TRANSPOR ANTAR MEMBRAN

MEMBRAN SEL

• Membran plasma (disebut juga membran sel) adalah

bagian sel yang membatasi bagian dalam sel dengan
lingkungan di sekitarnya, membran ini dimiliki oleh
semua jenis sel.
• Membran sel bersifat selektif permeabel, membran ini
akan menyeleksi molekul-molekul apa saja yang boleh
masuk ke dalam sel.
• Fungsi membrane sel
- Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam
sel
- Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar
- Sebagai reseptor (penerima rangsangan) dari luar
STRUKTUR MEMBRANE SEL

• Membran plasma tersusun atas fosfolipid bilayer yaitu dua lapisan lemak
yang berikatan dengan fosfat
• Kepala fosfat bersifat hidrofilik (suka air) sehingga terletak di luar,
sedangkan bagian dalam bersifat hidrofobik (tidak suka air) sehingga
terletak di tengah
• Protein membran terdiri dari protein integral dan protein perifer.
• Protein integral adalah protein yang menembus dua lapis fosfolipid,
berperan dalam transpor molekul keluar dan masuk sel
• Protein perifer adalah protein yang tidak menembus dua lapis fosfolipid.
Protein integral berperan sebagai komunikasi sel, sebagai enzim, dan
transfer molekul kecil seperti protein.
• Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak,
sedangkan glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang menempel pada
molekul protein
TUJUAN TRANSPORT MEMBRAN

• Memasukkan gula, asam amino, dan nutrient lainnya yang

diperlukan sel
• Memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
• Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel
• Membuang sisa-sisa metabolism yang bersifat racun
• Menjaga kestabilan pH
• Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja enzim
MACAM-MACAM TRANSPOR ANTAR MEMBRAN
1. Transpor pasif
• Merupakan transportasi sel yang dilakukan
melalui membrane tanpa membutuhkan energi.
• Terjadi kerena perbedaan konsentrasi antara zat
yang berada di dalam sel dan zat berada di luar
sel
• Difusi, preoses pergerakan partikel, molekul
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi lebih
rendah sehingga tercapai kesetimbangan
• Osmosis, proses bergeraknya molekul pelarut
(air) dari larutan dengan konsentrasi rendah
(hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi lebih
tinggi (hipertonik) melalui selaput selektif semi
permeable.
• Krenasi (mengerut): jika sel
hewan berada pada larutan
hipertonik (larutan pekat)
• Lisis (pecah): jika sel hewan
berada pada larutan hipotonik
Perhatikan gambar keadaan sel tumbuhan sebelum diberi
perlakuan (I) dan setelah diberi perlakuan (II) dalam percobaan!

               
Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana kesimpulan Anda dari
percobaan tersebut? 
Gambar berikut menunjukkan hasil percobaan sel batang tumbuban yang
direndam dalam larutan gula dengan konsentrasi berbeda.       
                 
 

Pernyataan yang tepat berdasarkan hasil percobaan adalah... 

a. Cairan dalam sel pada gambar 1 bersifat isotonik terbadap larutan gula di luar
sel.            
b. Pada gambar 2 terjadi plasmolisis karena cairan dalam sel bersifat hipertonik. 
c. Cairan dalam sel pada gambar 3 bersifat hipertonik terhadap larutan gula. 
d. Pada gambar 1 terjadi turgid karena cairan dalam sel bersifat hipertonik.      
e. Pada gambar 2 terjadi turgid karena cairan dalam sel bersifat isotonik.       
Perhatikan gambar percobaan transportasi membran sel berikut!

Catatan: x dan y = kentang dengan berat awal sama

Kentang x direndam dalam larutan garam 1%

Kentang y direndam dalam larutan garam 5%

Berdasarkan gambar tersebut, yang akan terjadi pada kentang y setelah direndam selama 60 menit adalah
….
a. plasmolisis karena larutan hipotonik
b. plasmolisis karena larutan hipertonik
c. turgid karena larutan hipertonik
d. turgid karena larutan hipotonik
e. krenasi karena larutan hipotonik