Kefektivitasan Aplikasi Online Shop Terhadap Minat Anak

Muda Dalam Berbisnis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran motivasi antara kelompok

responden yang sudah memiliki akun e-commerce dengan yang belum serta
responden yang memilki pengalaman bertransaksi dengan yang belum
berpengalaman di e-commerce dan juga motivasi penggunaan e-commerce antara
rerata data responden yang memiliki usaha sendiri/keluarga atau yang tidak/belum
memiliki usaha. Penelitian ini dilakukan di XX. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menyebar kuesioner.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer yang didapat dengan menyebar kuesioner dengan
google form kepada 25 responden. Analisis data yang digunakan untuk
membandingkan antara rerata dengan uji beda. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan taraf signifikan 0.05 diperoleh pertama terdapat beda nyata antara
motivasi siswa yang menggunakan e-commerce dalam berwirausaha antara
kelompok responden yang sudah memiliki akun e-commerce dengan yang belum
serta responden yang memilki pengalaman bertransaksi dengan yang belum
berpengalaman di e-commerce.
.
Kata Kunci: Motivasi, penggunaan E-Commerce, wirausaha

1. Pendahuluan
 Kiprah perkembangan keuangan di dan memberikan data (Oxford Dictionary

Indonesia telah mendorong kecepatan of Business, 2002). Juga, Kotler dan

persaingan di dunia bisnis. Ini Armstrong mencirikan publikasi sebagai

mengharapkan organisasi untuk lebih jenis pertunjukan non-individu berbayar

imajinatif dan inventif dalam untuk memajukan pemikiran, tenaga, dan

menyelesaikan latihan bisnis mereka. produk. Promosi adalah aparat khusus

Berbagai upaya dilakukan oleh organisasi yang luar biasa, dengan organisasi yang

untuk membangun kesepakatan organisasi mempublikasikan siap untuk berbicara

dan memenuhi kebutuhan kliennya. dengan klien, berkomunikasi dengan

Dalam keadaan persaingan bisnis yang klien yang diharapkan dan membangun

semakin liar, organisasi dituntut untuk situasi organisasi dengan saingan (Kotler

lebih imajinatif dalam menentukan teknik dan Armstrong, 1994: 477).

yang tepat agar dapat menonjol bagi Perbaikan mekanis semakin

konsumen dan menonjol bagi konsumen menumbuhkan perdagangan yang

untuk memanfaatkan barangnya disederhanakan seolah-olah pertukaran itu

(forum.detik.com). tanpa batas keberadaan. Hal ini

Prosedur yang diberikan organisasi menyebabkan semakin tingginya

untuk memberikan data kepada pembeli persaingan yang harus diperhatikan oleh

adalah melalui media promosi. semua kalangan, khususnya organisasi

Mempublikasikan dapat dikelompokkan sebagai pembuat. Organisasi memutuskan

berdasarkan motivasinya, khususnya: mempromosikan metodologi untuk

memberi data, meyakinkan dan berubah menjadi keputusan pembeli.

mengingat kembali (Kotler.1993:362). Pemahaman situasi ekonomi dan merinci

Publikasi dicirikan sebagai jenis metodologi pasar yang tepat akan

korespondensi berbayar dengan dukungan memenangkan oposisi. Salah satu

untuk memajukan pemikiran, tenaga, dan prosedur yang dilakukan adalah dengan

produk. Diharapkan untuk menyambut menggunakan promosi yang merupakan

salah satu komponen dari bauran barang-barang kreatif yang tidak pernah

periklanan, khususnya delegasi antara ada dalam kepribadian orang lain.

pembuat dan pembeli dalam Kemajuan-kemajuan inovatif dipandang

menyampaikan. Saat ini, kemajuan sebagai bertambahnya jumlah telepon,

mekanis dan globalisasi membuat setiap meluasnya pemanfaatan web dan

komponen dalam pergerakan keuangan berkembangnya organisasi-organisasi

mengalami perubahan dalam setiap yang dianggap orang miskin dan secara

tindakannya. pelanggan membutuhkan tak terduga menguasai pasar, misalnya

contoh yang menarik dan efektif untuk hore, Amazon.com, google atau e-sound.

