Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi (IT), atau dalam bahasa inggris dikenal dengan

istilah Informasi Technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan

teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah,

menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi. TI menyatukan

komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan vidio.

Contoh dari teknologi informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi

juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam

modern (misalnya ponsel) (Suryana, 2012:8).

Teknologi informasi merupakan teknologi yang mempermudah

manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan data. Kelebihan TI

mampunyai kecepatan tinggi dalam mengolah data.

Teknologi informasi atau dalam bahasa aslinya Informasi Technology

merupakan penjabaran dari teknologi baru. Hal ini dimaksudkan karena setiap

berbicara mengenal teknologi informasi, maka yang menjadi pokok bahasan

adalah perangkat yang menggunakan mesin micro atau perangkat mini.

Teknologi informasi dapat dimaksudkan sebagai kegiatan pengumpulan

pengolahan, pengelolaan, menyimpan, penyebaran dan pemanfaatan suatu

informasi. Selain menyangkut perangkat keras (hardware) dan perangkat

5
6

lunak (software), teknologi ini juga memperhatikan kepentingan manusia

dalam pemanfaatannya (Nuryanto, 2012:1).

Teknologi informasi menyangkut perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (software), teknologi ini juga memperhatikan kepentingan

manusia dalam pemanfaatannya.

B. Media apa yang Digunakan dalam Pembelajaran Jarak Jauh di

Madrasah Aliyah An Nawari

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia bukan

hanya berpengaruh terhadap perubahan perilaku kehidupan manusia. Semua

kegiatan yang bersentuhan dengan keraimaian harus mematuhi protokol

kesehatan guna mencegah penyebaran wabah penyakit ini. Termasuk dalam

bidang pendidikan, melandanya Covid-19 di Indonesia telah mengubah cara

belajar. Pembelajaran tatap muka yang biasanya dapat dilakukan di sekolah,

diharuskan diubah dengan pembelajaran moda online atau daring.

Dalam pembelajaran bersifat daring ini, banyak penyesuaian yang

harus dilakukan guru dan peserta didik. Materi pembelajaran sebisa mungkin

harus dapat ditansfomasikan oleh guru kepada peserta didik. Mudah dipahami

dan tidak terlalu membebani peserta didik. Maka memilih media

pembelajaran sangat urgen dilakukan oleh guru sebelum melaksanakan

pembelajaran berbasis daring ini.

Dalam pembelajaran daring keterlibatan siswa atau keaktifan siswa

sangat penting. Kesadaran mereka untuk belajar kunci dari keberhasilan


7

pembelajaran daring ini. Karena itu untuk menarik antusiasme peserta didik,

penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh besar akan tercapainya

tujuan pembelajaran.

Kreativitas dari guru dan semangat dalam mengemas pembelajaran

adalah hal yang perlu dimiliki dalam pembelajaran bersifat daring. Guru

berusaha menarik hati peserta didik agar mau membuka materi dalam

gadgetnya, menyimak dan mengevaluasi diri dari pembelajaran yang telah

mereka lakukan.

Berikut ini beberapa media yang dapat guru gunakan dalam

pembelajaran berbasis daring:

1. Blog

Blog merupakan media alternatif yang dapat digunakan guru

untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Saat ini

banyak pilihan jenis-jenis blog yang dapat digunakan. Dalam blog dapat

dikemas tulisan, gambar bahkan link yang dapat ditampilkan. Pembuatan

blog termasuk mudah. Banyak sekali tutorial mengenai pembuatan blog.

Dengan blog guru dapat berkreativitas mengemas materi pembelajaran

yang disesuaikan dengan kondisi sekolah dan siswa. Materi yang telah

diposting dalam blog kemudian dapat disebarkan kepada peserta didik

dengan menyalin link atau tautan yang ada. Kemudian guru sebarkan

melalui WhatsApp atau media belajar online seperti Google Classroom.


