Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN APLIKASI TIK TOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Adella Aninda Devi


Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail: adellaaninda.2020@student.uny.ac.id

Abstrak
Artikel ini merupakan sebuah gagasan tertulis terkait dengan pengembangan media
pembelajaran. Seiring dengan diluncurkannya revolusi industri 4.0 unsur-unsur
pembelajaran hendaknya tidak mengaktualisasikan strategi konvensional, terutama
pemilihan media dalam pembelajaran. Media pembelajaran di era digital harus disesuaikan
dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan Tik
Tok sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian
deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah aplikasi Tik Tok, dengan menggunakan
objek penelitian tentang pemanfaatan Tik Tok sebagai media pembelajaran. Data
dikumpulkan menggunakan metode analisis deskriptif menggunakan instrumen berupa
jurnal. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, disamping strategi pemanfaatan dan idealisasi, Tik
Tok dapat bermanfaat sebagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Pengaplikasiannya yang mudah dan fitur yang beragam, maka Tik Tok bisa
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran interaktif dapat
mewakili apa yang belum bisa disampaikan guru dan proses pembelajaran akan lebih efektif
dan efisien. Melalui aplikasi Tik Tok, guru dapat dengan mudah menciptakan pembelajaran
yang interaktif dan menarik perhatian peserta didik, sehingga dapat disesuaikan dengan
lingkungan, situasi, dan kondisi dari peserta didik. Untuk mengetahui keefektifan Tik Tok
dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik diharapkan dilakukan penelitian lanjutan.

Kata Kunci: Pemanfaatan; Tik Tok; Media pembelajaran

Abstract
This article is a written idea related to the development of learning media. Launched
with the 4.0 industrial revolution, things that have no learning, do not actualize conventional
strategies, especially the selection of media in learning. Learning media in the digital era
must be adapted to technological developments. This study aims to describe the use of Tik
Tok as a learning medium. This study used a qualitative descriptive research design. The
subject of this research is the Tik Tok application, using the object of research on the use of
Tik Tok as a learning medium. Data collected from descriptive analysis using instruments in
the form of journals. The stages of data analysis include data reduction, data presentation,
and drawing conclusions. The results showed that the strategy of utilizing and idealizing Tik
Tok can be useful as an attractive and interactive learning medium. Easy application and
various features, so Tik Tok can be implemented in learning activities. Interactive learning
media can represent what the teacher cannot convey and the learning process will be more
effective and efficient. Through the Tik Tok application, teachers can easily create interactive
learning and attract the attention of students, so that it can be adapted to the environment,
situation and condition of students. To see the effectiveness of Tik Tok in improving
participant learning outcomes, further research is expected to be carried out.
Keywords: Utilization; Tik Tok; Learning Media

