Anda di halaman 1dari 32

MEMBRAN SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN

POKOK BAHASAN
1. STRUKTUR MEMBRAN
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
Struktur & fungsi sel Eukariotik
FUNGSI MEMBRAN SEL :
1. mempertahankan individualitas (melindungi sel)
2. memberi bentuk sel
3. pembatas antara isi sel dg lingkungan luar
4. seleksi material yg masuk & keluar (mengontrol)
5. sebagai reseptor stimulus dari luar (spt glikoprotein)
6. tempat berlansungnya reaksi-reaksi kimia
7. Tempat target kerja senyawa antibakterial
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN
PENDAHULUAN
 Membran plasma (8 nm) mengontrol lalu lintas ke dalam dan ke luar
sel yang dikelilinginya.

 membran plasma adalah mimiliki permeabilitas selektif, yaitu


membran mampu menyeleksi beberapa substansi yang dapat
melewatinya dengan lebih mudah daripada substansi yang lainnya.
1. STRUKTUR MEMBRAN
 Model membran
 Lipid dan protein
merupakan bahan penyusun
utama membran, dan
karbohidrat

 Membran merupakan mosaik


molekul protein yang terapung
pada bilayer fluida yang terdiri
dari fosfolipid-fosfolipid
1. STRUKTUR MEMBRAN
 Membran merupakan mosaik fluida yang terdiri atas lipid, protein,
dan karbohidrat
 Dua protein utama protein membran: protein integral dan protein periferal

 Membran juga memiliki karbohidrat, pada permukaan luar saja


2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

 Organisasi molekuler membran mengakibatkan


permeabilitas selektif
 Sel harus mempertukarkan molekul dan ion kecil ke
sekelilingnya, suatu proses yang dikontrol oleh
membran plasma
 Bahan hidrofobik seperti CO2 terlarut dalam lipid
dan lewat melalui membran secara cepat
 Molekul polar kecil seperti H2O juga lewat melalui
membran
 Molekul dan ion polar lebih besar membutuhkan
protein transpor spesifik untuk membantunya
melintasi membran
Transpor (lalu lintas) pada
membran plasma
TRANSPOR PASIF TRANSPOR AKTIF
(Transpor tanpa menggunakan energi) (Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah  tinggi

DIFUSI OSMOSIS
Difusi molekul Endositosis Eksositosis
Sederhana air melintasi
“memuntahkan”
membran “memakan”
permeabel (fagositosis)
Terfasilitasi
Dibantu dengan “meminum”
protein pembawa (pinositosis)
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 Transpor pasif DIFUSI sederhana melintasi suatu membran
 Difusi merupakan perpindahan spontan /acak suatu substansi (molekul) menuruni
gradien konsentrasi (konsentrasi tinggi ke konsentrasi lebih rendah)

Suatu zat akan berdifusi dari tempat yg lebih pekat ke tempat yg kurang pekat
Difusi menuruni gradien konsentrasi menyebabkan kesetimbangan dinamik
DIFUSI SEDERHANA
Proses difusi biasanya tergantung pada kondisi-kondisi
sebagai berikut :
1. Wujud materi - difusi lambat jika zat berwujud padat,
2. Suhu  suhu panas dapat mempercepat difusi, bila
suhu dingin akan menurunkan kecepatan difusi.
3. Ukuran molekul  ukuran kecil lebih cepat melintasi
membran, ukuran besar lebih lambat.
4. Konsentrasi semakin besar gradien konsentrasi
antara dua daerah, semakin cepat rata-rata difusinya.
DIFUSI SEDERHANA

 Ketika potongan gula dimasukan


ke dalam air

 Secara perlahan gula tersebut KRISTAL/GULA DALAM AIR


larut dan lenyap.

 Pada kejadian ini, molekul gula


berdifusi

 Sehingga distribusi molekul gula


merata

GAS DALAM RUANG


2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
Transpor Pasif Difusi Difasilitasi

 Banyak molekul dan ion polar yang ditahan oleh membran


bilayer lipid dapat berdifusi dengan bantuan protein transpor
yang tertanam dalam membran
 Fenomena ini disebut difusi yg dipermudah (facilitated diffusion)

Protein transpor (ungu) berganti-ganti


di antara dua konformasi, yg
menggerakan zat terlarut melintasi
membran begitu bentuk proteinnya
berubah. Protein ini dapat mentranspor
zat terlarut tersebut ke segala arah,
TRANSPOR PASIF DIFUSI TERFASILITASI

Dibantu dg protein pembawa di membran plasma sehingga membentuk kanal dan


molekul bergerak melintasi membran
Eg : bakteris E. coli, bila dipindahkan ke medium yang mengandung laktosa, maka
bakteri tersebut metabolismenya akan menurun. Salah satu sebabnya ialah membran
selnya tidak dapat dilalui oleh laktosa (impermeabel). Akan tetapi setelah beberapa
menit laktosa mulai dapat masuk karena terbentuknya enzim permease dalam sel

enzim permease adalah suatu protein membran sel yang membuatkan jalan bagi
laktosa agar dapat melintasi fosfolipid bilayer membran sel
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

