Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DALAM UPAYA

MENUMBUHKAN MINAT MEMBACA PADA SISWA SMA


Syayfina Haqqi Nalbandian
1860304222114
Uin Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Syayfinahaqqi.n@gmail.com

Abstract
This study aims to utilize the social media Tiktok, which is currently popular among
both young people and adults, as a means of attracting interest in reading. This
research was conducted in December 2022. This research used a qualitative research
method through observation techniques for the Tiktok application and literature study
methods . The results of the research found a way to educate Tiktok users, both in
terms of content creators and viewers to make videos that are of higher quality,
innovative and useful.
Keywords: : utilization, TikTok, interest, reading

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan media sosial Tiktok yang sedang banyak
digemari baik dari kalangan muda ataupun dewasa, sebagai sarana penarikan minat
baca. Penelitian ini dilaksanakan bulan desember 2022. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif melalui teknik observasi terhadap aplikasi tiktok dan
metode studi pustaka. Hasil penelitian menemukan cara mengedukasi pengguna
Tiktok, baik dari segi content creator maupun penonton membuat vidio tayangan yang
lebih bermutu inovatif dan bermanfaat
Kata kunci: pemanfaatan, tiktok, minat, baca
PENDAHULUAN
Media sosial menjadi salah satu contoh dari adanya perkembangan teknologi.
Teknologi juga sangat bermanfaat untuk remaja yang masih duduk di bangku sekolah
khususnya siswa SMA. Siswa SMA merupakan remaja yang menjalani pendidikan
sebelum memasuki bangku perkuliahan. Siswa SMA cenderung aktif dalam suatu
kegiatan karena mereka beranggapan bahwa dirinya sudah dewasa. Siswa SMA
merupakan generasi muda yang akan mewujudkan cita-cita bangsa. Seiring
perkembangan zaman banyak aplikasi online yang menyita perhatian remaja
sekarang. Meningkatnya kepercayaan diri pada remaja sekarang akan menambah
banyak penggunaan aplikasi online, salah satunya pada remaja SMA. Banyak aplikasi
online yang dapat menumbuhkan percaya diri remaja. Salah satunya adalah aplikasi
tiktok.
Tiktok adalah media sosial dan platform kreatif yang unik, terutama dalam hal
membuat video. TikTok Sosial Media sendiri merupakan sebuah platform dimana
Anda dapat dengan mudah membuat video dengan efek khusus dan unik. Menurut
pengamatan penulis, para remaja paling banyak menggunakan TikTok dan selalu aktif
dalam membuat video. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggunakan
aplikasi Tiktok, khususnya bagi remaja masa kini. Aplikasi TikTok tidak hanya
menyediakan video hiburan atau konten yang tidak berguna, namun adanya konten
edukasi di TikTok menunjukkan bahwa TikTok memiliki potensi yang besar untuk
memberikan informasi kepada masyarakat. Aplikasi TikTok memiliki banyak potensi
yang harus dimanfaatkan untuk memanfaatkan media sosial sesuai kebutuhan.
Beberapa pengguna TikTok telah melakukan ini dengan membuat konten pendidikan.
Selain hiburan dan edukasi, program Tik-Tok dapat memberikan informasi berita
dalam dan luar negeri baik yang bersifat politik maupun sosial budaya, yang sangat
membantu pelajar untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di masyarakat.
Kehadiran konten Tiktok yang kontroversial juga menarik minat dan membaca
komentar orang lain, yang meningkatkan minat baca dengan memasukkan pendapat
banyak orang di kolom komentar. 
LANDASAN TEORI
Dalam Ristu dkk(2021) Minat baca dapat tumbuh karena kesadaran seorang
individu. Minat baca sangat berkorelasi dengan kebiasaan membaca. Dengan adanya
minat baca maka ebiasaan membaca dapat berkembang pesat. Hal ini senada dengan
gagasan Buku & Sepe (2019) bahwa apabila ada minat membaca maka kebiasaan
membaca dapat berkembang. Jadi, minat merupakan dasar dari kebiasaan membaca.
Oleh karena itu, minat membaca perlu dikembangkan secara terus menerus sehingga
kebiasaan membaca dapat dilaksanakan. Di zaman teknologi saat ini kebiasaan
membaca juga dapat dilakukan di dalam media sosial salah satunya media sosial
tiktok. Mana dalam Nurin, Angga, dan Hafsah (2021) menjelaskan bahwa
Penggunaan aplikasi Tiktok sebagai media pembelajaran diharapkan dapat
mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan
oleh guru. Media pembelajaran yang interaktif dapat memudahkan guru dalam
menyampaikan materi belajarsecara efektif. Melalui aplikasi Tiktok guru dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dimana
menyesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan siswa.

METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan.
Menurut Mestika Zed penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang dilakukan
dengan membaca beberapa karya-karya yang berhubungan dengan permasalahan yang
akan dikaji dan dicatat bagian-bagian penting yang memiliki kaitan dengan materi
yang akan dibahas. Untuk mengumpulkan data mengguanakan riset kepustakaan.
Artinya melakasanakan kegiatannya hanya fokus pada bahan bahan yang terdapat di
perpustakaan saja dan tidak membutuhkan penelitian lapangan.
Penelitian kepustakaan memiliki empat ciri utama yaitu: Pertama, peneliti
berinteraksi langsung dengan teks atau data angka, bukan dengan pengetahuan yang
berasal dari lapangan. Kedua, data dalam penelitian ini bersifat "siap pakai"
maksudnya peniliti tidak perlu turun langsung ke lapangan karena peneliti sudah
berhadapan langsung dengan sumber data yang ada di perpustakaan. Ketiga, data
pustaka biasanya merupakan sumber sekunder, yaitu peneliti mendapatkan bahan atau
data dari tangan kedua dan bukan data orisinil dari data pertama di lapangan.
Keempat, kondisi data pustaka tidak terbatas oleh ruang dan waktu (Zed, 2003:4-5).
Berdasarkan pernyataan diatas, maka pengumpulan data dalam penelitian pustaka
dilakukan dengan menelaah dan/atau mengeksplorasi beberapa jurnal.buku, dan
dokumen-dokumen (baik dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk elektronik) serta
sumber-sumber data dan/atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan
penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Ibnu
berpendapat (dalam Ainin 2010:12) bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian
yang datanya dijelaskan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa menggunakan
teknik statistik. Penelitian ini bersifat kualitatif karena lebih memprioritaskan
penggalian, penemuan, pembacaan, penjelasan dan penyampaian makna atau simbol
data baik yang tersurat maupun tersirat dari data yang dikumpulkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Media sosial Tiktok adalah media sosial yang menyakijan tampilan berupa
video dengan beberapa fitur yang sudah dilengkapi, Seperti fitur editing video, Teks
pendukung, Translate Bahasa, Filter wajah dan animasi, voice note dll. Dalam media
social tiktok alasannya algoritme tampilannya menyesuaikan sesuatu yanag sedang
viral atau sedang dibicarakan banyak orang. Hal itu menjadikan sebagai salah satu
alasan mengapa Tiktok banyak diminati oleh masyarakat. Dalam hal ini kita sebagai
generasi penerus harus mampu memanfaatkannya sebaik mungkin, Menjadikan
Tiktok sebagai tempat edukasi Berbahasa dan penarikan minat baca.

Wujud pemanfaatan media sosial Tiktok sebagai sarana minat baca


Tiktok adalah program yang menawarkan efek khusus yang unik dan
menarik sehingga pengguna program ini dapat dengan mudah membuat video pendek
yang luar biasa yang dapat menarik perhatian banyak pemirsa. Aplikasi Tik-Tok
adalah jejaring sosial Cina dan platform video musik yang diluncurkan pada
September 2016. Aplikasi ini adalah aplikasi dukungan musik produksi video pendek
yang sangat populer di kalangan banyak orang termasuk orang dewasa dan anak di
bawah umur. Aplikasi tik tok ini merupakan aplikasi yang juga dapat menonton video
pendek dengan ekspresi yang berbeda-beda untuk setiap kreator. Penggunaan media
sosial Tiktok sering digunakan oleh mahasiswa sebagai sarana untuk memenuhi
kebutuhan informasinya. Aplikasi Tiktok memberikan begitu banyak pendidikan bagi
orang-orang untuk belajar dari pengetahuan umum hingga materi sekolah atau
universitas. Aplikasi Tiktok juga bisa dijadikan sebagai sarana pembelajaran karena
peluang yang ditawarkan oleh pembuat konten Tiktok khususnya di Indonesia adalah
mengedit foto dan video dengan berbagai filter untuk membuat konten yang menarik
dan bermanfaat. Menurut Maulida dkk (2020), Media pembelajaran adalah alat untuk
atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat sasaran dan memuat penjelasan materi
yang tepat dapat menunjang keberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Dapat
diketahui bahwa Tiktok memproduksi berbagai macam konten video dan salah
satunya konten edukasi dan pembelajaran. Pemanfaatan media sosial Tiktok sebagai
sarana edukasi ini sudah banyak dirasakan oleh pengguna Tiktok di semua kalangan
termasuk Mahasiswa Ilmu Komunikasi dimana dengan berbagai macam video
edukasi yang sudah disalurkan. Hasil penelitian ini diperoleh melalui observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi informan pengguna media sosial Tiktok.

