Anda di halaman 1dari 16

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/339030849

PERAN TWITTER DALAM DIGITAL CUSTOMER RELATION MANAGEMENT DI


INDUSTRI PERBANKAN

Article · February 2020


DOI: 10.36782/jcs.v9i2.1952

CITATIONS READS

0 870

1 author:

Dyama Khazim Setyadi


State Polytechnic of Creative Media
5 PUBLICATIONS   4 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Media Branding View project

Hattanomics View project

All content following this page was uploaded by Dyama Khazim Setyadi on 27 April 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PERAN TWITTER DALAM DIGITAL CUSTOMER RELATION MANAGEMENT
DI INDUSTRI PERBANKAN

Dyama Khazim Setyadi

Program Studi Periklanan, Politeknik Negeri Media Kreatif


Jl. Srengseng Sawah Raya No.17, Jakarta Selatan
E-mail: dyama@polimedia.ac.id

Abstrak
Di era transformasi digital, berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mengubah pola
komunikasi dengan konsumen, sehingga diharapkan konsumen dapat lebih memiliki
loyalitas terhadap perusahaan. Salah satu bentuk transformasi tersebut adalah
penggunaan media sosial dalam berkomunikasi dengan konsumen. Penggunaan twitter
sebagai salah satu platform media sosial di Indonesia oleh perusahaan pada saat
sekarang ini dianggap sebagai sesuatu yang diperlukan, kendati popularitas twitter tidak
setinggi Facebook, Instagram, maupun Youtube. Dengan 22 juta pengguna di Indonesia,
Twitter menjadi salah satu saluran bagi perusahaan dalam berinteraksi dengan
konsumen, salah satunya sebagai bagian dari saluran customer relationship
management. Dengan menggunakan metode netnografi, penelitian ini menganalisis
peran Twitter sebagai bagian dari saluran CRM perusahaan di era digital, khususnya di
Industri perbankan, serta implikasinya bagi konsumen.

Katakunci: twitter, perbankan, transformasi digital, customer relationship management,


media sosial

THE ROLE OF TWITTER IN THE DIGITAL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT IN


BANKING INDUSTRY

Abstract
In a digital transformation era, various companies are competing to change
communication patterns with consumers, so that consumers are expected to be more
loyal to the company. One of transformation is social media optimization to build the
conversation with consumers. The use of Twitter as one of the social media platforms in
Indonesia by the company is currently considered as something that is needed, even
though Twitter's popularity is not as high as Facebook, Instagram, or Youtube. With 22
million users in Indonesia, Twitter is one channel for companies in customer relations,
one of which is as part of the customer relationship management channel. Using the
netnographic method, this study analyzes the role of Twitter as part of a company's CRM
channel in the digital age, especially in banking industry, as well as its implications for
consumers.

Keywords: twitter, banking, digital transformation, customer relationship management,


social media

109
Setyadi, The Role of Twitter...

To cite this article (7th APA style):


Setyadi, D. K. (2019). Peran Twitter dalam Digital Customer Relationship Management di Industri
Perbankan [The Role of Twitter in the Digital Customer Relationship Management in Banking
Industry]. Journal Communication Spectrum, 9(2), 109-123.
http://dx.doi.org/10.36782/jcs.v9i2.1952

Pendahuluan Lebih lanjut lagi terkait dengan


konteks kepentingan perusahaan dalam
Laporan riset bertajuk “Global memanfaatkan media sosial untuk
Digital Report 2019 - We Are Social” berkomunikasi dengan stakeholder
yang dirilis oleh layanan manajemen mereka, ahli pemasaran dan media
konten HootSuite dan agensi pemasaran sosial secara luas secara umum
media sosial We Are Social menyepakati bahwa media sosial
menyampaikan bahwa penetrasi mencakup 13 jenis, yaitu blogs, business
internet di Indonesia di awal tahun 2019 networks, collaborative projects,
telah mencapai 56 persen. Tingkat enterprise social networks, forums,
penetrasi internet di Indonesia tersebut microblogs, photo sharing,
mengalami kenaikan dari tahun ke products/services review, social
tahun. bookmarking, social gaming, social
networks, video sharing, dan virtual
Sementara itu, menurut data yang worlds (Aichner & Jacob, 2015).
dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara
Jaringan Internet Indonesia (APJII), Di Indonesia sendiri, Twitter
secara perilaku, salah satu penggunaan menjadi salah satu media sosial yang
internet di Indonesia paling dominan memiliki karakteristik berbeda dibanding
adalah untuk mengakses media sosial. dengan media sosial lainnya (Eddyono,
Pertumbuhan penggunaan media sosial 2013). Relatif “kalah populer” dibanding
di Indonesia saat ini juga telah merubah media sosial lain seperti Facebook,
pola komunikasi, salah satunya adalah Instagram, dan YouTube, twitter menjadi
antara konsumen dengan brand. salah satu platform media sosial yang
saat ini menjadi acuan dari berbagai isu-
Media sosial adalah teknologi isu sosial dan memiliki tingkat kecepatan
interaktif yang dimediasi komputer yang sebaran informasi yang relatif lebih
memfasilitasi penciptaan atau berbagi cepat dibanding platform media sosial
informasi, gagasan, minat karir, dan lainnya.
bentuk ekspresi lainnya melalui
komunitas dan jaringan virtual Menurut data yang dirilis oleh
(Kietzmann, Hermkens, McCarthy, & Statista Research Department pada
Silvestre, 2011). tahun 2019, platform media sosial yang
didirikan pada tahun 2006 saat ini telah
memiliki lebih dari 22 juta pengguna di