PENDAHULUAN dunia yang dapat membuat hidup lebih


mahir dan banyak orang telah berhasil
Dikutip dari tekno.kompas.com,
memanfaatkan teknologi, salah satunya
ada sekitar 10 juta pengguna aktif aplikasi
teknologi telah membuat segalanya kurang
Tik Tok di Indonesia. Mayoritas dari
menuntut tanpa mempertimbangkan cara-
pengguna aplikasi Tik Tok di Indonesia
cara yang rumit. Memang saat ini,
sendiri adalah anak milenial, usia sekolah,
teknologi tidak terlepas dari latihan yang
atau biasa dikenal dengan generasi Z.
berbeda dari orang-orang saat ini. Dari
Sejak Pemerintah menetapkan
bangun hingga waktu tidur, tetap terkait
kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ)
dengan teknologi.
untuk mengantisipasi merebaknya virus
Sebenarnya teknologi sudah
korona di sekolah, guru dituntut imajinatif
muncul sebelum abad ke-21, tetapi
dalam memanfaatkan berbagai media yang
teknologi saat ini jauh lebih maju,
dapat diakses di internet, salah satunya
khususnya ada banyak pengungkapan
adalah media sosial. Di antara banyak
sehubungan dengan web, pembuatan robot
pilihan media sosial yang bisa
sebagai populasi manusia, dll. Inovasi
dimanfaatkan sebagai konten dalam
yang maju juga dapat mencakup area yang
pembelajaran. Tik Tok adalah salah satu
berbeda , salah satunya adalah pendidikan.
yang dapat digunakan untuk menampilkan
Berbicara tentang pendidikan, individu
konten video singkat yang dapat menarik
harus belajar membaca dengan teliti,
siswa untuk mempelajari materi
mengetik, angka, dll.
pembelajaran.
Belajar akan membuat individu
Dilansir dari OMBUDSMAN pada
melihat seluk beluk mengenai objek yang
Senin, 23/03/2020 menyebutkan bahwa
sedang dipertimbangkan, seperti analisis,
penanganan pembelajaran juga dapat
identifikasi, dan mencari solusi terbaik dari
dilakukan dengan memanfaatkan tandan di
sebuah masalah. Bagaimanapun,
media sosial seperti Whatsapp (WA),
pendidikan mencakup arti yang luas.. .
telegram, aplikasi zoom atau media sosial
Belajar dengan memanfaatkan salah satu
lainnya sebagai sarana belajar agar siswa
aplikasi video yang sedang trending di
dapat belajar di pada saat yang sama
kalangan masyarakat Indonesia, khususnya
memang terlepas dari kenyataan bahwa
TikTok.
mereka sudah siap.
TikTok adalah salah satu aplikasi
Aplikasi Tik Tok adalah sebuah
video yang sering digunakan orang untuk
jaringan sosial dan platform video musik
merekam video mereka di ponselnya
Tiongkok yang diluncurkan pada
dengan durasi cukup singkat dari 15 detik,
September 2016. Aplikasi tersebut
30 detik hingga 1 menit dan aplikasi ini
membolehkan para pemakai untuk
juga menjadi aplikasi yang sedang
membuat video musik pendek mereka
trending saat ini. Terlebih lagi banyak
sendiri. Sepanjang kuartal pertama (Q1)
orang yang sudah menggunakannya karena
2018, TikTok mengukuhkan diri sebagai
sangat menyenangkan sehingga TikTok
aplikasi yang paling banyak diunduh,
mulai banyak digunakan oleh orang
tepatnya 45,8 juta kali. Angka itu
Indonesia.
mengalahkan aplikasi umum seperti
Bahkan, pada Desember 2019
YouTube, WhatsApp, Facebook
Kementerian Pendidikan Indonesia telah
Messenger, dan Instagram (Fatimah
memberikan pemikiran yang aneh yang
Kartini Bohang, 2018).
dapat membuat orang-orang ceria dalam
Abad ke-21 bisa menjadi masa
menghafal, lebih tepatnya menggunakan
ketika kemajuan teknologi telah memasuki
aplikasi TikTok sebagai pembelajaran di
kurun waktu dunia. Ada bagian dari yang mampu mewadahi pembelajaran. (2)
instruksi yang dapat dipelajari seseorang Data sekunder adalah data yang diperoleh
dari mempelajari informasi umum tentang melalui literatur yang mendukung data
sekolah atau kuliah juga ada. primer, seperti artikel, kamus, internet, dan
TikTok pun sudah biasa buku-buku yang berkaitan dengan
mengupdate aplikasinya, salah satunya penelitian.
adalah pengembangan aplikasi agar si Instrumen penelitian yang
pemakai lebih leluasa menggunakannya, digunakan berbentuk catatan dokumentasi.
terutama untuk edukasi. Penambahan Data yang dikumpulkan oleh penulis yang
musik dan review pemakai membuat orang ada kemudian dianalisis. Data mengenai
yang tadinya tidak menggunakan aplikasi pemanfaatan aplikasi Tik Tok sebagai
ini ingin menggunakannya juga. Itulah media pembelajaran dianalisis dengan
yang membuat para individu, terutama deskritif kualitatif. Pertama-tama, yang
pelajar atau mahasiswa tertarik dan tidak dilakukan peneliti adalah melakukan
berhenti menggunakan aplikasi video ini. observasi dan pengamatan terhadap
Dari paparan fakta diatas, Tik Tok aplikasi Tik Tok, penulis juga
dapat diolah menjadi media pembelajaran menggunakan berbagai fitur yang terdapat
yang menarik dan interaktif bagi siswa. dalam aplikasi tersebut. Kedua, peneliti
Aplikasi Tik Tok dapat diimplementasikan mencatat fitur-fitur dalam aplikasi Tik Tok
sebagai media dalam pembelajaran. dan kegunaannya yang mampu mewadahi
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui atau menjadi media dalam pembelajaran.
keefektifan aplikasi Tik Tok sebagai media Ketiga, peneliti melakukan studi
pembelajaran. dokumentasi (document study), yaitu
mengkaji berbagai literatur yang relevan
METODE dengan penelitian dan hasil penelitian.
Penelitian ini menggunakan
rancangan deskriptif kualitatif. Menurut HASIL DAN PEMBAHASAN
Kountur (2009:108) penelitian deskriptif Hasil
adalah analisis grafis dapat menjadi
semacam penelitian yang memberikan Aplikasi Tik Tok Sebagai Media
gambaran atau penggambaran suatu Pembelajaran
keadaan sejelas mungkin tanpa perlakuan Hasil penelitian ini mencakup
terhadap objek yang sedang aplikasi Tik Tok sebagai media dalam
dipertimbangkan.. Djajasudarma (2006:16) pembelajaran jarak jauh. Proses
menjelaskan dalam metode deskriptif, data pembelajaran memiliki lima komponen
yang dikumpulkan bukanlah angka-angka, komunikasi, yaitu guru (komunikator),
dapat berupa kata-kata, atau gambaran materi pembelajaran, media pembelajaran,
sesuatu. Pemilihan rancangan penelitian siswa (komunikan), dan tujuan
deskriptif kualitatif, karena adanya pembelajaran (I Wayan Santyasa, 2007: 3
pengaturan yang dapat menggambarkan dalam Wisnu Nugroho Aji, 2018).
pemanfaatan aplikasi Tik Tok sebagai Sedangkan bahan ajar adalah bahan atau
media pembelajaran. Subjek dalam materi ajar yang disusun secara sistematis
pemikiran ini adalah aplikasi Tik Tok, yang dimanfaatkan oleh guru dan siswa
sedangkan objek penelitian adalah dalam pegangan pembelajaran (Paulina
pemanfaatan aplikasi Tik Tok sebagai dan Purwanto, 2001 dalam Wisnu
media pembelajaran. Nugroho Aji, 2018). Dengan demikian,
Pengumpulan data pada penelitian media pembelajaran merupakan bagian
ini terbagi menjadi dua, yaitu: (1) Data dari kerangka pembelajaran yang tidak
primer adalah data yang diperoleh melalui dapat dipisahkan. Sependapat dengan
aplikasi Tik Tok, khususnya fitur-fitur Isroqm (2013) tanpa adanya media
pembelajaran maka persiapan mendidik media. Setidaknya ada tiga kapasitas yang
dan pembelajaran tidak akan terjadi, tidak bergerak bersama dalam kehadiran media.
diperlukan satu media pun untuk Pertama, fungsi stimulasi yang membuat
menyediakan bahan ajar tersebut. tergugah dalam belajar dan mencari tahu
Yusufhadi Miarso dalam (Mahnun, lebih banyak tentang segala sesuatu yang
2012), mengutarakan bahwa hal utama ada di dalam media. Saat ini, fungsi
yang harus dilakukan oleh pengajar dalam intervensi yang merupakan mediator antara
menggunakan media pembelajaran yang pengajar dan peserta didik. Dalam hal ini,
layak adalah mencari, memilih, dan media menjembatani komunikasi antara
menemukan media pembelajaran yang pengajar dan pengajar. Ketiga fungsi data
menarik peserta didik. Karakteristik yang ini menampilkan klarifikasi kebutuhan
tergabung dalam kelompok belajar, instruktur untuk berkomunikasi. Dengan
khususnya perkembangan dan latar adanya media, mahasiswa dapat menjaring
belakang keterlibatan peserta didik, serta data atau klarifikasi yang mereka butuhkan
terkait kondisi mental dengan peningkatan atau apa yang perlu disampaikan oleh
usia. pendidik
Meluas ke isu peserta didik yang
tertarik dengan media, representasi pesan
apa yang dikatakan oleh pendidik juga
harus dipertimbangkan dalam pemilihan

