Anda di halaman 1dari 38

Plantae

 Perhatikan gambar berikut!

 Tumbuhan apa yang tumbuh di hutan itu?


 Ciri tumbuhan

➢ eukariotik
➢ organisme multiseluler
➢ sel berdinding tebal dari bahan selulosa
➢ memiliki klorofil, sehingga mampu
melakukan fotosintesis. Autotrof
➢ habitat tumbuhan bervariasi
 KINGDOM PLANTAE

 Lumut (Bryophyta) Tumbuhan paku (Pteridophyta)

 Tumbuhan berbiji
 (Spermatophyta)
CIRI-CIRI LUMUT
➢ Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem)
➢ Tumbuh di tempat yang lembap
➢ Sebagian lumut tubuhnya berupa talus
(lembaran)
➢ Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar
(rizoid), batang, dan daun.
➢ Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan
Cormophyta
➢ Autotrof
Reproduksi lumut

 Asexual : tunas pangkal batang, stolon, potongan


cabang-cabang, protonema primer membentuk
individu baru, protonema putus-putus membentuk
protonema, membentuk kuncup.
 Sexual : penyatuan spermatozoid (dihasilkan
anteridium) dan ovum (dihasilkan arkegonium)
 Terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit
dengan fase sporofit (metagenesis)
Berdasarkan kedudukan gametangianya, dibedakan
menjadi dua :
a. Lumut berumah satu
b. lumut berumah dua
LUMUT TERDIRI DARI TIGA DIVISI:

❑ Lumut daun (moss)


❑ Lumut hati (liverwort)
❑ Lumut tanduk (hornwort)
Sporofit dan gametofit Musci

a. Kaliptra : tudung
sporangium
b. Sporangium :
kotak spora
c. Seta : tangkai
sporangium
d. Vaginula :
selubung pangkal
tangkai
sporangium
 Daur hidup lumut
Hepaticeae
➢ Berbentuk lembaran, bercabang –cabang.
➢ Tidak ditemukan organ batang.
➢ Reproduksi generatif : anteridium (ditopang anteridiofor) dan
arkegonium (ditopang arkegoniofor)
Lumut tanduk

❖ Menyerupai hepaticeae
❖ Sporofitnya membentuk
kapsul, menyerupai
tanduk
Contoh : Anthoceros
laevis.
Struktur lumut tanduk
Pteridophyta
Pterydophyta

Ciri-ciri
 Organ tubuh : akar batang, daun tampak jelas.
Batang berupa batang benar atau akar rimpang.
 Berkembangbiakgeneratif menghasilkan spora
 Telah memiliki trachea →Tracheophyta
 Ujung daun menggulung
 Memiliki klorofil
Daun
 Berdasarkanukurannya, daun paku dibedakan atas :
makrofil dan mikrofil
 Berdasarkan fungsinya : tropofil dan sporofil.
▪ Pada sporofit terdapat sporofil.

▪ Pada sporofil terdapat sorus, di


dalamnya terdapat sporangium.
▪ Sorus terlindung indusium.
▪ Setiap sporangium dikelilingi
sel berbentuk cincin disebut
annulus
➢ Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m )
➢ Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)
➢ Sporofit : penghasil spora, yakni tumbuhan yang
dominan.
➢ Gametofit: penghasil gametangia, berumur lebih
pendek dari sporofit
➢ Mengalami metagenesis.

Reproduksi
Secara vegetatif : fragmentasi ( Pteridium),
membentuk kuncup tunas (Asplenium), membentuk
tunas ujung daun (Asplenium), membentuk umbi
batang( Marsilea crenata), membentuk tunas akar
(Ophioglosum)
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan :
Paku homospor : menghasilkan satu jenis spora yang
sama besarnya. Contoh : Lycopodium

Paku Heterospor : menghasilkan dua jenis spora


yang berbeda ukurannya. Megaspora= besar =
betina, kecil = mikrospora = jantan. Selaginella
dan Marsilea

