Anda di halaman 1dari 30

Membran Sel

1.Semua sel mempunyai


membran sel
2.Fungsi :
a.Mengontrol apa yang
masuk dan keluar ke sel
untuk mempertahankan
keseimbangan sel
disebut homeostasis
b.Untuk melindungi sel Struktur Membran
sel dengan
Mikroskop elektron
Struktur Membran Sel
1. T/D Dua lapis 2 lapis
fosfolipid
a.Kepala -Phosphate -
bersifat polar (suka air –
hirofilik )
Fosfolipid
b.Ekor - Asam lemakifat
non-polar (tidak suka air –
hidropobik)
2. Protein yang tertanam di
dalam membran Dua lapis
Lipid
Polar – Model dari
kepala suka membran sel
air dan larut

Non-polar Membrane
movement
tidk suka air
animation

Karbohidrat

Protein
Struktur Membran Sel (continued)
• 4. Membran sel memiliki pori-pori
Selektif permiabel: Hanya dapat dilalui
zat-zat tertentu

Pores
Struktur Membran Sel
Luar sel
Karbohidrat
Protein
Lipid
Bilayer

Transpor
Protein Fosfolipid
Dalam sel
(sitoplasma)
•Animations of Active
Jenis Transpor Selluler Transport & Passive
Transport
Weeee!!
• Tranpor pasif !

sel tidak menggunakan energi


1. Difusi Ting
gi
2. Difusi yang difasilitasi
3. Osmosis Rendah

• Tranpor Aktif Ini pasti


menggunakan energi sulit

1. Pompa protein high

2. Endocytosis
3. Exocytosis low
Tranpor Pasif
• Sel tidak menggunakan energi
• Molekul bergerak secara acak
• Molekul menyebar dari daerah
konsentrasi tinggi ke daerah yang
berkonsentrasi rendah

• (Tinggi Rendah)
3 Jenis Transpor Pasif

1. Difusi
2. Difusi yang difasilitasi – difusi yang
dibantu transpor protein
3. Osmosis – difusi air
Tanspor Pasif : Simple Diffusion
Animation
1. Difusi
1. Difusi: pergerakan partikel
secara acak dari daerah yg
berkonsentrai tinggi ke
daerah yang berkonsentrasi
rendah.
(Tinggi ke Rendah)
• Difusi terus berlangsung hingga
tercapai keseimbangan

http://bio.winona.edu/berg/Free.htm
Transpor Pasif :
2. Difusi yang Difasilitasi A B
2. Difusi yg difasilitasi: difusi
partikel khusus melalui
transpor protein yang ada
pada membran
a.Transport Protein adalah
specific – memilih hanya Difusi yg Difusi
molekul tertentu untuk difasilitasi (Lipid
melewati membran (Protein Bilayer)
b.Mentranspor molekul Channel)
yang lebih besar atau Protein)
bermuatan (ion)

