Anda di halaman 1dari 24

BIOLOGI SEL

MEMBRAN SEL

RETNO WIDOWATI

FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL

The Inner Life of the Cell.flv


Membran plasma merupakan materi yang memisahkan antara
sitoplasma dengan lingkungan ekstraseluler.

A. Struktur Membran Plasma


• Model struktur membran plasma yang hingga kini digunakan
adalah model yang diajukan oleh S.J. Singer dan G. Nicolson
(1972) yang disebut dengan Model Mozaik Fluida atau Model
Mozaik Cair.

Retno Widowati
Membran Model Mozaik Cair
• Utamanya terdiri dari dua lapis lipid (lipid bilayer).
• Diselingi oleh protein yang berpenetrasi pada membran atau
menempel pada lapisan lipid bilayer.
• Pada bagian luar sel terdapat gugus gula yang menempel pada
protein dan lipid.
• Memiliki lebar antara 5 hingga 10 nm.

Fluid mosiac model.flv

Retno Widowati
Lipid Membran
• Lipid utamanya berupa fosfolipid.

• Strutur fosfolipid mirip dengan


lemak, namun hanya memiliki
2 untai asam lemak.

• Disebut fosfolipid karena memiliki


gugus fosfat.

• Disebut fosfogliserida karena


dibangun dengan tulang punggung
gliserol.

Struktur Fosfatidil kolin (Karp, 2002)


Retno Widowati
• Fosfolipid memiliki sifat ambivalen / amfipatik terhadap air.
– Bagian ekor : Hidrokarbon, Hidrofobik, tak dapat bercampur
dengan air.
– Bagian kepala :Gugus fosfat dan grup tambahan, Hidrofilik,
memiliki afinitas yang kuat terhadap air
• Keragaman fosfolipid didasarkan pada
grup tambahan yang berikatan dengan
gugus fosfat. Misalnya :
• Kolin : Fosfatidilkolin
• Etanolamin : Fosfatidiletanolamin
• Serin : Fosfatidilserin
• Inositol : Fosfatidilinositol

Plipid.mov MEMBRAN SEL.mov

Retno Widowati
• Lipid lain yang banyak terdapat pada membran adalah
Spingolipid. Merupakan derivatif dari spingosin. Bentuk
dari spingolipid adalah spingomielin, serobrosit,
gangliosit.
• Komponen lipid lain yang ada di membran plasma
adalah kolesterol. Kolesterol tidak ada pada membran
plasma tumbuhan dan bakteri.

Retno Widowati
Protein Membran
Protein membran dapat dikelompokkan ke dalam 3
bagian berikut :
• Protein integral
Protein yang berpenetrasi dalam
membran / transmembran.

• Protein perifer
Protein yang menempel pada bagian
kepala lipid dan / atau protein integral
secara nonkovalent. Dapat berlokasi
baik di luar maupun di dalam sel.

Retno Widowati
• “Lipid-anchored Protein”
Protein yang berikatan pada bagian kepala lipid atau
asam lemak secara kovalent. Dapat berlokasi baik di
dalam maupun diluar sel.

Protmemb.mov

Retno Widowati
Karbohidrat membran
• Pada membran plasma sel eukariot mengandung karbohidrat
(gugus gula) yang secara kovalent berikatan dengan lipid dan
protein.
• Karbohidrat membran berada pada sisi luar sel.
• Karbohidrat yang terdapat pada membran biasanya berupa
oligosakarida bercabang dengan kurang dari 15 satuan gula.

• Karbohidrat yang menempel pada


protein disebut glikoprotein.
Sebagian besar protein membran
plasma berikatan dengan karbohidrat.

Karbohidrat yang menempel pada


lipid disebut glikolipid.

Retno Widowati
Matriks Ekstraseluler
• Sel hewan tidak memiliki dinding yang sejenis dengan sel
tumbuhan, namun sel memiliki matriks ekstraseluler.
• Bahan penyusun matriks ini adalah glikoprotein. Yang terbanyak
adalah kolagen.
• Serat kolagen tertanam pada jalinan proteoglikan (suatu
glikoprotein yang mengandung karbohidrat hingga 95 %).
• Jenis matriks lainnya adalah yang disebut fibronektin (suatu
glikoprotein jenis lain)

AP Biology Project membran, ekstra sel, dinding, junction.flv

Retno Widowati
B. Fungsi Membran Plasma
1. Membatasi suatu sel
• Dengan adanya membran, suatu sel menjadi suatu
kompartemen dengan didalamnya terdapat
sitoplasma dan inti yang terpisah dengan bagian
luar sel.

• Dengan adanya membran, suatu sel menjadi suatu


kompartemen dengan aktvitas khusus,
meminimalkan gangguan dari luar sel, dan dapat
meregulasi dirinya secara independen tanpa
bergantung kepada sel lainnya.

Retno Widowati
B. Fungsi Membran Plasma
2. Barrier dan trasport yang permiabel selektif
• Membran plasma mengatur terjadinya pertukaran serta
keluar masuknya ion, molekul, dan substansi dari satu
sisi ke sisi lain dari suatu sel.

