Anda di halaman 1dari 12

Transportasi Aktif Dan Pasif

A.Transportasi Aktif
• Transpor Aktif adalah transpor yang memerlukan
energi untuk melawan gradien konsentrasi. Pada
transpor aktif terjadi pemompaan molekul
melewati membran dan melawan gradien
konsentrasi. Contoh dari peristiwa transpor aktif
antara lain pompa natrium-kalium, endositosis, dan
eksositosis.
Contoh Peristiwa Transport Aktif
• - Pompa perukaran Natrium Kalium (Na/K)
• - dibuangnya kotoran dari sel ke darah
• - masuknya mineral dari tanah ke akar tanaman
Fungsi Transport Aktif
• Sebagai pemelihara dalam keseimbangan di dalam sel.
• Sebagai salah satu proses memasukan kalium ke dalam sel yang
berfungsi memenuhi kebutuhan kalium dalam proses metabolisme di
dalam sel dengan cara mengeluarkan natrium terlebih dahulu
• Untuk memasukkan sebuah benda padat sebagai makanan bagi sel,
misal pada amoeba, atau menghancurkan benda yang dianggap
membahayakan misalnya pada sel darah putih yang memakan bakteri
• Dapat memasukkan benda berukuran kecil atau benda terlarut ke
dalam sel- ekskresi
• Untuk bisa mengeluarkan zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh
misalnya karbondioksida
• Untuk mengeluarkan suatu zat sisa yang masih dapat digunakan oleh
tubuh misalnya enzim dan hormon
Ciri-Ciri Transport Aktif
• Arah pergerakan dilakukan dari daerah yang dimana memiliki sebuah konsentrasi yang terbilang tinggi
menuju ke daerah yang memiliki konsentrasi rendah.
• Adanya perpindahan pada air yang dimana berawal dari koteks menuju ke stele dengan cara melalui
endodermis yang dimana berada pada sebuah tekanan osmosis yang terbilang lebih rendah.
• Transpor aktif lebih diketahui sebagai sebuah alat transpor yang dimana meakukan konsumsi pada
energi guna unutk melakukan pengeluaran dan pemasukkan pada berbagai macam molekul yang
dimana melalui dari membran sel yang dimana kemudian melawan perbedaan akan konsentrasi.
• Pada keberadaan akan ion Na+ dan K+ yang dimana berguna unutk melakukan pengendalian dalam
pengaturan osmosis sendiri berguna untuk melakukan pertahanan terhadap sebuah kegiatan listrik
yang dimana berada pada didalam sebuah sel saraf dan dianggap mampu memacu sebuah transpor
aktif yang dimana berguna untuk zat lainnya seperti glukosa dan juga zat asam amino.
• Arah perpindahan : hipotonis – hipertonis
• Membran semipermeabel
• Materi yg di pindah : glukosa dan asam amino
• Hipotonis terhadap lingkungan kondisi akhir : berulang
• Membutuhkan energi
• Transport aktif bersifat struktural spesifik antara senyawa yang strukturnya serupa saling berkompetisi
• Prosesnya berjalan satu arah
Jenis-jenis Trasport Aktif
• A) Pompa Natrium-Kalium
• Pompa Natrium-Kalium tergolong transpor aktif, artinya sel mengeluarkan
energi untuk mengangkut kedua macam ion tersebut. Pompa natrium kalium
(natrium kalium ATPase) adalah enzim yang ditemukan dalam membran dari
semua sel hewan. Fungsinya adalah memindahkan NA + dari sel dan K + di
dalam sel terhadap gradien konsentrasi mereka.
• B) Endositosis
• Endositosis, yaitu peristiwa memasukan zat padat atau tetes cairan ke dalam
sel melalui membran. Proses endositosis terjadi pada Amoeba dan sel-sel
tubuh pada vertebrata, seperti sel darah putih, sel-sel ginjal, epitelium usus,
dan makrofag hati. Penangkapan kuman penyakit oleh sel darah putih dengan
cara endositas di sebut fagositosis.
• C) Eksositosis
• Eksositosis, yaitu peristiwa mengeluarkan zat padat atau tetes cairan kedalam
sel melalui membran.
B.Transportasi Pasif
• Transfor pasif merupakan perpindahan molekul
atau ion tanpa menggunakan energi dari sel.
Perpindahan molekul tersebut terjadi secara
spontan mengikuti gradien konsentrasi. Contoh dari
transpor pasif yaitu difusi dan osmosis.
• Difusi adalah perpindahan molekul-molekul zat dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui
membran plasma ataupun tidak. Difusi dibedakan
menjadi dua yaitu difusi sederhana dan difusi
terbantu. Difusi sederhana terjadi secara spontan,
molekul zat akan berdifusi menyebar ke seluruh
ruangan sampaidicapai
keseimbangan/kesetimbangan. Beberapa faktor
yang dapat memengaruhi proses difusi yaitu wujud
materi, ukuran molekul, konsentrasi zat, dan suhu.
• Difusi terbantu merupakan proses difusi dengan
perantara protein pembawa dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah. Contoh dari mekanisme difusi
terbantu yaitu proses molekul glukosa melewati
ruang membran.
• Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul
pelarut(air contohnya) dari larutan berkonsentrasi
rendah atau hipotonik ke larutan berkonsentrasi
tinggi atau hipertonik melalui selaput membran
semipermeabel. Jika pelarut yang digunakan berupa
air, osmosis dapat berarti perpindahan molekul air
melalui membran semipermeabel dari larutan yang
kadar airnya tinggi ke larutan yang kadar airnya
rendah.
• Meskipun sangat penting bagi kehidupan sel,
proses osmosis juga dapat mengakibatkan
kerusakan sel.
• Air akan masuk ke dalam sel jika konsentrasi
larutan dalam sel tinggi sehingga terjadi
endosmosis. Endosmosis pada sel hewan
mengakibatkan kehancuran sel karena robeknya
membran plasma atau lisis. Endosmosis pada sel
tumbuhan mengakibatkan sel dalam keadaan
turgid. Sementara itu, air di dalam sel akan keluar
jika konsentrasi larutan di luar sel tinggi dan terjadi
eksosmosis. Eksosmosis pada hewan akan
mengakibatkan pengerutan sel atau krenasi.
Eksosmosis pada tumbuhan akan mengakibatkan
terlepasnya membran dari dinding sel yang disebut
plasmolisis.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai