Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rina Ariani

NIM : 042036901
Jurusan : Ilmu Komunikasi
UPBJJ : Bogor

Judul Artikel yang di kaji :


PENGARUH PENGGUNAKAN MEDIA TIKTOK TERHADAP
PEMBENTUKAN KONSEP DIRI GENERASI MUDA INDONESIA 2023

Rumusan Permasalahan :
Dampak dari pengguna tiktok terhadap generasi muda?
Bagaimana generasi muda dalam menggunakan tiktok?
Apa fenomena yang akan terjadi ?
Apa hasil yang di dapatkan ada pengaruh antara penggunaan
Media tiktok dengan pembentukkan konsep diri pada generasi muda
indonesia pada tahun 2023 ini ?

TEMPLATE RINGKASAN ARTIKEL JURNAL

a. Artikel Pertama

Judul Pengaruh Penggunaan Tiktok Terhadap Prilakucitra Diri Mahasiswa


Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatra Utara
Penulis Novika Dewi, Anang Anas Azhar, Zuhriah

Sumber Jurnal http://repository.uinsu.ac.id/12661/

Masalah Penelitian penggunaan media sosial TikTok berpengaruh terhadap pembentukan


perilaku citra diri mahasiswa. Dengan persentase 58,91% dengan indikator
pengaruh penggunaan tiktok dan 65,4% dari indikator pengaruh penggunaan
tiktok terhadap pembentukan citra diri.
Hasil Program studi ilmu Komunikasi lahir diawali adanya pemikiran bahwa
dengan kemajuan yang dicapai dalam bidang komunikasi, informasi, dan
teknologi.Ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah perusahaan yang
ada dan semakinmeluasnya jaringan Usaha Sektor Komunikasi. Maka, ada
dua hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu aspek yang berkaitan dengan
dunia bisnis bidang komunikasi, dan berkenaan dengan kontribusi penerapan
ilmu komunikasi dalam menunjang kegiatan tersebut. Oleh karena tu, maka
perlu diwujudkan program studiyang dapat memanfaatkan tuntutan
kebutuhan akan sumberdaya manusia yang kompeten, profesional, dan
religius dalam bidang komunikasi. Demikian pula seiring dengan perubahan
nama dari Institut Agama islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU) menjadi
Universitas islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), maka lahirlah beberapa
program studi baru termasuk ilmu komunikasi berdasarkan keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republikindonesia No. 273 Tahun
2014. Ilmu komunikasi merupakan salah satu jurusan yang terletak di
Fakultas ilmu Sosial UINSU yang berdiri sekitar 6 tahun lalu tepatnya pada
tahun 2015 Sebelum berada di Fakultas ilmu Sosial, awalnya jurusan ni
berada di naungan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK). Kemudian
pada tahun 2017 jurusan ni berpindah ke Fakultas ilmu Sosial bersama 3
jurusan lainnya. Fokus jurusan ilmu komunikasi kini terbagi 2, yaitu
Jurnalistik dan Public Realtions (Hubungan Masyarakat). (Sari, 2019)
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan
mengenai Pengaruh Penggunaan Tiktok Terhadap Perilaku Citra Diri
Mahasiswa ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara, dapat disimpulkan:
Setelah diuji penggunaan media sosial Tiktok 58,91% dengan indikator
pengaruh penggunaan tiktok dan 65,4% dari indikator pengaruh penggunaan
tiktok terhadappembentukan citra diri.

b. Artikel kedua

Judul Strategi Konten TikTok @jpradarsemarang dalam Meningkatkan


Engagement
Penulis Desya Altifah Salma ,Choirul Ulil Albab
Sumber Jurnal https://jurnal.amikom.ac.id/index.php/pikma/article/view/1002/367
Masalah Penelitian strategi konten TikTok yang digunakan oleh Radar Semarang dalam
meningkatkan engagement pada akun TikTok @jpradarsemarang. T
Hasil Hasil Temuan penelitian ini berdasarkan hasil wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Selanjutnya dalam pembahasan akan dilakukan
analisis hasil penelitian mengenai penerapan strategi konten TikTok
Radar Semarang dalam mengelola engagement pada akun
@jpradarsemarang. Uraian hasil penelitian berupa deskripsi berdasarkan
observasi peneliti dan hasil wawancara yang dilakukan dengan pimpinan
redaksi, manajer digital, staff divisi media sosial Radar Semarang.
Proses Gatekeeping Dalam pengelolaan informasi, Radar Semarang
sebagai perusahaan media melakukan gatekeeping atau melakukan
penyusunan informasi yang akan dibagikan kepada masyarakat luas.
Mereka juga menentukan subjek apa yang paling penting bagi khalayak
dan isu apa yang layak diperhatikan. Sebagaimana yang telah
diungkapkan oleh Shoemaker (2009), terkait teori Gatekeeping adalah
suatu inti dari peran media sebagai kehidupan dalam publik modern,
dimana suatu proses yang terjadi dalam tahapan memilih dan menyusun
bagian informasi yang akan menjadi pesan dan akan disebarluaskan
kepada masyarakat. Radar Semarang menyaring berita-berita yang tidak
sesuai dengan standar pemberitaan mereka tentang isu-isu yang
berkaitan dengan subjeksubjek tersebut. Radar Semarang memiliki
gatekeeper yang menyaring berita-berita yang mereka anggap tidak
layak untuk dikonsumsi. Dengan begitu sama halnya dengan yang
disampaikan oleh Shoemaker (2009) yang menjelaskan bahwa
gatekeeper merupakan seseorang yang mempunyai suatu peran yang
sangat penting dalam suatu putusan terkait apa akan dimunculkan atau
ditampilkan kepada media. Pada peran ini, satu orang staff divisi media
sosial sebagai penanggung jawab dalam mengelola akun TikTok
@jpradarsemarang. Terkait penentuan ide & konsep, produksi konten,
dan yang mengunggah konten ke akun TikTok Radar Semarang saat ini
hanya dilakukan sendiri oleh narasumber staf divisi media sosial.
Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa Radar
Semarang memang menjalankan strategi konten TikTok dengan baik,
yaitu dengan menerapkan gatekeeping informasi dan strategi
pengelolaan media sosial. Pada pengelolaan informasi untuk konten,
Radar Semarang melakukan memverifikasi dan analisis informasi untuk
isi konten yang berkualitas dan terpercaya. Manajer digital mengelola
TikTok dengan riset dan koordinasi tim lain. Radar Semarang
aplikasikan kebijakan perusahaan, kode etik jurnalistik, undang-undang
dan aturan komunitas TikTok untuk keakuratan dan kepercayaan berita.