110
Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

Indonesia yang secara aktif mencuitkan loyalitas pelanggan, hingga


konten berupa teks maupun audio visual mengantisipasi krisis komunikasi yang
setiap harinya. berpotensi menjadi penghambat
kemajuan perusahaan.
Jika berbicara tentang konteks
interaksi antara konsumen dan brand, Twitter sebagai platform media
twitter menjadi salah satu potensi bagi sosial yang masif dapat menjadi peluang
perusahaan sebagai sarana berinteraksi sekaligus ancaman bagi perusahaan
dengan konsumen, termasuk menjaga dalam membangun hubungan yang baik
hubungan baik serta memberikan dengan konsumen. Sebagai salah satu
edukasi bagi konsumen terkait dengan platform media sosial dengan pengguna
produk atau layanan yang dimiliki oleh aktif sebesar 22 juta di Indonesia,
perusahaan tersebut. berbagai perusahaan mulai
menggunakan twitter sebagai salah satu
Di sisi lain, Customer Relationship saluran customer services, di mana
Management (CRM) menjadi hal yang perusahaan tersebut secara aktif
tidak bisa dihindari lagi sebagai bagian berinteraksi dengan konsumen mereka,
dari strategi perusahaan agar bisa baik dalam bentuk edukasi,
meningkatkan loyalitas konsumen.
penyampaian keluhan, hingga mengelola
Aktivitas yang dilakukan melalui CRM krisis komunikasi yang dapat berpotensi
didefinisikan sebagai pendekatan memperburuk citra perusahaan.
perusahaan untuk memahami dan
mempengaruhi perilaku pelanggan Semakin tingginya penetrasi
melalui komunikasi yang intensif dalam pengguna media sosial di Indonesia,
rangka meningkatkan akuisisi pelanggan, keunikan twitter sebagai salah satu
mempertahankan pelanggan, loyalitas platform media sosial populer di
pelanggan (Swift, 2001). Indonesia, serta kebutuhan mendengar
dan berinteraksi dengan konsumen bagi
Salah satu aspek penting dari
perusahaan melatarbelakangi penelitian
pendekatan CRM adalah sistem CRM ini.
yang mengumpulkan data dari berbagai
saluran komunikasi yang berbeda, Dalam penelitian ini, penulis akan
termasuk situs web perusahaan, mendalami sejauh mana peran twitter
telepon, email, obrolan langsung, materi bagi perusahaan, dengan memotret pola
pemasaran dan baru-baru ini, media komunikasi melalui twitter yang
sosial (Lafrate, 2018). dilakukan oleh perusahaan yang
bergerak di sektor perbankan di
Dengan kata lain, media sosial Indonesia. Pemilihan sektor jasa
sebagai bagian dari perkembangan perbankan dalam penelitian ini
teknologi menjadi hal yang cukup
dikarenakan sektor industri perbankan
penting bagi strategi perusahaan,
sebagai bagian dari sektor jasa keuangan
termasuk bagaimana mengakuisisi menjadi sektor yang paling banyak
pelanggan baru, mempertahankan
111
Setyadi, The Role of Twitter...

diadukan konsumen kepada Yayasan yang diberikan perusahaan kepada


Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) konsumennya (Kotler & Keller, 2011).
sepanjang tahun 2018 (Rochmi, 2019).
Komponen utama CRM adalah
Menurut laporan yang dirilis oleh membangun dan mengelola hubungan
YLKI pada tahun 2018, keluhan pelanggan melalui pemasaran,
konsumen terhadap bidang perbankan mengamati hubungan ketika mereka
tercatat sebanyak 103 pengaduan. Lalu matang melalui fase yang berbeda,
disusul pinjaman online sebanyak 81 mengelola hubungan ini pada setiap
aduan, asuransi 21 aduan, leasing 21 tahap dan mengakui bahwa distribusi
aduan dan uang elektronik dengan nilai suatu hubungan ke perusahaan
delapan aduan. tidak homogen. Ketika membangun dan
mengelola hubungan pelanggan melalui
Permasalahan yang paling banyak pemasaran, perusahaan mungkin
dikeluhkan konsumen mengenai gagal mendapat manfaat dari menggunakan
bayar sebanyak 36 aduan, lalu berkaitan berbagai alat untuk membantu desain
dengan administrasi 23 aduan dan organisasi, skema insentif, struktur
keluhan mengenai kehilangan 18 aduan. pelanggan, dan banyak lagi untuk
Dengan tingginya aduan konsumen
mengoptimalkan jangkauan kampanye
terhadap sektor perbankan tersebut, pemasarannya.
penulis menduga platform media sosial
perbankan pun menjadi platform utama Melalui pengakuan dari fase
yang paling banyak digunakan oleh berbeda dari CRM, bisnis akan dapat
konsumen untuk berinteraksi dengan memperoleh manfaat dari melihat
tujuan tertentu. interaksi beberapa hubungan sebagai
transaksi yang terhubung. Faktor
terakhir CRM menyoroti pentingnya
Tinjauan Pustaka CRM melalui akuntansi untuk
profitabilitas hubungan pelanggan.
Customer Relationship Melalui mempelajari kebiasaan belanja
Management (CRM) adalah proses khusus pelanggan, perusahaan mungkin
mengelola informasi rinci tentang dapat mendedikasikan sumber daya
pelanggan perorangan dan semua “titik yang berbeda dan jumlah perhatian pada
kontak” pelanggan secara seksama berbagai jenis konsumen (Iafrate, 2018;
untuk memaksimalkan loyalitas Reinartz, Krafft, & Hoyer, 2004).
pelanggan. Komitmen termasuk salah
satu faktor penting CRM, yang dalam hal Dari sisi implementasinya, menurut
ini mencakup ikatan emosional itikad Hansotia’s flow model (Hansotia, 2002),
antara perusahaan dan pelanggan untuk CRM terdiri dari tiga tahapan utama
sama-sama menjaga hubungan baik yang digambarkan dalam kerangka
antara perusahaan dan pelanggan. berikut:
Komitmen lebih fokus terhadap janji
112
Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

