komunikasi berbasis teknologi. Internet dan media sosial kini menjadi salah satu alat
sosial masyarakat, seperti semakin maraknya penggunaan internet dan telepon seluler.
berbagai hal. Di era internet ini, jenis media sosial sangat beragam, salah satunya
TikTok.
TikTok adalah aplikasi yang menyediakan efek khusus unik dan menarik yang
dapat digunakan pengguna dengan mudah untuk membuat video pendek dengan hasil
keren untuk ditampilkan kepada teman atau pengguna lain. Aplikasi sosial untuk
video pendek ini menawarkan banyak dukungan musik sehingga penggunanya dapat
melakukan tarian, gaya bebas, dan banyak lagi, mendorong kreativitas penggunanya
untuk membuat konten. Media sosial ini sangat menarik untuk dibahas karena banyak
Indonesia diterima sangat baik terutama kalangan para remaja, “Demografi utama
pengguna TikTok memiliki rentang usia 16 hingga 24 tahun dan mencapai 41% dari
total basis pengguna. Akan tetapi bukan berarti kelompok usia lain tidak
menggunakan, 63% pengguna TikTok memiliki rentan usia antara 10 dan 29 tahun
(IDEOWORKS.ID, 2021).
umur untuk penggunanya namun, aplikasi TikTok menjadi aplikasi terbaik di Play
Store pada tahun 2018. TikTok juga menjadi aplikasi dengan kategori paling
Tiktok sebagai media sosial yang sering digunakan remaja sebagai sarana dalam
berkomunikasi dan mendapatkan informasi dengan dunia yang lebih luas. Tik tok
memberikan efek yang besar terhadap remaja terutama dalam karakter yang
mencakup perilaku dan pola pikir mereka, Banyak dari pengguna tiktok bukan
membagikan cara melatih skill komunikasi yang baik untuk publik speaking yang
bagus. Sesuai dengan salah satu pilar dari karakter manusia yaitu kreatif (Ramdani et
al., 2021).
Penting bagi kita untuk mengetahui cara meningkatkan skill komunikasi saat
bekerja supaya bisa mendapatkan penilaian bagus dari lingkungan kerja. Dengan
meningkatkan skill komunikasi, berpeluang besar untuk memiliki karier yang sukses
di bidang yang di geluti. Salah satu cara yang mudah untuk melatih kemampuan
komunikasi yang baik adalah dengan sering melatih diri berbicara di depan umum,
atau melihat tutorialnya di media sosial salah satunya adalah TikToks (Adawiyah,
2020).
Dari berbagai hasil penelitian terdahulu ditemukan persamaan dengan penelitian
ini yaitu samasama membahas tentang media sosial Tik Tok dalam proses
masing. Berdasarkan beberapa informasi dan data dari hasil penelitian terdahulu yang
kemudian dapat dijadikan sebagai gambaran untuk membahas lebih lanjut lagi
tentang fenomena Tik Tok sebagai media komunikasi pada era 4.0. Tujuan penelitian
ini yaitu sebagai langkah awal untuk menjadikan media sosial sebagai tempat edukasi
tentang bagaimana tata cara komunikasi yang baik dan benar (Rasdin et al., 2021).
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan
metode deskriptif kualitatif, dimana dalam metode ini data yang digunakan
penelitiannya yaitu orang dalam yang menjadi sumber informasinya atau bisa
Subyek dalam penelitian ini yaitu pengguna yang aktif menggunakan TikTok.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu dengan
penelitian berlangsung.
4. Studi Pustaka Dalam penelitian ini, studi pustaka yang digunakan dengan
menggunakan beberapa sumber yang sesuai dengan penelitian ini seperti buku
Dalam penelitian ini, teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan teknik
triangulasi data berdasarkan sumber data yang dianggap valid untuk memperoleh data
memanfaatkan aplikasi TikTok sebagai media untuk melatih skill komunikasi yang
mumpuni. Hasil penelitian akan dipaparkan dan disesuaikan dengan karakteristik dari
Video pendek yang diisi dengan drama singkat dan lagu yang menggambar situasi
creator memberikan edukasi tentang bagaimana cara melatih skill komunikasi yang
mumpuni, salah satu contohnya adalah konten yang di buat oleh akun @vmuliana
Kaum milenial adalah pengguna utama yang selalu mengikuti trend saat ini, mulai
dari trend bahas kekinian yang sering digunakan oleh anak muda zaman sekarang
untuk berkomunikasi dengan rekannya atau yang digunakan dalam pembuatan
kontennya di media sosial, tak jarang banyak sekali istilah istilah baru yang sering
kita temukan. Hal ini tentunya membuat kita harus mengikuti trend yang ada agar
tidak terjadi kesalahpahaman yang berkomunikasi dengan orang lain.
Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSL6wThG1/
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan paparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa media
sosial TikTok dengan berbagai macam fitur yang menarik dan mudah dalam
pengoprasian, dapat dengan tepat dan efisien dimanfaatkan sebagai media edukasi,
khususnya pada cara melatih skill komunikasi yang baik. Namun, untuk mengetahi
tentang keefektifan TikTok dalam proses pelatihan, maka perlu dilakukan penelitian
lanjutan oleh peneliti selanjutnya.
Daftar Pustaka
Lusiana, Y., & Paramita, S. (2022). Komunikasi Ekspresif Media TikTok. Kiwari,
1(3), 443–448. https://doi.org/10.24912/ki.v1i3.15762
Ramdani, N. S., Nugraha, H., & Hadiapurwa, A. (2021). Potensi Pemanfaatan Media
Sosial Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Daring.
Akademika, 10(02), 425–436. https://doi.org/10.34005/akademika.v10i02.1406
Rasdin, R., Mulyati, Y., & Kurniawan, K. (2021). Fenomena Tik Tok sebagai Media
Komunikasi Edukasi. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 3, 227–235.
http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1681