c. Artikel Ketiga

Judul Pemanfaatan Media Sosial untuk Efektifitas komunikasi


Penulis Ahmad Setiadi
Sumber Jurnal https://scholar.google.com/scholar?q=jurnal+komunikasi+media+sosial
+&hl=id&as_sdt=0%2C5&as_ylo=2013&as_yhi=2023
Masalah Penelitian apakah kehadiran media sosial
hanya membawa dampak perubahan alat komunikasi konvensional
menjadi modern dan serba digital, atau
juga menyebabkan komunikasi lebih efektif ?
Hasil Sosial media sejatinya memang sebagai media sosialisasi dan interaksi,
serta menarik orang lain untuk melihat dan mengunjungi tautan yang
berisi informasi mengenai produk dan lain-lain. Jadi wajar jika
keberadaannya dijadikan sebagai media pemasaran yang paling mudah
dan murah (lowcost) oleh perusahaan. Hal inilah yang akhirnya menarik
para pelaku usaha untuk menjadikan media sosial sebagai media
promosi andalan dengan ditopang oleh website/blog perusahaan yang
dapat menampilkan profile perusahaan secara lengkap. Bahkan tidak
jarang para pelaku usahahanya memiliki media sosial saja namun tetap
eksis dalam persaingan. (Siswanto, 2013) Sebagai situs jejaring, media
sosial memiliki peran penting dalam pemasaran. Hal ini disebabkan
media sosial dapat memainkan peran sebagai media komunikasi.
Komunikasi merupakan upaya menjadikan seluruh kegiatan pemasaran
atau promosi perusahaan dapat menghasilkan citra atau image yang
bersifat satu atu konsisten bagi perusahaan. (Morissan, 2007).
Kesimpulan Fenomena kehadiran media sosial sebagai dampak dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi memang luar biasa. Dengan
berbagai layanan yang dapat digunakan, media sosial telah merubah cara
berkomunikasi dalam masyarakat. Kehadiran media sosial bahkan
membawa dampak dalam cara berkomunikasi di segala bidang, seperti
komunikasi pemasaran, komunikasi politik dan komunikasi dalam
sistem pembelajaran. Kehadiran media sosial tersebut ternyata
membawa dampak perubahan cara berkomunikasi dari konvensional
menjadi modern dan serba digital, namun juga menyebabkan
komunikasi yang berlangsung menjadi lebih efektif.

d. Artikel Keempat

Judul Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan


Diri Remaja di Kabupaten Sampang
Penulis Dwi Putri Robiatul Adawiyah
Sumber jurnal https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=https://
journal.trunojoyo.ac.id/
komunikasi/article/viewFile/7504/4964
Masalah sosial TikTok sampai pengaruhnya terhadap kepercayaan diri remaja yang
penelitian kemudian berhubungan dengan
teori uses and gratification.
Hasil Berdasarkan Data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
sosial
TikTok dapat mempengaruhi kepercayaan diri remaja di Kabupaten
Sampang. Hasil dari penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara Penggunaan Sosial Media TikTok dengan
Kepercayaan
Diri Remaja di Kabupaten Sampang. Hal ini ditunjukkan dengan taraf
signifikansi sebesar 10% yakni nilai thitung ≥ ttabel atau 10,841 ≥ 1,660.
Maka berdasarkan hasil tersebut H1 diterima dan H0 ditolak dengan nilai
prosentase sebesar 54,5 %, sedangkan untuk 45,5% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar dari Variabel (X) media sosial TikTok. Dari hasil data
persamaan regresi diperoleh nilai
koefisien regresi bernilai positif (+), maka dapat dikatakan bahwa
penggunaan media sosial TikTok berpengaruh positif terhadap
Kepercayaan Diri dengan persamaan regresinya Ŷ = 4,703 + 0,791 X. Hal
ini memiliki makna bahwa Kepercayaan Diri akan mengalami perubahan
sekitar 0,791
untuk setiap unit perubahan yang terjadi pada penggunaan media sosial
TikTok.
Kesimpulan Pada penelitian kali ini uji validitas menggunakan degree of freedom (df)
dengan
perhitungan sebesar df = n-2 (100-2 = 98) dengan nilai signifikansi
sebesar 0,1
menggunakan SPSS yang menunjukkan 10 pertanyaan pada variabel X
yakni Media Sosial TikTok ditemukan hasil bahwa r hitung ≥ r tabel (r
tabel=0,1654). Pada penelitian kali ini uji validitas menggunakan degree
of freedom (df) dengan
perhitungan sebesar df = n-2 (100-2 = 98) dengan nilai signifikansi
sebesar 0,1 menggunakan SPSS yang menunjukkan 10 pertanyaan pada
variabel Y yakni Kepercayaan Diri ditemukan hasil bahwa r hitung ≥ r
tabel (r tabel=0,1654).
e. Artikel Kelima