memenuhi kebutuhan mereka dan Setiap orang memiliki jurnal atau

pembuatnya menghasilkan barang-barang netbook, seperti halnya perkembangan

imajinatif yang mungkin tidak pernah ada telepon seluler yang dilengkapi dengan

dalam kepribadian orang lain. Kemajuan akses web, email, Instagram, Facebook,

web telah mempengaruhi pergantian Twitter, dll (Situmorang, 2011: 3).

peristiwa moneter. Berbagi pertukaran Saat ini inovasi dan media telah

perdagangan yang sudah harus dilakukan menjadi ciri khas yang digunakan dalam

secara tatap muka dan sebagian melalui berbagai bidang. Seperti yang kita sadari

telepon atau pos, saat ini sangat sederhana bahwa inovasi dan media sangat erat

dan sering dilakukan melalui web kaitannya. Oleh karena itu, inovasi dan

(Situmorang, 2011: 3). media telah menjadi kebutuhan yang

Di masa kemajuan inovatif dan sangat signifikan bagi semua kalangan

globalisasi saat ini, setiap komponen saat ini. "Media adalah industri yang

dalam tindakan moneter mengalami berubah dan berkembang yang membuat

perubahan dalam setiap tindakan. Pembeli pekerjaan, tenaga kerja dan produk dan

membutuhkan contoh yang kuat dan menghidupkan kembali perusahaan

mahir dalam menangani kebutuhan terkait lainnya, media juga merupakan

mereka dan pembuat menghasilkan industri terkait lainnya, media juga

merupakan industri lain yang memiliki individu di seluruh dunia saat ini adalah

keputusan dan standar yang Instagram.

