Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Pembahasan ........................................................................................12
B. Hasil ....................................................................................................13
A. Kesimpulan .........................................................................................17
B. Saran ...................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Munculnya media sosial seperti Watsapp dan YouTube sendiri
membawa perkembangan di dunia pendidikan. Media sosial sendiri
hadir dan mampu mengubah pandangan setiap orang yang
menggunakannya. Melalui media sosial sendiri komunikasi tidak lagi
dibatasi oleh ruang,waktu dan jarak. Interaksi antara pelajar dan
pendidik maupun sebaliknya dapat terhubung kapan saja dengan
menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana yang digunakan
di masa pandemi Covid-19. Media sosial Watsapp sendiri juga
memiliki kelebihan dimana melalui media sosial Watsapp setiap
pelajar maupun guru dapat berkomunikasi dan saling mengekplorasi
kelebihan dan menggali bakat yang pada siswa sendiri, sedangkan di
media social Youtube setiap pelajar maupun guru dapat melihat
banyak sekali video-video pembelajaran dan video edukatif yang
sangat bermanfaat bagi pembelajaran.
5
mendukung prose pembelajaran secara daring di masa pandemi covid-
19.
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini membatasi pada objek dan subjek penelitian. Objek
penelitian dibatasi pada proses belajar siswa. Subjek penelitian dibatasi
pada siswa di lingkungan Cipinang muara, Jatinegara, Jakarta Timur.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
6
BAB II
KAJIAN TEORI
a. Media Sosial
Media sosial adalah media daring yang digunakan untuk kebutuhan
komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara user satu dengan user
lain, serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi
khusus menggunakan jaringan internet. Tujuan dari adanya sosial
media sendiri adalah sebagai sarana komunikasi untuk
menghubungkan antar pengguna dengan cakupan wilayah yang sangat
luas.
Agar pengguna media sosial (medsos) lebih mudah dan cepat,
dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Anda tidak perlu
lagi menghubungi orang lain melalui kabel telepon atau alat
komunikasi tradisional. Cukup dengan mengakses media sosial, anda
dapat terhubung dengan banyak orang, membuat forum, diskusi
bersama, mengunggah aktivitas keseharian anda, dan lain sebagainya.
b. Proses belajar
Proses pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran biasanya terjadi dalam situasi formal yang secara
sengaja diprogramkan oleh guru dalam usahanya mentransformasikan
ilmu kepada peserta didik, berdasarkan kurikulum dan tujuan yang
hendak dicapai. Melalui pembelajaran peserta didik melakukan proses
belajar sesuai dengan rencana pengajaran yang telah diprogramkan.
Dengan demikian, unsur kesengajaan melalui perencanaan oleh pihak
7
guru merupakan ciri utama pembelajaran. Upaya pembelajaran yang
berakar pada pihak guru dilaksanakan secara sistematis yaitu dilakukan
dengan langkah-langkah teratur dan terarah secara sistematik. yaitu
secara utuh dengan memperhatikan berbagai aspek. Maka konsep
belajar dan pembelajaran merupakan dua kegiatan yang berproses
dalam suatu sistem.
c. Covid-19
Corona virus merupakan keluarga besar virus yang Corona virus
merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat. Tanda serta gejala umum dari corona
virus ialah pada gangguan pernafasan seperti demam, batuk serta sesak
nafas. (Islabiah, 2020). Terdapat dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat yang
dapat menyerang saluran pernafasan, seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
(Dewi, 2020).
Corona Virus juga mampu berujung pada meninggal dunia yang
mana kasus yang meninggal setiap hari kian bertambah dan selalu
mengalami kenaikan orang-orang yang terkena corona virus tersebut.
Diawal tahun 2020, di seluruh dunia bahkan di negara kita sendiri
dihebohkan dengan menyebarnya virus baru yaitu Corona Virus. Jenis
baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus Disease
2019 (COVID-19). Corona merupakan virus RNA strain tunggal
positif berkapsul dan tidak bersegmen. Corona Virus bersifat sensitif
terhadap panas dan secara efektif dapat dinaktifkan oleh desinfektan
mengandung klorin, pelarut lipid dengan suhu 560C selama 30 menit,
eter, alkohol, detergen non-ionik, dan kloroform. Klorheksidin tidak
efektif dalam me-nonaktifkan virus (Korsman, 2012)
Informasi tentang virus ini tentunya masih sangat terbatas karena
banyak hal masih dalam penelitian dan data epidemiologi akan sangat
berkembang juga untuk itu tinjauan ini merupakan tinjauan
8
berdasarkan informasi terbatas yang dirangkum dengan tujuan untuk
memberi informasi dan sangat mungkin akan terdapat perubahan
kebijakan dan hal terkait lainnya sesuai perkembangan hasil penelitian,
data epidemiologi dan kemajuan diagnosis dan terapi.
