Anda di halaman 1dari 34

Membran Sel ???

• Membran sel (bahasa Inggris: cell membrane,


plasma membrane, plasmalemma)
• Fitur universal yang dimiliki oleh semua jenis sel
 berupa lapisan antarmuka yang disebut membran
plasma, yang memisahkan sel dengan lingkungan
di luar sel, terutama untuk melindungi inti sel dan
sistem kelangsungan hidup yang bekerja di dalam 
sitoplasma.
• Membran sel berfungsi untuk rintangan selektif
yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan
limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume
sel.
Membran sel terbagi dalam :

1. Membran plasma
membungkus sel mengatur lalu-lintas molekul untuk
keluar/masuk sel
2. Membran organel (membran internal)
• membungkus organel
• Membagi-bagi / mempartisi sel menjadi ruangan-ruangan
• Berperan langsung dalam metabolisme sel (banyak enzim
dibentuk membran organel)

titie2014
titie2014
SEJARAH MODEL STRUKTUR MEMBRAN

1850an, membran pertama kalinya dapat dilihat

Charles Overton (1895), Membran terbuat dari lipid

20 tahun kemudian, membran diisolasi dari sel darah


merah, tersusun atas lipid dan protein

titie2014
SEJARAH MODEL STRUKTUR MEMBRAN

Irving Langmuir (1917), membuat membran buatan ->


amfipatik (hidrofilik & hidrofobik)

E. Gorter & F.Grendel ( 1925), membran memiliki struktur


bilayer fosfolipid

Hugh Davson dan James Danielli (1935), mengusulkan


suatu model sandwich, bilayer fosfolipid diantara dua
lapisan protein

titie2014
SEJARAH MODEL STRUKTUR MEMBRAN

titie2014
Pertentangan model Davson
Danielli (Model Sandwich)
• Tidak semua membran tampak sama (yang
tampak pada mikroskop elektron)
• Membran dengan fungsi yang berbeda
komposisi dan struktur kimiawinya juga
berbeda
• Penempatan protein. Protein pada membran
juga bersifat amfipatik (terdiri dari bagian
hidrofilik dan bagian hidrofobik)
titie2014
Model Mosaik Fluida
S.J. Singer dan G. Nicolson (1972)
• Menempatkan protein pada suatu lokasi yang
sesuai dengan karakter amfipatiknya.
• Protein membran terdispersi dan secara
individual disisipkan ke dalam bilayer
fosfolipid.
• Daerah hidrofilik yang menonjol cukup jauh
dari bilayer ke arah air

titie2014
SEJARAH MODEL STRUKTUR MEMBRAN

titie2014
Kualitas fluida membran
• Sebagian lipid dan protein dapat berpindah
secara acak dalam bidang membrannya
(lateral)
• Akan tetapi jarang terjadi molekul
berpindah secara melintang melintas
membran yang beralih dari satu lapisan
fosfolipid ke lapisan lainnya.
• Fosfolipid bergerak di sepanjang bidang
membran dengan cepat (2 μm per detik)
• Protein bergerak lebih lambat, karena
ukurannya yang lebih besar
titie2014
Kualitas fluida membran

titie2014
Membran sebagai Mosaik Struktur
dan Fungsi
Dua populasi utama protein membran :
• Protein integral : protein transmembran
dengan daerah hidrofobik yang seluruhnya
membentang sepanjang interior hidrofobik
tersebut
• Protein periferal : sama sekali tiidak tertanam
di bilayer fosfolipid ; anggota yang terikat
secara longgar pada permukaan membran,
sering juga pada bagian protein integral
titie2014
Membran sebagai Mosaik Struktur
dan Fungsi
Karbohidrat pada membran :
• Membran plasma juga memiliki karbohidrat yang
dibatasi pada permukaan luar saja.
• Karbohidrat membran biasanya berupa
oligosakarida bercabang dengan kurang dari 15
satuan gula.
• Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid
disebut glikolipid
• Oligosakarida juga terikat dengan protein yang
disebut glikoprotein titie2014
Membran sebagai Mosaik Struktur
dan Fungsi

titie2014
Lalu Lintas yang melintasi
Membran
Membran bersifat permeabel selektif
• Inti hidrofobik : transpor ion-ion non polar
seperti hidrokarbon, karbondioksida dan
oksigen
• Bilayer tidak permeabel terhadap ion-ion
polar yang berukuran kecil seperti H+, dan Na+
• Air dan atom atau molekul bermuatan (polar)
tidak dapat melewati inti hidrofobik

titie2014
Fungsi Protein Membran
1. (a) protein yang melintang membran
memberikan suatu saluran hidrofilik
yang bersifat hidrofilik. (b) beberapa
protein transpor menghidrolisis ATP
sebagai sumber energi untuk
memompa bahan melintasi
membran membran secara aktif
2. Protein yang berada di dalam
membran mungkin berupa enzim
dengan sisi aktifnya yang dipaparkan
ke zat-zat pada larutan sebelahnya.
titie2014
Fungsi Protein Membran
3. Transduksi Sinyal. Protein membran
memiliki tempat pengikatan dengan
bentuk spesifik yang sesuai dengan
bentuk-bentuk pesan kimiawi
seperti hormon.
4. Penggabungan Intraseluler. Protein
membran dari sel-sel yang
bersebelahan mungkin dikaitkan
bersama-sama dalam berbagai
bentuk junction.
titie2014
Fungsi Protein Membran
5. Pengenalan sel-sel. Beberapa
glikoprotein berfungsi sebagai label
identifikasi yang secara kimiawi dikenali
oleh sel-sel lain.
6. Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks
ekstraseluler. Mikrofilamen atau elemen
lain sitoskeleton mungkin terikat ke
protein membran, suatu fungsi yang
membantu mempertahankan bentuk
sel dan menetapkan lokasi protein
membran tertentu
titie2014
Sistem Transpor Membran

• Sistem transpor pada membran terdiri atas :


1. Transpor Pasif
lalu lintas yang terjadi tanpa energi
2. Transpor Aktif
lalu lintas yang terjadi dengan menggunakan
energi.

titie2014
Transpor Pasif
a. Difusi : adalah peristiwa berpindahnya suatu
zat dari bagian yang berkonsenterasi tinggi
(Hipertonik) ke bagian yang berkonsenterasi
rendah (Hipotonik). Hasil dari difusi adalah
konsentrasi yang sama antara larutan
tersebut dinamakan isotonis
Contoh : pemberian gula
pada cairan teh tawar

titie2014
Transpor Pasif
a. Difusi :

titie2014
Transpor Pasif
b. Difusi terfasilitasi: melibatkan difusi dari
molekul polar dan ion melewati membran
dengan bantuan protein transpor.
Protein transpor merupakan protein khusus
yang menyediakan suatu ikatan bagi molekul
yang sedang bergerak.
Protein transpor juga merentangkan membran
sel sehingga menyediakan suatu mekanisme
untuk pergerakan molekul.
titie2014
Transpor Pasif
a. Difusi :

titie2014
Transpor Pasif
c. Osmosis : adalah peristiwa berpindahnya air dari
bagian yang berkonsenterasi rendah (Hipotonik) ke
bagian yang berkonsenterasi tinggi (hipertonik)
melalui membran selektif permeabel.
Sel akan mengerut jika berada pada lingkungan yang
mempunyai konsentrasi larutan lebih tinggi. Hal ini
terjadi karena air akan keluar meninggalkan sel
secara osmosis. Sebaliknya jika sel berada pada
lingkungan yang hipotonis (konsentrasi rendah) sel
akan banyak menyerap air, karena air berosmosis dari
lingkungan ke dalam sel
titie2014
Transpor Pasif
• Osmosis :

titie2014
Keseimbangan air
pada makhluk hidup

titie2014
Transpor Aktif
1. Pompa Natrium-Kalium

titie2014
2. Pompa Elektrogenik

• Pompa proton : pompa elektrogenik utama pada


tumbuhan, fungi dan bakteri
• Pompa proton merupakan contoh protein membran
yang menyimpan energi dengan cara membangkitkan
tegangan (pemisahan muatan) melintasi membran.
• Pompa proton mentranslokasikan muatan positif
dalam bentuk ion hidrogen
• Tegangan dan gradien H+ menggambarkan sumber
energi yang dapat digunakan oleh sel untuk
menggerakkan proses lain seperti penyerapan gula dan
nutrien lain titie2014
2. Pompa Elektrogenik

titie2014
3. Eksositosis dan Endosistosis
a. Eksositosis : sel mensekresikan makromolekul
dengan cara menggabungkan vesikula dengan
membran plasma
contoh :
• Sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon
insulin dan mensekresikannya ke dalam darah
• Sel saraf melepaskan sinyal kimiawi yang
merangsang neuron lain atau sel otot
• Ketika sel tumbuhan sedang membuat dinding,
eksositosis mengeluarkan karbohidrat dar vesikula
golgi ke bagian luar sel
titie2014
3. Eksositosis dan Endosistosis
a. Endositosis : sel memasukkan makromolekul dan
materi yang sangat kecil dengan cara vesikula baru
dari membran plasma
contoh :
• Fagositosis (pemakanan seluller)
• Pinositosis (peminuman seluller)
• Endositosis yang diperantai reseptor.

titie2014
Endosistosis

titie2014
...The End...

titie2014
Fungsi Protein Membran
• Protein membran plasma memiliki fungsi yang sangat luas
antara lain sebagai protein pembawa (carrier) senyawa
melalui membran sel, penerima isyarat (signal) hormaonal
dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel sendiri atau
sel lainnya. Protein selaput plasma juga berfungsi sebagai
pengikat komponen sitoskeleton dengan senyawa-senyawa
ekstraseluler. Protein-protein permukaan luar memberikan
cirri individual sel dan macam protein dapat berubah
sesuia dengan diferensiasi sel. Protein-protein pada
membran sel banyak juga yang berfungsi sebagai enzim
terutama yang terdapat pada selaput mitokondria,
retikulum endoplasma dan kloroplas. Sebagai contoh,
senyawa-senyawa fosfolipid membran plasma disintesis
oleh enzim-enzim yang terdapat pada membran retikulum
endoplasma.
titie2014

Anda mungkin juga menyukai