Fokus dalam penelitian ini diambil berdasarkan Teori ekologi (Media ecology
theory), yaitu persepsi manusia terhadap teknologi baru, perasaan, emosi dan nilai
teknologi. Penggunaan adalah proses penggunaan, cara atau kegiatan  (Kamus Bahasa
Indonesia Kontemporer, 2002 : 928). Pemanfaatan adalah suatu kegiatan, proses, cara
atau perbuatan menjadikan suatu yang ada menjadi bermanfaat. Istilah pemanfaatan
berasal dari kata dasar manfaat yang berarti faedah, yang mendapat imbuhan pe-an
yang berarti proses atau perbuatan memanfaatkan (Poerwadarminto , 2002 : 125).
Banyaknya edukasi yang menarik dalam Tiktok menjadi salah satu pemanfaatan nyara
sarana minat baca. Dimulai dari minat baca sederhana berupa membaca caption yang
tersedia, membaca translate suara dari vidio tiktok, dan membaca beberapa
perbandingan komentar dalam komentar Tiktok. Untuk tingkatan minat baca lebih
kritis bisa diwujudkan dalam proses menyimak vidio berita dalam Tiktok, dengan
memperhatikan teks yang sudah di edit semenarik mungkin.
Kemungkinan untuk mengintegrasikan platform ini sebagai alat pembelajaran
sangat terbuka. Misalnya, siswa dapat membuat video yang menjelaskan produk yang
akan diiklankan. Tidak hanya diakhiri dengan kreasi, mereka juga harus
mempresentasikan video mereka di webinar, menjelaskan proses pembuatan video,
menulis prosedur produksi dan manfaat pasca pembuatan. Dengan cara ini, kreativitas
siswa didorong dan memungkinkan saya untuk mengenali kemampuan dan karakter
masing-masing siswa. Sebagai bonus, saya tahu siswa saya memiliki keterampilan
mengedit video dan membuat konten yang unik.  
menarik minat baca siswa SMA melalui sarana media sosial Tiktok
Jika dilihat dari jumlah penggunanya di Indonesia yang sudah mencapai
lebih dari 10 juta dan kebanyakan adalah anak usia sekolah (pelajar), maka dapat
dilihat bahwa aplikasi Tik Tok sangat bagus dan digandrungi oleh kalangan milenial
yang mayoritas tersayang. dan tercinta. yang diasuh adalah anak-anak usia sekolah.
Hal ini membuat saya berpikir bahwa Tik Tok dapat dikembangkan lebih lanjut
menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif yang dapat digunakan oleh
guru dan siswa.
Media sosial Tiktok memiliki banyak fitur yang dapat membangkitkan minat
baca, seperti: B. Fitur audio dan musik untuk menambahkan lagu atau audio asli
(rekaman). Hasil rekaman juga memberikan efek suara yang dihasilkan lebih merdu
dan menarik. Diedit dalam foto dan video. Setelah fungsi suara, ada juga fungsi
durasi-kecepatan yang memungkinkan Anda mengatur waktu sesuka Anda. Untuk
mempercantik warna video sesuai dengan gambar dan latar belakang, terdapat fungsi
filter yang paling banyak diminati di media sosial Tiktok. Tampilan video juga
penting untuk penempatan foto agar mendapatkan video sesuai dengan model yang
diinginkan.  Diantara fitur-fitur dalam Tiktok yang paling dibutuhkan dan mendukung
sebagai sarana minat baca adalah fitur font, yang berfungsi untuk membuat tulisan,
dalam video tersedia warna, bentuk, ukuran. Font dalam penarikan minat baca harus
dibuat semenarik mungkin. Salah satu upaya penarikan minat baca dalam video yang
dibuat sebisanya meminimalisir penggunaan suara sebagai penjelasan. Sebagai
gantinnya, suara diganti dengan mencantumkan teks sebagai penjelas dalam video.
Agar terlihat lebih menarik lagi, pembuatan video sebisannya mengangkat
edukasi mengenai permasalahan yang akan dihadapi siswa SMA. Tujuannya agar
video yang dibuat bisa mengikuti algoritme Tiktok atau FYP. Seperti edukasi
pembuatan PPT dengan baik dan menarik, dengan menyertakan Template PPT yang
sudah disediakan oleh editor video.