d. Pembelajaran Daring
Adanya virus yang muncul secara tiba-tiba yang menyerang hampir
diseluruh dunia termasuk Indonesia membuat setiap aktivitas manusia
baik ekonomi, sosial bahkan pendidikan juga mengalami dampak yang
sangat signifikan. Didalam pendidikan, semua pembelajaran dilakukan
secara daring/ online. Pembelajaran daring merupakan sistem
pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan perangkat
pedagogi atau alat bantu pendidikan yang memungkinkan harus
menggunakan akses internet dan teknologi informasi yang baik untuk
menjadi fasilitas dalam pembentukan proses belajar dan pengetahuan
melalui interaksi yang dilakukan (Roida, 2020).
e. WhatsApp
WhatsApp merupakan salah satu media komunikasi yang sudah
tidak asing lagi ditelinga kita bahkan sangat populer sekali serta
merupakan platform yang kita gunakan saat ini baik untuk kepentingan
pribadi maupun sosial. Aplikasi yang satu ini, hampir dimiliki oleh
semua pengguna gadget. Selain dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan jarak jauh, platform ini juga bisa digunakan sebagai media
penunjang pada proses pembelajaran seperti pada masa pandemi
seperti sekarang ini. Platform ini merupakan alat yang digunakan
untuk melakukan komunikasi jarak jauh berupa percakapan baik
menggunakan tulisan, gambar, suara maupun video.
WhatsApp mampu terhubung dengan teman serta keluarga kita
yang ada dimanapun dan kapanpun ketika kita memiliki jaringan yang
baik yang mampu menjadi pendukung untuk kita mengaksesnya
(Roida, 2020).
f. YouTube
9
Youtube merupakan sebuah website yang menfasilitasi
penggunanya untuk berbagi video yang mereka miliki, atau sebatas
menikmati berbagai video klip yang diunggah oleh berbagai pihak.
Terdapat berbagai macam video yang dapat diunggah ke situs ini,
seperti misalnya video klip musik dari musisi tertentu, film pendek,
film televisi, trailer film, video edukasi, video blog milik para vlogger,
video tutorial berbagai macam aktivitas, dan masih banyak lagi.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 7-8 Desember 2018 dan
dilaksanakan di Lingkungan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta
Timur.
B. Metode Pengamatan
1. Penelitian literatur ialah penelitan yang pengumpulan datanya
mengambil data dari pustaka, membaca, mencatat dan
mengumpulkan informasi. Penelitian studi pustaka merupakan
suatu penelitian yang digunakan dengan cara mengumpulkan
informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material
yang ada diperpustakaan seperti dokumen, buku, majalah,
berita dan sebagainya. Menurut ahli penelitian kepustakaan
merupakan kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah
lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang
berkembang pada situasi sosial yang diteliti (Sugiyono, 2012).
2. Angket/kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang efesien. Kuesioner
berupa pernyataan/pertanyaan diberikan kepada responden
langsung.
Daftar pertanyaan/angket/kuesioner adalah suatu sarana dalam
pengumpulan data untuk memperoleh gambaran yang
sebenarnya tentang suatu keadaan. Kuesioner mempunyai
peranan penting, sebab di dalamnya mencakup semua tujuan
dari survei atau penelitian. Selain itu, kuesioner harus
mencakup tiga hal, yaitu, mudah ditanyakan, mudah dijawab,
dan mudah diproses. (Kasnodihardjo)
11
BAB IV
A. Pembahasan
Efektivitas Pembelajaran Daring dilakukan sebagai usaha untuk
menekan penyebaran Covid19 dilaksanakan menggunakan aplikasi-
aplikasi pembelajaran serta layanan-layanan kelas virtual yang dapat
diakses melalui web menggunakan jaringan internet. Secara umum, siswa
merasa puas mengenai fleksibilitas pelaksanaan pembelajaran dan tidak
tertekan oleh waktu karena mereka dapat mengatur sendiri jadwal dan
tempat dimana mereka ingin mengikuti pembelajaran dalam satu hari
tersebut. Melalui pembelajaran secara daring, guru memberikan
pengajaran melalui kelas virtual dan video pembelajaran yang dapat
diakses dimanapun dan kapanpun. Hal ini membuat siswa dapat secara
bebas memilih mana mata pelajaran yang diikuti dan tugas yang harus
dikerjakan lebih dahulu. Hasil penelitian Sun etal., (2008) menunjukkan
bahwa fleksibilitas waktu, lokasi, dan metode pembelajaran daring
mempengaruhi kepuasan siswa terhadap pembelajaran.
12
Data penelitian juga menunjukkan bahwa banyak siswa yang
kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan secara daring.
Materi pelajaran yang kebanyakan berupa bahan bacaan tidak bisa
dipahami secara menyeluruh oleh siswa. Siswa beranggapan bahwa
mambaca materi dan mengerjakan tugas saja tidak cukup, mereka
membutuhkan penjelasan langsung secara verbal dari guru mengenai
beberapa materi yang sifatnya kompleks. Komunikasi dengan guru melalui
aplikasi pesan instan ataupun pada kolomdiskusi yang disediakan oleh
aplikasi kelas virtual tidak mampu memberikan penjelasan menyeluruh
mengenai materi yang sedang merekayasa keterlibatan guru dalam
pembelajaran secara daring. Pada kelas dimana keterlibatan gurunya
sangat sedikit, tidak menunjukkan adanya pembelajaran yang mendalam
dan bermakna. Interaksi dengan guru menjadi sangat penting dalam
pembelajaran daring karena mampu mengurangi jarak psikologis yang
pada gilirannya akan menuntun pada pembelajaran yang lebih baik (Swan,
2002).
B. Hasil
13
Berdasarkan temuan di lapangan seluruh siswa yang dilakukan
survei memiliki Wattsapp dan mereka cendrung dikatagorikan pengguna
aktif Watsapp. Menurut mereka yang dijadikan sebagai responden,
penggunaan Watsapp tidak semata-mata hanya sebagai chatingan ke teman
saja. Mereka meyakini Watsapp juga membantu untuk mendapatkan
informasi-informasi penting dan dengan adanya WAG yang dibuat oleh
wali kelasnya masig-masing lebih mudah untuk membahas pelajaran,
membantu mereka melewati pembelajaran dimasa pandemic covid-19,
mereka juga dengan mudah mendapatkan materi pembelajara yang
diberikan guru. Ditambah lagi dalam masa pandemic covid-19 yang
melanda saat ini,dimana seluruh pembelajaran yang sebelumnya dilakukan
melalui tatap muka beralih menjadi daring (dalam jaringan).
Adapun gambaran hal tersebut dapat dilihat dari grafik berikut ini.
14
Berdasarkan temuan di lapangan seluruh siswa yang dilakukan
survei bahwa youtube sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran dan
Menurut mereka yang dijadikan sebagai responden, penggunaan youtube
tidak semata-mata hanya sebagai hiburan semata tetapi, mereka meyakini
bahwa youtube juga membantu untuk mendapatkan informasi-informasi
penting dari video pembelajaran dan video edukatif.
Adapun gambaran hal tersebut dapat dilihat dari grafik berikut ini.
15
16
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan memanfaatkan media sosial khususnya Watsapp dan
youtube sebagai pendukung proses belajar mampu memberikan pengaruh
positif khususnya di masa pandemi covid-19 saat ini. Baik sebagai tenaga
pengajar maupun murid merasakan pemanfaatan media sosial itu sendiri,
dalam mengeksplorasi kemampuan mereka khususnya dalam
menggunakan media tersebut dalam mengkreasi tugas maupun materi
dalam pembelajaran.
B. Saran
Semoga kedepannya teknologi informasi yang ada sekarang ini
akan memiliki kebermanfaatan yang lebih bagi sektor pendidikan
khususnya dan setiap pendidik harus mampu menguasai kemajuan
teknologi agar proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi yang sudah dijelaskan mampu mengalami kemajuan dan mampu
berkembang dengan baik sebagai media pembelajaran yang menarik dan
efektif bagi dunia pendidikan. Pengembangan diri pada setiap pendidik
maupun peserta didik dalam kemajuan teknologi harus tetap diupgrade
17
agar mampu mengikuti perkembangan zaman melalui teknologi yang
selalu berkembang.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sekawanmedia.co.id/media-sosial-untuk-bisnis/
https://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-proses-pembelajaran.html
Diah Handayani, dkk. (2020). Penyakit Virus Corona 2019. Jurnal Respirologi
Indonesia, 40(2).
https://penerbitdeepublish.com/angket-penelitian/
19