menghubungkan organisasi ini dengan Instagram adalah sebuah aplikasi

masyarakat dan lainnya. pendirian sosial" ponsel yang kapasitas utamanya adalah

(Mc Quail, 1987: 3). sebagai tempat untuk mentransfer dan

Media online adalah tempat yang berbagi foto/rekaman di web. Instagram

luar biasa untuk mengangkat barang ke diperkenalkan ke dunia pada tanggal 6

pembeli. Media online memungkinkan Oktober 2010 dan dikirimkan untuk

anggota pasar untuk berbicara satu sama panggung iOS. Sebanyak 25 ribu klien

lain, klien, dan kemungkinan klien. terdaftar secara efektif sejak awal. Pada

Media berbasis web memberikan 13 Oktober 2010 klien mencapai 100 ribu

kepribadian pada merek atau merek yang dan pada 21 Desember 2010 mencatat

diiklankan dan membantu menyebarkan rekor jumlah klien mencapai 1 juta dan

pesan secara longgar dan informatif. belum lama ini perkembangan Instagram

Organisasi dapat memanfaatkan media berkembang pesat. Instagram merupakan

online sebagai media untuk memajukan salah satu media berbasis web yang

barang-barang mereka seperti didalamnya terdapat toko berbasis web

menampilkan iklan, menampilkan yang saat ini banyak dimanfaatkan

langsung, promosi, dan data barang. sebagai usaha produktif mengingat

Pemanfaatan media berbasis web yang foto/rekaman yang ditampilkan sangat

sudah cukup untuk berkomunikasi dengan menarik melalui aplikasi. Anak-anak

temannya melalui media online menjadi sering membeli pakaian atau apapun

perhatian terhadap data salah satu item melalui sorotan Instagram karena

yang ditampilkan pada akun komunikasi kehadiran foto-foto dari Instagram

person to person mereka. Salah satu membuat mereka terpikat dan ingin

media online yang banyak digunakan oleh mendapatkannya. Instagram telah

menjadi ciri khas tersendiri di kalangan

pengguna media berbasis web, khususnya acara yang akan diadakan, hingga

remaja. Meskipun banyak media berbasis perkembangan film bagus yang baru-baru

web lainnya yang sering digunakan oleh ini ditayangkan di bioskop. Elemen ini

remaja, Instagram sendiri tidak kalah juga dimanfaatkan oleh para pedagang

terkenalnya. Karena Instagram sendiri untuk memajukan produknya. Klien

merupakan media berbasis web utama merasa bahwa snapgram adalah metode

untuk bergerak, khususnya di bidang yang berhasil untuk mengangkat tanpa

fotografi. Banyak orang menggunakan memberi tahu teman mereka secara

Instagram sebagai cara untuk melanjutkan individu

pekerjaan dengan mentransfer foto yang 2. Tinjauan Pustaka

akan mereka tampilkan dengan berbagai E-Commerce

perubahan yang dapat menarik pembeli Arti "bisnis online" itu sendiri

(Atmoko, 2012:15). Tampaknya sangat beragam, tergantung pada sudut

snapgram tidak hanya berguna untuk pandang atau kacamata yang

berbagi menit yang telah dilalui kliennya, menggunakannya. Hubungan untuk

tetapi juga dapat digunakan untuk berbagi Electronic Commerce hanya mencirikan

produk muka. Di masa yang bermanfaat E-Commerce sebagai "instrumen bisnis

ini, belanja berbasis web saat ini bukanlah elektronik". CommerceNet, sebuah

sesuatu yang aneh. Bagi sebagian orang, konsorsium industri, memberikan definisi

berbelanja online adalah pilihan terbaik yang lebih lengkap, khususnya

untuk mendapatkan barang dagangan "pemanfaatan organisasi PC (PC yang

yang dijual di tempat yang jauh tanpa saling terhubung) sebagai metode untuk

pergi ke sana terlebih dahulu. Mungkin membuat koneksi bisnis". Tidak puas

sebagian besar dari kita yang memiliki dengan definisi tersebut, CommerceNet

akun Instagram melihat posting waktu menambahkan bahwa di E-Commerce ada

terbatas di snapgram teman kita. Ada "cara paling umum dari administrasi

perkembangan yang berbeda, mulai dari perdagangan atau barang antara dua
pertemuan melalui web atau perdagangan B. Ada perdagangan barang

dan penyebaran data antara dua pertemuan dagangan, administrasi, atau data;

dalam satu organisasi menggunakan C. Web adalah media utama

intranet" . secara bersamaan atau instrumen

Secara lebih rinci, ini mencirikan pertukaran.

E-Commerce sebagai "semacam sistem Dari atribut-atribut di atas, jelas

bisnis elektronik yang menyoroti secara mendasar E-Commerce adalah efek

kesepakatan berbasis individu yang dari peningkatan inovasi komunikasi data

memanfaatkan web sebagai mode untuk dan siaran, yang kemudian pada dasarnya

memperdagangkan tenaga kerja dan mengubah cara orang berinteraksi dengan

produk baik antara dua yayasan (B-to-B) keadaan mereka saat ini, yang untuk

dan di antara perusahaan dan pembeli situasi ini diidentikkan dengan komponen

langsung (B-to-C)". Beberapa kalangan pertukaran.