Kelebihan dan kekurangan media sosial Tiktok sebagai sarana minat baca
Di dalam aplikasi TikTok, Anda bisa memberikan akses video, soundtrack,
akun dan beberapa informasi lainnya tanpa melakukan registrasi terlebih dahulu.
Aplikasi TikTok juga memiliki pro dan kontra. Menurut Ramdani, Hadiapurwa, dan
Nugraha, dalam Awalinda (2022) menyatakan bahwa kelebihan dari aplikasi TikTok
adalah dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk mempermudah
pemahaman materi, memperluas pengetahuan dan menggali kreativitas siswa. Ini
memiliki fitur penting untuk pengembangan dan kemandirian siswa. Kepercayaan diri
siswa dan pendidikan siswa.
Sedangkan kekurangan dari aplikasi TikTok adalah dapat membuat
ketagihan, dapat merugikan karena memakan banyak kuota, menyita waktu sehingga
waktu belajar terganggu dan bahkan lupa dengan aktivitas media sosial yang harus
dilakukan. Meski aplikasi TikTok disukai banyak orang, tentunya memiliki kelebihan
dan kekurangan  .
Berikut beberapa kelebihan dari media sosial tiktok sebagai sarana
menumbuhkan minat baca;
1. Meningkatkan pengetahuan tentang sastra dengan menggunakan aplikasi TikTok.
Dalam media sosial tiktok biasanya juga menampilkan konten-konten yang
menampilkan karya sastra. Konten kreator tiktok tak hanya menggunakan suara dalam
membuat vidio, akan tetapi juga banyak yang menampilkan puisi-puisi singkat untuk
dibaca dan dinikmati.
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat video-video tentang
keberagaman teks fiksi dan juga teks non fiksi, Kemungkinan besar siswa secara
bersama-sama dapat menambah pengetahuannya setelah menonton video dan siswa
SMA merasa senang maupun antusias untuk mengikuti pembelajaran karena
diputarkan sebuah video tentang bacaan sastra yang bersumber dari tiktok..
3. Siswa SMA dapat mengikuti pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman. Di zaman
sekarang ini bisa dikata zaman teknologi dimana semua serba online. Dimana banyak kita
jumpai konten tiktok yang memuat pelajaran sekolah, banyaknya konten yang memuat tata
cara penggunaan teknologi. Banyak kita jumpai pelajaran tentang sastra, keagamaan, dan
lain-lain yang dimuat di tiktok.

4. Dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas remaja SMA. Aplikasi tiktok
juga membuat orang lebih percaya diri karena banyaknya pengguna aplikasi tersebut.
Sehingga mendorong orang lain untuk membuat konten yang sedang viral. Dalam
aplikasi tiktok mungkin juga memuat konten dalam bentuk tulisan tentang motivasi
untuk lebih percaya diri. Hal tersebut juga meningkatkan minat membaca pada remaja
SMA.
5. Dapat digunakan sebagai sarana tugas praktik membaca. Aplikasi tiktok dapat
dimanfaatkan oleh guru dan siswa sebagai metode belajar yang lebih menarik.
Biasanya praktik yang dilakukan didalam kelas dengan adanya aplikasi tiktok bisa
bermanfaat untuk praktik juga. Seperti praktik membaca berita bisa dibuat juga
dengan aplikasi tiktok. Tujuannya agar orang lain yang melihat video praktik yang
dilakuk an bisa termotivasi.

Dibalik kelebihan dari penggunaan aplikasi tiktok sebagai sarana minat baca,
terdapat pula kekurangan dari media tiktok:
1. Peserta didik kurang fokus akan pembelajaran membaca atau literasi di dalam
kelas. Karena di dalam tiktok siswa dapat membaca informasi dengan diiringi musi
dan Vidio tiktok yang menyenangkan untuk dibaca. Dan durasi vidio tiktok yang tidak
begitu panjang sehingga remaja tidak mudah bosan. Seharusnya guru juga harus
memperhatikan dan menasehati siswa untuk membatasi penggunaan tiktok pada
pelajar.
2. Peserta didik cenderung malas, bosan pada saat menonton konten tiktok yang
menunjukkan untuk membaca pelajaran. Karena remaja sekarang lebih tertarik pada
konten yang dibuat untuk senang-senang.
3. Peserta didik ingin menonton video yang lain serta materi yang didapat oleh
peserta didik kurang mendetail. Karena didalam aplikasi tiktok tidak semua konten
merupakan konten pelajaran atau tentang bacaan. Hal tersebut membuat remaja/siswa
SMA akan lebih tertarik dengan konten yang sedang viral. Dan di aplikasi tiktok
biasanya Informasi yang dituliskan kurang detail karena melihat durasi waktu di
konten tiktok yang singkat.

SIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, maka dari
itu peneliti dapat mengambil kesimpulan Banyaknya edukasi yang menarik dalam
Tiktok menjadi salah satu pemanfaatan nyara sarana minat baca. Dimulai dari minat
baca sederhana berupa membaca caption yang tersedia, membaca translate suara dari
vidio tiktok, dan membaca beberapa perbandingan komentar dalam komentar. Di
antara fitur-fitur dalam Tiktok yang paling dibutuhkan dan mendukung sebagai sarana
minat baca adalah fitur font, yang berfungsi untuk membuat tulisan, dalam video
tersedia warna, bentuk, ukuran. Font dalam penarikan minat baca harus dibuat
semenarik mungkin.

DAFTAR RUJUKAN
Anggini, Nurasiah, Nabila Yun Afifah, Edi Syaputra. [20 Juni 2022] Pengaruh Bahasa Gaul
(SLANG) Terhadap Bahasa Indonesia Pada Generasi Muda. Jurnal Multidisiplin
Dehasen, Vol. 1 No. 3 Juli 2022 page: 143–148.
Budi, Y Artati. 2008. Terampil Membaca. PT Intan Pariwara. Klaten
Dea, Awalinda Kusumandaru, Fitri P.R (2022)Implementasi Media Sosial Aplikasi Tik Tok
sebagai Media Menguatkan Literasi Sastra dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah
Dasar. Surakarta. Jurnal Basicedu Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022 Halaman 4876 –
4886.
Eleyson, Kyrie Wuwungam, Meity Dina Himpong, Leviane Jackelin Hera Lotulung.
Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Sarana Edukasi Bagi Mahasiswa.
Manado.
Ilahin, Nur. April 2022 Pengaruh Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Karakter Siawa
Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Billfath Lamongan. Volume 03, No. 01.
Hal. 112-119.
Irma, Riski Habibul Hadi. Keterampilan Membaca. Pustaka Taman Ilmu. Jalan Budaya
Gowa.
Juairia, (30 Juni 2021). Aplikasi Tiktok Sebagai Penarik Perhatian Peserta Didik. Online
diskses dari https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/aplikasi-tik -tok-
sebagai-penarik-perhatian-peserta-didikaplikasi-tik-tok-sebagai-penarik-perhatian-
peserta-didik/. Diakses pada 03 Desember 2022.
Maulida, Siti, Hamsi Mansur, Fatimah. ( Januari 2020) PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO
PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR. Universitas Lambung Mangkurat. J-INSTECH
Vol. 1, No. 1, Januari 2020 (20-28).
Mulyaningtyas, R., & Setyawan, B. (2021). APLIKASI LET’S READ SEBAGAI
MEDIA MEMBACA NYARING UNTUK ANAK USIA DINI. ESTETIKA: JURNAL
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Institut Agama Islam Negeri
TULUNGAGUNG. Vol3(1), 33-46.

Munawarah, Ririn.(30 Juli 2022) Membuat Konten Tiktok Sebagai Salah Satu Media Inovasi
Pembelajaran. Online diakses
darihttps://guruinovatif.id/@ririnmunawarah,spd/membuat-konten-tiktok-sebagai-
salah-satu-media-inovasi pembelaja ran diakses pada 03 Desember 2022.
Noni, Yohana Bulele, Tony Wibowo. (Agustus 2022)Analisis Fenomena Sosial Media dan
Kaum Milenial: Studi Kasus Tiktok. Universitas Internasional Batam. Volume 1
Nomor 1. Halaman 565.
Nugraha, Wianu A. 2018. Aplikasi Tiktok Sebagai Pembelajaran Bahasa danSastra Indonesia.
Universutas Widya Dharma Kelaten. Pertemuan ilmiah bahasa dan sastra Indonesia.
Halaman 431-439.
Oktafiani, Nada, Muhammad Haryanto. (2022) Persepsi PBSI-UNIKAL terhadap Aplikasi
Tiktok untuk Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Abad 21. Universitas
Pekalongan. Volume 4 Nomor . Hal 126-141.
Wahyu, Ristu Stiawan, Rahmawati Mulyaningtyas. (2021-12-31) ANALISIS MINAT BACA
MAHASISWA SEMESTER 1 JURUSAN EKSEMEST SYARIAH. UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung. http://journals.ums.ac.id/index.php/blbs Vol. 3, No. 2,
Desember 2021
Salma, Nurin. R, Angga Hadiapurwa, Hafsah Nugraha. (25-12-2021) Potensi
Pemanfaatan Media

Anda mungkin juga menyukai