 Transpor Pasif OSMOSIS ( transpor pasif air )


 Air (pelarut/solven) mengalir melintasi membran dari larutan hipotonik
(larutan dengan konsentrasi air tinggi dan konsentrasi zat terlarut randah) ke
larutan hipertonik (larutan dengan konsentrasi air rendah dan konsentrasi
zat terlarut tinggi)
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

 Larutan gula misalnya, mempunyai tekanan osmotik


 Tekanan osmotik dapat diukur menggunakan osmometer.
 Naiknya air pada pipa osmometer dapat digunakan untuk menentukan
tekanan osmotik
 Tekanan osmotik dapat diartikan sebagai tekanan yang diperlukan untuk
mencegah pelarut bergerak melalui membran semipermeabel ke larutan
yang lebih pekat
 Contoh transfor pasif melalui osmosis dapat pula ditemukan pada larutan
gula, garam, dan larutan lainnya; apabila dimasukkan ke dalam osmometer,
ksemua larutan tersebt akan menunjukkan adanya tekanan osmotik
Osmosis
Hipertonik Isotonik Hipotonik

Kreanasi Hemolisis

Sel Hewan

Plasmolisis Turgid

Sel Tumbuhan
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 Bertahan hidupnya sel tergantung pada keseimbangan
penyerapan dan pelepasan air
 Pergerakan air melintasi membran sel dan keseimbangan air
antara sel dan lingkungannya sangat penting bagi organisme

Keseimbangan air pada SEL TANPA DINDING


 Jika suatu sel hewan dicelupkan ke dalam
lingkungan yang isotonik terhadap sel tersebut,
tidak akan ada selisih perpindahan air melintasi
membran tersebut
 Jika sel tersebut dipindahkan ke dalam larutan
hipertonik, sel akan kehilangan air yang
berpindah ke lingkungannya, MENGKERUT, dan
mungkin saja mati
 Jika sel ditempatkan dalam larutan hipotonik,
maka air masuk lebih cepat daripada yang
meninggalkannya, sel ini akan MEMBENGKAK
dan lisis (pecah) seperti balon yang terus ditiup
sampai melewati batas.
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
Keseimbangan air pada SEL BERDINDING
 Sel tumbuhan, prokariota, fungi, dan sejumlah protista memiliki dinding.

 Jika sel ini berada dalam larutan HIPOTONIK


dindingnnya kan membantu mempertahankan
keseimbangan air sel tersebut, sel dalam
keadaan BENGKAK (NORMAL)
 Jika sel berada dalam lingkungan
HIPERTONIK, sel akan kehilangan air dan
akan mengerut (plasmolisis), biasanya
menyebabkan KEMATIAN
 Jika sel tersebut dipindahkan ke dalam
larutan ISOTONIK, selnya akan lembek
(lembut), yang menyebabkan tumbuhan
menjadi LAYU.
TRANSPOR AKTIF
MERUPAKAN PEMOMPAAN ZAT
TERLARUT MELAWAN GRADIENNYA
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 Transpor aktif merupakan pemompaan zat terlarut
melawan gradiennya
 Sebagian protein transpor dapat memindahkan zat terlarut melawan gradien
konsentrasinya, melintasi membran plasma dari satu sisi yang konsentrasi zat
terlarutnya rendah (hipo) ke sisi yang konsentrasi lebih tinggi (hiper)
 Untuk memompa molekul melintasi membran melawan gradiennya, sel yang
bersangkutan membutuhkan ENERGI
 Oleh sebab itu lalulintas membran seperti ini disebut TRANSPOR AKTIF
 Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan suatu
sel untuk mempertahankan konsentrasi internal molekul dalam sel.
 Misalnya, dibandingkan dengan sekelilingnya, sel hewan memiliki konsentrasi
ion Na yang jauh lebih tinggi dan konsentrasi ion K yang jauh lebih rendah.
 Membran plasma membantu mempertahankan gradien yang curam ini dengan
memompakan Na ke luar dari sel dan K ke dalam selnya
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 Pompa natrium (Na) - kalium (K) tampaknya merupakan pompa elektrogenik
utama sel hewan.
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 Beberapa pompa ion membangkitkan tegangan melintasi
membran
 Semua sel mempertahankan tegangan melintasi membran plasmanya
 Sitoplasma sel bermuatan NEGATIP dibandingkan dg fluida ekstraseluler
disebabkan oleh distribusi anion dan kation yang tidak sama pada sisi membran
yang berlawan.
 Karena di dalam sel NEGATIP dibandingkan dengan di luarnya, potensial
membran mendukung transpor pasif kation ke dalam sel dan anion ke luar sel.
 Dengan demikian, dua gaya menggerakan difusi ion melintasi suatu membran:
gaya kimiawi (gradien konsentrasi) dan gaya listrik (pengaruh potensial
membran pada pergerakan ion).
 Kombinasi gaya yang bekerja pada suatu ion ini disebut GRADIEN
ELEKTROKIMIAWI
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 Beberapa pompa ion membangkitkan tegangan melintasi
membran
 Protein transpor khusus yang
membangkitkan tegangan
melintasi membran disebut
POMPA ELEKTROGENIK
 Pompa elektrogenik utama
tumbuhan, bakteri, dan fungsi
ialah POMPA PROTON, yang
secara aktif mentranspor ion
hidrogen (proton) ke luar sel.
 Pemompaan H+ mentransfer
muatan POSITIP dari POMPA ELEKTROGENIK. Dengan
sitoplasma ke larutan menggunakan ATP sebagai
ekstraseluler.. penggeraknya, pompa proton
mentranslokasikan muatan positip
dalam bentuk ion hidrogen.
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 Dalam kotranspor, protein membran mengkopel transpor
suatu zat terlarut dengan zat terlarut lainnya
 KOTRANSPOR: mekanisme translokasi menggunakan pompa bertenaga-ATP
tunggal untuk mentranspor zat terlarut spesifik keluar sel, dan secara
bersamaan menggerakkan transpor aktif berapa zat terlarut lain ke dalam sel.