mempersiapkan rencana pengelolaan


CRM berdasarkan data dan situasi terkini
perusahaan. Langkah perencanaan dan
analisis dalam proses CRM
mengharuskan proses implementasi
yang telah berlangsung untuk dievaluasi
dan dikembangkan kembali
menggunakan perangkat lunak dan
teknologi CRM yang digunakan oleh
perusahaan (Prasongsukarn, 2006).
Perencanaan dan analisis menurut
Prasongsukarn (2006) harus dilakukan
bersamaan.
Gambar 1. CRM flow model (sumber:
Hansotia, 2002).
Hal ini tidak hanya akan menghemat
waktu, tetapi juga akan meningkatkan
Dari alur bagan yang digambarkan sinkronisitas perencanaan sistem CRM.
oleh Hansotia (2002), tahapan utama Mereka juga harus dilakukan bersamaan
dalam sebuah proses CRM meliputi CRM dengan pertemuan yang diadakan untuk
strategy design and organisational menilai kesesuaian data yang diminta.
readiness, Planning and analysis for CRM
Sementara itu, pada tahapan ketiga
execution, dan Execution of customer
merupakan fase eksekusi di mana
interactions. Pada tahapan pertama,
perusahaan berinteraksi dengan
strategi dan kesiapan organisasi dalam
konsumen dalam tahapan CRM. Dalam
perusahaan merupakan titik awal dalam
tahap eksekusi CRM, teknologi dianggap
sebuah fase manajemen hubungan
memiliki peran penting. Kesiapan
dengan konsumen.
organisasi, perencanaan dan analisis
Pada fase pertama ini, CRM perlu dilengkapi dengan teknologi
memerlukan kesiapan tidak hanya dari pengelolaan interaksi pelanggan yang
sisi teknologi saja, melainkan juga relevan (Hansotia, 2002).
kesiapan para eksekutif sebagai
Media sosial di era seperti sekarang
pengambil keputusan serta sumber daya
ini dianggap sebagai primadona yang
manusia yang memadai. (Nguyen, Sherif
menawarkan berbagai benefit bagi
dan Newby, 2007; Bentum dan Stone,
perusahaan (Seol, Lee, Yu, & Zo, 2016).
2005; Croteau dan Li, 2003; Meyer dan
Salah satu keuntungan yang didapat oleh
Goes, 1988; Kimberly dan Evanisko,
perusahaan dengan memanfaatkan
1981).
media sosial adalah media sosial dapat
Pada tahapan selanjutnya, yaitu meningkatkan citra perusahaan dengan
Planning and analysis for CRM execution mengelola hubungan yang baik dengan
di mana perusahaan perlu pelanggan, sehingga meningkatkan

