ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media YouTube
sebagai salah satu sumber belajar mahasiswa pada matakuliah rumpun politik
kewarganegaraan ditinjau dari aspek penggunaan, tindak lanjut yang dilakukan, manfaat
yang diperoleh, serta kendala apa saja yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial
Politik dalam menggunakan media YouTube sebagai sumber belajar. Lokasi penelitian ini
berada di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dan lingkungan
sekitar tempat tinggal mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan metode Survey. Populasi
penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik tahun masuk 2016-2017.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan “Proportional Random
Sampling”. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang dikumpulkan tersebut dianalisis dengan analisis deskriptif dengan
hitungan persentase. Kemudian setelah dilakukan analisis deskriptif dikonfirmasikan kembali
kepada responden dengan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jumlah
mahasiswa yang menggunakan YouTube sebagai sumber belajar rumpun politik
kewarganegaraan rendah yaitu 22,95%. penelitian juga mengungkapkan bahwa tindak lanjut
dari mahasiswa yang menggunakan YouTube sebagai sumber belajar rumpun politik dalam
taraf cukup.
Kata Kunci: Teknologi Informasi, YouTube Website, Sumber Belajar
ABSTRACT
The aims of this study was to find out how the utilization of YouTube media as a
source of learning in the course of citizenship politics in terms of usage aspects, follow-up
actions, benefits and constraints that are felt by the students of socio-political department in
using YouTube as learning source. The location of this study is in the Faculty of Social
Science Padang State Universiy and the environment where the students live. The reaserch
was conducted with the survey method. The population of the research was all of socio-
political sciences students’ academic year 2016-2017. The sampling techniques used in this
research were Proportional Random Sampling. The technique of data collection was
questionnaire, interviews and documentation. The data collected was analyzed by descriptive
analysis with a percentage count. Then after descriptive analysis a confimed again to the
respondents with the interview. the results of the study revealed that the number of students
using YouTube as a learning resource for political citizenshipis rated is considered low was
314 | Youtube Sebagai..
22,95%. the results also revealed that the follow-up of students who used YouTube as a source
of learning for citizenship political groups was in enough level.
Keywords : Information Technology, YouTube Website, Learning Source
This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. ©2019
by author and Universitas Negeri Padang.
orang. Dari hasil penelitian ini juga tugas, ketertarikan mahasiswa untuk
diketahui bahwa frekuensi waktu menonton atau mencari video tentang
mahasiswa yang mengunakan politik kewarganegaraan meningkat
YouTube sebagai sumber belajar adalah jika isu politik kewarganegaaraan
kurang dari satu jam dengan tersebut sedang banyak di
Smartphone atau Laptop pribadi dan perbincangkan.
memanfaatkan fasilitas Wi-Fi kampus b. Kompleksitas
maupun area yang mempunyai akses Berdasarkan faktor kompleksitas,
Wi-Fi lainnya. Mahasiswa mengakses mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik
konten video dialog isu kenegaraan UNP tidak mengalami kesulitan dalam
seperti yang ada pada channel Najwa menggunakan YouTube karena
Shihab yaitu Mata Najwa dan Narasi tampilan YouTube hampir sama
Tv, serta video dialog isu politik yang dengan tampilan pada sosial media
ada pada channel TV One yaitu lainnya yang mereka gunakan.
Indonesian Lawyers Club. Karena dua Berdasarkan wawancara diperoleh
channel YouTube tersebut lah yang hasil bahwa mahasiswa lebih sering
sering membahas isu politik menonton video politik dan
kewarganegaraan yang sedang terjadi. pemerintahan yang ada pada menu
Menurut Triandis (1980) faktor- trending di YouTube, Akan tetapi
faktor yang mempengaruhi penerapan mahasiswa mengalami kesulitan
teknologi informasi adalah faktor dalam mencari video politik dan
sosial, Affect (perasaan), Kompleksitas, pemerintahan yang mreka inginkan,
Kesesuaian Tugas, Konsekuensi hal ini dikarenakan banyak muncul
jangka panjang, dan kondisi Fasilitas video yang tidak berhubungan dengan
(Jin, 2003). Dari hasil penelitian informasi yang mereka cari.
diketahui bahwa faktor-faktor Berdasarkan wawancara diperoleh
penerapan teknologi informasi sangan hasil bahwa mahasiswa lebih sering
berkaitan dengan penggunaan menonton video politik dan
YouTube sebagai sumber belajar, yaitu: pemerintahan yang ada pada trending
a. Faktor sosial YouTube.