Tumbuhan menggunakan mekanisme


kotranspor sukrosa-H+ untuk memuat
sukrosa yang dihasilkan oleh
fotosintesis ke dalam sel
terspesialisasi dalam berkas
pembuluh daun.
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

 Transpor Aktif Ekositosis dan endositosis mentransfer


molekul besar
 Air dan zat terlarut kecil memasuki dan meninggalkan sel dengan melintasi
membran plasma bilayer lipid, atau dipompa atau diangkut melintasi
membran oleh protein transpor.
 Molekul besar, seperti protein dan polisakarida, umumnya melintasi
membran dengan mekanisme yang berbeda yang melibatkan VESIKULA.
 Ekosistosis dan endositosis mentranspor molekul besar
 Sel mensekresi makromolekul dengan cara:
 EKSOSITOSIS (pengeluaran zat dari dalam sel)
 ENDOSITOSIS (pemasukan zat ke dalam sel)
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN
 EKSOSITOSIS
 Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan oleh
vesikel ke membran plasma.
 Ketika membran vesikula dan membran palsma bertemu, molekul lipid
kedua bilayer menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran
bergabung.

 Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel

contoh : eksositosis pada amoeba,


Mengeluarkan sisa sisa pencernaan
Keluar sel
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

 Endositosis mentranspor molekul besar


 Pada ENDOSITOSIS, adalah peristiwa masuknya zat zat ke
dalam sel melalui pembentukan kantung membran sel. Bagian
kecil membran sel akan melekuk ke dalam membungkus
makromolekul/ zat – zat tertentu dalam kantung kecil yang
disebut vesikel
 Terdapat tiga jenis endositosis:
1. Fagositosis (pemakanan seluler)
2. Pinositosis (peminuman seluler)
3. Endositosis yang diperantarai reseptor
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

1. Fagositosis (pemakanan seluler)


 Fagositosis merupakan peristiwa sel
menelan benda padat (partikel makanan)
 Sel menelan suatu partikel dengan
pseudopodia yang membalut di
sekeliling partikel tersebut dan
membungkusnya di dalam kantong
berlapis-membran.
 Fagositosis umumnya terjadi pada
protozoa seperti amoeba yang memakan
partikel makanan
 Sel darah putih juga melakukan
fagositosis untuk menelan bakteri dan
zat asing yang masuk ke dalam tubuh
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

2. Pinositosis (peminuman seluler)


 Pinositosis merupakan peristiwa sel
menelan benda cair (meminum)
 Sel meneguk tetesan fluida
ekstraseluler dalam vesikula kecil
 Yang penting dan dibutuhkan sel
bukanlah cairan yang ditelan, namun
partikel – partikel kecil yang larut
dalam cairan tersebut
 Sel – sel epitel usus melakukan
pinositosis untuk menelan nutrisi
yang dihasilkan dari proses
pencernaan makanan
2. LALU LINTAS YANG MELEWATI MEMBRAN

3. Endositosis yang diperantarai reseptor


Sel menelan suatu partikel dengan pseudopodia yang
membalut di sekeliling partikel tersebut dan membungkusnya
di dalam kantong berlapis-membran.
ENDOSITOSIS
Kuis
• Mengidentifikasi jenis lipid dan protein penyusun
membran
• Membuat struktur kimia lipid dan protein
membran
• Menentukan komposisi cairan struktur membran

Anda mungkin juga menyukai