3. Aktivitas biokimia dan junction.


• Suatu sel memiliki posisi yang tidak dapat stabil dalam
lingkungannya. Sel juga memiliki interaksi dan
ketergantungan dengan lingkungannya. Semua hal ini
dilakukan melalui membran plasma dengan adanya
aktivitas biokimia dan junction.

The Plasma Membrane.flv Retno Widowati


C. Transport Membran
Active and Passive Transport.flv
1. Difusi
Melintasnya suatu substansi melalui membran permiabel
selektif dengan adanya grandien konsentrasi. Gradien
konsentrasi merupakan energi potensial dan mengarahkan
difusi.
2. Osmosis
Melintasnya air melalui membran permiabel selektif. Arah
osmosis ditentukan oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut
total.

Difusi (Harris dkk, 1999) Osmosis (Glennie & Yu, 1993)

Retno Widowati
3. Difusi yang dipermudah (Facilitated diffusion)
• Melintasnya suatu molekul atau ion bermuatan yang awalnya
tertahan oleh membran plasma, dapat berdifusi dengan bantuan
protein transport yang membentang di dua sisi sel.
• Protein transport tidak mengkatalis reaksi kimia, hanya
mengkatalis proses fisik transport suatu molekul atau ion.
• Transport ini juga tergantung kepada gradien konsentrasi.

Difusi yang dipermudah (Harris dkk, 1999)

Retno Widowati
4. Transport aktif
• Melintasnya suatu molekul atau ion bermuatan dengan
melawan gradien konsentrasi. Kerja transport aktif
dilakukan oleh protein spesifik yang tertanam pada
membran plasma. ATP menyediakan energi untuk
sebagian besar transport aktif.

Transport aktif (Karp, 2002) Sodium Potassium Exchange Pump.flv Retno Widowati
5. Kotransport
• Melintasnya suatu molekul melalui membran dengan
menunggangi suatu ion atau molekul lainnya yang
menggunakan protein transpor sekutu (pengkopel).
Kotransport dapat dibedakan menjadi simport dan
antiport.

Kotransport (Harris dkk, 1999) Retno Widowati


6. Endositosis
• Masuknya makromolekul dan materi yang kecil dengan
cara membentuk vesikula baru dari membran plasma.
Termasuk juga pinositosis dan fagositosis.

Fagositosis dan Pinositosis (Glennie & Yu, 1993) Retno Widowati


7. Eksositosis
• Sekresi makromolekul dengan cara menggabungkan
vesikula dengan membran plasma.

Endocytosis and Exocytosis.flv

Eksositosis (Harris dkk, 1999)


Retno Widowati
Membrane Transport.m4v.flv

Retno Widowati
D. Fungsi Protein Membran Plasma
1. Transport
• Protein integral membran memiliki suatu saluran hidrofilik yang
bersifat selektif untuk suatu zat terlarut tertentu.
• Beberapa protein transport menghidrolisis ATP sebagai sumber
energi untuk memompa bahan melintasi membran tersebut
secara aktif.

2. Aktivitas Enzimatik
• Protein yang berada pada membran dapat merupakan enzim
dengan sisi aktif yang dipaparkan pada uatu zat disekitarnya.
• Dalam beberapa kasus, sejumlah enzim pada membran disusun
sebagai satu kesatuan tim yang melaksanakan suatu jalur
metabolisme dengan langkah-langkah yang berurutan.

Retno Widowati
D. Fungsi Protein Membran Plasma

3. Transduksi Sinyal
• Protein membran memiliki tempat pengikatan dengan bentuk
spesifik yang sesuai dengan bentuk-bentuk carrier kimiawi
seperti hormon. Sinyal yang dibawa tersebut dapat menyebabkan
perubahan konformasi protein yang merelai pesan ke bagian
dalam sel.

4. Penggabungan interseluler
• Protein membran dari sel-sel yang bersebelahan membentuk
hubungan antar sel bersama-sama dalam bentuk junction.

Retno Widowati
D. Fungsi Protein Membran Plasma
5. Pengenalan sel-sel
• Beberapa glikoprotein (protein dengan rantai gula pendek)
berfungsi sebagai label identifikasi yang secara khusus dikenali
oleh sel lain.

6. Receptor dan Antigen


• Beberapa protein dan glikoprotein berfungsi
sebagai receptor dan antigen yang dikenali
khusus oleh suatu molekul anti
atau suatu virus.

Retno Widowati
D. Fungsi Protein Membran Plasma
7. Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraselular
• Mikrofilamen atau elemen lain sitoskeleton terikat ke
protein membran, hal ini merupakan suatu fungsi yang
membantu mempertahankan bentuk sel dan
menetapkan lokasi protein membran tertentu. Protein
yang mendekat ke matriks ekstraseluler dapat
mengkoordinasikan perubahan ekstraseluler dan
intraseluler.

Retno Widowati
SEKIAN- TERIMAKASIH

The Inner Life of the Cell (Explanation Video).flv

Retno Widowati

Anda mungkin juga menyukai