ilmuwan juga setuju untuk mencirikan E- Berkembangnya area bisnis lokal

Commerce sebagai "salah satu cara untuk yang memanfaatkan web dalam

bekerja pada pameran dan instrumen untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari

perdagangan barang, administrasi, data, mereka secara tidak langsung telah

dan informasi dengan menggunakan membuat ruang dunia lain yang sering

inovasi perangkat komputerisasi berbasis disebut "internet" atau internet. Berbeda

jaringan". dengan kenyataan saat ini (dunia asli),

Selain berbagai jenis definisi yang internet memiliki merek dagang baru di

ditawarkan dan digunakan oleh kelompok mana seseorang dapat dengan mudah

yang berbeda, ada kesamaan antara setiap bekerja sama dengan siapa pun di dunia ini

definisi, di mana E-Commerce memiliki sejauh terkait dengan web. Kekurangan

atribut yang menyertainya: batasan dunia yang memungkinkan satu

sebuah. Acara pertukaran antara individu untuk berbicara dengan orang lain

dua pertemuan; dengan mahir dan aktif secara langsung

mengubah cara organisasi bekerja dengan yang dengan asumsi tetap dijalankan akan

organisasi atau pelanggan yang berbeda. sangat merugikan organisasi (kelemahan).

Mengingat bisnis pusatnya, setiap Wirausaha

organisasi memiliki pengaturan siklus Di arena publik, ada banyak

utama sendiri (siklus pusat), di mana pada pandangan tentang apa itu bisnis, beberapa

fokus sub-proses yang berbeda, terjadi menganggap individu yang berhasil dalam

kerjasama antara organisasi dan salah satu menghadapi tantangan, individu yang

zat terkait di atas. Sebelumnya, sebagian mencoba menghadapi kerentanan, individu

besar koneksi harus diatur dalam yang membuat rencana aksi sendiri, atau

"hubungan terkoordinasi" untuk alasan individu yang membuat latihan bisnis dan

kemahiran, kemudian, pada saat itu, latihan modern yang tidak belum ada

dengan hadirnya E-Commerce, koneksi sebelumnya (Alma, 2010). ). Seperti yang

antar organisasi dan substansi luar lainnya ditunjukkan oleh Meredith (Suryana dan

dapat diselesaikan dalam "many-to- Bayu, 2011), "visioner bisnis adalah

banyak hubungan" semakin cepat, lebih individu yang dapat melihat dan

efektif. lebih baik, dan lebih murah. mensurvei pembukaan bisnis dan

Akhirnya, E-Commerce bukan mengumpulkan aset yang diharapkan

hanya sistem untuk menjual tenaga kerja untuk mengeksploitasinya dan membuat

dan produk dengan bantuan web, tetapi langkah yang tepat untuk menjamin hasil

juga perubahan bisnis yang mengubah cara yang positif". Zimmerer, Scarborough, dan

organisasi menyelesaikan latihan bisnis Wilson (2008) menyatakan bahwa:

mereka sehari-hari. Perubahan-perubahan Seorang visioner bisnis adalah seseorang

besar dan redefinisi bisnis pusat organisasi yang membuat bisnis lain dengan

seringkali harus diselesaikan mengenai menghadapi tantangan dan kerentanan

kekhasan ini, karena berbagai standar baru untuk mencapai manfaat dan

telah mencakup standar administrasi adat pengembangan dengan membedakan

kebebasan besar dan menggabungkan aset

penting sehingga aset tersebut dapat menghadapi tantangan untuk memulai

dipromosikan. . Rye (PO Sunarya, bisnis guna meraih keuntungan. Seorang

Sudaryono, dan Saefullah, 2011) pelaku bisnis akan memanfaatkan aset

mengatakan bahwa “pelaku bisnis adalah yang ada untuk digunakan dalam

seseorang yang menyatukan dan usahanya.

mengkoordinir bisnis lain. Para pebisnis Motivasi

mencoba menghadapi tantangan terkait Motivasi adalah sesuatu yang

dengan cara paling umum untuk memulai mempengaruhi perilaku manusia, inspirasi

bisnis”. Penilaian komparatif disampaikan juga disebut sebagai pendorong,

oleh Steinhoff dan Burgess (Suryana dan keinginan, sekutu atau kebutuhan yang

Bayu, 2011) yang menyatakan bahwa dapat membuat seseorang bersemangat

“pebisnis akan menjadi individu yang dan dibangkitkan untuk mengurangi dan

memilah, membuat keputusan, dan memuaskan motivasinya sendiri, sehingga

mencoba menghadapi tantangan untuk mereka dapat bertindak dan bertindak

membuat organisasi dan pembukaan bisnis sesuai dengan cara-cara tertentu yang akan

baru”. mendorong bantalan ideal.