8

2. Youtube

Youtube adalah media yang telah dikenal luas oleh seluruh

manusia. Dewasa ini penggunaan mengalami perkembangan pesat.

Hampir seluruh sektor dapat menggunakan media ini. Dalam ranah

pendidikan youtube dapat dijadikan media alternatif dalam menyebarkan

materi pembelajaran. Pembelajaran tatap muka dapat digantikan dengan

youtube. Guru menyiapkan video, dapat berupa rekaman dirinya

mengajar atau berbentuk slide dengan diisi suara guru. Setelah video siap

kemudian diunggah ke youtube. Maka akan muncul link yang dapat

dibagikan oleh guru kepda peserta didik baik melalui jejaring sosial

seperti WhatsApp atau media belajar online seperti Google Classroom.

3. Zoom Meeting dan Google Meet

Jika dua media sebelumnya dalam penggunaanya hanya terjadi

komunikasi satu arah, maka zoom meeting dan google meet memberikan

kelebihan komunikasi dua arah. Hal itu memberikan sensasi sebagaimana

halnya mengajar tatap muka. Guru dapat lebih interaktif dengan peserta

didik begitupun sebaliknya.

4. Podcast

Podcast merupakan media rekam digital, biasanya berbentuk

audio dan video. Penggunaan podcast dapat menjadi alternatif dalam

mentransformasikan ilmu kepada peserta didik. Penggunaanya sebagia

media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman peserta didik.


9

Karena dengan podcast peserta didik dituntut untuk meningkatan

kemampuan mendengar dan memahami.

Demikianlah beberapa alternatif media pembelajaran yang dapat

digunakan oleh guru disaat pembelajaran daring. Hadirnya teknologi telah

memberikan perubahan besar bagi manusia. Oleh karena itu pendidikan

pun harus mengikuti, kunci dari keberhasilan itu salah satunya ada di

tangan guru atau pendidik (Setiawan, 2021:1).

Dalam pembelajaran jauk djauh di masa pandemi, teknologi

sangat berperan di dalamnya dengan menyediakan aplikasi atau media

yang lain. Media yang umum digunakan yaitu blog, youtube, zoom meet

dan podcast. Dengan adanya media tersebut dapat mempermudah

pembelajaran daring.

C. Dampak Penggunaan Teknologi dalam Pembalajaran Jarak Jauh di

Madrasah Aliyah An Nawari

Efektivitas penggunaan teknologi informasi dalam konteks

pembelajaran jarak jauh di masa pandemi sebagai berikut.

1. Dampak positif

a. sebagai guru yang ingin melihat peserta didiknya berhasil dalam

belajarnya, maka dengan adanya pembelajaran daring, pendidik harus

menjadi guru yang fleksibel dengan berbagai ide penyampaian model

pembelajaran yang variatif dan selalu juga menerapkan penguatan


10

pendidikan karakter, sehingga peserta didik bisa menerima dengan

mudah didalam proses pembelajarannya (Purnia, 2021: 2).

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan, penulis

berhasil mengumpulkan data tentang dampak positif dan dampak negatif

pembelajaran jarak jauh atau lebih dikenal dengan pembelajaran daring.

Hasil wawancara sebagai berikut:

Menurut Moh. Hikal Maulana yang merupakan siswa Pondok

Pesantren An Nawari mengatakan: Bagi kami seorang siswa sistem

pembalajaran itu lebih mudah dan tidak sesusah disekolah, karna guru

cuma memberikan tugas ataupun Cuma menerangkan yang lain. Ketika

kita tidak mengerti kita dapat mencarinya di google ataupun website-

website yang ada di gadget.

