PEMBAHASAN
Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama
berbagi, dan meciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
para remaja, baik itu pengaruh positif maupun negatif. Pada masa ini
disekitarnya. Dengan adanya media sosial, sedikit demi sedikit akan dapat
mengubah pola pikir yang diajarkan oleh keluarga, karena menurut pemikiran
mereka jika terdapat suatu masalah secara pribadi, mereka bisa mencurahkan
isi hati mereka menggunakan media sosial tanpa membutuhkan lagi peranan
orang tua.
Tidak diragukan lagi, adat kebiasaan dan pola pikir seorang remaja
itu sudah menjadi kewajiban orang tua untuk menjaga dengan benar
pembinaan seorang remaja melalui akhlak yang baik dan apa yang dapat
4
8
akahlak yang baik, telah dicantumkan dalam Al-Qur’an. Yang artinya ”wahai
apa yang diperintahkan.” (Qs. At-tahrim :6) (Departemen Agama RI, 1984:
561).
Hal diatas dapat kita simpulkan bahwa media sosial dapat menghapus
peranan penting orang tua terhadap anak, padahal pada kenyataanya peranan
orang tua sangat penting untuk pertumbuhan para remaja untuk menjadi
pribadi yang baik, selain peranan orang tua juga terdapat peranan lingkungan
dewasa. Jika peranan tersebut diambil alih oleh media sosial maka para
remaja akan memiliki sifat egois, yang mana mereka lebih mementingkan diri
mereka sendiri tanpa mau adanya ikut campur urusan orang lain dan juga
mereka akan lebih asik dengan dunia mereka sendiri tanpa adanya kepedulian
mata pelajaran syariah tapi media sosial kini mampu mewujudkan kerusakan
Remaja
media sosial yang selalu memberikan informasi tanpa ada batasnya yang
terpenting bagi mereka adalah untuk mendapatkan ranting yang tinggi, dan
media sosial tidak perduli apakah yang diberitakan itu akan berdampak
positif atau negatif bagi pengguna sosial media. Informasi yang tersebar
melalui sosial media bisa saja secara rutin disimak oleh semua remaja dan
secara tidak lengsung akan membentuk opini dikalangan remaja. Salah satu
berita seperti itu secara tidak langsung mengarahkan fokkus perhatian remaja
kepribadian akhlak yang baik dan benar. Akhlak yang terbentuk dari apa
yang dikatakan orang dan tidak berasal dari pemikiran diri sendiri
seahrusnya diberikan sejak dini oleh para orang tua masing-masing anak.
8
mereka tidak berfikir panjang apakah yang mereka lakukan dengan media
sosial itu baik atau buruk. Misalkan ketika mereka mengakses situs yang
berbau pornografi yang pada akhirnya membuat mereka ingin melakukan apa
yang mereka lihat, padahal perilaku ini jelas tidak diperbolehkan dalam
beretika kurang menghargai sesama, dan yang paling parah adalah rasa malu
Faktor internal yaitu faktor dari dalam diri remaja itu sendiri, ada
kemungkinan remaja menjadi pecandu sosial media karena dia merasa tidak
memiliki teman dan hanya sosial media yang bisa membuatnya nyaman dan
bisa mencurahkan semua isi hatinya kepada sosial media. Dia merasa bahwa
dengan bermain sosial media seperti instagram, dia merasa bahwa instagram
membuat dia tidak merasa kesepian. Ini yang membuat remaja zaman
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar, faktor ini biasanya
memiliki sosial media jadi remaja zaman sekarang berfikir juga harus
Pengaruh media sosial bagi remaja saat ini sangatlah berdampak pada
akhlak dan karakter para remaja. Karena sifatnya mampu membuat para
8
penggunanya kecanduan, dan media sosial tidak memiliki aturan yang paten
dari segi bahasa yang digunakan atau kata-kata yang sebenarnnya tidak
pantas untuk diucapkan atau tidak pantas untuk diumbar di media sosial.
teman bahkan kuran memiliki etika kepada orang yang lebih tua darinya.