113
Setyadi, The Role of Twitter...

penjualan dan mengurangi biaya untuk Di antara berbagai platform media


mempertahankan pelanggan. sosial lainnya, Twitter, diklasifikasikan
Keuntungan lain, perusahaan dapat sebagai sistem microblogging yang telah
dengan mudah berinteraksi dengan menjadi platform media sosial populer
pelanggan melalui sosial media dan untuk memfasilitasi komunikasi
dapat membangun kepercayaan untuk penggunaan interpersonal atau
berbagi layanan dengan pelanggan. profesional (Java et al., 2007; Thomas,
Memiliki hubungan yang baik dengan 2010). Popularitas Twitter dapat
pelanggan sangat membantu bagi dikaitkan dengan kemudahan
perusahaan dalam banyak hal. penggunaan dan persyaratan konten
singkat (pesan harus terdiri dalam
Namun demikian, keberadaan maksimal 280 karakter) (Thomas, 2010).
media sosial juga perlu diantisipasi oleh
perusahaan. Selain dampak positif yang
bisa dihasilkan, kemunculan media sosial
juga bisa berimplikasi terhadap krisis Metode
komunikasi perusahaan yang dapat Netnography atau pengamatan
mengakibatkan menurunnya secara online digunakan oleh penulis
kepercayaan konsumen terhadap brand. untuk mengetahui secara mendalam
Salah satunya adalah kemunculan pola komunikasi yang dilakukan oleh
negative electronic word-of-mouth pelanggan dan perusahaan melalui
(negative eWOM) . eWOM didefinisikan platform twitter. Saat ini, konsumen
sebagai pertukaran informasi mengenai secara konstan terhubung ke internet
evaluasi produk atau jasa antara orang- melalui komputer dan berbagai
orang di ruang virtual (King, Racherla, & perangkat seluler; generasi muda
Bush, 2014). memberikan pendapat, pengalaman,
Salah satu ruang virtual yang dan aktivitas sehari-hari mereka secara
online.
populer di Indonesia saat ini adalah
media sosial Twitter. Berdasarkan data Dengan demikian, evolusi penelitian
yang dirilis oleh WeAreSocial, pada netnografis terkait erat dengan evolusi
tahun 2019 pengguna aktif Twitter di internet dan teknologi informasi (seperti
Indonesia mencapai lebih dari 22 juta media sosial, internet of things, situs
pengguna. Twitter is what’s happening in jejaring sosial, dan teknologi seluler).
the world and what people are talking Banyaknya jejak yang ditinggalkan oleh
about right now (Twitter.com, 2019). pelanggan di berbagai platform online
Dengan kata lain, Twitter memposisikan adalah data berharga bagi para peneliti
sebagai platform yang bisa dan manajer (Rocca, La Rocca, Mandelli,
menggambarkan pembicaraan orang & Snehota, 2014).
yang sedang terjadi di seluruh dunia di
setiap momen. Netnografi didefinisikan sebagai
metode penelitian online yang berasal
114
Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

dari etnografi, yang bertujuan untuk peneliti menyeleksi kembali menjadi 5


memahami interaksi sosial dalam bank dalam tahapan entree berdasarkan
konteks komunikasi digital kontemporer. jumlah follower twitter tertinggi
Netnografi adalah seperangkat praktik berdasarkan data di Socialbakers.com.
penelitian khusus yang berkaitan dengan Kelima bank tersebut adalah Bank
pengumpulan data, analisis, etika Central Asia (BCA), PT Bank Tabungan
penelitian, dan representasi, yang Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Negara
berakar pada observasi partisipan. Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank
Rakyat Indonesia (BRI).
Dalam netnografi, sejumlah besar
data berasal dan dimanifestasikan Tahap selanjutnya, data collection.
melalui jejak digital dari percakapan Fase ini adalah tentang mengamati lebih
publik yang terjadi secara alami yang dekat objek komunitas yang dipilih dan
direkam oleh jaringan komunikasi melakukan download informasi (Aydin &
kontemporer. Netnografi menggunakan Alvarez, 2016).
percakapan ini sebagai data. Ini adalah
metode penelitian interpretatif yang Terdapat dua jenis pengumpulan
mengadaptasi teknik observasi data (Kozinets, 2002); Pertama,
melakukan enkripsi data berupa
partisipan tradisional antropologi untuk
mempelajari interaksi dan pengalaman pembicaraan konsumen dan brand di
yang terwujud melalui komunikasi digital lima akun Twitter bank yang telah
(Kozinets, 1998). ditentukan oleh penulis. Dalam hal ini,
penulis menggunakan platform Union
Penelitian ini secara parsial Metrics untuk mendapatkan data
mengikuti pedoman Kozinets (2002) interaksi antara konsumen dan kelima
meliputi beberapa tahapan: entree, data perusahaan selama satu bulan terakhir.
collection, data analysis, data Kedua, peneliti mencatat sendiri,
interpretation, dan member checks. menggambarkan aktivitas yang terjadi di
Tahap entree, mengidentifikasi lingkungan online. Penelitian ini
komunitas online yang paling relevan mengadopsi pengumpulan data dengan
untuk penelitian dan mempelajarinya melakukan download langsung informasi
untuk menjamin kesesuaian (Kozinets, dari lingkungan online.
2002).
Tahap data analysis and
Dalam tahapan ini, peneliti interpretation, melakukan proses
mengidentifikasi berdasarkan data yang identifikasi, coding, dan
dirilis oleh Forbes bekerjasama dengan mengelompokkan pola utama dalam
Statista (“The World’s Best Banks,” n.d.) data serta mengidentifikasi persamaan
di mana terdapat 10 bank di Indonesia dan perbedaan interaksi. Tujuan dari
yang mendapatkan penilaian terbaik tahap ini adalah untuk mencapai
berdasarkan teknologi yang merevolusi penjelasan tentang konsistensi dalam
pasar perbankan Dari 10 bank tersebut, data (Kozinets, 2010).