Protein Carrier
Transpor Pasif : 2. Difusi yg difasilitasi
Molekul Glukosa

Transpor selluler Dari


High
Konsentrasi tinggi
• Protein channel

Membran sel

Protein
Konsentrasi Rendah channel
Low
Transpor
Melalui 
Go to
Protein
Section:
Tranpor Pasif: Osmosis
3. Osmosis
• 3.Osmosis: difusi air melalui
membran selektif permiabel
• Air bergerak dari konsentrasi
tinggi ke knsentrasi rendah
• Peristiwa osmosis dapat kita
temukan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain pada
penyerapan air melalui bulu- •Air bebas berpindah
bulu akar, dan mengerutnya melalui pori-pori .
sel darah merah yang
•Solut (hijau) terlalu
dimasukkan ke dalam larutan
besar untuk melewati
hipertonis membran.
Tranpor Aktif
• Sel menggunakan energi
• Secara aktif mengangkut molekul ke mana diperlukan
• Perpindahan dari daerah konsentrasi rendah ke daerah
berkonsetrasi tinggi
• (Rendah  Tinggi )
• Peristiwa transpor aktif dapat dilihat pada peristiwa
masuknya glukosa ke dalam sel melewati membran
plasma dengan menggunakan energi yang berasal dari
ATP.
Pompa Sodium
Potassium
Jenis Transpor Aktif (Transpor aktif
menggunakan
protein)
1. Pompa Protein-
transport protein yang
memerlukan energi untuk
dapat berlangsung
Example: Pompa
Sodium / Potassium
penting untuk respon
saraf.
Mekanisme transpor Protein merubah
ion ini dapat terlihat bentuk untuk
pada Gambar berikut. mengangkut molekul:
Ini memerlukan
energi
Jenis Transpor Aktif
Jenis Transpor Aktif
• 2. Endocytosis: Mengambil
material besar ke dalam sel
• Menggunakan nergi
• Membran sel melipat
mengelilingi partkel
makanan
• “cell eating”
• Membentuk vacuola
makanan dan mencerna
makanan
• Demikian cara sel darah
putih memakan bakteri
Jenis Transpor Aktif
1) Pinositosis
 Pinositosis merupakan peristiwa masuknya
sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk
lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat
terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada
medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di
dalam sel. Proses pinositosis dapat diamati dengan
mikroskop elektron.
Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara
lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan
lain-lain.
Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
Jenis Transpor Aktif
Jenis Transpor Aktif
1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran
sitoplasma.
2. Molekul-molekul mulai melekat pada plasma, hal ini terjadi
karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein dan ion
tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.
6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk
gelembunggelembung kantong.
7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri
untuk melakukan fragmentasi.
8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.
Jenis Transpor Aktif
2) Fagositosis
Fagositosis merupakan peristiwa yang sama
seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada
benda padat yang ukurannya lebih besar.
Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop
misalnya yang terjadi pada Amoeba. Tahap-
tahap fagositosis dapat terlihat pada Gambar
berikut
Jenis Transpor Aktif

Keterangan gambar:
1. Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.
2. Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia) dan
semakin mendekati Paramaecium.
3. Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki semu
dan memasukkannya ke dalam vakuola makanan.
4. Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan
vakuola makanan untuk mengeluarkan enzim pencernaan.
Jenis Transpor Aktif
3. Exocytosis: memaksa material keluar dari sel
• Membran menyelimuti material
• Sel merubah bentuk memerlukan energi
• Contoh: Hormon atau limbah dikeluarkan dari sel
* Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar
sel. Proses ini dapat dilihat pada proses kimia yang
terjadi dalam tubuh kita, misalnya proses pengeluaran
hormon tertentu.
* Semua proses sekresi dalam tubuh merupakan proses
eksositosis. Sel-sel yang mengeluarkan protein akan
berkumpul di dalam badan golgi. Kantong yang berisi
protein akan bergerak ke arah permukaan sel untuk
mengosongkan isinya.
Efek Osmosis Terhadap
Kehidupan
• Osmosis- difusi air melalui membran
selektif permiabel
• Air sangat kecil sehingga tidak banyak
yang dapat mengontrol perpndahannya
melalui membran sel.
Larutan Hypotonik
Hypotonic: Larutan yang memiliki konsentrasi solut
lebih rendah dan konsentrasi air lebih tinggi daripada
di dalam sel (solut rendah; air tinggi )

Hasilnya: Air bergerak dari dalam larutan ke dalam sel


membesar dan pecah (cytolysis)
Larutan Hypertonik
Hypertonik: Larutan yang memiliki konsentrasi solut
lebih tinggi dan konsentrasi air lebih rendah dari di
dalam sel. (Solut tinggi; Air rendah )

susut

Hasilnya: Air bergerak dari dalam sel ke larutan :


Cell mengkerut (Plasmolysis)
Larutan Isotonik
Isotonik: Konsentrasi solut di dalam larutan sama
dengan konsenrasi solut di dalam sel.

Hasilnya : Air bergerak sama dikedua arah, ukuran


sel tetap sama (Equilibrium)
Apa jenis larutan sel-sel ini berada?

A B C
Bagaimana Organisme
Menghadapi Tekanan Osmotic
•Bakteri dan tumbuhan memiliki dinding sel yang dapat
mencegah dari perbesaran sel yang belerbihan. Pada
tumbuhan tekanan terhadap dinding sel yang disebut
Tekanan Turgor.

• Pada Protista sperti paramecium memiliki vacuola


kontraktil yang mengumpulkan air yang masuk ke dalam
dan memompanya ke luar untuk mencegah perbesaran
yang berlebihan.

• Sel hewan di dalam darah. Ginjal menjaga darah selalu


isotonik dengan membuang garam dan air berlebih.
This powerpoint was kindly donated to
www.worldofteaching.com

http://www.worldofteaching.com is home to over a


thousand powerpoints submitted by teachers. This is a
completely free site and requires no registration. Please
visit and I hope it will help in your teaching.

Anda mungkin juga menyukai