Pada era saat ini penggunaan c. Affect (perasaan)
internet oleh masyarakat sangat tinggi Berdasarkan faktor affect
Sehingga menjadi hal yang lumrah (perasaan), dari jawaban angket yang
ketika mahasiswa menggunakan dijawab oleh mahasiswa yang
YouTube. Berdasarkan wawancara menggunakan YouTube sebagai
diperoleh pernyataan bahwa faktor sumber belajar politik
sosial yang mempengaruhi kewarganegaraan ini menunjukkan
penggunanan YouTube sebagai sumber bahwa mahasiswa yang menggunakan
belajar bidang politik YouTube sebagai sumber belajar karena
kewarganegaraan oleh mahasiswa dengan menggunakan YouTube lebih
adalah teman-teman dilingkungan mudah memahami materi
tempat tinggal dan dilingkungan perkuliahan, YouTube menumbuhkan
kampus. Banyak mahasiswa yang rasa ingin tahu saya terhadap isu
menggunakan YouTube hanya sebagai politik dan pemerintahan, YouTube
media hiburan dan menggunakan mempunyai informasi yang lebih rinci
sosial media lain untuk menyelsaikan dari pada buku dan dosen, YouTube
mempunyai informasi yang update
P a g e | 319
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 2 No. 4 2019
dari pada media lainnya, YouTube bahwa mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial
sebagai media pelengkap informasi Politik UNP lebih dominan mengakses
tentang materi perkuliahan selain dari YouTube dengan menggunakan
dosen. perangkat Smartphone dengan
d. Kesesuaian Tugas menggunakan fasilitas wifi yang ada
Berdasarkan faktor kesesuaian pada lingkungan nya, baik dikampus
tugas, mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial maupun dilingkungan tempat tinggal,
politik UNP tahun masuk 2016 dan hal ini dikarenakan biaya untuk
2017 yang menggunakan YouTube pembelian kuota internet yang cukup
sebagai sumber belajarnya membebani mahasiswa.
mengungkapkan bahwa terjadi
Tindak Lanjut Pemanfaatan YouTube
peningkatan pengetahuan dan sebagai Sumber Belajar Rumpun
informasi mereka terhadap politik. Politik kewarganegaraan
Dari hasil penelitian melalui angket Grafik 2 Tindak lanjut dalam
diketahui bahwa mahasiswa mengakses YouTube sebagai sumber
menonton video dialog isu politik belajar politik kewarganegaaran oleh
pemerintahan pada YouTube. Hal ini mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial
sesaui dengan hasil wawancara bahwa politik FIS UNP tahun masuk 2016
konten-konten yang sering ditemui dan 2017
sebagai sumber informasi politik
kewarganegaraan adalah pada video 100,00%
oleh Najwa Sihab pada channel Narasi
50,00%
TV dan channel acara Mata Najwa,
kemudian pada channel Indonesia 0,00%
Lawyers Club (ILC). 1 2 3 4 5 6 7 8
e. Konsekuensi Jangka Panjang
Berdasarkan konsekuensi jangka Grafik 2 menunjukkan hasil
panjang, tak dapat dipungkiri bahwa interpretasi dari angket tindak lanjut
teknologi informasi masih terus ber- dalam mengakses YouTube sebagai
Inovasi. Hal ini bisa saja menjadikan sumber belajar politik
mahasiswa tertinggal apabila tidak kewarganegaaran oleh mahasiswa
menguasai teknologi informasi sebagai Jurusan Ilmu Sosial politik FIS UNP
sumber belajar. Oeh karena itu dimasa tahun masuk 2016 dan 2017 sebagai
sekarang mahasiswa harus peka sumber belajar, dari 8 pertanyaan yang
terhadap informasi yang tersaji di dijawab oleh 17 responden dengan
media YouTube karena banyak urutan pertanyaan angket sebagai
menyajikan video ter-uptade tentang berikut: 1) Berinisiatif sendiri Mencari
isu yang terjadi. video politik dan kewarganegaraan di
f. Kondisi Fasilitas YouTube sebagai sumber belajar politik
Berdasarkan fasilitas, mahasiswa dan kewarganegaran. 2) Menonton
Jurusan Sosial Politik UNP lebih video politik dan kewarganegaraan di
banyak menggunakan Smartphone YouTube yang dibagikan ke media
untuk mengakses YouTube sebagai sosial. 3) Menganalisis video politik
sumber belajar karena lebih praktis jika dan kewarganegaraan di YouTube
dibandingkan dengan menggunakan sebagai sumber informasi
Laptop. Dari hasil penelitian diketahui pembelajaran. 4) Menyampaikan hasil
analisis video politik dan
320 | Youtube Sebagai..