akan diliburkan, tentunya banyak siswa yang merasa
happy karena belajar dari rumah. Tentunya dita pun sangat happy karena akan selalu dekat
dengan dito.
Mereka belajar bersama dirumah, sembari bergurau. Dita benar-benar sangat menyayangi dito.
Dita masih saja menceritakan teman sebangkunya itu kepada dito, dita sangat senang karena
dengan adanya pembelajaran secara daring, ia tidak bertemu dengan orang yang menyebalkan
itu. Dito yang selalu diam saat dita bercerita, dan hanya bermain dengan robot kesayangannya.
Dita berjanji kepda dito, dita akan menjaga dito sampai kapanpun, janji itu diucapkan dita