Judul Pengaruh Media Sosial Tiktok Terhadap Kreatifitas Mahasiswa Ilmu


Komunikasi Universitas Negri Jakarta Angkatan 2019
Penulis Annisa Nurintha Fitri, Lestari Bunga Pertiwi, Marisa Puspita Sary
Sumber Jurnal https://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/view/13045/6600
Masalah Seberapa berpengaruh aplikasi Tiktok terhadap pengembangan kreatifitas
Penelitian Mahasiswa?
Hasil Dengan menggunakan Tiktok responden memiliki pendapat bahwa
menemukan ide kreatif . Dengan persentase paling besar yaitu setuju
(69,6%) dengan jumlah 32 orang . Menggunakan ide kreatif Sangat Setuju
13 orang (28,3%) Setuju 30 orang (65,2%) Tidak Setuju 1 orang (2,2%)
Sangat Tidak Setuju 2 orang (4,3%) (Sumber: Olahan data peneliti, 2020)
Dengan menggunakan Tiktok responden memiliki pendapat bahwa
menggunakan ide kreatif . Dengan persentase paling besar yaitu setuju
(65,2%) dengan jumlah 30 orang . Membuat video menarik di TikTok
Sangat Setuju 6 orang (13%) Setuju 33 orang (71,7%) Tidak Setuju 5
orang (10,9%) Sangat Tidak Setuju 2 orang (4,3%) (Sumber: Olahan data
peneliti, 2020) Dengan menggunakan Tiktok responden memiliki
pendapat bahwa membuat video menarik di TikTok . Dengan persentase
paling besar yaitu setuju (71.7%) dengan jumlah 33 orang .
Mengembangkan idekreatif Sangat Setuju 16 orang (34,8%) Setuju 27
orang (58,7%) Tidak Setuju 2 orang (4,3%) Sangat Tidak Setuju 1 orang
(2,2%) (Sumber: Olahan data peneliti, 2020) Dengan menggunakan
Tiktok responden memiliki pendapat bahwa mengembangkan ide kreatif .
Dengan persentase paling besar yaitu setuju (58,7%) dengan jumlah 27
orang .
Kesimpulan Perkembangan social media semakin berkembang. Tiktok, menurut
Pamungkas & Djulaeka (2019) adalah sebuah aplikasi media social yang
terdapat efek yang. Aplikasi ini mendorong kreativitas penggunanya
menjadi pembuat konten. Dalam Yuyus Suryana dan Kartib Bayu (2013,
p.204) Conny Semiawan berpendapat bahwa kemampuan untuk
menhasilkan suatu produk baru, walaupun produk tersebut belum tentu
benar-benar baru adalah definisi kreativitas (Suryana & Bayu, 2013).
Berdasarkan hasil penelitian telah menyatakan bahwa TikTok memiliki
pengaruh terhadap kreativitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ
Angkatan 2019.

KERANGKA TULIS ILMIAH

JUDUL
PENGARUH PENGGUNAKAN MEDIA TIKTOK TERHADAP
PEMBENTUKAN KONSEP DIRI GENERASI MUDA INDONESIA 2023

ABSTRACK
PENDAHULUAN
METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. (2022). Pedoman gaya selingkung UT.
Jakarta: Universitas Terbuka.

Dewi, novika., Azhar, Anas, Anang., Zuhriah.(2023). Pengaruh Penggunaan Tiktok Terhadap
Prilakucitra Diri Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatra Utara. Jurnal Ilmu
Sosial. 2(2), 1-8.

Salma, Atifah, Desya., Albab, Ulil, Choirul. (2023). Strategi Konten TikTok @jpradarsemarang
dalam Meningkatkan Engagement. Jurnal Publikasi Media dan Cinema.5(2),1-13.
Setiadi, Ahmad, (2016). Pemanfaatan Media Sosial untuk Efektifitas komunikasi. Jurnal Ilmu
Komunikasi, 4-6.

Fitri, Nurinta, Annisa., Pertiwi, Bunga, Lestari., Sari, Puspita, Marisa. (2019). Pengaruh Media
Sosial Tiktok Terhadap Kreatifitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negri Jakarta
Angkatan 2019. Jurna Ilmu Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 13(1), 10-15 .

Anda mungkin juga menyukai