Anda di halaman 1dari 4

Mekanisme Transpor Membran

Sesuai Namanya yang berarti perpindahan zat melalui membrane.

Transportasi zat-zat dibagi menjadi dua, yaitu transportasi pasif dan


trasportasi aktif,yaitu:

Transport pasif

Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukan energi.


Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan.
Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa.
Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi
transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor. Transpor pasif
terjadi melalui peristiwa difusi, osmosis dan difusi terfasilitasi (terbantu).

1.Difusi

Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas
dari konsentrasi tinggi (Hipertonik) ke konsentrasi rendah(Hipotonik). Difusi
bertujuan untuk mencapai keseimbangan konsentrasi antara zat dengan pelarutnya.
Difusi juga berperan dalam peristiwa pertukaran materi dari suatu sel dengan
lingkungannya

Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui dua mekanisme, yaitu


difusi sederhana (simple difusion) dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion)

a. Difusi Sederhana

Terjadi saat molekul-molekul melewati membrane begitu saja yang di


pengaruhi oleh perbedaan konsentrasi.

Contoh dari difusi sederhana yaitu:


1. Difusi cairan

2. Difusi melalui sebuah membran

3. Difusi oksigen yang melintasi membran sel

b. Difusi Terfasilitasi

Difusi terfasilitasi tidak memerlukan energi. Menggunakan protein transport


untuk memindahkan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Molekul-molekul yang melewati membran sel dengan difusi terfasilitasi adalah
molekul-molekul berukuran besar seperti glukosa maupun molekul-molekul kecil
seperti air yang memiliki protein membran khusus sebagai media transpor.
Beberapa protein pembawa, tidak berada sepanjang membran. Protein tersebut
mengikat kemudian membawa molekul melalui lipid bilayer dan melepaskannya di
sisi berlawanan. Contoh: Glukosa atau asam amino bergerak dari darah ke dalam
sel.

2.Osmosis

Osmosis adalah perpindahan ion atau molekul air (dari kerapatan tinggi ke
kerapatan rendah dengan melewati satu membran. Osmosis dapat didefinisikan
sebagai difusi lewat membran. Difusi air melintasi membran melintasi membran
yang selektif permeabel. Bergerak dari potensi air tinggi (zat terlarut rendah)
menuju potensi air rendah (zat terlarut tinggi).

Beberapa kondisi sel saat terjadi osmosis, yaitu:

1. Tonisitas

Terjadi apabila sel terlalu banya mengeluarkan cairan yang


menyebabkan sel tersebut mengering.
2. Isotonik

Konsentrasi larutan didalam dan di luar sel seimbang sehingga tidak terjadi
pergerakan larutan melintasi membran. Pada sel hewan peristiwa ini disebut
normal, sedangkan pada sel tumbuhan peristiwa ini dikenal dengan sel yang
lembek (flaccid).

3. Hipertonik

Konsentrasi larutan diluar sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi larutan


di dalam sel, sehingga sel akan mengalami kehilangan air. Pada sel hewan
peristiwa ini disebut dengan krenasi dan pada sel tumbuhan disebut plasmolisis.

4. Hipotonik

Konsentrasi larutan di luar sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi larutan


di dalam sel, sehingga sel akan mengalami kelebihan air. Pada sel hewan
peristiwa ini disebut dengan lisis dan pada sel tumbuhan disebut normal (turgid

Transpor aktif

Transpor aktif adalah proses yang memerlukan energi untuk memompa


molekul dan ion melintasi membran “menanjak” – melawan gradien
konsentrasi. Proses transpor aktif terbagi menjadi tiga, yaitu:

1.Pompa Ion

Terjadi saat ion sel membutuhkan dan mengeluarka ion di dalam dan
diluar(seperti barter).Contoh:Apabila konsentrasi K+ diluar sel lebuh tinggi dan
konsentrasi Na+ didalam sel lebih tinggi maka kedua ion tersebut akan
bertukar.

2.Eksositosis
Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan
polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan
cara menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut dengan membran plasma.

3,Endositosis

Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke


dalam sel dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma.
Terdapat 3 jenis endositosis yaitu:

a) Pinositosis

Pinositosis adalah salah satu proses endositosis dimana cairan dan nutrisi
yang dibutuhkan sel, masuk dan tertelan oleh sel (dicerna oleh sel).

b) Fagositosis

Fagositosis merupakan proses di mana sel menelan suatu partikel dengan


kaki semu (pseudopodia) yang membalut di sekeliling partikel tersebut dan
membungkusnya di dalam kantong berlapis-membran yang cukup besar untuk
bisa digolongkan sebagai vakuola. partikel itu dicerna setelah vakuola
bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim hidrolitikEndositosis

Diperantarai Reseptor Beberapa protein integral memiliki reseptor pada


permukaannya untuk mengenali dan mengambil hormon, kolesterol. Dalam
endositosis diperantarai reseptor, pengikatan ligan untuk reseptor memicu
pembentukan vesikel. Ligan adalah setiap molekul yang mengikat secara
khusus untuk situs reseptor molekul lain

Created By:Isro’ Avilla Ghozali

Source:Villa Brain

Anda mungkin juga menyukai