Anda di halaman 1dari 38

Kuliah 9:

EVOLUSI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

Program Pendidikan Kompetensi Umum


2019
Source Material

PowerPoint® Lecture Presentations for Biology


8th Edition
Neil Campbell and Jane Reece

10th Edition
Neil Campbell and Jane Reece

Main content of the lecture is derived from the sources


above
Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan materi kuliah 9 ini mahasiswa


dapat:
− Mengidentifikasi dan menyebutkan bermacam adaptasi
tumbuhan untuk dapat hidup di daratan
− Mengetahui pergiliran generasi dalam siklus hidup
tumbuhan
− Membandingkan empat kelompok tumbuhan (lumut,
paku-pakuan, gimnosperma, dan angiosperma) dalam
hal siklus hidup, sejarah evolusi, dan karakteristik
− Menyebutkan peranan penting tumbuhan bagi manusia
dan lingkungan
Bahan Kajian

• Asal-usul dan karakter tumbuhan


• Keanekaragaman tumbuhan
• Siklus hidup dan pergiliran generasi
• Tumbuhan dan manusia
Asal-usul dan Karakter Tumbuhan

o Saat ini ada ± 290 000 spesies tumbuhan hidup di bermacam


habitat di muka bumi
o Tumbuhan menyediakan O2 dan makanan bagi organisme
terrestrial lain, dan banyak peran lainnya
o Bagaimana 500 juta tahun lalu, 360 juta tahun yang lalu?
o Bagaimana asal-usul tumbuhan hingga mengkolonisasi bumi?
Keanekaragaman tumbuhan yang ada saat ini
Tumbuhan paku
o Empat kelompok tumbuhan: Lycophyte & Monilophyte

• tumbuhan tidak berpembuluh


(lumut/bryophytes)
• tumbuhan berpembuluh tanpa biji (paku-
pakuan/lycophytes dan monilophytes)
• tumbuhan berbiji terbuka (gymnosperms)
• tumbuhan berbiji tertutup (angiosperms/
tumbuhan berbunga/anthophytes)

Lumut hati - Marchantia Angiosperma - Bauhinia kockiana Gymnosperma –


Pakis haji
Keanekaragaman tumbuhan yang ada saat ini
o Mencerminkan sejarah evolusi tumbuhan
o Tumbuhan tidak bermbuluh muncul paling awal; kelompok
tumbuhan paling maju adalah angiosperms
o Asal-usul (nenek moyang) tumbuhan adalah alga hijau
Tumbuhan berevolusi dari alga hijau

Coleochaete
(charophyte → struktur tubuh
sederhana) o Nenek moyang tumbuhan → alga hijau
charophytes mirip Coleochaeta, hidup 500 jtl

o Charophytes → alga kerabat terdekat


tumbuhan
http://algalweb.net/coleochaete.htm • alga eukariot, berfotosintesis (klorofil a
dan b), dinding sel selulosa
• struktur tubuh multiselular sederhana
hingga kompleks
• contoh: Coleochaete, Chara

o Beberapa karakter charophytes sama


dengan tumbuhan
Chara (charophyte → struktur
tubuh kompleks)
http://aquaplant.tamu.edu/
Empat karakter kunci kesamaan tumbuhan & charophyte

o Sintesis selulase rose-shaped complexes


o Enzim peroxisome
o Struktur sperma berflagel
o Sitokinesis dengan pembentukan
phragmoplast Rosette cellulose-synthesizing
complexes 30 nm

Sperma berflagel pada lumut


Karakter maju tumbuhan
o Struktur adaptasi untuk bertahan hidup dan bereproduksi pada
lingkungan daratan

o Lima karakter maju tumbuhan, tidak dimiliki oleh alga


charophytes

• Pergantian generasi

• Embrio multiselular dan terlindungi

• Spora berdinding sporopolenin, dihasilkan dalam


sporangium

• Gametangium multiselullar

• Meristem apikal
Pergantian generasi dalam siklus hidup tumbuhan

o Pergantian antara dua


generasi (organisme
multiselular) yang 4
berbeda: gametofit dan
sporofit 3 5

o Sporofit – diploid –
menghasilkan spora
haploid melalui meiosis 2 1

o Gametofit – haploid –
menghasilkan gamet

o Ada lima tahapan umum

Ada beberapa perbedaan pada siklus hidup tumbuhan lumut, tumbuhan


paku, dan tumbuhan berbiji
Perbedaan hubungan gametofit-sporofit dalam siklus hidup tumbuhan
pada kelompok berbeda
Tumbuhan mempunyai embrio multiselular terlindungi
o Tumbuhan darat:
• istilah untuk organisme eukariot multiselular berfotosintesis
selain alga (protista)
• disebut juga embryophytes – tumbuhan menghasilkan embrio

o Zigot → embrio multiselular → tetap di dalam jaringan tetua


(gametofit) betina atau biji (pada tumbuhan berbiji) → melindungi
embrio dan menyediakan nutrisi (asam amino, gula)

arkegonium endosperm

kotiledon
Embrio dalam embrio
arkegonium embrio
(gametangium
betina) lumut Embrio dalam
hati biji jagung
Spora berdinding dihasilkan dalam sporangium

Spora pada tumbuhan:


spora
• Sel reproduktif – haploid →
sporangium
mitosis → gametofit multiselular
haploid
• Dilindungi lapisan polimer
sporopolenin → resisten pada irisan membujur
lingkungan tidak menguntungkan sporangium
→ dapat disebarkan melalui
sporafit
udara yang kering
gametofit
• Dihasilkan oleh sporofit pada
Lumut gambut (Sphagnum sp.)
struktur multiselular disebut
sporangium
• Sel induk spora (sporocyt) diploid • Sporangium multiselular dan
dalam sporangium → meiosis → spora berdinding tidak dijumpai
spora pada charophytes
Gametofit menghasilkan gametangium multiselular
o Pada lumut dan tumbuhan paku
• Gametangium betina → arkegonium Gametofit betina
→ satu sel telur non motil
arkegonium
• Gametangium jantan → antheridium
→ banyak sperma berflagel →
dibebaskan ke lingkungan Gametofit
jantan
o Antheridium tidak ditemukan pada anteridium
Gametofit lumut hati
tumbuhan berbiji → gametofit jantan
sangat tereduksi → serbuksari →
sperma berflagela atau tidak berflagel
Sperma
o Arkegonium tidak ditemukan pada
sebagian gymnosperma dan pada
semua angiosperma → gametofit betina
sangat tereduksi → kantung lembaga
Antheridium Gametofit Arkegonium
tumbuhan paku
Tumbuhan memiliki meristem apikal

Hasil aktivitas meristen apikal Meristem apikal


pada tunas
o akar dan tajuk bertambah
panjang
o meningkatan paparan
tumbuhan dengan sumberdaya
di lingkungannya
o diferensiasi struktur tubuh
untuk mendapat sumberdaya
dari tanah dan atmosfir
• Air dan nutrisi dari tanah →
sistem akar
• CO2 dari atmosfir → sistem Meristem apikal
pada ujung akar
tajuk (batang, daun)
Karakter maju lain yang dimiliki tumbuhan

o Stomata dan lapisan


kutikula → mekanisme
menjaga kelembapan

o Sistem pembuluh (xylem,


floem) → transport air dan
hasil fotosintesis

o Jaringan penyokong (sel-


sel berdinding tebal
berlignin)

Sel-sel berdinding tebal mengandung lignin


sebagai penyokong tubuh tumbuhan
Karakter maju lain yang dimiliki tumbuhan

Tumbuhan memiliki mekanisme untuk persebaran keturunannya


o Lumut dan paku-pakuan → spora
o Gymnosperms dan angiosperms → biji
o Biji → mengandung embrio → dilindungi kulit biji → disebarkan
dengan bermacam cara (angin, air, hewan)

Daun tumbuhan paku mendukung kumpulan Kelapa disebarkan oleh arus laut,
sporangium tempat dihasilkannya spora bertunas di tepi pantai
Perbandingan adaptasi tumbuhan dengan Chara

Kunci adaptasi:
Jaringan Spora Polen
pembuluh
Daun

Spora
Sperma
berflagel Biji
Sperma
Alga
berflagel
Dikelili air sebagai
penyokong tubuh
alga, seluruh bagian Daun Stem
tubuh alga dapat Daun
berfotosintesis, Batang
Akar
menyerap air, CO2,
dan mineral dari air Tumbuhan paku-pakuan Batang
Rizoid stomata; akar sebagai
jangkar, menyerap air; Akar
Lumut dinding sel berlignin;
stomata hanya di sporofit; akar jaringan pembuluh;
primitif (rizoid) sebagai pelekat; fertilisasi memerlukan Pohon pinus
Sperma tidak ada sel berlignin, tanpa air stomata;
berflagel jaringan pembuluh; fertilisasi akar sebagai jangkar, menyerap air;
memerlukan air dinding sel berlignin; jaringan pembuluh;
Holdfast fertilisasi tidak memerlukan air
(sebagai alat lekat)

Alga di Tumbuhan di lingkungan darat


perairan
KeanekaragamanTumbuhan
Lumut – tumbuhan tidak
berpembuluh – generasi gametofit
dominan
Gametofit
• talus / struktur seperti batang dan daun
• rhizoid → melekat pada substrat
• tidak ada akar
• tidak ada sel berlignin, tidak ada xylem dan floem → ukuran
kecil (mm sampai cm)
• menghasilkan antheridium dan arkegonium
• sperma berflagel → fertilisasi memerlukan air
Sporofit
• melekat pada gametofit
• berumur pendek
• spora dibebaskan dari sporangium → persebaran keturunan
Keanekaragaman lumut → tiga divisi
Lumut hati (Divisi Hepatophyta / Marchantiophyta
gametangiofor dari
gametofit betina
sporangium/
kapsul
sporofit seta/tangkai

gametofit
kaki

seta/tangkai
Lumut hati berdaun – Plagiochila sp.
gametofit gemmae cup sporangium/
thaloid kapsul

Lumut hati bertalus – Marchantia polymorpha Lumut sejati (Divisi Bryophyta)


Pogonatum sp.
Lumut tanduk (Divisi Anthocerotophyta)
Sporangium/
Anthoceros sp. kapsul
sporofit
Seta/tangkai
Sporangium/kapsul

gametofit

Gametofit thaloid
Fungsi ekologi lumut dan peranannya bagi manusia
Lapisan lumut yang tebal :
• Di hutan pegunungan membantu menyerap air (seperti spon)
• Pada tanah yang gundul dapat mencegah erosi dan pencucian
nutrisi dari tanah
• Menyediakan habitat bagi organisme lain: sianobakter, alga,
protozoa, avertebrata, vertebrata kecil

Lumut leher angsa (Campylopus) membentuk Lumut di hutan pegunungan di Taman Nasional
hamparan tebal menutupi tanah yang gundul Nokilalaki - SulTeng
Fungsi ekologi lumut dan peranannya bagi manusia

• Obat herbal tradisional (Polytrichum


commune, Rhodobryum roseus)
• Mengandung bahan aktif anti tumor,
anti kanker, anti bakteri, anti
cendawan
• Produksi farmasi transgenik Lumut sejati Rhodobryum roseus

Kanan: Lumut sejati Physcomitrella patens sumber protein dan blood- Lumut hati bertalus Riccardia multifida
clotting factor IX. pada manusia mengandung bahan aktif anti leukimia
Kiri: Bioreaktor digunakan untuk menumbuhkan Physcomitrella patens
Paku-pakuan – tumbuhan
berpembuluh tanpa biji – tumbuhan
pertama tumbuh tinggi
o Sporofit muda melekat
pada gametofit

o Sporofit dewasa hidup


bebas → ada berkas
pembuluh → akar,
batang, daun sejati

o Spora dibebaskan →
persebaran keturunan

o Gametofit hidup bebas,


berumur pendek

o Sperma berflagel →
fertilisasi memerlukan
air
Keanekaragaman tumbuhan
berpembuluh tanpa biji
o Nenek moyang muncul ± 425 juta tahun lalu strobilus

mikrofil
o Memiliki jaringan penyokong, dinding sel
berlignin → batang tegak dan tinggi
o Habitat dan persebaran: melimpah di hutan
Lycophyte – kiri: Lycopodiella (paku kawat),
temperate – keanekaragaman tinggi di hutan kanan: Selaginella (paku rane)
tropik

Dua kelompok evolusi


o lycophyte (Divisi Lycophyta)
• daun kecil (mikrofil) sorus
Megafil /
• kumpulan sporangium → strobilus fronds
• contoh: paku kawat, paku rane
o monilophyte (Divisi Monilophyta) strobilus

• daun lebar (megafil/fronds) sinangium


• kumpulan sporangium – strobilus,
sinangium, sorus
• anggota paku sejati (Pteropsida) dan
Monilophyte – atas kiri: Cyatea (paku pohon), atas kanan:
kerabatnya (paku ekor kuda → Nephrolepis (paku harupat), bawah kiri: Equisetum (paku
Sphenopsida; paku telanjang → Psilopsida) ekor kuda), bawah kanan: Psilotum (paku telanjang)
Nilai penting tumbuhan berpembuluh tanpa biji

o Tumbuhan dominan pada paku ekor kuda


lycophyte
periode Carboniferous (360-
299 juta tahun lalu)

o Bentang batubara yang sangat


paku sejati
luas berasal dari kelompok
tumbuhan ini

o Beberapa manfaat tumbuhan


paku masa kini Rekonstruksi hutan carboniferous berdasarkan
bukti fosil
• dikonsumsi
• tanaman hias
• bahan obat herbal
• bahan kerajinan
• media tanaman
Contoh tumbuhan paku yang dikonsumsi,
Diplazium esculentum
Evolusi tumbuhan berbiji: serbuksari dan biji → kunci
adaptasi untuk hidup di darat simpanan makanan integumen=kulit biji

o Serbuksari → gametofit jantan


dilindungi dinding polen mengandung
sporopolenin

o Serbuksari dapat menempuh jarak


yang sangat jauh (diterbangkan
angin/terbawa binatang) → embrio
Kabut putih: polen yang dibebaskan
Biji Ginkgo
penyerbukan dan fertilisasi dari kerucut pinus

o Biji → sepaket embrio dengan Biji dalam buah nipah


pasokan makanannya dan lapisan
pelindungnya.

o Biji memfasilitasi persebaran embrio


tumbuhan sehingga dapat tersebar
secara luas
Lebah pengumpul polen: perhatikan
“pollen basket” di tungkai belakang lebah
Gymnosperm – tumbuhan berbiji
terbuka – biji dihasilkan struktur
khas: strobilus / kerucut
o Sporofit dominan,
gametofit sangat terduksi

o Sporangium di daun
termodifikasi (sporofil) →
tersusun dalam cones
(strobilus / kerucut)

o Gametofit jantan =
serbuksari → sperma
berflagel / tidak berflagel

o Gametofit betina dalam


bakal biji → arkegonium/
tanpa arkegonium

o Biji terekspos pada


permukaan sporofil
strobilus betina
Keanekaragaman tumbuhan berbiji terbuka
o Divisi Cycadophyta
• Seperti palem, strobilus besar,
sperma berflagel
• melimpah dan hidup
Strobilus betina
berdampingan bersama
dinosaurus di era Mesozoic
Strobilus jantan
• ± 300 spesies→ 75% terancam
punah karena kerusakan habitat
• Contoh: pakis haji Pakis haji (Cycas rumphii) jantan (kiri) dan
betina (kanan)
o Divisi Ginkgophyta
Biji Ginkgo biloba
• Pohon, daun seperti kipas,
sperma berflagel
• Hanya tersisa satu spesies →
Ginkgo biloba (meiden hair tree)
• Ditanam sebagai tanaman hias di
Pohon Ginkgo biloba
Jepang dan China di depan kuil, Jepang
• Biji dapat dimakan
giant sequoia (Sequoiadendron
o Divisi Coniferophyta → conifer giganteum) di California’s Sequoia
National Park, berat 2,500 metric tons
• memiliki cones (strobilus / kerucut), (= 24 ekor paus biru, hewan terbesar,
= 40,000 orang), umur 1800 – 2400
contoh cemara natal, sequoia tahun

• 600 spp., banyak di wilayah beriklim Pinus sp.


