Anda di halaman 1dari 4

sel akan terbagi menjadi dua tipe penting yang berdasarkan struktur yaitu: sel prokariotik dan

sel eukariotik. Sel prokariotik merupakan sel dengan struktur sederhana yang meliputi
membran plasma, tidak memiliki inti sel, dan hanya memiliki organel sel yang relatif
sederhana. Prokariotik sangat beragam dengan tingkat adaptasi yang bervariasi. Banyak sel
prokariotik dapat ditemukan pada kedalaman 7 mil dalam laut dan 40 mil dari ketinggian
atmosfer. Sel eukariotik berbeda dari prokariotik, terutama dengan dimilikinya nukleus yang
terbungkus dengan membran nukleus dan organel-organel sel. seluruh daerah antara nukleus
dan membran sel disebut sitoplasma, yang terdiri dari medium semi cair yang disebut sitosol.
Organel-organel sel terletak dalam sitosol.

Membrane sel : tersusun oleh fosfolipid (phospholipid) dan protein, dan bagian yang
bertanggung jawab mengontrol zat organik dan ion untuk dapat keluar dan masuk sel.

Membran sel memiliki permeabilitas yang tinggi terhadap air tetapi rendah terhadap garam
dan molekul kecil termasuk gula dan asam amino. Tetapi ethanol lebih permebel
dibandingkan air, karena memiliki sifat watermiseable yang larut dalam air tetapi dapat
berinteraksi dengan lemak. Kondisi molekul atau cairan yang polar cenderung tidak akan bisa
masuk dalam sel karena adanya lemak pada membran sel yang selain tidak larut dalam air
juga memiliki sifat yang non polar. Contoh fenomena polar dan non polar, adalah minyak
yang dicampurkan dengan air. Kondisi minyak yang non polar tidak akan bisa menyatu
dengan air yang bersifat polar sehingga akan membentuk lapisan yang tidak menyatu antar
keduanya.

Bagian-bagian membrane sel

1. Dua lapis membrane fosfolipid


Membran sel terdiri atas dua lapis molekul fosfolipid. Bagian ekor dengan asam lemak yang
bersifat hidrofobik (non polar), kedua lapis molekul tersebut saling berorientasi kedalam,
sedangkan bagian kepala bersifat hidrofilik (polar), mengarah ke lingkungan yang berair.
Komponen protein terletak pada membran dengan posisi yang berbeda-beda. Beberapa
protein terletak periferal, sedangkan yang lain tertanam integral dalam lapis ganda fosfolipid.
Membran seperti ini juga terdapat pada berbagai organel di dalam sel, seperti vakuola,
mitokondria, dan kloroplas.
Kenapa disebut fosfolipid?
Karena dua lapisan pada selaput semipermeabel dimana nanti akan kita temukan adanya
glikolipid yaitu adanya glukosa berikatan dengan lemak yang nantinya akan berisi cairan
(fluid)sehingga pada selaput semi permeabel akan ditemukan fluida.
2. Rantai karbohidrat
bertanggung jawab terhadap kekhasan sifat antigenis membran sel
Pada tempat-tempat tertentu membran plasma ini berlipat-lipat dan mengandung hampir
50% karbohidrat dalam bentuk rantai polisakarida.
3. Glikolipid

Glikolipid sesuai namanya, merupakan lipid yang mengandung gula. Dalam sel hewan,
glokolipid, seperti juga sfingomielin, diturunkan dari sfingosin. Gugus amino pada kerangka
karbon sfingosin terisolasi oleh asam lemak seperti pada kerangka karbon sfingomielin.
Perbedaan antara glikolipid dan sfingomielin terdapat pada jenis fragmen yang berikatan
pada gugus hidroksi primer di kerangka karbon sfingosin.
4. Kolestrol

Lipid lain yang penting dalam beberapa membran adalah kolesterol. Kolesterol dan senyawa
turunan esternya, dengan asam lemaknya yang berantai panjang merupakan komponen
penting dari membran sel sebelah luar.
5. Protein Integral (Protein Intrinsik)

Protein integral adalah protein yang merentangi lapisan lipid dwilapis. Protein membran
intrinsik dan integral mengandung daerah hidrofilik dan hidrofobik. Bagian hidrofilik protein
berinteraksi dengan ujung polar molekul lipid pada masing-masing permukaan selebaran
bimolekuler.
6. Protein Porifer (Protein ekstrinsik)
protein yang sementara menempel pada lipid dwilapis atau pada protein integral oleh
kombinasi interaksi hidrofobik, elektrostatik, dan interaksi nonkovalen lainnya.
Protein membran porifer atau ekstrinsik umumnya terikat longgar pada membran protein
yang kaya akan asam amino dengan rantai samping hidrofilik yang menyebabkan interaksi
dengan lingkungan air dan dengan permukaan polar lipid dwilapis.

Berdasarkan fungsi:
- Protein channel (bersaluran): tuk memfasilitasi difusi berfasilitas
- Protein carrier (pembawa): tuk difusi & transpor aktif
- Protein reseptor: tuk menangkap sinyal yg dibawa oleh molekul ligan (co: hormon, obat,
dll)
- Enzim : karena membran plasma berfungsi sebagai sebuah sarana terselenggaranya
aktivitas seluler yang terorganisasi. Sebagai contoh, enzim sitokrom yang terlibat dalam
respirasi merupakan bagian dari membran mitokondria.

FUNGSI MEMBRAN
1. Kompartemenisasi : Membran sel merupakan selaput berkelanjutan dan tidak putus yang
membatasi dan menyelubungi suatu ruangan ( kompartemen ).
2. Interaksi antar sel : Pada organisme bersel banyak, membran sel bertanggung jawab
terhadap interaksi antara sel 1 dengan yang lainnnya.
3. Perubahan energi : Perubahan suatu bentuk energi menjadi energi lain merupakan hal
yang sangat penting dalam proses ini. Hal yang sangat mendasar bagi semua kehidupan
adalah kemampuan sel tumbuh tumbuhan untuk mengubah energi cahaya matahari
menjadi energi kimia yang terkandung dalam karbohidrat. Sel hewan maupun tumbuhan
juga mampu untuk mengubah energi kimia dari karbohidrat tersebut menjadi ATP atau
senyawa berenergi tinggi.
4. Transfer informasi : Membran mempunyai peranan mentransfer informasi dari satu sel
ke sel lain, di dalam membran terdapat reseptor yang mampu berkombinasi dengan
molekul tertentu dengan bentuk yang sesuai seperti yang selalu berkombinasi dengan
molekul tertentu dengan bentuk yang sesuai seperti yang selalu berkombinasi dengan
suatu substrat yang sesuai.
5. Penyedia enzim : Banyak enzim yang terdapat di dalam sel merupakan bagian dari
membran. Sebagai contoh dapat dikemukakan di sini bahwa Na-K activated ATP ase yang
berkaitan dengan pompa sodium dan kalium terdapat di dalam membran sel.
6. Tempat transpor zat dari dan ke dalam sel (transmembran) :
Kemampuan membran plasma meluluskan substansi tertentu masuk ke atau keluar dari
sel. Tetapi membatasi pergerakan substansi tertentu disebut permeabilitas selektif. Suatu
membran dikatakan permeabel terhadap suatu substansi bila dapat secara bebas ditembus
oleh substansi tersebut. Permeabilitas membran plasma tergantung dari :
-Ukuran sel
- Kelarutan dalam lemak
- Muatan ion
- Ada atau tidaknya molekul pengangkut

Anda mungkin juga menyukai