Anda di halaman 1dari 27

MEKANISME KERJA SEL

&
DAUR SEL
METABOLISME SEL
Sel merupakan :

• Suatu mesin kimia

• Memperoleh bahan dan Energi dari lingkungan dan mengubahnya melalui proses
kimia (metabolisme)

• Mengembalikan sebagian hasil akhir proses ke lingkungannya.

• Lingkungan sel disebut Cairan Ekstra Sel (CES)

• Komponen utama CES adalah air

• CES mengangkut limbah dari sel.

• Pada hewan/ manusia limbah utama : limbah metabolisme protein dan as. nukleat
Molekul dan ion yang diperlukan sel :

1. Gas (terutama CO2 & H2O)

2. Ion anorganik (Na+, CL-, K+, Ca2+, Hco3-. Po42-


, Cu2+, Zn2+, Mn2+, dll)

3. Zat organik : makanan, minuman (lipid, as.


Amino, gula)

4. Hormon (yang dikeluarkan oleh sel-sel tertentu


dan dikeluarkan kedalam CES)
Membran Sel

glikoprotein
karbohidrat dari
glikoprotein

Serabut matriks
ekstraselular

glikolipid

fosfolipid
kolesterol
Mickrofilament proteins
dari sitoskeleton
sitoplasma

Membran plasma sel hewan


Fungsi Protein Membran
Fungsi Protein Membran:
• Transpor molekul melalui membran: beberapa protein membentuk
cell junctions untuk transpor molekul.
• Protein membran sebagai enzim
• Protein sebagai reseptor pesan-pesan kimia dari sel lain: ikatan antara
molekul ‘messengger’ dengan reseptor dapat memicu sinyal transduksi

molekul messenger

reseptor

molecule
teraktivasi

Transpor molekul Aktivitas enzim Transduksi signal


Transpor Molekul Melalui Membran

Difusi (transpor pasif):


• substansi berpindah melewati membran tanpa ada kerja sel
• substansi berpindah dari area dengan konsentrasi tinggi ke rendah

bahan terlarut membran EQUILIBRIUM


molekul terlarut
a. c.

EQUILIBRIUM
protein Transpor
b.

difusi molekul melalui


protein membran
Transpor Molekul Melalui Membran
larutan larutan
Osmosis (transpor pasif): hipotonik hipertonik

air berpindah melalui


membran dari area
dengan konsentrasi
solut rendah (hipotonik) membran selektif molekul
permeabel terlarut
ke area dengan
konsentrasi solut tinggi LARUTAN HIPOTONIK LARUTAN HIPERTONIK

(hipertonik) molekul air

membran selektif
permeabel Solute molecul terlarut
dengan cluster molekul air

ALIRAN BERSIH (NETTO) AIR


Osmosis Berperan Penting dalam Kehidupan
• Keseimbangan air antara sel dengan lingkungannya sangat
penting bagi organisme

• Osmosis menyebabkan: sel mengkerut dalam larutan hipertonik


dan membengkak dalam larutan hipotonik
larutan isotonik larutan hipotonik larutan hipertonik

sel hewan

sel tumbuhan
Transpor Molekul Melalui Membran

Transpor aktif: CAIRAN LUAR SEL


protein transpor
• molekul terlarut berpindah protein transpor
terfosforilasi

melewati membran melawan


gradien konsentrasi
(dari rendah ke tinggi) solute
pertama 3

• dibantu oleh protein transpor


1. Solute pertama,
masuk ke sel, 2. ATP transfer 3. Protein melepas
berikatan dengan fosfat ke protein solute keluar sel
protein

• memerlukanATP Solute kedua

4. Solute kedua 5. Fosfat terlepas 6. Protein melepas


berikatan dengan dari protein solute kedua ke
protein dalam sel
Transpor Molekul Besar Melalui Membran
Transpor partikel atau molekul
eksositosis
berukuran besar melewati CAIRAN LUAR SEL
membran dapat dilakukan
dengan:
• eksositosis: suatu vesikula
bersatu dengan membran dan
SITOPLAMA
mengeluarkan kandungannya
(transpor dari dalam ke luar sel)
endositosis

• endositosis: membran plasma


CAIRAN LUAR SEL

melekuk ke dalam
(invaginasi) sehingga
material dari luar sel
terperangkap di dalamnya SITOPLASMA

Bentuk endositosis :
fagositosis, pinositosis dan
Endositosis: Masuknya Kolesterol Darah ke Dalam Sel
Contoh Endositosis:
• Kolesterol diselubungi fospolipid yang mengandung protein
(partikel LDL: low-density lipoprotein )
• Satu protein LDL cocok dengan reseptor spesifik pada membran sel
• Kolesterol masuk dalam sel
Jika protein reseptor LDL pada membran jumlahnya sedikit atau
tidak ada, kolesterol darah menjadi tinggi (hiperkolesterolemia)

PARTIKEL LDL
(1) lapisan luar
fospolipid

(2) receptor
protein (3)

protein

kolesterol

membran plasma vesikula


SITOPLASMA
5. Endositosis

Partikel-partikel dari luar sel menempel pada membran


sehingga terjadilah lekukan yang semakin lama dalam
bentuknya seperti kantong dan akhirnya menjadi bulat lalu
terlepas dari membran. Bulatan berisi partikel lalu akan
dicerna oleh lisosom/enzim pencerna lain.

Contoh : Amuba dan sel darah putih

Semua proses ini dinamakan fagositosis (proses penelanan


makanan/partikel asing)
Enzim Spesifik Mengkatalisis Reaksi Selular
• Enzymes bersifat selektif yang menentukan reaksi kimia dalam sel
• Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi garam, dan pH
• Beberapa enzim memerlukan kofaktor non-protein (koenzim).

Enzime sukrase situs aktif substrat (sukrose)

glukosa fruktosa

enzim
produk
dilepaskan

substrat dikonversi
menjadi produk
substrat berikatan
dengan enzim

Kerja enzim: dalam siklus, enzim tidak berubah dan mengulang proses tersebut
DAUR SEL

 Adalah urutan lengkap proses yang terjadi di


alam sel sehingga sebuah sel akan memproduksi
dirinya sendiri.

 Pada organisme unisel : reproduksi sel akan


membentuk keturunan yg serupa dgn sel
induknya.

 Pada organisme multisel : reproduksi sel akan


menyediakan bahan untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan perbaikan.
DAUR SEL
 Fase G1 (Gap) : Sel akan aktif
tumbuh. Pertumbuhan ditandai oleh
bertambahnya sitoplasma, organela,
dan sintesis bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk fase S.

 Fase S : Terjadi replikasi


(perbanyakan jumlah DNA dan
sintesis), menentukan mitosis akan
terulang atau tidak.

 Fase G2 : Benang-benag gelondong


(spindel) disintesis dan jumlah DNA
sudah berlipat

 Setelah Interfase selesai akan diikuti


oleh mitosis (kariokinesis) dan
pembelahan sel (sitokinesis)
PEMBELAHAN SEL
BENTUK-BENTUK PEMBELAHAN SEL
(Berdasarkan ada tidaknya tahap-tahap pembelahan,
reproduksi sel dibedakan atas)
• Pembelahan langsung (Amitosis / pembelahan biner)
Pembelahan yang berlangsung spontan, tanpa
tahapan pembelahan sel. Dilakulan oleh organisme
prokariotik, seperti bacteria dan archaebacteria

• Pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis)


Pembelahan sel yang terjadi melalui tahap-tahap
pembelahan. Dilakukan oleh organisme eukariotik
seperti sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia.
PEMBELAHAN AMITOSIS
Siklus Sel Eukariot dan Mitosis

• Sel eukariot mempunyai lebih banyak gen dari pada sel prokariot
• Kromosom eukariot :
 besar dan kompleks

 berduplikasi setiap pembelahan sel

• Kromosom:
 Terdapat dalam nukleus, mengandung banyak gen
 Mengandung molekul DNA sangat panjang dengan ribuan gen
 Terpaket sebagai kromatin
 Hanya terlihat selama waktu pembelahan sel

Kromosom tumbuhan (eukariot) terwarnai ungu


Siklus Sel

INTERFASE PROFASE
Sentrosom spindel awal sentrosom kinetokhor
fragmen
(dengan sepasang sentriol) mitotis selubung
Kromatin nukleus

Membran kromosom, spindel


nukleolus Membran inti Plasma mikrotubul
terbelah menjadi dua
kromatid bersaudara
Siklus Sel

METAFASE ANAFASE TELOFASE DAN SITOKINESIS


pembentukan
lempengan Metafase kerutan belahan nukleolus

spindel

kromosom bersaudara pembentukan selubung


nukleus
Perbedaan Sitokinesis pada Hewan dan Tumbuhan

Sitokinesis pada hewan Sitokinesis pada tumbuhan

kerutan belahan

pembentukan
lempengan
dinding sel
kerutan diding sel mula-mula
belahan cincin kontraksi dinding sel baru
mikrofilamen

Dinding sel baru


dinding sel

pembawa bahan dinding sel lempengan sel dua sel


dua sel bersaudara
bersaudara
Fungsi Mitosis
Pertumbuhan Pergantian Sel Reproduksi aseksual

sel mati

epidermis

sel membelah

kulit Hydra
akar bawang
Meiosis dan Siklus Hidup Manusia
Meiosis mereduksi banyaknya
kromosom diploid haploid Siklus Hidup Manusia
gamet haploid (n = 23)
Pembelahan 2 kali:

Meiosis I:
sel telur
• Kromosom
berduplikasi, kromatid
homolog berpasangan meiosis sel sperma fertilisasi

• Pindah silang bisa terjadi

• Pasangan homolog berpisah, zigot diploid


2n = 46
• Sentromer belum berpisah

• Terbentuk 2 sel

mitosis dan perkembangan


Meiosis I

Kromosom homolog berpasangan berpisah

Kromatid bersaudara berpisah

INTERFASE PROFASE I METAFASE I ANAFASE I

kromatid bersaudara
spindel lempengan
metafase tetap melekat
letak pindah silang

tetrad
kromatid sentromer kromosom homolog
bersaudara berpisah
kromatin
Meiosis II

Kromatid bersaudara berpisah


Telofase I dan PROFASE II METAFASE II ANAFASE II TELOFASE II dan
Sitokinesis Sitokinesis

kromatid bersaudara sel haploid


berpisah terbentuk
Perbandingan Mitosis dan Meiosis
MITOSIS MEIOSIS
Letak pindahsilang
MEIOSIS I
PROFASE PROFASE I
Tetrad terbentuk
kromosom duplikat dari kromosom
(dua kromatid
kromosom kromosom homolog
bersaudara) bersinapsis
bereplikasi 2n = 4 bereplikasi

METAFASE kromosom terletak tetrad terletak pada METAFASE I


pada lempengan lempengan metafase
metafase

ANAFASE kromatid
bersaudara berpisah ANAFASE I
TELOFASE kromosom homolog
ketika anafase TELOFASE I
berpisah ketika
anafase I; Kromatid
bersaudara tetap
bersatu
dua sel
meiosis I
2n kromosom tidak
bereplikasi lagi; MEIOSIS II
dua sel hasil mitosis kromatid
bersaudara
berpisah ketika
anafaseII n n n n
empat sel hasil meiosis II
PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS

Anda mungkin juga menyukai