115
Setyadi, The Role of Twitter...

Selanjutnya member checks, proses mention akun perbankan yang telah


penyajian hasil penelitian kepada ditentukan sebelumnya. Dalam tahapan
peserta penelitian dalam rangka untuk ini, peneliti mengidentifikasi
mendapatkan feedback (Kozinets, 2002). berdasarkan data yang dirilis oleh Forbes
Member checks biasanya dilakukan bekerjasama dengan Statista di mana
setelah pengumpulan data dan analisis terdapat 10 bank di Indonesia yang
selesai dilakukan. Namun beberapa mendapatkan penilaian terbaik
peneliti menentang perlunya menyajikan berdasarkan teknologi yang merevolusi
hasil penelitian kembali kepada peserta, pasar perbankan.
terutama ketika penelitian netnografi
Dari 10 bank tersebut, peneliti
dilakukan secara diam-diam (Ismail,
Melewar, & Woodside, 2010). Hal menyeleksi kembali menjadi 5 bank
dalam tahapan entree berdasarkan
tersebut bukanlah pilihan untuk
penelitian yang bersifat rahasia (Björk & jumlah follower twitter tertinggi
Kauppinen-Räisänen, 2012). berdasarkan data di Socialbakers.com.
Kelima bank tersebut adalah Bank
Berbeda dengan penelitian Central Asia (BCA), PT Bank Tabungan
FGDnografi di ranah digital yang disebut Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Negara
FGDnetnografi (Wijaya, 2016), penelitian Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank
tipe ini tidak mengizinkan diskusi Rakyat Indonesia (BRI). Didapati data
interaktif secara mendalam dengan hasil entree tersebut adalah sebagai
anggota komunitas online (Kozinets, berikut:
2002). Pada penelitian ini tahap member
Tabel 1. Data Akun Twitter Perbankan di
checks tidak dilakukan, penelitian ini Indonesia yang Diolah Penulis
selesai sampai hasil analisis dan
Variabel BCA BTPN BNI Mandiri BRI
interpretasi data.

Akun @haloB @Jeniu @BNI @BankM @kont


Twitter CA sConne andiri akBRI
Hasil Penelitian dan Pembahasan ct

Dari studi netnography yang dilakukan Follower 226,663 65,160 1,206, 140,673 103,49
s* 537 8
oleh penulis mengenai Customer
Relationship Management pada industri Total 1,300,0 42,000 180,00 376,600+ 317,50
Tweet* 00 ++ ++ 0 ++ + 0++
perbankan di era digital, didapatkan
analisis dengan tahapan sebagaimana Sumber: Analalisis Penulis, 2020
diuraikan di bawah ini.
Pada tahapan ini, fenomena
Entree penggunaan media sosial saat ini
dianggap menjadi platform yang wajib
Pada bagian ini, teridentifikasi digunakan oleh berbagai perusahaan,
komunitas online berupa pelanggan yang termasuk perusahaan perbankan. Hal ini
paling relevan, yaitu pelanggan yang me- terlihat dari analisis yang dilakukan oleh
116
Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

penulis, hampir semua perusahaan @JeniusConnect, @BNI, @BankMandiri,


perbankan memiliki akun media sosial, @kontakBRI ke dalam platform Union
termasuk akun twitter. Media sosial di Metrics.
era seperti sekarang ini dianggap sebagai
primadona yang menawarkan berbagai Sementara itu, Phantombuster
benefit bagi perusahaan (Seol, Lee, Yu, & digunakan untuk mendownload data ke
Zo, 2016). dalam Microsoft Excel untuk diolah
menjadi data penelitian. Dengan
Sejalan dengan penyampaian menggunakan dua software yang
tersebut, media sosial dianggap sebagai berbeda, tingkat validitas dalam
primadona bagi perusahaan dalam pengumpulan data diharapkan bisa lebih
menjalankan komunikasi dengan optimal.
konsumen. Sayangnya, tidak semua
Sebagian besar data yang didapat
perusahaan sudah mampu
oleh penulis berupa pembicaraan antara
mengoptimalkan peran media sosial
konsumen dengan akun perbankan di
dalam berinteraksi dengan konsumen,
twitter. Fase ini dilakukan selama 24 jam
sehingga secara statistik tingkat interaksi
pada 3 Januari - 4 Januari 2019. Selama
yang didapatkan oleh konsumen relatif
24 jam, fase data collection
jauh berbeda dengan perusahaan yang
mendapatkan total 1,194 tweet dari 867
sudah mampu mengoptimalkan media
akun twitter. Data ini nantinya akan
sosial.
digunakan sebagai data primer yang
Data Collection dianalisis pada tahapan selanjutnya.

Dalam tahapan ini, dilakukan Data Analysis & Interpretation


pengumpulan data dari sumber utama
Analisis dan interpretasi dari total
objek penelitian, yaitu platform twitter
1,873 tweet diolah menggunakan
yang telah ditentukan dalam tahapan
pendekatan induktif. Menurut Obijofur
entree. Terdapat lima akun twitter
(2015), pendekatan induktif dilakukan
utama yang datanya dikumpulkan.
dengan memeriksa data untuk
Fase data collection menggunakan menentukan dan mengklasifikasikan
beberapa perangkat pendukung, yaitu tema dan tren yang jelas dalam data.
Union Metrics dan Phantombuster.
Berikut ini hasil pengolahan data
Union Metrics digunakan untuk
yang didapatkan dari pembicaraan
mengumpulkan ada awalan berupa
konsumen dan akun perbankan di
jumlah tweet harian dan tingkat
platform Twitter yang teridentifikasi oleh
amplifikasi (reach dan engagement) dari
penulis:
akun-akun perbankan dengan konsumen
mereka di platform Twitter. Untuk
mendapatkan data, penulis menginput 5
akun twitter: @haloBCA,

117
Setyadi, The Role of Twitter...

customer services secara offline hanya


bisa dilakukan secara umum pada pukul
08.00 - 16.00 dan pada minggu kerja
saja.

Gambar 2. Grafik Data Tweet Konsumen dan


Dalam waktu 24 jam, rata-rata
Akun Perusahaan (sumber: dok. riset/ hasil tweet yang memuat salah satu dari akun
observasi Penulis, 2020). perbankan @haloBCA, @JeniusConnect,
@BNI, @BankMandiri, @kontakBRI
Dari total 1,194 data tweet yang
mencapai 49 tweet per jam, dengan
diolah, diklasifikasikan 89 tweet
tingkat impression (jangkauan) mencapai
merupakan tweet regular, yaitu tweet
41 ribu per jam. Sementara itu, tingkat
yang berisi konten informatif tanpa
rata-rata setiap tweet di retweet oleh
bertujuan untuk mengajak berinteraksi
akun lain tidak lebih dari 1 kali per
dengan akun twitter lainnya. Sementara
tweet. Hal ini menunjukkan bahwa
itu, 549 tweet berupa replies atau
secara umum, tweet bukan berisi konten
balasan yang memuat konten interaktif
yang perlu disebarluaskan kembali. Data
antara akun brand perbankan dengan
tingkat retweet rate yang rendah juga
akun konsumen. 556 tweet lainnya
menunjukkan bahwa secara umum,
merupakan retweets yang memperkuat
tweet yang di-post oleh akun twitter
jangkauan baik tweet reguler maupun
baik akun perusahaan maupun akun
tweet balasan dari sebuah akun.
konsumen lebih banyak bertujuan untuk
Dari sisi waktu, aktivitas interaksi melakukan interaksi secara dua arah.
antara akun perusahaan dengan akun
konsumen di twitter dalam 24 jam paling
dominan terjadi pada pukul 12 siang dan
pukul 5 sore setiap harinya. Rentan
waktu interaksi paling sibuk dalam
melakukan interaksi antara akun
perusahaan dan akun konsumen mulai
pukul 6 Pagi hingga pukul 10 malam, Gambar 3. Pembicaraan Konsumen di
atau berkisar lebih dari 16 jam. Twitter yang Diolah Ke Dalam WordCloud
(sumber: dok. riset/ hasil observasi Penulis,
Dari data tersebut, dapat 2020).

diinterpretasikan bahwa diperlukan


tingkat respon yang cepat dan proaktif Lebih lanjut lagi, dari data yang
bagi perusahaan dalam melayani telah dikumpulkan serta dianalisis oleh
pelanggan karena konsumen tidak penulis, konten tweet sebagai bentuk
mengenal jam kerja di platform digital. CRM perusahaan terhadap konsumen
Berbeda dengan jam kerja perbankan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa
pada umumnya, tingkat interaksi antara
konsumen dan perusahaan melalui
118
Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

bentuk pesan utama sebagaimana konsumen. Beberapa diantaranya adalah


dijabarkan berikut ini. terkait dengan kerahasiaan data nasabah
perbankan. Dalam hal ini, sebagian besar
Pertanyaan Konsumen akun perbankan mengarahkan
konsumen untuk melakukan interaksi
Dari data yang didapatkan dan
lanjutan melalui direct message yang
diolah ke dalam word cloud analytics,
bersifat lebih privat dan tidak bisa
konten interaksi yang dilakukan antara
diketahui oleh publik.
konsumen dan perusahaan perbankan
melalui twitter berkaitan dengan Keluhan Konsumen
pertanyaan teknis konsumen terkait
berbagai produk perbankan. Klasifikasi keluhan konsumen bisa
diakibatkan 2 hal. Dari data yang ada,
Tidak hanya itu, pertanyaan keluhan konsumen bisa hadir apabila
konsumen juga berkaitan dengan konsumen kurang merasa puas terhadap
beberapa kendala teknis yang mereka pertanyaan mereka. Kedua, konsumen
alami ketika menggunakan produk menganggap fitur yang digunakan dari
perbankan seperti internet banking, salah satu produk perbankan kurang
mobile payment, ATM, kendala rekening, sesuai.
maupun transaksi offline yang dilakukan
oleh konsumen. Dari data yang
dianalisis, dapat diketahui bahwa twitter
menjadi media yang pertama kali
dijadikan alternatif untuk menghubungi
perbankan oleh konsumen sebagai
langkah awal untuk mengajukan suatu
pertanyaan.

Gambar 5. Contoh Keluhan Yang


Gambar 4. Sampel Interaksi Antara Disampaikan Konsumen Melalui Twitter
Konsumen Dengan Perusahaan Perbankan di (sumber: dok. riset, 2020)
Twitter (sumber: dok. riset, 2020)
Dari pola yang dijalankan oleh
Dari data yang didapatkan juga
sebagian besar akun perbankan,
diketahui sebagian besar akun
penanganan keluhan konsumen relatif
perbankan memiliki standar operasional
sama dengan yang dilakukan pada saat
prosedur yang terpola dalam menangani
merespon pertanyaan dari pengguna
119
Setyadi, The Role of Twitter...

twitter yang disampaikan pada subjudul klasifikasi kolaborasi. Dalam hal ini,
sebelumnya. terdapat dua jenis kolaborasi, yaitu
secara internal di mana dalam 1
Konten Edukatif perusahaan terdapat lebih dari 1 akun
twitter yang saling menanggapi sesuai
Konten pesan informatif dalam hal ini
dengan konten yang disampaikan oleh
terkait dengan konten branding yang
konsumen. Misalnya, pada Bank Mandiri,
menginformasikan sesuatu terkait
terdapat 2 akun utama yang memiliki
dengan perusahaan melalui twitter.
tingkat interaksi tinggi, yaitu
Dalam hal ini, konten informatif dirilis
@BankMandiri sebagai akun yang
secara reguler oleh akun perbankan
berfungsi untuk meningkatkan citra dan
setidaknya 3 - 5 konten per hari.
brand image perusahaan, serta
@MandiriCare yang berfungsi sebagai
saluran layanan pelanggan di twitter. Hal
serupa juga didapati di bank lain, seperti
BRI, dan BNI.

Gambar 6. Contoh Konten Edukasi Yang Gambar 7. Contoh Kolaborasi Eksternal di


Dirilis Oleh Perusahaan Perbankan Melalui Twitter (sumber: dok. riset/ hasil, 2020).
Twitter (sumber: dok. riset, 2020).

Bentuk kolaborasi lain di twitter


Selain berfungsi untuk memberikan terkait dengan CRM juga dilakukan
edukasi kepada konsumen, konten secara eksternal dengan menggunakan
dalam klasifikasi ini juga berfungsi akun twitter lain. Dalam hal ini, ada
sebagai “pemancing” agar konsumen kemungkinan konten yang dirilis oleh
bersedia berinteraksi dengan brand pihak eksternal merupakan konten
sehingga dapat menjaga loyalitas partnership maupun endorsement.
konsumen. Namun demikian, belum tentu konten
yang dirilis ini merupakan konten
Kolaborasi
berbayar.
Dari data yang diolah oleh penulis, Pada saat menganalisis data yang
juga ditemukan konten dengan ada, penulis juga menemukan konten

120
Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

berupa testimonial yang dibuat oleh akun yang fungsinya bukan sebagai
konsumen dan diasumsikan dijadikan layanan pelanggan.
materi paid content. Paid content yang
dimaksud adalah penempatan iklan dari Hal ini dapat menjadi tantangan
pengiklan melalui twitter ads yang bagi perusahaan, karena pada dasarnya,
secara resmi diizinkan oleh twitter. konsumen tidak mau tahu jenis akun apa
yang digunakan oleh perusahaan. Yang
mereka inginkan adalah informasi yang
didapatkan dapat memberikan solusi,
sehingga loyalitas konsumen terjaga.
Gambar 8. Contoh Konten Konsumen yang
Dijadikan Iklan Berbayar di Twitter (sumber:
dok. riset, 2020).
Simpulan

Hal ini dilakukan oleh Jenius BTPN Penelitian yang mengangkat peran
melalui akun @JenusConnect yang twitter sebagai bentuk transformasi CRM
melakukan strategi penempatan iklan yang dilakukan oleh perusahaan, dalam
melalui twitter dengan menggunakan hal ini adalah perusahaan yang bergerak
konten tweet dari konsumen. Asumsi ini di sektor perbankan menunjukkan
diperkuat dengan tingginya tingkat bahwa karakter konsumen di Indonesia
interaksi dan jangkauan yang didapatkan relatif memerlukan saluran informasi
oleh tweet dari akun konsumen yang cepat dan tidak mengenal batas
walaupun jumlah followersnya relatif waktu. Hal ini bisa terlihat dari rentan
kecil. waktu di mana konsumen
menyampaikan sesuatu yang perlu
Selain klasifikasi konten tweet ditanggapi oleh perusahaan.
interaksi antara perusahaan dengan
konsumen, dari data yang telah diolah Dari 1,194 tweet yang didapatkan
juga ditemukan beberapa hal, salah dan diolah ke dalam analisis data,
satunya adalah jumlah akun twitter yang didapat juga bahwa terdapat empat
dimiliki oleh perusahaan perbankan. klasifikasi konten yang relatif dominan di
Dalam hal ini, rata-rata perusahaan dalam interaksi perusahaan dengan
memiliki lebih dari 1 akun twitter dengan konsumen di twitter. Keempat konten
fungsi yang berbeda-beda, mulai dari tersebut adalah pertanyaan, keluhan,
image branding, layanan pelanggan, edukasi, dan kolaborasi. Klasifikasi
aktivasi kampanye, hingga CSR. Namun konten ini dapat dioptimalkan oleh
demikian, sebagian besar konsumen perusahaan untuk mengetahui prioritas
relatif belum memahami masing-masing mana yang perlu ditanggapi terlebih
perbedaan akun tersebut sehingga dahulu sehingga dapat mengoptimalkan
banyak konsumen yang melakukan citra perusahaan serta meminimalisir
pertanyaan bahkan keluhan terhadap dampak negative eWOM yang
berpotensi didapatkan oleh perusahaan
121
Setyadi, The Role of Twitter...