Tabel 1. Fitur yang terdapat dalam aplikasi Tik Tok

Fitur Fungsi
Rekam Suara Merekam suara melalui gadget, lalu diintegrasikan ke dalam
akun Tik Tok individu.
Rekam Video Merekam video melalui gadget, lalu diintegrasikan ke
dalam akun Tik Tok individu.
Backsound (suara latar) Memberikan suara latar yang dapat diunduh dari media
penyimpanan Aplikasi Tik Tok.
Edit Menyunting dan mengubah video draf yang telah dibuat..
Share Membagikan rekaman video.
Duet Berkolaborasi dengan pengguna aplikasi Tik Tok lainnya.
Mengacu pada uraian di atas, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi Pemanfaatan Aplikasi Tik Tok Sebagai
Tik Tok dapat dimanfaatkan sebagai media Media Pembelajaran
pembelajaran yang layak. Untuk A. Keterampilan Membaca
memulainya, aplikasi Tik Tok memenuhi Menurut Santosa, dkk (2012: 63)
kebutuhan belajar peserta didik. Kedua mengatakan bahwa "Membaca adalah
aplikasi Tik Tok menarik peserta didik memahami dialek gubahan yang
karena keanehannya, dan memiliki banyak diwariskan pencipta". Untuk sementara,
fitur yang dapat direalisasikan ke dalam menyetujui Solchan T.W., dkk (2010:
pembelajaran. Dan akhirnya aplikasi Tik 7.30) membaca dengan teliti bisa menjadi
Tok sebanding dengan kemajuan proses untuk mendapatkan makna dari
perkembangan dan perjumpaan serta sebuah karya. Membaca dengan teliti suatu
interaksi para pelajar yang merupakan era persiapan yang dilakukan dan
yang terhubung dan dekat dengan dunia dimanfaatkan oleh para analis untuk
digital, khususnya gadget. menyampaikan pesan-pesan yang
disampaikan melalui media kata-kata atau
Pembahasan
bahasa gubahan yang sesuai dengan didengarkan dengan penuh perhatian.
Tarigan, (dalam Nani, 2014: 12). Terlalu diperjelas oleh (Akhadiah 1993)
Membaca bisa menjadi keahlian yang bahwa menyimak dapat dikarakteristikkan
harus dimiliki oleh setiap orang dalam sebagai suatu tindakan yang memasukkan
pengembangan ke tiga bakat dialek menyelaraskan bunyi bahasa,
lainnya.. “Reading has two purposes: they mengidentifikasi, melihat, dan menanggapi
are perusing for delight and perusing to implikasi yang terkandung dalam
carry absent data. Perusing for delight pengumpulan bahasa. Dari pendapat para
centers on the lived-through involvement ahli penulis dapat mengambil kesimpulan
of perusing. They concentrate on the bahwa listening adalah latihan yang
thought, pictures, sentiments, and dilakukan dengan sengaja, dengan penuh
affiliations evoked amid perusing. pertimbangan, apresiasi, dan interpretasi
Perusing to carry absent data untuk mendorong makna dan pemahaman
concentrates on the open, common terhadap hal-hal yang disampaikan
referents of the words and image within pembicara.
the text.” Tomkins dan Hoskisson dalam Menurut Arono dalam (Loren, 2017)
(Darmawan, 2013). “That intelligently mixed media is an
Berdasarkan teliti yang dapat diisolasi successful learning medium for making
menjadi dua, teliti untuk tujuan rekreasi strides basic tuning in abilities for
dan teliti untuk alasan menambah data. understudies. Learning media as one
Biasanya karena membaca mungkin berarti component in learning plays an critical
berpikir tentang dunia lain yang part for learning and can take put in
didambakan sehingga orang dapat understanding with the reason of
memperluas informasi mereka dan learning.”
menghapus pesan tertulis dari membaca Bertolak dari kesimpulan Arono,
kain. Memang demikian, membaca surat terlihat bahwa media pembelajaran audio
kesalahan adalah pekerjaan yang mudah. visual diperlukan untuk mendukung
Membaca adalah persiapan yang dapat pembelajaran dialek, khususnya
dibuat menggunakan strategi yang wajar kemampuan tuning. Dalam memahami
untuk membaca. (Syifak, 2013) highlight dan karakter yang diiklankan,
Salah satu gambaran kegunaannya aplikasi Tik Tok dapat memenuhi
adalah dengan membaca dengan lantang kebutuhan visual suara dalam
kemampuan utama membaca tulisan pembelajaran bahasa Indonesia, uraian
berita. Instruktur dapat memanfaatkan yang terdapat pada Tabel 1, dengan
aplikasi Tik Tok sebagai media highlight rekaman suara dan suara tersebut
pengenalan untuk membaca berita oleh akan mendukung pembelajaran dialek
mahasiswa. Pemahaman dalam bahasa Indonesia, khususnya pada
merencanakan video merekam suatu kemampuan tuning. Memang dijunjung
peristiwa. Kemudian dengan sorotan tinggi oleh harmoni dua bagian tersebut,
rekaman suara, siswa dengan teliti hal itu dapat menampilkan nada yang
membaca berita sesuai prosedur yang menarik dan menyenangkan dalam
tepat. pembelajaran.