Strobilus betina
sedang
• Pinus merkusii asli Indonesia
• Contoh lain: pohon damar, ki putri
Strobilus jantan

o Divisi Gnetophyta → 3 genus


melinjo (Gnetum gnemon)
• Welwitschia (1 sp, di gurun Afrika)
• Ephedra (40 spp., di gurun), Ephedra sp.

tanaman obat → mormon tea


• Gnetum (35 spp., di tropik Asia
dan Afrika) → pohon, semak,
Welwitschia mirabilis
liana; daun lebar seperti
angiosperma
• Biji dan daun muda melinjo
(Gnetum gnemon) dapat dimakan
Angiosperm – Tumbuhan berbiji
tertutup – bunga dan buah sebagai
struktur adaptasi dalam reproduksi

o Bunga → bagian dari sporofit


o Sepal melindungi kuncup,
petal menarik polinator
o Benangsari → kepalasari =
mikrosporangium
o Putik → bakal buah → bakal
biji → megasporangium
o Gametofit jantan =
serbuksari/polen → 2 sperma
non motil
o Gametofit betina = kantung
lembaga (7 sel, 8 inti) dalam
bakal biji
o Pembuahan ganda → zigot
(2n), endosperm (3n)
o Bakal buah → buah
Struktur buah mencerminkan fungsinya dalam penyebaran biji

Biji dandelion disebarkan Buah cocklebur Biji dalam buah


oleh angin menempel pada kulit yang dapat
dan disebarkan oleh dimakan sering
hewan disebarkan
melalui feses
hewan
Keanekaragaman tumbuhan berbunga
o Angisperma basal (± 100 spp.)
• Kelompok dari beberapa garis
keturunan dalam evolusi Amborella trichopoda
angiosperma
• Garis keturunan pertama →
Amborella trichopoda
• Garis keturunan lainnya: star anise

• Teratai → tumbuhan air, tanaman


hias, tangkai bunga dan biji dapat teratai
dimakan
• Pekak (bunga kalang/star anise) → cempaka
obat, bumbu, kosmetik

o Magnoliid (± 8000 spp.)


• Bagian bunga banyak, spiral
• Mengandung minyak ethereal
• Cempaka, kenanga, sirsat, kayu
kenanga
manis, alpukat, pala, lada, sirih
o Monokot (± 70000 spp.)
• Akar serabut, berkas pembuluh
tersebar, bagian bunga 3 atau
kelipatannya,
• Anggrek, palem, rumput-
rumputan, teki, talas-talasan
anggrek hitam rotan bunga bangkai
• Tanaman budidaya penting:
Beberapa contoh monokot
• Padi, jagung, gandum, sorgum
• Sawit, kelapa, kurma, salak, rotan

o Eudikot (± 170000 spp.)


• Akar tunggang, berkas pembuluh
melingkar, bagian bunga 5 atau
kelipatannya,
alamanda manggis Kembang telang
• Tanaman hias, obat, buah-
buahan, sayuran, kacang- Beberapa contoh eudikot
kacangan, dll
Kesejahteraan manusia bergantung pada tumbuhan berbiji
o Sumber makanan
• gandum, padi, jagung,
kentang, singkong, dan ubi
menghasilkan 80% kalori yang
dikonsumsi manusia
• Sumber barbohidrat, protein,
minyak, vitamin, mineral Biji-bijian sumber karbohidrat

o Penghasil kayu
o Sumber serat tekstil
o Penghasil senyawa betabolit
sekunder → bahan obat
o Tanaman hias dan lansekap
o dll
Kebun instalasi tanaman obat Biofarmaka IPB
Beberapa contoh bahan obat modern berasal dari tumbuhan dengan
kandungan bahan kimia aktif
Nama tumbuhan Bahan aktif Kegunaan
Tapak dara Vinblastine Obat leukemia
Kina Quinine Mencegah malaria
Opium Morphine Menghilangkan sakit/nyeri
Mentol Menthol Obat batuk
Kunyit Kurkuminoid Anti radang
Cabe jawa Piperine Antipiretik dan antiinflamasi

cabe jawa opium tapak dara mentol


Ancaman terhadap kelestarian keanekaragaman tumbuhan
• Tumbuhan sumberdaya terbarukan,
tetapi keanekaragaman tumbuhan
tidak dapat terbarukan
• Spesies punah tidak dapat muncul
kembali
• Kerusakan habitat, alih fungsi hutan,
aktifivas manusia → mengancam
kelestarian keanekaragaman
tumbuhan
• Keanekaragaman tumbuhan → bahan
untuk menciptakan tanaman budidaya
baru atau perbaikan tanaman yang
sudah ada
Selama ribuan tahun, pertumbuhan populasi
• Tumbuhan berbiji penting bagi manusia menciptakan lahan pertanian dengan cara
menebang atau membakar hutan, bagaimana nasib
kehidupan manusia → harus dijaga kelestarian spesies tumbuhan di hutan itu??
kelestariannya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai