Anda di halaman 1dari 23

Mengapa Sel Perlu Melakukan

Transpor ?

Memasok ion-ion Menjaga keseimbangan


penting untuk pH
kegiatan syaraf dan
otot
Menjaga konsentrasi zat
dalam sel untuk kegiatan
enzim
Memperoleh pasokan
zat makanan, energi,
dan bahan mentah
lain Membuang sisa
metabolisme yang beracun
Bagian sel yang berperan dalam
proses transpor materi pada sel

MEMBRAN
PLASMA
Membran Plasma

Membran plasma berupa lapisan fosfolipid rangkap (fosfolipid bilayer) yg


disisipi protein membran
2 macam protein membran :
1. Protein integral / intrinsik : protein yg terbenam
2. Protein perifer / ekstrinsik : protein yg menempel
Satu unit fosfolipid terdiri dari :
*Bagian kepala (fosfat) sisi hidrofilik
*Bagian ekor (asam lemak) sisi hidrofobi
Pada bagian membran plasma yg menghadap ke luar sel, terdapat
karbohidrat, berupa :
*Glikoprotein : karbohidrat yg melekat pada protein
membran
*Glikolipid : karbohidrat yg melekat pada lipid
Struktur dan Fungsi Membran

Struktur membran
Model membran telah disesuaikan agar sesuai dengan data baru
Membran merupakan mosaik fluida yang terdiri atas lipid, protein,
dan karbohidrat

Lalulintas yang melintasi membran


 Organisasi molekuler membran mengakibatkan permeabilitas selektif
 Transpor pasif merupakan difusi melintasi membran
 Osmosis merupakan transpor pasif air
 Bertahan hidupnya sel bergantung pada keseimbangan penyerapan dan
pelepasan air
 Protein spesifik mempermudah transpor pasif zat terlarut terseleksi
 Transpor aktif merupakan pemompaan zat terlarut melawan gradiennya
 Beberapa pompa ion membangkitkan tegangan melintasi membran
 Dalam kotranspor, protein membran mengkopel transpor suatu zat terlarut
dengan zat terlarut lainnya
 Eksositosis dan endositosis mentranspor molekul besar
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada membran sel

Dua lapis membran


fosfolipid
Rantai karbohidrat

Glikolipid

Dua lapis fosfolipid

Protein periferal

Glikoprotein integral

Protein integral Kolesterol (lipid)


Membran Plasma

Membran plasma tersusun dari molekul lipid, protein dan sedikit


karbohidrat yang membentuk suatu lapisan dengan sifat dinamis dan
asimetri
Lipid – menstabilkan kesatuan fisik membran plasma sehingga dapat
menjadi penghalang yang efektif bagi lalu lintas materi hidrofilik (air dan
ion-ion)
lipid pada membran plasma berupa dua lapis fosfolipid
Protein – terdapat pada dua lapis fosfolipid
Fungsi : sebagai enzim (biokatalisator)
saluran tempat lewatnya berbagai materi pada
membran plasma
Karbohidrat – melekat pada bagian kepala fosfolipid dan protein pada sisi
membran yang menghadap ke luar sel
Fungsi : Glikolipid, sbg sinyal pengenal utk interaksi antar-sel
Glikoprotein, dpt mengikat protein dr membran sel
tetangga shg terjadi ikatan antar sel
Fungsi membran sel :
• Melindungi isi sel
• Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat antara
sitoplasma dengan lingkungannya
• Menjadi tempat reaksi, spt reaksi terhadap cahaya
matahari dan reaksi oksidasi dlm respirasi
• Menerima rangsangan dari luar sel (sebagai reseptor), spt
hormon dan zat kimia lainnya
Bagan macam-macam transpor melalui membran sel

Osmosis
Difusi dipermudah
Pasif dengan saluran
protein
Difusi

Substansi yang melalui Difusi dipermudah


membran plasma dapat dengan protein
ditranspor secara pembawa
Unipor

Aktif
Simpor

Antipor
Pada transpor pasif, suatu
substansi secara spontan Perbandingan antara
berdifusi menuruni gradien transpor pasif dan transpor aktif
konsentrasinya tanpa
memerlukan pengeluaran energi
oleh sel. Molekul hidrofobik dan
molekul polar tak bermuatan
yang berukuran kecil berdifusi
langsung melintasi membran.
Substansi hidrofilik berdifusi
melalui protein transpor dalam
suatu proses yang disebut difusi
yang dipermudah.

Dalam transpor aktif, suatu


protein transpor memindahkan
substansi melintasi membran
“naik bukit” melawan gradien
konsentrasinya. Transpor aktif
membutuhkan pengeluaran
energi, yang biasanya disediakan
oleh ATP.
Transpor Pasif
• Transpor ion, molekul dan senyawa yg tidak
memerlukan energi utk melewati membran plasma, dan
terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke rendah
• Mencakup :
1. OSMOSIS
2. DIFUSI
a. Difusi dipermudah dengan saluran protein
b. Difusi dipermudah dengan protein
pembawa
OSMOSIS
• Perpindahan pelarut (air) melalui membran
permeabel dari konsentrasi pelarut tinggi
(hipertonik) menuju konsentrasi pelarut rendah
(hipotonik)
• Di sebut juga : DIFUSI AIR
• Membran selektif permeabel akan membiarkan air
keluar masuk membran dengan bebas, namun
membatasi masuknya zat yang terlarut didalamnya
• Zat yg dapat melewati membran sel
Membran sel bersifat permeabel (mudah melewati
membran)
Zat yg larut dlm lemak, zat yg tdk bermuatan, asam
amino, asam lemak, gliserol, gula sederhana, air,
elektrolit (Na, K, I, Cl, Ca, Mg, SO, Fe)
• Zat yg tdk dapat melewati membran sel
Membran bersifat impermeabel (tdk dpt melewati
membran)
zat gula (pati, polisakarida), protein, zat yg larut dlm
pelarut organik
• Oleh karena itu membran bersifat selektifpermeabel
atau semipermeabel
Osmosis
Hipertonik Isotonik Hipotonik

Krenasi Hemolisis

Sel Hewan

Turgid

Plasmolisis Sel Tumbuhan


DIFUSI
• Proses pergerakan acak partikel 2
(atom,molekul) gas, cairan, zat 2 padat dan
larutan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
yg lebih rendah hingga mencapai tahap
kesetimbangan
• Zat yg dgn mudah melewati membran secara
difusi : H2O, CO2 dan O2
Difusi
Suatu substansi dengan Protein Glukosa Lingkungan di
konsentrasi di luar sel lebih pembawa berikatan luar sel
tinggi daripada di dalam sel mempunyai dengan protein
Ion kalium
tempat pembawa Perubahan
pengikatan bentuk protein
glukosa pembawa
Lingkungan luar sel

Lingkungan
hidrofobik
Protein
pembawa
melepaskan
Saluran Sitoplasma Protein pembawa glukosa
protein kembali ke bentuk
semula dan siap
Ion kalium masuk ke dalam untuk mengikat Lingkungan di
sel melalui saluran protein glukosa berikutnya dalam sel

Difusi dipermudah dengan saluran Difusi dipermudah dengan protein


protein pembawa

Protein integral : protein yg membentuk Protein pembawa : protein yg membentuk


saluran Saluran dan mengikat substansi yg
ditranspor
TRANSPOR AKTIF
• Memerlukan : energi (ATP) dan protein
membran sbg pembawa
• Melawan gradien konsentrasi
• Dibedakan menjadi 3 tipe : Pompa ion,
kotranspor dan endositosis + eksositosis
Transpor aktif
Antipor – transpor
dua substansi
Simpor – transpor berbeda pada arah
dua substansi berbeda berlawanan
Unipor – transpor
pada arah yang sama
satu substansi
pada satu arah

Transpor yang membawa dua


Protein pembawa molekul (berpasangan)
POMPA ION
• Transpor ini dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di
luar sel, yg ditentukan oleh ion natrium, kalium dan klor
• Keberadaan ion K dan Na didlm tubuh organisme sgt besar :
* Konsentrasi ion K yg tinggi diperlukan untuk sintesis
protein, glikolisis, fotosintesis, dll
* Keberadaan ion Na dan K berperan utk
mengendalikan pengaturan osmosis
* Ion K da Na juga penting utk mempertahankan
kegiatan listrik dalam sel syaraf dan memacu
transpor aktif bagi glukosa dan asam amino
Pompa natrium-kalium (kasus khusus transpor aktif)
(a) Pada fagositosis, pseudopodia
Tiga jenis endositosis dalam sel hewan “menelan” suatu partikel dan
mengemasnya dalam suatu
vakuola. Mikrograf ini
menunjukkan amuba yang
menelan bakteri (b) Pada
pinositosis, tetesan fluida
ekstraseluler dimasukkan ke
dalam sel dalam sebuah vesikula
kecil. Mikrograf ini menunjukkan
vesikula pinositosis (tanda panah)
dalam sel yang melapisi
pembuluh darah kecil (c) Pada
endositosis yang diperantarai
reseptor, lubang terlapisi
membentuk vesikula apabila
molekul spesifik (ligan) terikat
reseptor pada permukaan sel.
Mikrograf ini menunjukkan dua
tahapan berurutan endositosis
yang diperantarai reseptor,
Setelah materi tercerna
dibebaskan dari vesikula untuk
metabolisme, reseptor
dikembalikan lagi ke membran
plasma.
5. Vesikel yang terlepas dari membran Beberapa vesikel
badan Golgi membawa produk/hasil terbentuk dari membran
akhir berupa protein dan lipid ke plasma dan bergerak
membran plasma.Hasil akhir ini menuju sitoplasma.
Dilepaskan secara eksositosis. Vesikel endositik ini
mungkin berfusi dengan
4. Protein dan lipid hasil membran atau organel
pemrosesan akhir terjadi lain atau tetap utuh
di dalam lumen badan Golgi. sebagai vesikel
Beberapa modifikasi penyimpanan.
menyebabkannya dapat
dikirim ke tujuan yang berbeda. Vesikel-vesikel lain yang
terbentuk dari membran
3. Vesikel membran RE kemudian RE dan badan Golgi
membawa protein dan lipid dapat berfusi dengan
menuju badan Golgi. membran plasma.
Vesikel eksositik ini
2. Lipid dibentuk di dalam kemudian dikeluarkan
membran RE halus. dari sel.

1. Beberapa rantai polipeptida


Memasuki lumen RE dan akan
diproses menjadi protein.
JALUR SEKRETORI

Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi


Molekul-molekul
kecil hasil Materi yang tidak
dicerna dibuang
pencernaan
Lisosom primer Lisosom berfusi keluar sel saat
berdifusi ke dalam terjadi fusi partikel
dihasilkan oleh dengan suatu sitoplasma dengan membran
badan Golgi endosom plasma

Lingkungan Produk Lingkungan


intraseluler hasil ekstraseluler
cernaan

Pencernaan Membran
partikel plasma
makanan
Partikel
Partikel makanan makanan
Badan ditelan dengan
Golgi endositosis

Endosom
Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
Sekresi protein melalui RE dan
badan golgi

1. Protein hasil sintesis ribosom


memasuki lumen RE
2. Vesikel membran RE membawa
protein menuju badan golgi
3. Protein hasil pemrosesan akhir
terjadi di dalam lumen badan
golgi
4. Vesikel yang terlepas dari
membran badan golgi membawa
produk/ hasil akhir berupa protein
ke membran plasma.
5. Hasil akhir dilepaskan secara
eksositosis

Anda mungkin juga menyukai