Anda di halaman 1dari 50

Mekanisme Transport

pada Membran

KD

TUJUAN

PENDAHULUAN

TRANSPOR PASIF

TRANSPOR AKTIF

TRANSPOR MASAL

VIDEO Program Studi Pendidikan Biologi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Disusun oleh : Universitas Riau
Latifah 2017
1405114263
3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi
mekanisme transport membran, reproduksi, dan sintesis
protein
4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel
berdasarkans tudi literature dan percobaan
3.2.1.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian bioproses pada sel
3.2.2.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian transpor aktif
3.2.2.2 Siswa dapat menjelaskan pengertian transpor pasif
3.2.2.3 Siswa dengan lancar dapat menjelaskan tujuan transpor zat
3.2.2.2 Siswa mampu menganalisis mekanisme proses osmosis pada sel
3.2.3.1 Siswa dengan lancar dapat menjelaskan pengertian difusi
3.2.3.2 Siswa dapat menganalisis mekanisme proses difusi pada sel
3.2.4.1 Siswa mampu menyimpulkan mekanisme proses transpor aktif pada sel
3.2.5.1 Siswa dengan lancar mampu menjelaskan mekanisme transpor pasif pada sel
3.2.5.2 Siswa dengan lancar mampu menjelaskan mekanisme transpor aktif pada sel
3.2.5.3 Siswa mampu membedakan mekanisme proses transpor pasif dan transpor
aktif
Keseimbangan kondisi internal sel
Juga disebut ekuilibrium
Dikelola oleh membran plasma, mengontrol apa
yang masuk & meninggalkan sel

Membran Plasma
Gerbang menuju sel
Membran Sel
Membran sel
fleksibel dan
memungkinkan
organisme
uniseluler bergerak
Komponen membran
Transpor Pasif
A. Transpor Pasif
Transpor pasif
merupakan suatu
perpindahan
molekul menuruni
gradien
konsentrasinya.
Transpor pasif ini
bersifat spontan.
Transpor pasif meliputi:
a. Difusi
1. Difusi Sederhana
2. Difusi Terfasilitasi
b. Osmosis
Difusi
Difusi adalah
proses PASIF
yang berarti tidak
ada energi yang
digunakan untuk
membuat molekul
bergerak, mereka
memiliki energi
kinetik alami
Difusi bertujuan untuk mencapai
keseimbangan konsentrasi antara zat
dengan pelarutnya.
Difusi juga berperan dalam peristiwa
pertukaran materi dari suatu sel dengan
lingkungannya. Kecepatan difusi
bergantung pada beberapa aspek,
diantaranya adalah:
1. Wujud materi
2. Suhu
3. Ukuran molekul
4. Konsentrasi
1. Difusi Sederhana
Tidak memerlukan
energi
Molekul bergerak
dari konsentrasi
TINGGI
kekonsentrasi
RENDAH
Difusi Cairan
Difusi melalui sebuah membran

Sel
membran

Zat terlarut bergerak MENURUNI


gradien konsentrasi (tinggi ke
rendah)
Difusi sederhana
Contoh: Oksigen atau air
menyebar ke sel dan
karbon dioksida
menyebarkan keluar.
Difusi zat terlarut melewati membran
Molecules of dye Membrane (cross section)

WATER

Net diffusion Net diffusion Equilibrium


(a) Diffusion of one solute

Net diffusion Net diffusion Equilibrium

Net diffusion Net diffusion Equilibrium


(b) Diffusion of two solutes
Difusi O2 melintasi Membran

Potensial O2 tinggi, Potensial O2 rendah,


2. Difusi Terfasilitasi
Tidak memerlukan energi
Menggunakan protein transport untuk
memindahkan molekul dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah
2. Difusi Terfasilitasi
Beberapa protein
pembawa, tidak
berada sepanjang
membran.
Protein tersebut
mengikat
kemudian
membawa molekul
melalui lipid
bilayer dan
melepaskannya di
Difusi Terfasilitasi
Contoh: Glukosa atau
asam amino bergerak
dari darah ke dalam sel.
EXTRACELLULAR
FLUID

Channel protein Solute


CYTOPLASM
(a) A channel protein

Carrier protein Solute

(b) A carrier protein

Jenis protein pada difusi terfasilitasi


Osmosis
Difusi air
melintasi
membran
Bergerak dari
potensi air
TINGGI (zat
terlarut rendah)
menuju potensi air
RENDAH (zat
terlarut tinggi)
Sel dalam Larutan Isotonik
10% NaCL ENVIRONME
90% H2O NT

CELL
Tidak Ada
10% NaCL Gerakan
90% H2O

Bagaimanakah gerakan air? equilibrium


Sel dalam Larutan Hipotonik

10% NaCL ENVIRONME


90% H2O NT

CELL
Menuju ke
20% NaCL dalam sel
80% H2O

Kemanakah arah gerakan air?


Sel dalam Larutan Hipertonik

15% NaCL ENVIRONME


85% H2O NT

CELL
Bergerak
5% NaCL ke luar sel
95% H2O

Kemanakah arah gerakan air?


Sel dalam Larutan
Arah Osmosis
Kondisi Pergerakan air

Larutan Masuk
eksternal ke
hipotonik ke dalam
sitosol sel
Larutan Keluar
eksternal dari sel
hipertonik ke
sitosol
Larutan Tidak
eksternal ada
Isotonik ke
sitosol
Larutan Larutan Larutan
Isotonik Hipotonik Hipertonik

Tidak terjadi
perpindahan H2O Sitolisis Plasmolisis
(Jumlah yang masuk
dan yang keluar
seimbang)
Sitolisis dan Plasmolisis

Sitolisis Plasmolisi
s
Hypotonic solution Isotonic solution Hypertonic solution

H2O H2O H2O H2O

(a) Animal
cell

Lysed Normal Shriveled

H2O H2O H2O H2O

(b) Plant
cell

Turgid (normal) Flaccid Plasmolyzed


Transpor Aktif
B. Transpor Aktif
Diperlukan energi dari dalam sel (ATP)
untuk melawan gradien konsentrasi
(Hipotonis->Hipertonis).
Hampir sama dengan difusi
terfasilitasi. Namun protein pembawa
(carrier protein) saat transpor aktif
menggunakan energi agar bisa
melakukan transportasi melawan
konsentrasi.
Proses transpor
aktif
1. Transpor aktif Primer
Transpor aktif ini memerlukan energi
dalam bentuk ATP secara langsung
untuk membawa molekul melawan
gradien konsentrasi.
Akibat adanya transpor aktif primer
ini membuat terjadinya potensi
membran.
Pompa Sodium-Potasium

3 Na + dipompa masuk setiap 2 K + dipompa keluar,


menciptakan potensial membran
2.Transpor aktif Sekunder
Memiliki energi yang bebas dipakai
karena mekanisme ini menggunakan
energi secara berkala.
Energi yang tersimpan dalam
mekanisme ini dalam bentuk gradien
konsentrasi ion.
Transpor Masal
C. Transpor Masal
Merupakan pergerakan molekul besar,
seperti polisakarida dan protein,
menyeberangi membran dalam jumlah
besar melalui vesikel
Transportasi masal membutuhkan
energi
Terbagi atas:
a. Eksositosis
b. Endositosis
- Pinositosis
- Fagositosis
Eksositosis
Merupakan proses keluarnya partikel
atau zat dari suatu sel.

Di dalam sel Di Luar sel


Eksositosis
Molekul dikeluarkan dari sel melalui
vesikel yang kemudian berfusi dengan
membran plasma
Contoh: Sekresi hormon
Endositosis
Di endositosis, sel memakan
makromolekul dengan membentuk vesikel
dari membran plasma
Ada tiga jenis endositosis:
Fagositosis ("makan seluler")
Pinositosis ("minum seluler")
Reseptor-mediated endositosis
Fagositosis
Digunakan untuk menelan partikel besar
seperti makanan dan bakteri ke dalam
vesikel
Fagositosis
Pinositosis
Merupakan bentuk umum dari
endositosis. Membawa molekul terlarut
ke dalam vesikel.
Pinositosis
Sel membentuk
invaginasi
Molekul yang
terlarut dalam air
dibawa ke dalam sel
Disebut "Sel
Minum"
Reseptor-mediated
endositosis
Beberapa protein integral memiliki
reseptor pada permukaannya untuk
mengenali & mengambil hormon,
kolesterol, dll
Reseptor-mediated
endositosis
Dalam endositosis
reseptor-mediated,
pengikatan ligan untuk
reseptor memicu
pembentukan vesikel
Ligan adalah setiap molekul
yang mengikat secara
khusus untuk situs
reseptor molekul lain
Sudah paham???

Anda mungkin juga menyukai