Menurut Ibu Haliyah, S. Pd. yang merupakan guru Pondok

Pesantren An Nawari mengatakan:

a. Siswa atau pelajar disetiap tingkatannya tidak terganggu proses

belajar mengajarnya walaupun tidak secara tatap muka. Artinya

kenapa dalam kondisi gawat darurat pemerintah sudah melarang kita

untuk melakukan kontak secara langsung karna untuk meminimalisir

dampak dari covid-19.

b. Pelajar itu lebih kreatif karna akan berusaha sendiri mencari sumber-

sumber materi yang dibutuhkan karna guru hanya memberikan

semacam tugas atau semacam gambaran secara global tentang materi


11

yang diberikan selebihnya siswa akan disuruh mecari sendiri di

internet.

c. Dampak positifnya juga dapat mengurangi jam keluyuran para

pelajar, karna ada limit waktu untuk menyetor hasil tugasnya. Dan ini

merupakan faktor upaya pemerintah untuk mencegah covid-19.

Dampak positif dari pembelajaran jarak jauh di masa pandemi

yaitu siswa dapat lebih kreatif karena siswa akan mencari refrensi

jawaban di media yang disediakan di gadget seperti youtube, google,

dan lain-lain

2. Dampak negatif

a. Peserta didik jadi kurang bersosialisasi dengan teman-teman dan

lingkungan, sehingga menimbulkan kejenuhan yang mengakibatkan

menjadi malas belajar.

b. Terbatasnya kuota internet untuk sebagian peserta didik yang

disebabkan oleh ekonomi orang tua (Purnia, 2021: 3).

Dampak negatif dari pembelajaran jarak jauh di masa pendemi

yaitu siswa tidak dapat bertatapan langsung dengan teman dan

gurunya jadi mereka kurang bersosialisasi dan membuat mereka jenuh

dan malas belajar.

Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan, saya berhasil

mengumpulkan data tentang dampak positif dan dampak negatif

pembelajaran jarak jauh atau lebih dikenal dengan pembelajaran daring.

Hasil wawancara sebagai berikut:


12

Menurut Moh. Hikal Maulana yang merupakan siswa Pondok

Pesantren An Nawari mengatakan: Dengan pembelajran yang tidak tatap

muka atau tidak saling berinteraksi satu sama lain dapat membuat

hubungan siswa menjadi renggang. Dari sisi kesehatan, ketika melihat

layar gadget atau laptop itu dapat merusak mata.

Menurut Ibu Haliyah, S. Pd. Yang merupakan guru Pondok

Pesantren An Nawari mengatakan:

a. Faktor ekonomi dari kalangan menengah yang terbatas, karna tidak

dapat membeli paketan yang justru akan menghambat proses belajar

mengajar dan juga sering menodong kepada orang tua. Masih di

faktor ekonomi, siswa yang tidak punya android maka ada inisiatif

dari guru untuk melakukan pembelajaran langsung datang kerumah

siswa tersebut. Guru itu memilih mengalah karna melihat kondisi

ekonomi dari siswa tersebut.

b. Ada banyak peluang dari siswa ketika fasilitas internet sudah tersedia

maka kemudian ada kemungkinan besar untuk tidak seratus persen

fokus mencari tugas yang terkait dengan materi yang diberikan guru,

tapi justru membuka situs-situs yang tidak seharusnya diketahui.

c. Kebalikan dari siswa yang kreatif, yaitu siswa yang malas dan orang

tua yang dianggap mampu maka dia akan dengan hati bermain game

dan tugasnya diserahkan sepenuhnya kepada orang tuanya. Ini banyak


13

terjadi kepada siswa dan hal ini yang diceritakan oleh kebanyakan

orang tua.

d. Orang tua sering tidak terkontrol omosinya ketika si anak

mendapatkan banyak tugas dari gurunya, sementara si anak ditanya

tidak tau, artinya tidak telaten sendiri untuk menyelesaikan tugas-

tugas yang diberikan kepada anaknya dan sering terjadi pecekcokan

rumah tangga.

Dampak negatif pembelajaran jarak jauh di masa pandemi

yaitu terbatasnya ekonomi siswa sehingga banyak siswa yang tidak

mampunyai gadget dan kuota internet.

Anda mungkin juga menyukai