apabila tweet dari konsumen tidak https://doi.org/10.2501/ijmr-2015-


segera ditanggapi. 018

Hal lain yang menjadi temuan Badenhausen, K. (2019, Februari 28). The
menarik di dalam penelitian ini adalah World's Best Banks 2019.
kepemilikan lebih dari 1 akun twitter di Forbes.com.https://www.forbes.co
dalam satu perusahaan. Hal ini dianggap m/worlds-best-banks/
wajar terkait dengan kebutuhan yang
bervariatif dalam strategi komunikasi di Eddyono, A. S. (2013). Twitter: Kawan,
era digital. Namun demikian, diperlukan Sekaligus Lawan bagi Redaksi
strategi pengelolaan informasi yang Berita. Journal Communication
tepat pula sehingga konsumen tetap Spectrum, 3(1), 47-65
mendapatkan informasi yang optimal
Hansotia, B. (2002). Gearing up for CRM:
dari perusahaan.
Antecedents to successful
Lebih lanjut, penelitian ini implementation. Journal of
melakukan analisis yang masih dibatasi Database Marketing & Customer
hanya pada satu platform media sosial, Strategy Management, 10(2), 121-
yaitu Twitter. Di satu sisi, penelitian ini 132.
dapat menggambarkan interaksi dan
Lafrate, F. (2018). Artificial Intelligence
proses CRM yang dilakukan oleh
and Big Data: The Birth of a New
perusahaan terhadap konsumen di era
Intelligence. John Wiley & Sons.
transformasi digital. Namun di sisi lain,
berbagai temuan yang ada di dalam Java, A., Song, X., Finin, T. & Tseng, B.
penelitian ini masih belum bisa (2007). Why We Twitter:
digeneralisir karena sektor industri yang Understanding Microblogging
digunakan dalam penelitian ini hanya Usage And Communities.
satu sektor industri. Untuk itu, Proceedings of the 9th WebKDD and
diperlukan penelitian lebih lanjut 1st SNA‐KDD 2007 workshop on
sehingga pola CRM yang dilakukan oleh Web mining and social network
perusahaan di era transformasi digital analysis (WebKDD/SNA‐KDD 07).
dapat terpetakan. ACM, San Jose, 56– 65.

Kietzmann, J. H., Hermkens, K.,


McCarthy, I. P., & Silvestre, B. S.
(2011). Social Media? Get Serious!
Daftar Pustaka Understanding The Functional
Building Blocks Of Social Media.
Aichner, T. & Jacob, F. (2015). Measuring Business Horizons, 54, 241–251.
the Degree of Corporate Social https://doi.org/10.1016/j.bushor.20
Media Use. International Journal of 11.01.005
Market Research, 57, 257–276.

122
Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication
Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

Kotler, P. T., & Keller, K. L. (2011). diadukan konsumen. Beritagar.id.


Marketing Management. Pearson https://beritagar.id/artikel/berita/s
Higher Education. ektor-jasa-keuangan-paling-banyak-
diadukan-konsumen
Kozinets, R. V. (1998). On Netnography:
Initial Reflections on Consumer Setiawan, R. A., & Setyohadi, D. B.
Research Investigations of (2017). Analisis Komunikasi Sosial
Cyberculture. Advances in Media Twitter sebagai Saluran
Consumer Research, 25, 366-371 Layanan Pelanggan Provider
Internet dan Seluler di Indonesia.
Kozinets, R. V. (2002). The Field behind Journal of Information Systems
the Screen: Using Netnography for
Engineering and Business
Marketing Research in Online Intelligence, 3(1), 16–25
Communities. Journal of Marketing
Research, 39, 61–72. Swift, R. S. (2001). Accelerating Customer
https://doi.org/10.1509/jmkr.39.1.6 Relationships: Using CRM and
1.18935 Relationship Technologies. Prentice
Hall Professional
Prasongsukarn, K. (2006). Customer
relationship management from Thomas, L. (2010). Twitter at the office.
theory to practice: Implementation Social eyes. Journal of Web
steps. Inspire Research Company Librarianship, 4 (1), 79– 82

Reinartz, W., Krafft, M., & Hoyer, W. D. Wijaya, B. S. (2016). FGDnography:


(2004). The Customer Relationship Discussing a Topic in the Nature of
Management Process: Its the Topic. Journal Communication
Measurement and Impact on Spectrum, 6(2), 132-142
Performance. Journal of Marketing
Research, 41, 293–305. We Are Social. (2019, January 5). Global
https://doi.org/10.1509/jmkr.41.3.2 Digital Report 2019 - We Are Social.
93.35991 Wearesocial.com.
https://wearesocial.com/global-
Rocca, A. L., La Rocca, A., Mandelli, A., & digital-report-2019
Snehota, I. (2014). Netnography
approach as a tool for marketing
research: the case of Dash-
P&G/TTV. Management Decision,
52, 689–704.
https://doi.org/10.1108/md-03-
2012-0233

Rochmi, M. N. (2019, January 25). Sektor


jasa keuangan paling banyak

123

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai