Anda di halaman 1dari 17

PLANTAE

BIOLOGI SMA KELAS X SEMESTER 2


Hepaticopsida

Atracheophyata Bryophyta Anthocerotopsida

Bryopsida

Psilophyta
PLANTAE
Sphenophyta
Pteriophyta
Lycophyta

Tracheophyta Pterophyta

Gymnospermae
Spermatophyta
Angiospermae
CIRI-CIRI PLANTAE
 Bersifateukariotik dan
multiseluler
 Berklorofil sehingga
merupakan Organisme Autotrof
 Memiliki dinding sel
 Pergiliran keturunan : Fase
Gametofit dan Fase Sporofit
Bryophyta
TUMBUHAN LUMUT
Bryophyta (Lumut)

Ciri-ciri Tumbuhan Lumut


Struktur Tumbuhan Lumut
Klasifikasi Lumut
Metagenesis Lumut
Ciri dan Struktur Lumut
Bersifat  Organisme
Makroskopis multiseluler
Berklorofil  Memiliki dinding
Metagenesis : sel
gametofit dan  Tidak memiliki
sporofit pembuluh angkut
Habitat di tempat  Memiliki rizoid
lembab
Metagenesis Bryophyta (Lumut)
Pergiliran keturunan (metagenesis)
lumut secara teratur antara generasi
sporofit dan generasi gametofit.
Generasi Sporofit menghasilkan
spora
Generasi Gametofit menghasilkan
gamet jantan dan gamet betina.
Metagenesis tumbuhan lumut
digambarkan pada skema
disamping.
Klasifikasi Bryophyta
Kelas Gambar Ciri-Ciri
Hepaticopsida (Lumut - Generasi gameofit berupa talus berbentuk lembaran
Hati) hati
- Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu
- Melekat dengan bantuan rizoid.
- Contohnya Marchantia polymorpha
Anthocerotopsida (Lumut - Memiliki sporofit yang berbentuk tanduk
Tanduk) - Contohnya Anthoceros sp.

Bryopsida (Lumut Daun) - Generasi gametofit berupa talus berbentuk seperti


tumbuhan kecil.
- Talus memiliki batang semu tegak dan lembaran daun.
- Contohnya Polytrichum sp.
Pteridophyta
TUMBUHAN PAKU
Pteridiophyta (Tumbuhan Paku)
 Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
 Struktur Tumbuhan Paku
 Klasifikasi Paku
 Metagenesis Paku
Pteridiophyta (Tumbuhan Paku)
Ciri-Ciri Paku
 Memiliki akar, batang dan daun sejati (kormus)
 Berklorofil
 Autotrof
 Berspora
 memiliki berkas pengangkut (xylem dan floem)
 Metagenesis antara generasi gametofit dan
generasi sporofit
 Hidup secara higrofit/hidrofit/epifit.
Struktur Tubuh Tumbuhan Paku
Gambar Keterangan
AKAR
Paku memiliki sistem perakaran serabut
BATANG
Pada umumnya batang berada didalam tanah dan disebut
rimpang (rhizome)
DAUN
Berdasarkan ukuran dan anatomi:
- Mikrofil : berukuran kecil, berbentuk seperti rambut atau sisik,
tidak bertangkai, tidak bertulang daun, sel-selnya belum
mengalami deferensiasi.
- Makrofil : berukuran besar, bertulang daun, bertangkai daun,
sel-sel mengalami deferensiasi
Struktur Tubuh Tumbuhan Paku
Gambar Keterangan
DAUN
Berdasarkan fungsinya:
- Tropofil (daun steril) : daun khusus untuk
fotosintesis.
- Sporofil (daun fertile) : daun yang berfungsi untuk
fotosintesis dan juga menghasilkan spora
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dikenal menjadi 3 sebagai berikut.
Paku Homospora : menghasilkan satu jenis spora
Paku Heterospora : menghasilkan dua jenis spora berbeda ukuran. Makrospora (betina) dan
Mikrospora (jantan).
Paku Peralihan : menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran sama antara jantan dan betina
Klasifikasi Paku
Berdasarkan morfologinya paku dibedakan atas empat kelas.

Psilophyta (Paku Purba)


• Tidak berdaun / memiliki daun kecil (mirofil)
• Bersifat homospora
• Sporangium terletak di buku-buku cabang (ketiak
daun) yang disebut sinangium.
sinangium • Contohnya Psilotum sp.

Equisetinae (Paku Ekor Kuda)


• Memiliki daun kecil
• Memiliki batang bercabang
• Sporofil tersusun dalam strobilus (kerucut) pada ujung batang
• Termasuk paku peralihan
• Contohnya Equisetum sp.
Lycophyta (Paku Kawat)
• Memiliki daun kecil tersebar pada batang
• Umumnya bersifat heterospora/homospora
• Sporangium terletak pada ketiak daun
• Contohnya Lycopodium sp.

Pterophyta (Paku Sejati)


• Akar, batang dan daun sudah dapat dibedakan
• Contohnya Adiantum sp.
Metagenesis Paku

Anda mungkin juga menyukai