DEFINISI
• Fungi are NOT plants
• Nonphotosynthetic
• Eukaryote
• Nonmotil
• Kemoheterotrof
senyawa organik
• Saprofit
• Mutualisme (cendawan), Parasit
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara
1. Saprofit. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup
yang sudah mati.
Cacing
Nematoda
Malang
Hifa
MULTICELLULAR
MUSHROOM
UNICELLULAR YEAST
4
Karakteristik
• Some are edible, while others are
poisonous
EDIBLE POISONOUS
5
Khamir/Yeast
• Fungi bersel satu (uniseluler)
• Tidak berfilamen
• Berbentk oval atau bulat
• Tidak berflagel
• Berukuran lebih besar dari sel bakteri (lebar :
1,5mm, panjang : 5-30 mm)
Kapang/Mold
• Tubuh (thallus) dibedakan menjadi dua bagian
meselium dan spora.
• Miselium : kumpulan filamen yang disebut HIFA
• Hifa vegetatif : bagian dari hifa yang berfungsi
untuk mendapatkan nutrisi
• hifa reproduktif/aerial hifa : sebagai alat
reproduksi
Hifa
3 macam morfologi hifa :
1. Hifa aseptat (coenocytic hypha) hifa yang tidak memiliki
dinding sekat
2. Septa hifa (hifa bersekat) dengan sel-sel uninukleat. Septa
membagi hifa menjadi ruang-ruang yang berisi 1 inti dan pada
tiap sekat terdapat pori-pori
3. Septa dengan ruang-ruang yang berisi lebih dari 1 inti
Reproduksi Fungi
• Aseksual : Pembelahan (dua sel sama besar),
Pembentukan Tunas (budding) atau spora
• Seksual : peleburan inti dari kedua induknya
(Budding)
Asexual
Sexual
Spora Fungi
• Spora akseksual :
1. Konidiospora : nonmotil, tidak terdapat dalam kantong dan
dibentuk di ujung hifa ex : Aspergillus sp
2. Sporangiospora : bersel satu, terbentuk di kantung (sporangium)
pada ujung hifa udara (sporangiosfor), Rhizopus sp
3. Arthrospora (oidium) : spora bersel satu yang terbentuk melalui
terputusnya sel-sel hifa
4. Klamidospora : spora bersel satu yang berdinding tebal
5. Blastospora : spora aseksual yang muncul dari pertunasan pada
sel khamir
Spora Fungi
• Spora seksual :
1. Askospora : terbentuk di dalam kantung (askus). Biasanya
terdapat 8 askospora dalam setiap kantung
2. Basidiospora : terbentuk diatas struktur gada
3. Zigospora : spora besar berdinding tebal, terbentuk bila
ujung dua hifa yang serasi secara seksual (gametangia)
melebur.
4. Oospora : terbentuk dalam stuktur khusus pada betina
(oogonium). Pembuahan telur (oosfer) oleh gamet jantan
yang terbentuk dalam antheridium menghasilkan oospora.
Klasifikasi fungi
• Diklasifikasikan berdasarkan cara spora
dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu :
1. Zygomicota
2. Ascomicota
3. Basidiomicota
4. Deuteromicota
Zigomicota
Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum :
• Heterotrof saprofit
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.
• Hifa tidak bersekat.
• Spora dihasilkan oleh sporangium.
• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Zigomicota
Zygomycetes
Rhizopus stolonifer
zygospore
1
2
Melakukan Konjugasi Key
Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora
Haploid (n)
Heterokaryotic (n + n)
Zigospora dewasa
KONJUGASI
Hifa (+)
Hifa ()
Rhizopus
8
Spora berkecambah
menjadi hifa
REPRODUCTION
SEKSUAL
Sporangium 7
Sporangium Zygosporangium
memancarkan Dewasa
spora.
REPRODUKSI
MEIOSIS
ASEKSUAL
Penyebaran
Spora
50 m Hifa
5
Tumbuh dan berkecambah
Reproduksi
Aseksual Konjugasi
Inti melebur
Reproduksi Seksual
Meiosis
Sel Ascus
menghasilkan
spora
Basidiomicota
Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea
Ciri-ciri Umum:
• Heterotrof saprofit
• Multiseluler.
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.
• Hifa bersekat.
• Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara seksual.
• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Basidiomicota
b. Dictyphora sp
d. Puffballs memancarkan
sporanya
c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu
Yang sudah mati
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina
Konjugasi
Basidiocarp
Hifa (-)
Hifa (+)
Reproduksi Seksual
Key
Haploid (1n)
Heterokaryotic (1n + 1n)
Diploid (2n)
Bawah tudung jamur
Basidiomicotina inilah spora Sel Basidium
dihasilkan oleh sel basidium
Spora
Deuteromicota
• Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui
cara perkembangbiakannya
• Semua jamur yang belum diketahui cara
reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam
kelompok ini.
Peranan Fungi
• Peran Merugikan
• Peranan Menguntungkan 1. Menyebabkan penyakit
pada manusia.
1. Sebagai pengurai.
2. Menyebabkan kerusakan
2. Dapat dikonsumsi.
pada tanaman.
3. Menghasilkan obat-
obatan.
4. Dapat meningkatkan
kesuburan tanaman.
Mikoriza
• Mikoriza merupakan simbiosis
antara fungi dengan akar tanaman.
• Simbiosis ini menguntungkan bagi
keduanya.
1. Bagi tanaman : meningkatkan
penyerapan air dan mineral.
2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi
dari tanaman.
LICHEN
Lichen
• Simbiosis Fungi dengan Alga
Lichen
• Fungi jenis tertentu dapat
bersimbiosis dengan algae uniseluler
membentuk lichen (lumut kerak).
• Simbiosis ini bersifat
menguntungkan.
1. Bagi algae : mendapatkan suplai
air dan mineral.
2. Bagi Fungi : mendapatkan
hasil fotosintesis berupa nutrisi.
• Tiga bentuk lichen :
1. Lichen Cructose : tumbuh ke arah
substrat dan membentuk kerak
2. Lichen Foliose : morfologi serupa
daun dan tumbuh menyerupai
lembaran daun
3. Lichen Fructicose : morfologi
serupa rumpun dan mempunyai
pemanjangan seperti jari
Tugas
1. Jelaskan perbedaan morfologi antara kapang
dan khamir !
2. Apakah yang dimaksud dengan dimorfisme?
Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
dimorfisme !
3. Jelaskan mekanisme simbiosis antara alga
dan kapang pada lichen !