Anda di halaman 1dari 41

Sel

St. Ika Fitrasyah, S.Gz, M.Si


PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
Outline
1. Tingkatan Organisasi Kehidupan (Sel → Organisme)
2. Definisi sel
3. Fungsi Sel
4. Regulasi Siklus Sel
5. Proses Pengambilan Makanan oleh Sel
6. Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel
a. Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Filtrasi)
b. Transpor Aktif (Primer dan Sekunder)
c. Transpor Vesikel (Endositosis, Eksositosis, dan Transitosis)
d. Transpor Transepitelial
Sel → unit terkecil kehidupan yang dapat mereplikasi diri
secara independen, struktur dasar, fungsional dan unit
biologis. Cth : sel hewan, sel tumbuhan & sel otak Tingkatan Organisasi
Kehidupan
Jaringan → sekumpulan sel yang sama dari asal yang (Sel → Organisme)
sama yang bersama-sama membawa fungsi spesifik. Cth Video 2.a. Levels of Organization of Life.mp4
: jar. otot.

Organ → sekolompok jaringan yang menunjukkan fungsi


spesifik atau kelompok fungsi. Cth : jantung, otak, kulit, &
lambung.

Sistem organ → sekelompok organ yang bekerja satu


sama lain u/ melakukan serangkaian tugas. Cth : sistem
sirkulasi.

Organisme → individu makhluk hidup, seperti tumbuhan,


hewan, bakteri, atau manusia.
Fungsi Sel
1. Metabolisme Sel

2. Komunikasi Sel
Fungsi Sel
1. Metabolisme Sel

Katabolisme →
Anabolisme →
Reaksi kimia respirasi sel (di
sintesis protein
→ aktivitas sel mitokondria &
(ribosom) ←
→ dalam sel sitosol) →
ATP
energi (ATP)
Fungsi Sel
2. Komunikasi Sel

Fungsi Sel Berkomunikasi

1.menerima & mengirimkan


'sinyal' dari & kepada sel
lain
2.menentukan interaksi
antarorganisme uniseluler
3.mengatur fungsi &
perkembangan tubuh
organisme multiseluler
Fungsi Sel
2. Komunikasi Sel
Cara

1.proses transfer sinyal antarsel dalam bentuk molekul (mis. hormon) atau aktivitas listrik,
& transduksi sinyal di dalam sel target ke molekul yang menghasilkan respon sel
2.molekul sinyal menembus membran secara langsung, lewat melalui kanal protein, atau
melekat pada reseptor berupa protein transmembran pada permukaan sel target dan
memicu transduksi sinyal di dalam sel
Regulasi Siklus Sel (Watch 2.b. Cell Cycle Regulation.mp4)
Siklus sel → serangkaian proses
atau fase hidup sel, mulai dari 1.
Pertumbuh
membelah, tumbuh & berkembang an sel
(membelah).

4.
Pembelaha
Siklus 2. Replikasi
DNA
n sel Sel

3.
Pemisahan
DNA yang
sudah
digandakan
ke dua
calon sel
anakan
Siklus Sel
Siklus Sel
Siklus Sel
Gambar Sel Membelah
Proses Pengambilan Makanan oleh
Sel
Sel harus memperoleh
bahan makanan dan
Cara : transpor melintasi
bahan lainnya dari cairan
membran
di sekitarnya agar dapat
hidup dan tumbuh
Mekanisme Transpor Melintasi
Membran Sel
1. Transpor 3. Transpor 4. Transpor
2. Transpor Aktif Transepitelial
Pasif Vesikel

Difusi Primer Endositosis

Osmosis Sekunder Eksositosis

Filtrasi Transitosis
Gambar Sel Manusia
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

1. Transpor Pasif

• Transpor senyawa sepanjang


gradien TANPA MEMBUTUHKAN
ENERGI.
• Bergantung pada faktor
fisik/gradien (gradien konsentrasi,
gradien elektrik, dan gradien
tekanan) atau pergerakan
menurun (down-hill movement).
• Tipe → difusi, osmosis, dan
filtrasi.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

1. Transpor Pasif

a. Difusi

• Pergerakan atom, ion


atau molekul dari area
dengan konsentrasi tinggi
ke area dengan
konsentrasi rendah.
• Tipe : difusi sederhana &
difusi terfasilitasi.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

1. Transpor Pasif

a. Difusi (Difusi Sederhana)

• GERAKAN ACAK dari suatu atom


atau molekul dengan
KONSENTRASI TINGGI ke area
dengan KONSENTRASI RENDAH
sampai terdisdistribusi secara
merata
• Cth : pertukaran gas yang terjadi di
paru2 → pergerakan O2 dari paru2
ke pembuluh darah. Saat menarik
napas, O2 langsung mengisi alveoli.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

1. Transpor Pasif
a. Difusi (Difusi Terfasilitasi)

• Suatu tipe difusi yang MELIBATKAN


MOLEKUL KARIER (pembawa).
• Contoh : molekul yang larut air,
seperti C6H12O6 & gula lainnya,
beberapa as. amino, vit. larut air, &
ion tidak dapat ditranspor secara
difusi sederhana → ≠ dapat larut
dalam fosfolipid, sehingga harus
berikatan dengan protein karier pada
membran / bergerak melalui protein
kanal.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

1. Transpor Pasif
b. Osmosis

• Difusi dari AIR (pelarut) melintasi MEMBRAN


PERMEABEL YANG SELEKTIF seperti
membran plasma.
• Permeabel selektif → membran melewatkan air
tetapi tidak semua zat yang terlarut (solid) dalam
air dapat berdifusi melintasi membran.
• Osmosis → konsentrasi air berbeda pada kedua
sisi.
• Osmosis bergantung kepada tekanan osmotik
(gaya yang diperlukan u/ mencegah air bergerak
secara osmosis melintasi membran).
• Tipe : Endosmosis (gerakan air dari luar sel) &
eksosmosis (gerakan air dari dalam sel)
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

1. Transpor Pasif
c. Filtrasi

• Pergerakan partikel didasarkan pada


GRADIEN TEKANAN → partikel melalui
membran dengan dorongan tekanan.
• Cth : di ujung kapiler pembuluh darah.
Dengan bantuan tekanan darah, cairan
& zat terlarut dipaksa keluar dari kapiler
yang dindingnya hanya 1 sel tebal &
sangat permeabel ke ruang cairan
interstitial → sel mendapatkan C6H12O6,
as. amino, & zat gizi. Mol. besar →
protein & SDM ≠ dapat melalui pori
membran & tetap dalam kapiler.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

2. Transpor Aktif

• MENGGUNAKAN
ENERGI u/ menggerakkan
molekul/ion MELINTASI
MEMBRAN DENGAN
MELAWAN GRADIEN
KONSENTRASI (uphill).
• Tipe → primer & sekunder
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

2. Transpor Aktif

a. Primer

• Penggunaan energi ke transporter


→ MENGGUNAKAN ATP SECARA
LANGSUNG
• Cth : pergerakan ion Na+ & K+
melintasi membran plasma o/
pompa Na+/K+-ATPase. Transporter
mengerakkan 3 ion Na+ dari intrasel
ke ekstrasel, dan 2 ion K+ dalam
arah yang berlawanan. Pergerakan
ion melawan gradien konsentrasi.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

2. Transpor Aktif
b. Sekunder (1)

• Menggunakan GRADIEN ELEKTROKIMIA u/


mendorong proses MELINTASI MEMBRAN
• Sistem → PENGGANDENGAN →
menggerakkan > 1 molekul / ion pada waktu yang
sama.
• Cth : transportasi beberapa zat
digabungkan/digandengkan dengan transpor aktif
Na+ → prot. karier yang sama yang terlibat dalam
transpor aktif Na+ juga secara sekunder
mentranspor beberapa zat lainnya. Transpor aktif
sekunder dari beberapa molekul atau ion dapat
terjadi dalam bentuk kotranspor Na+ atau
kontratranspor Na+.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

2. Transpor Aktif
b. Sekunder (2)

•Tipe:
a. Kontra-transpor Na+
Prot. karier yang terlibat bertindak sebagai antipor →
ion Na+ dipertukarkan u/ beberapa zat lainnya.
b. Kontra-transpor Na+-Ca2+
Terjadi di hampir semua membran sel dengan ion Na+
bergerak ke dalam dan ion Ca2+ keluar sel.
c. Kontra-transpor Na+-H+
Terjadi dalam tubulus proksimal ginjal → ion Na+
bergerak ke dalam sel dan ion H+ keluar dari sel o/
prot. karier yang sama.
d. Sistem kontra-transpor lainnya
Sistem kontra-transpor Na+-K+, Na+-Mg2+, Ca2+-Mg2+, &
sistem kontra-transpor Cl--HCO3-.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel
3. Transpor Vesikel

• MAKROMOLEKUL yang TIDAK


DAPAT MELEWATI MEMBRAN
melalui difusi / dengan mekanisme
transpor aktif → DITRANSPOR KE
DALAM KANTUNG MEMBRAN
(vesikel) → protein.
• Memerlukan energi dalam bentuk ATP.
• Tipe → endositosis, eksositosis &
transitosis
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

3. Transpor Vesikel

a. Endositosis

• Menggunakan MEMBRAN
PLASMA u/ MENELAN partikel-
partikel padat dan butiran kecil
cairan
• Tipe → pinositosis, fagositosis, &
endositosis yang dimediasi
reseptor
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

3. Transpor Vesikel

a. Endositosis (Pinositosis)

• Nama lain : endositosis cairan / cell


drinking
• Vesikel endositosis yang MENELAN
volume kecil butiran CAIRAN ekstrasel →
MENYATU dengan MEMBRAN SEL &
melepaskan ISINYA ketika VESIKEL
SUDAH BERADA DALAM SITOPLASMA.
• Fx : dalam proses absorpsi → reabsorpsi o/
sel epitel tubuli ginjal.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

3. Transpor Vesikel

a. Endositosis (Fagositosis)

• Nama lain : cell eating


• Sel dapat MENELAN PARTIKEL
PADAT → bakteri, jaringan mati,
kotoran sel, & benda asing.
• Fx : penting u/ SDP yang menelan sel
bakteri & merusaknya ketika sudah
berada dalam sitoplasma → penting
dalam mekanisme pertahanan tubuh
terhadap penyakit.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

3. Transpor Vesikel
a. Endositosis (Endositosis yang
Dimediasi Reseptor)
• ZAT yang ditranspor BERIKATAN
DENGAN PROT. RESEPTOR SPESIFIK
yang ada pada PERMUKAAN SEL →
DITELAN o/ MEMBRAN SEL dengan
proses endositosis.
• Zat-zat yang ditranspor : besi, kolesterol,
enzim, insulin.
• Virus flu, toksin difteri & kolera juga dapat
menggunakan rute ini u/ masuk ke dalam
sel tubuh.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

3. Transpor Vesikel

b. Eksositosis

• KEBALIKAN DARI ENDOSITOSIS


• MENGELUARKAN zat-zat dari bag. dalam sel keluar →
DIKEMAS dalam vesikel o/ APARATUS GOLGI.
• Vesikel bergerak ke membran sel → melebur →
mengosongkan isinya dimana sekresi terjadi.
• Memerlukan ion Ca2+ → peningkatan konsentrasi
kalsium sitosol → mengaktifkan prot. yang diperlukan o/
membran vesikel u/ melebur dengan membran sel →
melepaskan isinya.
• Sekresi enzim pencernaan dari pankreas, sekresi susu
dari kelenjar mammae, hormon, neurotransmiter, mukus
dalam tubuh kita terjadi dengan eksositosis.
• Eksositosis dan endositosis ad/ proses aktif yang
memerlukan energi (ATP).
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

3. Transpor Vesikel
c. Transitosis

•Gabungan keduanya
•Terjadi dalam SEL
KAPILER ENDOTEL
& SEL EPITEL
INTESTINAL u/
MENGGERAKKAN
zat-zat melintasi sel
melalui ENDOSITOSIS
& EKSOSITOSIS.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel
4. Transpor
Transepitelial

• Melibatkan PERGERAKAN zat2 dari 1


sisi epitel ke sisi lainnya
• Terjadi di rongga tubuh yang dilapisi o/
lapisan sel kontinyu → di saluran
pencernaan, tubuli ginjal, saluran
udara paru dan struktur lainnya.
• Sel epitel organ berongga berfx
mengatur absorpsi dan sekresi zat2 yg
melintasi permukaan ini.
Gambar Sel Epitel
Next Chapter
(Sistem Kardiovaskular)
1. Pengertian Sistem Kardiovaskular
2. Kategori Sistem Kardiovaskular
3. Proses Aliran Darah Melalui Jantung
4. Siklus Jantung
5. Faktor yang Mengendalikan Pemindahan Darah Melalui Jantung
6. Curah Jantung
7. Faktor yang Menentukan Curah Jantung
8. Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Denyut Jantung
9. Pembentukan Sel-sel Darah
a. Sel Darah Merah (Eritrosit) → deskripsi, kandungan, fungsi, bagian, bagian2 tubuh yang
memproduksi eritrosit, faktor2 yang memengaruhi pembentukan eritrosit, dan tahap
pembentukan Hb
b. Sel Darah Putih (Leukosit) → deskripsi, jenis2 sel leukosit, dan fungsi dari jenis2 leukosit

Anda mungkin juga menyukai