Suryana (2008) menyatakan Inspirasi berasal dari kata latin

bahwa “visioner bisnis adalah individu (movemore) yang berarti mendorong atau

yang berangkat untuk menghadapi bahaya menggerakkan. (Inspirasi) dalam

dan menyukai kesulitan”. Kasmir (2011) administrasi hanya terfokus pada SDM

juga mengungkap hal yang sama persis secara keseluruhan dan bawahan secara

bahwa "pebisnis akan menjadi individu khusus. Inspirasi mempertanyakan

yang berani menghadapi tantangan dalam bagaimana mengkoordinasikan kekuatan

memulai bisnis dalam kebebasan yang yang diharapkan dari bawahan, sehingga

berbeda". Dengan melihat sebagian dari mereka perlu bekerja sama secara

anggapan tersebut, dapat diduga bahwa menguntungkan untuk mencapai dan

pelaku bisnis adalah individu yang berani memahami tujuan yang tidak benar-benar
diselesaikan Malayu S.P Hasibuan, penelitian secara langsung pada lokasi

(2009:141) penelitian, dengan memberikan

Sebagaimana ditunjukkan oleh kuesioner penelitian pada objek

Mangkunegara (2010:61) inspirasi penelitian yaitu sebanyak 25 orang.

terbentuk dari disposisi (attitude)

perwakilan dalam mengelola keadaan 4. Hasil dan Pembahasan

kerja dalam organisasi (circumstance).

Inspirasi adalah kondisi atau energi yang Penelitian menghasilkan data

menggerakkan perwakilan yang tentang persepsi motivasi penggunaan

terkoordinasi atau terkoordinasi untuk aplikasi ecomerce dalam berwirausaha.

mencapai tujuan hierarkis organisasi. Data dikelompokkan dalam tiga

kelompok berdasar pengalamannya dalam

3. Metodologi Penelitian menggunakan aplikasi e-commerce dan

pengalamannya berwirausaha. Ketiga

Penelitian ini menggunakan Kelompok data tersebut adalah :

metode survei dengan menyebarkan Kelompok responden yang sudah

kuesioner sebgai alat pengumpul data memiliki akun e-comerce dan belum

dan penelitian kualitatif dengan Responden yang memiliki

mengumpulkan dan mengolah data pengalaman bertransaksi di e-commerce

dalam bentuk uraian yang bertujuan dan yang belum

menggali informasi dari subyek yang Responden yang memiliki usaha

diteliti. sendiri/keluarga atau yang tidak/belum

Variabel dalam penelitian ini memiliki usaha.

adalah motivasi penggunaan aplikasi e- Untuk mengetahui apakah ada beda

comerce dalam berwirausaha. antara kelompok data responden yang

Pengumpulan Data dalam penelitian ini sudah memiliki akun e-commerce dan

dilakukan dengan mengadakan belum memiliki akun maka dilakukan

analisis uji – t. Penghitungan data statitik penggunaan aplikasi e-commerce pada

menggunakan aplikasi Excel. responden yang telah memiliki akun lebih

Dari kelompok data responden tinggi dibanding dengan yang belum

yang sudah memiliki akun (variabel 1) memiliki akun. Selanjutnya untuk data

dan yang belum memiliki akun (variabel responden yang memiliki pengalaman

2) diperoleh hasil hitung statistik untuk bertransaksi (variabel 1) dan yang belum

mengetahui mean, deviasi standar dan uji pernah bertransaksi (variabel 2) diperoleh

– t seperti disajikan dalam tabel berikut. data hasil hitung statistik sebagai berikut :

Dari hasil hitungan uji – t dengan Dari hasil hitungan uji – t dengan

aplikasi excel diatas diperoleh t aplikasi excel diatas diperoleh t hitung=--

hitung=2,878 sedangkan t tabelnya 1,91 sedangkan t tabelnya sebesar

sebesar 1,686 atau t hitung < t tabel. Hal 1,745atau t hitung < t tabel. Hal ini

ini menunjukkan bahwa ada beda nyata menunjukkan bahwa ada beda nyata

antara persepsi motivasi penggunaan antara persepsi motivasi penggunaan

aplikasi ecomerce antara kelompok data aplikasi e-commerce antara kelompok

yang telah miliki akun e-commerce data yang telah berpengalaman

dengan yang belum memiliki akun. Dari bertransaksi di e-commerce dengan yang

hitung rerata juga diperoleh bahwa rata- belum pernah. Dari hitung rerata juga

rata data motivasi penggunaan aplikasi e- diperoleh bahwa rata-rata data motivasi

commerce pada kelompok yang telah penggunaan aplikasi e-commerce pada

miliki akun sebesar 28,95 sedangkan kelompok yang telah miliki akun sebesar

yang tidak/belum memiliki akun sebesar 28,22 sedangkan yang tidak/belum

25,45 atau lebih kecil. Sementara dari memiliki akun sebesar 31,0 atau lebih

hasil uji taraf signifikansi diperoleh kecil. Sementara dari hasil uji taraf

α=0,0003 yang ini lebih kecil dari 0,05. signifikansi diperoleh α=0,036 yang ini

Hal ini menujukkan bahwa motivasi lebih kecil dari 0,05. Hal ini menujukkan
bahwa motivasi penggunaan aplikasi e- Pemasaran & Pemasaran Jasa.
Bandung: CV. Alfabeta.
commerce pada responden yang belum Buchari,Alma. 2013. Kewirausahaan.
Bandung: CV. Alfabeta
memiliki usaha lebih tinggi Jong & Wennekers.
(2008),Conceptualizing
dibandingkan dengan yang telah memiliki Entrepreneurial Employee
Behavior,
usaha sendiri atau usaha keluarga. SMEs and Entrepreneurship
Programme Finance by The
Netherlands Ministry of Economic
Affairs.
5. Kesimpulan Keeh,Hean Tat, Mai Nguyen & Ping.
(2007).
The Effect of Entrepreneurial
Orientation and Marketing
Motivasi penggunaan aplikasi Information on The Performance of
SMEs. Journal of Business
ecomerce dalam berwirausaha yang
Venturing.
Page :592-611
Memotivasi anggota organisasi dengan [
Larsen,P.,&A.Lewis. (2007). How
Award Minning SMEs Manage The
memotivasi diri sendiri.
Barriers to Innovation,Journal
Creativity and Innovation
Motivasi penggunaan aplikasi
Mangement,Page:141-151.
Li,Yang.,&Yang,R.. (2014). New
ecommerce dalam berwirausaha diperoleh
Bussiness
For Company to Win the
hasil siswa bahwa motivasi penggunaan
Competition.American Journal of
Industrial and Business
aplikasi e-commerce pada responden
Management, vol.4.Hlm.190-198.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
yang telah memiliki akun lebih tinggi
Bisnis. Bandung: CV. Alfabet
dibanding dengan yang belum memiliki
Yaghobbi,Salarzehi,Aramesh&Akbari.
akun dan belummemiliki usaha (2010).An Evaluation of
Independent Enterpreneurship
dibandingkan dengan siswa yang telah Obstacles in
Industrial SMEs,European Journal of
memiliki usaha sendiri atau usaha Social Sciences,pp.33-45

keluarga.

Daftar Pustaka

Basrawi. (2014). Kewirausahaan untuk

Perguruan Tinggi. Bogor:Ghalia
Indonesia Buchari, Alma.
(2007). Manajemen