Paku Peralihan : ukurannya sama, jenis kelaminnya


berbeda. Equisetum
Paku homospor Paku heterospor
Klasifikasi pteridophyta

Pterydophyta dibedakan menjadi


4 sub divisi :
a. Psilophyta. Paku sederhana,
sebagian sudah punah.
Sporofit punya batang.
tidak punya akar dan daun.
Rhizoma diselubungi rizoid
Contoh : Psilotum
b. Lycophyta :
Rizoma horizontal, cabang vertikal,
memiliki daun sejati. Sporangia diujung
membentuk strobili. Ada yang pada
daun khusus. Contoh : Lycopodium
c. Sphenophyta
• Rhizoma di bawah tanah
• Batang tegak berongga, beruas-ruas.
• Strobilus di ujung batang.
• Epidermis mengandung silikon

d. Pterophyta
• Tumbuhan vaskuler, tidak berbiji
• Beberapa jenis memiliki batang tegak,tinggi.
• Contoh : Marsilea crenata, Asplenium nidus.
Spermatophyta
Spermatophyta
➢ Hasil reproduksi generatif berupa biji.
➢ Bakal biji dapat disamakan makrosporangium,
di dalamnya terdapat makrospora →
berkembang menjadi makroprotalium dengan
arkegonium dan sel telur
➢ Pembuahan → zigot → embrio → bakal biji → biji
➢ Organ tubuh : akar, batang, daun, buah, bunga
dll.

Nama ilmiah :
a. Spermatophyta
b. Anthophyta
c. Phanerogamia siphonogama
d. Embryophyta siphonogama
Ciri-ciri Spermatophyta
➢ Reproduksi generatif menghasilkan biji, di dalamnya
terdapat lembaga/embrio .
➢ Alat reproduksi tampak jelas berupa bunga atau
strobilus
➢ Organ tubuh utama akar, batang, daun.
➢ Generasi Sporofit jelas, generasi gametofit mengalami
reduksi.
➢ Kandung lembaga terlindung dalam ovula, setelah
pembuahan berkembang menjadi biji

Berdasarkan letak bakal biji, dibedakan menjadi dua :


a. Gymnospermae = tb. Berbiji terbuka
b. Angiospermae = tb. Berbiji tertutup
Tugas!
 Pelajari perbedaan antara gymnopermae dan
angiospermae
 Cari skema pembuahan ganda pada angiospermae
 Buat table perbedaan dikotil dan monokotil
 Klasifikasi gymnospermae dan angiospermae
 Peranan Kingdom Plantae
MANFAAT LUMUT

✓ Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis


(liver).

✓ Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan


pembalut dan sumber bahan bakar.
Peranan tumbuhan paku

a. Tanaman hias
b. Bahan makanan/sayuran
c. Bahan obat-obatan
d. Bahan karangan bunga
e. Pupuk hijau

Beri contoh tiap-tiap peranan tersebut


3 jenis tanaman paku!
Peranan Spermathophyta
 Manfaat Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

 a. sebagai bahan industri kertas, misalnya


Thuja, Taxodium, Agathis, Podocarpus, dan
Pinus;
 b. sebagai bahan obat-obatan, misalnya
Ginkgo biloba, Pinus, Epedra sp., dan
Juniperus;
 c. sebagai sumber bahan makanan, misalnya
Gnetum gnemon;
 d. sebagai tanaman hias, misalnya Cycas sp.,
Thuja, dan Cupressus.
 Manfaat tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae)
 a. Sebagai sumber bahan makanan
• Sumber karbohidrat, seperti padi (Oryza sativa),
jagung (Zea mays), gandum (Tritichum sativum)
• Sumber protein nabati, antara lain kedelai
(Glycine max) dan kacang hijau (Phaseolus
radiatus).
• Sumber lemak nabati, antara lain kelapa (Cocos
nucifera), kelapa sawit (Elaeis guineensis), wijen
(Sesamum indicum), dan kacang tanah (Arachis
hypogaea).
• Sumber vitamin dan mineral, meliputi semua
jenis sayuran dan buah-buahan.
 b. Sebagai sumber bahan sandang, misalnya
kapas (Gossypium sp.), rami (Boehmeria sp.),
dan rosela (Hibiscus sabdariffa).
 c. Bahan obat-obatan, misalnya kina (Cinchona
ledgeriana), kayu putih (Eucaliptus alba), kumis
kucing (Orthosiphon spicatus), dan kencur
(Kaempferia galanga).
 d. Sumber bahan sedap-sedapan atau bahan
penyegar, misalnya kopi (Coffea sp.), cengkih
(Eugenia aromatica), tembakau (Nicotiana
tabacum), dan teh (Camellia sinensis).
 e. Penghasil bahan bangunan, kerajinan, dan
bahan industri yang lain, misalnya jati (Tectona
grandis), sengon (Albizia sp.), bambu

Anda mungkin juga menyukai