Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rafli Ramandhika

Kelas: XI-IPA 3
Tanggal: 04/08/2021

1. Penjelasan tentang transport pasif:


- Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput
semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari
bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi
pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis). Membran semipermeabel harus dapat dilewati
oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membran.

- Difusi
Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi
akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak
ada perbedaan konsentrasi.

- Difusi Dipermudah Dengan Protein


Molekul zat seperti gula dan asam amino yang sangat diperlukan sel, tetapi tidak dapat
melewati membran plasma. zat-zat tersebut melewati membran plasma dengan
difasilitasi oleh protein integral. Protein integral ini memiliki saluran hidrofilik melintasi
membran yang bersifat selektif untuk zat terlarut tertentu.

- Difusi Dipermudah Dengan Protein Pembawa


Protein transpor ini memiliki situs pengikatan yang spesifik terhadap molekul-molekul
tertentu. selain itu, protein ini berfungsi sebagai saluran yang akan membuka dan
menutup apabila ada rangsangan baik bersifat kimiawi atau listrik.

- Larutan Hipertonik
Larutan hipertonik adalah larutan yang mengandung lebih banyak zat terlarut daripada
sel yang ditempatkan di dalamnya. Jika sel dengan konsentrasi NaCl 0,9% ditempatkan
dalam larutan air dengan konsentrasi NaCl 10%, larutan tersebut dikatakan hipertonik.
Hiper berarti lebih banyak, yang berarti bahwa larutan tempat sel ditempatkan
mengandung lebih banyak zat terlarut daripada larutan di dalam sel.

- Larutan Hipotonik
Larutan hipotonik adalah larutan yang mengandung lebih sedikit zat terlarut daripada
sel yang ditempatkan di dalamnya. Jika sel dengan konsentrasi NaCl ditempatkan dalam
larutan air suling, yang merupakan air murni tanpa zat terlarut, larutan di luar sel adalah
100% air dan 0% NaCl. Di dalam sel, larutannya adalah 99,1% air dan 0,9% NaCl.

- Larutan Isotonik
Larutan isotonik adalah larutan di mana jumlah zat terlarut dan larutan yang sama
tersedia di dalam sel dan di luar sel. Larutan dan persentase zat terlarut adalah sama di
dalam sel seperti dalam larutan di luar sel.
2. Penjelasan tentang transport aktif:
- Pompa Ion
Pompa ion adalah transpor ion melalui membran dengan cara memperagakan
pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel. Transpor dilakukan oleh protein
transpor yang tertanam pada mebran plasma, menggunakan sumber energi berupa
APT.

- Kotranspor
Kotranspor adalah transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain melewati membran
plasma. Kotransport dibedakan menjadi dua, yaitu simport dan antiport. Disebut
simport apabila kedua jenis zat memiliki arah pergerakan yang sama, dan disebut
antiport apabila arah pergerakannya berlawanan.

- Eksositosis
Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida,
melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel dengan cara menggabungkan vesikula
berisi molekul tersebut dengan membran plasma. Vesikula transpor yang lepas dari
aparatus Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma.

- Endositosis
Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel
dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Langkah-langkahnya
pada dasarnya merupakan kebalikan dari eksositosis. Sebagian kecil luas membran
plasma terbenam ke dalam membentuk kantong.

- Fagositosis
Fagositosis adalah proses seluler dari fagosit dan protista yang menggulung partikel
padat dengan membran sel dan membentuk fagosom internal. Fagositosis adalah
bentuk spesifik dari endositosis yang melibatkan internalisasi vesikular terhadap
partikel padat, seperti bakteri, dan bentuk lain yang cukup berbeda dengan fagositosis,
yaitu pinositosis, yaitu internalisasi vesikular terhadap berbagai cairan.

- Pinositosis
Pinositosis merupakan salah satu jenis endositosis di mana sel "meneguk" tetesan fluida
ekstraseluler dalam vesikula kecil. Karena salah satu atau seluruh zat terlarut yang larut
dalam tetesan tersebut dimasukkan ke dalam sel, pinositosis tidak bersifat spesifik
dalam substansi yang ditranspornya.

Anda mungkin juga menyukai