Anda di halaman 1dari 26

BSM 3.

TRANSPOR MOLEKUL

Aqmarina Fitri Ramadhani, S.Si.


Transpor Molekul
 Transpor Pasif adalah transport ion, molekul, dan senyawa yang tidak
memerlukan energi untuk melewati membran plasma. Searah gradien
konsentrasi untuk mencapai kesetimbangan

 Transpor Aktif adalah transport ion, molekul, dan senyawa yang memerlukan
energi untuk keluar dan masuk melewati membran plasma yang selektif.
Biasanya melawan gradien konsentrasi.

 Solvent  pelarut (air atau cairan yang lebih encer)


 Solut  terlarut (zat yang lebih pekat yang dapat terlarut dalam air)
 Solution  larutan (campuran keduanya yang sudah setimbang)
Struktur Membran Sel
Sistem Endomembran
Sistem endomembran
adalah himpunan membran yang
membentuk unit fungsional dan
perkembangan tunggal, baik yang
terhubung bersama-sama secara
langsung, atau bertukar materi
melalui transportasi vesikel

Sistem endomembran mencakup:


• selubung nukleus (nukleomembran)
• retikulum endoplasma (RE)
• badan Golgi
• Lisosom
• berbagai jenis vakuola
• membran sel
Jenis Transpor Molekul

Transpor
Molekul

Transpor Transpor
Pasif Aktif

Difusi Difusi Osmosis Pompa Ion Kotranspor Eksositosis Endositosis


Terfasilitas Na+ K+
Transpor Pasif – DIFUSI Sederhana
Difusi adalah perpindahan dan penyebaran molekul atau cairan dengan konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah hingga mencapai kesetimbangan (equilibrium) dengan melewati atau tanpa
melewati membran.

 Yang bergerak molekul yang lebih kental


 Dari konsentrasi tinggi ke rendah
 Melewati membran atau tanpa membran
Transpor Pasif – DIFUSI TERFASILITASI
 Difusi terfasilitasi adalah perpindahan molekul yang lebih kental keluar
masuk sel dengan bantuan. Hal ini terjadi karena ukuran molekul yang
terlalu besar tidak dapat melewati celah membran sel.
 saluran protein (protein channel)
 protein pembawa (carrier protein)
Contoh Difusi Terfasilitasi
 Difusi glukosa
 Difusi O2 dan CO2
 Difusi ion Na+
 Difusi asam amino dan nukleat
Difusi di Tubulus Nefron Ginjal
Perbandingan 3 Macam Difusi
Transpor Pasif - OSMOSIS
 Osmosis adalah pergerakan air melalui membran semipermeabel dari
konsentrasi tinggi ke rendah untuk mencapai kesetimbangan (equilibrium).
  yang berpindah molekul air saja
  harus melewati membran selektif permeabel
  menuju konsentrasi tinggi

Molekul yang berpindah hanya air saja, karena pori-pori membran sangat kecil sehingga
molekul yang besar tidak bisa lewat, air berpindah hingga kondisi equilibrium
Jenis-Jenis Osmosis
Hipotonik adalah kondisi cairan di luar sel lebih
encer, sehingga agar seimbang air dari luar sel
masuk ke dalam sel
Contoh : sel terendam di air murni (aquadest)

Isotonik adalah kondisi cairan di luar sel dan di


dalam sel seimbang
Contoh : sel terendam di air dengan ion seimbang

Hipertonik adalah kondisi cairan di luar sel lebih


pekat, sehingga agar seimbang air di dalam sel
keluar
Contoh : sel terendam di air gula/ air laut/ air cuka
Jenis-Jenis Osmosis

Lisis : air di sekitar sel masuk ke dalam sel Krenasi : air di dalam sel keluar sehingga
hewan hingga terlalu penuh dan sel akan sel hewan mengkerut
pecah
Turgid : air di sekitar sel masuk ke dalam Plasmolisis : air di dalam sel keluar
sel hingga terlalu penuh, namun sel tidak sehingga sel tumbuhan mengkerut dan
pecah karena ada dinding sel, namun membran sel lepas dari dinding sel yang
tegangan air di dalamnya tinggi tidak ikut mengkerut.
Contoh Hemolisis
 Pecahnya sel darah merah (eritrosit)
Contoh Krenasi

Air laut tidak dapat diminum


karena mengandung banyak
garam yang terlalu pekat
sehingga dapat
mengakibatkan krenasi sel dan
dehidrasi hebat
Pemberian garam pada ikan
akan menarik keluar cairan di
dalam sel sehingga ikan lebih
cepat kering dan tidak mudah Seseorang yang kekurangan minum, maka
busuk kulitnya akan kering karena sel
mengalami sedikit krenasi
Contoh Turgid
Turgiditas sangat penting bagi
tanaman karena memberikan
dukungan struktural dan
kekuatan. Tanpanya, tanaman tidak
akan mampu berdiri tegak untuk
mencari sinar matahari.

Selain itu, juga memberikan kekakuan


pada tanaman. Jika air yang diserap
tidak cukup untuk menghasilkan
turgor, sel tumbuhan tidak akan
menggembung sepenuhnya. Kondisi ini
yang terus berlanjut akan
menyebabkan tanaman tampak layu
dan tidak sehat.
Contoh Plasmolisis

Pembuatan manisan buah kering dilakukan dengan perendaman buah di air gula yang sangat
pekat sehingga cairan air di dalam sel buah tertarik keluar secara osmosis.
Perbedaan Difusi dan Osmosis
Transpor Aktif – Pompa Ion NA+ K+

Pompa natrium dan kalium adalah proses transportasi sel yang bertujuan untuk mempertahankan
gradien elektrokimia sel. Pompa natrium kalium mempertahankan kadar ion natrium (Na+) dan
ion kalium (K+) berada dalam keseimbangan dalam sel makhluk hidup
Transpor Aktif – Kotraspor
 Kotranspor adalah
transpor zat yang
mengaktifkan transpor zat
lain melewati membran
plasma dengan bantuan
ATP.
 Simport : 2 zat searah
 Antiport : 2 zat beda arah
Transpor Aktif – Eksositosis
Proses pengeluaran zat dari dalam sel dengan membentuk kantong vesikel
Contoh:
 Pengeluaran enzim dari sel sekret enzim
 Pengeluaran hormon dari sel sekret hormon
 Pengeluaran neurotransmitter pada sinapsis
Contoh Eksositosis

Pengeluaran produk zat sekret enzim/ hormon

Perpindahan neutrotransmitter antar sel saraf


Transpor Aktif – Endositosis
Fagositosis

Fagositosis adalah proses menelan zat padat


ke dalam sel
• Untuk menelan bakteri / partikel patogen
• Hanya dilakukan oleh sel kekebalan
• Untuk pertahanan sel
Pinositosis
 Pinositosis adalah proses menelan partikel cair ke dalam sel
 Contoh :
 proses Amoeba menyerap nutrisi ke sel
 Proses embrio menyerap nutrisi ke sel
 Proses usus halus menyerap nutrisi
Endositosis diperantasi Reseptor
 Endositosis diperantarai reseptor adalah proses
menelan zat-zat protein, hormon, enzim atau virus
yang spesifik saja.

Anda mungkin juga menyukai