B. Keterampilan Menyimak C. Keterampilan Menulis


Lebih jelas tentang arti menyimak Menulis dalam rujukan Kata Besar
seperti yang ditampilkan oleh (Abidin, Bahasa Indonesia (2001: 968) melahirkan
2012), menyimak menyinggung latihan kontemplasi atau sentimen. Nurgiyantoro
yang dilakukan secara murni untuk (2001: 298) pernyataan bahwa menulis
memproses pesan, informasi, dan data adalah mengungkap data melalui bahasa
yang terkandung dalam suara bahasa media. Sejalan dengan Tarigan (1986: 21)
menulis adalah mengecilkan atau memberikan garis besar/rekaman
menggambarkan gambaran realistik yang pertanyaan menggunakan sorotan
menggambarkan suatu bahasa yang rekaman. Setelah itu, para siswa bersama-
diterapkan oleh seseorang sehingga sama membuat penggambaran konten
individu dapat membaca simbol-simbol sesuai dengan pertanyaan yang ditonton
grafik tersebut. Menulis bisa menjadi dalam rekaman Tik Tok. Penulisan
kegiatan dialek yang dinamis dan tersebut kemudian diteliti dan para siswa
bermanfaat bisa menjadi kegiatan yang menggunakan rekaman suara tersebut, dan
meminta adanya latihan encoding, menjadi yang terakhir adalah menggabungkannya
latihan khusus. untuk membuat atau sehingga menjadi sebuah video Tik Tok
menyampaikan dialek kepada pihak lain secara keseluruhan. Kemudian video akan
melalui dialek. Kegiatan diskusi produktif ditransfer, diatur, dan dinilai bersama.
adalah tindakan menyampaikan,
pemikiran, atau sentimen oleh pembicara, D. Keterampilan Berbicara
dalam hal ini pencipta, latihan menulis Wahyuni Oktavia (2015)
mendalam, penulis harus memanfaatkan menyatakan bahwa berbicara bisa menjadi
grafologi, struktur dialek dan leksikon keahlian mengartikulasikan suara atau
melalui asah yang luas dan standar. kata-kata yang mengekspresikan,
Keterampilan menulis adalah cara menyatakan atau menyatakan dengan
seseorang menuangkan pikiran atau penuh semangat, pikiran, pemikiran,
pikiran ke dalam mengarang sehingga pertimbangan, dan sentimen yang disusun
pembaca bisa mendapatkan data yang dan dibuat sesuai dengan keinginan
terkandung di dalamnya (Aji, 2016). pendengar. agar bisa tersampaikan.
Keterampilan menulis merupakan hal yang Cara menyampaikan pemikiran,
sangat penting, agar mereka menjadi salah gagasan, atau semangat dengan berbicara
satu kemampuan dialek yang mendapat kepada setiap orang berbeda-beda,
pertimbangan dalam penyelenggaraan selanjutnya media pembelajaran harus
bahasa Indonesia. Kualitas metode dan ditata dengan tepat dan diatur untuk
hasil dari kemampuan tersusun ditentukan meningkatkan kemampuan berbicara
oleh instruktur sebagai instruktur siswa. Berdasarkan pertanyaan tentang
pembelajaran di dalam kelas. Pengajar hal-hal penting dari aplikasi Tik Tok, Tik
yang mampu dan menerapkan media Tok memudahkan kliennya untuk
pembelajaran yang inventif, inventif dan memasukkan suara dasar ke dalam
tidak keluar dari ranah pendekatan yang aplikasi. Berdasarkan sorotan tersebut,
menarik seseorang yang termasuk dalam aplikasi Tik Tok dapat menangani kata-
program pendidikan 2013, memiliki kata yang menyatakan, meneruskan, atau
dampak yang signifikan terhadap mengungkapkan, dengan penuh semangat,
kemajuan pembelajaran. pikiran, kontemplasi, kontemplasi, dan
Berdasarkan hasil penelitian pada sentimen yang disusun dan dikembangkan
aplikasi Tik Tok tersebut, ditemukan sesuai dengan keinginan siswa.
bahwa terdapat fitur perubahan yang Salah satu contoh pemanfaatan
memungkinkan para pelajar untuk aplikasi Tik Tok adalah pada kompetensi
membuat konten pada video yang dibuat. dasar yang menceritakan kembali substansi
Salah satu contoh pemanfaatan aplikasi tulisan cerita. Pertama-tama, pengajar
Tik Tok dalam mengarang adalah dalam memberikan konten cerita kepada siswa
kompetensi dasar penyajian data, untuk ditonton. Setelah itu, siswa berbicara
pemikiran, impresi dalam bingkai konten untuk mengubah konten menjadi
ekspresif hampir merupakan protes. pertukaran. Wacana yang dibuat para
Pemahaman dapat memanfaatkan aplikasi pelajar, kemudian melalui dua bagian
Tik Tok. Untuk memulainya, instruktur
harmoni termasuk diberikan dalam aplikasi digital, khususnya gadget. Sehingga
Tik Tok. pemanfaatan strategi dan prosedur yang
tepat dapat dimanfaatkan sebagai media
E. Keterampilan Berhitung pembelajaran yang cerdas untuk
Berhitung adalah suatu tindakan pembelajaran matematika atau
dalam mengerjakan, menghitung seperti keterampilan berhitung.
menjumlahkan, mengurangkan dan
mengendalikan bilangan dan simbol PENUTUP
matematika (Putri, 2014). Pemeriksaan Berdasarkan paparan dan
persiapan merupakan salah satu pembahasan di atas, maka dapat
kemampuan yang sangat vital bagi anak disimpulkan bahwa aplikasi Tik Tok
yang harus diciptakan dalam dengan pemanfaatan dan strategi yang
mempersiapkan kehidupan anak di masa tepat dapat dimanfaatkan sebagai media
depan. Memeriksa adalah premis dari pembelajaran yang penuh rasa ingin tahu,
beberapa informasi yang digunakan dalam cerdas, dan inventif dalam pembelajaran.
kehidupan setiap manusia. Mengingat Dengan fitur-fitur aplikasi yang beragam
pentingnya kemampuan berhitung bagi dan mampu mewadahi dalam proses
manusia, maka kapasitas kritis dalam pembelajaran, serta dalam penerapannya,
pembelajaran awal, dengan media yang pemanfaatan aplikasi Tik Tok dapat
berbeda dan strategi yang tepat agar tidak diaktualisasikan dalam pembelajaran.
merusak desain kemajuan anak. Untuk melihat kelayakan aplikasi Tik Tok
Pembelajaran matematika pada anak sudia dalam memajukan hasil belajar peserta
harus dikuras secara lugas dan tepat secara didik, maka penting untuk dilakukan
konsisten dan tiada henti dalam suasana penelitan lebih lanjut.
yang kondusif dan menawan, otak anak Berdasarkan uraian mengenai hasil
akan dipersiapkan untuk berproses penelitian dan kesimpulannya, adapun
berkarya sehingga anak dapat menguasai, saran yang penulis sampaikan sebagai
dan memang menikmati matematika. berikut.
(Susanto, 2011). Cara menyampaikan (1) Bagi guru, penelitian ini diharapkan
pemikiran, gagasan, atau semangat dengan dapat menambah wawasan mengenai
berbicara kepada setiap orang berbeda- media pembelajaran, khususnya penerapan
beda, selanjutnya media pembelajaran teknologi terkini dalam bingkai aplikasi
harus ditata dengan tepat dan diatur untuk Tik Tok yang menciptakan pembelajaran
meningkatkan kemampuan berbicara dengan rasa ingin tahu, imajinatif,
siswa. Berdasarkan pertanyaan tentang menarik, kreatif, dan inovatif.
hal-hal penting dari aplikasi Tik Tok, Tik (2) Bagi peserta didik, penelitian ini
Tok memudahkan kliennya untuk diharapkan dapat digunakan sebagai
memasukkan suara dasar ke dalam referensi dalam penggunaan aplikasi Tik
aplikasi. Berdasarkan sorotan tersebut, Tok sebagai media pembelajaran.
aplikasi Tik Tok dapat menangani kata- (3) Bagi peneliti lain, penelitian ini
kata yang menyatakan, meneruskan, atau diharapkan dapat menjadi rujukan dan
mengungkapkan, dengan penuh semangat, referensi dalam menyelidiki permasalahan
pikiran, kontemplasi, kontemplasi, dan terkait, khususnya terkait dengan aplikasi
sentimen yang disusun dan dikembangkan Tik Tok dalam membuat langkah-langkah
sesuai dengan keinginan siswa. dalam proses pembelajaran.
Dan akhirnya aplikasi Tik Tok
sebanding dengan kemajuan
perkembangan dan keterlibatan serta UCAPAN TERIMA KASIH
interaksi para pelajar yang merupakan era Segala puji syukur dan terima kasih
yang tergabung dan dekat dengan dunia penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya Sugiyono, P. D. (2010). Metode penelitian
yang telah melindungi dan membimbing kuantitatif dan kualitatif. Bandung:
sehingga penulis dapat menyelesaikan CV Alfabeta.
penyusunan artikel ini yang berjudul
“Pemanfaatan Aplikasi Tik Tok Sebagai Wahyuni Oktavia, S., & Kunci, K. 2015.
Media Pembelajaran ”. Artikel ini tidak Inovasi Model Partisipasi Solusi
akan terlaksana tanpa bantuan dan (Partisol) Untuk Meningkatkan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena Keterampilan Berbicara Siswa.
itu dengan segala kerendahan hati, dalam Seminar Nasional Pendidikan Bahasa
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan Indonesia, 2477–2636.
terima kasih kepada Bapak Dr. Pujiriyanto,
S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Mata Kuliah Aprilian, D., Elita, Y., & Afriyati, V.
Karya Ilmiah yang selalu meluangkan (2020). Hubungan Antara
waktu untuk penulis dan penuh kesabaran Penggunaan Aplikasi Tiktok Dengan
membimbing, mengarahkan dan selalu Perilaku Narsisme Siswa Kelas VIII
memberikan dorongan, nasehat, semangat, Di SMP Negeri 8 Kota Bengkulu.
dan dukungan kepada penulis, keluarga Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan
tercinta bapak, ibu dan adik tersayang dan Dan Konseling, 2(3), 220–228.
keluarga besar atas segala doa, kasih https://doi.org/10.33369/consilia.2.3.2
sayang, perhatian, dan dukungan yang 20-228
telah diberikan selama ini, teman-teman
Program Studi Teknologi Pendidikan Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran
Angkatan 2020 kelas B, terima kasih telah (Kajian terhadap Langkah-langkah
memberikan dukungan yang sangat luar Pemilihan Media dan
biasa bagi penulis serta semua pihak yang Implementasinya dalam
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu Pembelajaran). Jurnal Pemikiran
Islam, 37(1), 27–35.
DAFTAR PUSTAKA
Syifak, M. (2013). Penggunaan Cerita
Aji, W. N., Widya, U., Klaten, D., & Tok, Bergambar Untuk Meningkatkan
A. T. (2018). Aplikasi tik tok sebagai Kemampuan Membaca Nyaring
media pembelajaran bahasa dan Siswa Kelas Ii Sdn Margorejo Iii /
sastra indonesia. 431, 431–440. 405 Surabaya M . Syifak. Jurnal
Penelitian Pendidikan Guru Sekolah
Aji, W. N. (2016). Peningkatan Dasar, Vol 1, No.
Keterampilan Menulis Teks Eksposisi
dengan Metode Inquiry discovery Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian.
Learning dan Penggunaan Media
Video pada Siswa Kelas VII G
SMPNegeri 3 Colomadu. Magistra,
95, 34–42.

Aji, W. N. (2017). Implementasi


Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia di Kabupaten
Klaten. Jurnal VARIDIKA, 29(1), 1–
8.
https://doi.org/https://doi.org/10.2391
7/varidika.v29i1.5141

Anda mungkin juga menyukai