Anda di halaman 1dari 43

TRANSPORT MEMBRAN

SRI DARLINA SMAN 2 TASIKMALAYA


SK dan KD

Standar Kompetensi
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai
unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar
1.3.Membandingkan mekanisme transpor
pada membran (difusi, osmosis, transpor
aktif, endositosis, dan eksositosis)
Indikator
1. Mendeskripsikan tranpor zat melalui
membran sel.
2. Membedakan pristiwa difusi dan osmosis
melalui membran sel.
3. Menjelaskan pristiwa transpor aktif melalui
membran sel.
4. Membedakan pristiwa endositosis dan dan
eksositosis melalui membran sel.
Materi
Membran sel bersifat semipermeabel atau
selektif permeabel karena hanya dapat dilalui
air dan zat-zat tertentu yang terlarut di
dalamnya.
Link
SIFAT SELEKTIF PERMEABLE MEMBRAN

03/16/2021 5
1. Dari animasi mengenai sifat selektif
permeable membran terlihat bahwa
oksigen ,air dan molekul lipid terlarut,
dengan mudah dapat melintasi membran
plasma, sementara molekul glucose dan
ion bermuatan tidak dapat melintasi
membran, mengapa demikian ?
2. Dengan cara apakah glucose, asam amino,
asam lemak dan ion-ion bermuatan dapat
melintasi membran sel ?

03/16/2021 6
☻3. Tergantung terhadap
apakah kemampuan
melintasi membran pada
transpor pasif ?

03/16/2021 7
4. Berdasarkan sifat dan
ukuran bahan yang ditelan
oleh sel , cara transportasi
makromolekul dan partikel
dibedakan menjadi……

03/16/2021 8
5. Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai
transpor zat melalui membran plasma sel ?

03/16/2021 9
Transpor melalui Membran sel

Fungsi dari membran sel : mengatur gerakan materi atau


transportasi dari dan keluar sel. Transpor melalui
membran sel dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Transpor
aktif dan Transpor pasif.
Kesimpulan mengenai membran plasma

-Membran plasma terdiri atas lapisan rangkap lipid yang diapit


oleh lapisan protein pada kedua sisinya
-Molekul lipid dan protein integral tersusun secara mosaik
-Molekul dwi lapis lipid yang merupakan struktur dasar membran
plasma bersifat cairan yang dapat bergerak.
-Semua sel eukariotik memiliki karbohidrat pada permukaan
membrannya yang sebagian besar berbentuk rantai oligosakarida
yang terikat pada protein membran (glikoprotein) dan sebagian
kecil terikat pada lipid (glikolipid)

03/16/2021 11
Bagan macam-macam transpor melalui membran sel

Osmosis
Difusi dipermudah
Pasif dengan saluran
protein
Difusi
Substansi yang
melalui membran Difusi
plasma dapat dipermudah
ditranspor secara dengan protein
Unipor
pembawa
Aktif
Simpor

Antipor
Transpor aktif
Antipor – transpor
dua substansi
Simpor – transpor berbeda pada arah
dua substansi berbeda berlawanan
pada arah yang sama
Unipor – transpor
satu substansi
pada satu arah

Protein pembawa
Transpor yang membawa dua
molekul (berpasangan)
DIFUSI Me
ka
1,2 nis
me
me tran
mb s p
DIFUSI ran or m
se
TERFASILITASI l elalu
i

OSMOSIS

TRANSPOR TRANSPOR
PASIF AKTIF

ENDOSITOSIS

EKSOSITOSIS
03/16/2021 14
Materi
Materi

Transpor melalui membran plasma terdiri dari difusi,


osmossis, transpor aktif, eksositosis dan endositosi

Difusi : merupakan
proses pergerakan acak
partikel-partikel ( atom,
molekul), gas, cairan dan
larutan dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi
rendah hingga mencapai
tahap keseimbangan. 
DIFUSI

Awal difusi

Akhir difusi

03/16/2021 16
Difusi
Gerakan partikel
dari tempat dengan
potensial kimia
lebih tinggi ke
tempat dengan
potensial kimia
lebih rendah karena
energi kinetiknya
sendiri sampai
terjadi
keseimbangan
dinamis
Difusi
Suatu substansi dengan
konsentrasi di luar sel lebih
tinggi daripada di dalam sel Protein
Lingkungan di
Glukosa luar sel
pembawa
berikatan
mempunyai
dengan protein Perubahan
tempat
Ion kalium pembawa bentuk protein
pengikatan
pembawa
glukosa
Lingkungan luar sel

Lingkungan
hidrofobik
Protein
Sitoplasma pembawa
Saluran melepaskan
protein Protein pembawa glukosa
Ion kalium masuk ke dalam kembali ke bentuk
sel melalui saluran protein semula dan siap
untuk mengikat
Lingkungan di
glukosa berikutnya
Difusi dipermudah dengan saluran protein dalam sel

Difusi dipermudah dengan protein pembawa


Faktor yg mempengaruhi difusi
1. Suhu: makin tinggi suhu, makin cepat terjadinya difusi
2. Konsentrasi : makin besar perbedaan konsentrasi
antar dua larutan yang berdifusi, makin besar
terjadinya difusi
3. Ukuran molekul : makin besar ukuran molekul, makin
lambat terjadinya difusi
4. Media : difusi di udara lebih mudah daripada difusi
didalam larutan
5. Luas permukaan : makin luas permukaan difusi,
makin besar terjadinya difusi
Molekul yang
Protein saluran diangkut

Protein pembawa

Gradien
elektrokimia
wi

en
er
gi

Difusi dengan
Difusi sederhana kemudahan
Transpor aktif

03/16/2021 20
Osmosis
• Osmosis : gerakan air dari potensial air lebih
tinggi ke potensial air lebih rendah melewati
membran selektif permeabel sampai dicapai
keseimbangan dinamis
OSMOSIS

03/16/2021 22
Osmosis

Hipertonik Isotonik Hipotonik

Krenasi Hemolisis

Sel Hewan

Plasmolisis Turgid

Sel Tumbuhan
2. Transpor Aktif
 
Transpor aktif merupakan transpor partikel-partikel melalui membran
semipermeabel yang bergerak melawan gradien konsentrasi yang
memerlukan energi dalam bentuk ATP.

Transpor aktif berjalan dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah


ke larutan yang memiliki konsentrasi tinggi, sehingga dapat tercapai
keseimbangan di dalam sel.

Adanya muatan listrik di dalam dan luar sel dapat mempengaruhi


proses ini, misalnya ion K+, Na+dan Cl+. Peristiwa transpor aktif dapat
dilihat pada peristiwa masuknya glukosa ke dalam sel melewati
membran plasma dengan menggunakan energi yang berasal dari ATP.
 
ACTIVE
ACTIVETRANSPORT
TRANSPORT

03/16/2021 25
Contoh lain terjadi pada darah di dalam
tubuh kita, yaitu pengangkutan ion kalium
(K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel
darah merah dan cairan ekstrasel (plasma
darah).
Kadar ion kalium pada sitoplasma sel
darah merah tiga puluh kali lebih besar
daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar
ion natrium plasma darah sebelas kali lebih
besar daripada di dalam sel darah merah.
 
Endositosis
Endositosis merupakan peristiwa
pembentukan kantong membran
sel. Endositosis terjadi karena ada
transfer larutan atau partikel ke
dalam sel. Peristiwa endositosis
dibedakan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
Sample of endocytosis

03/16/2021 29
1. Pinositosis
Pinositosis merupakan peristiwa masuknya
sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk
lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat
terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu
pada medium sekeliling sel sesuai dengan
konsentrasi di dalam sel. Proses pinositosis dapat
diamati dengan mikroskop elektron.


  Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini
antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag
hati, dan lain-lain.
Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
Keterangan gambar:
1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran
sitoplasma.
2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal
ini terjadi karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein
dan ion tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.
6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk
gelembunggelembung kantong.
7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk
melakukan fragmentasi.
8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.
 
2) Fagositosis
 
Fagositosis merupakan peristiwa
yang sama seperti pada pinositosis
tetapi terjadi pada benda padat yang
ukurannya lebih besar. Fagositosis
dapat diamati dengan mikroskop
misalnya yang terjadi pada Amoeba.
Tahap-tahap fagositosis dapat terlihat
pada Gambar berikut
Keterangan gambar:
1. Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.
2. Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia) dan
semakin mendekati Paramaecium.
3. Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki semu
dan memasukkannya ke dalam vakuola makanan.
4. Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan
Eksositosis
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat
ke luar sel. Proses ini dapat dilihat pada
proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita,
misalnya proses pengeluaran hormon tertentu.
Semua proses sekresi dalam tubuh
merupakan proses eksositosis. Sel-sel yang
mengeluarkan protein akan berkumpul di
dalam badan golgi. Kantong yang berisi
protein akan bergerak ke arah permukaan sel
untuk mengosongkan isinya.
Sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel
Amati gambar berikut !
1. Apa yang di maksud dengan sintesis
protein ?
2. Jelaskan dua tahapan pada sintesis
protein
3. Jelaskan perbedaan antara ribosom yang
bebas dan yang menempel pada
retikulum endoplasma dalam hal
kegunaan proteinnya
PRA SINTESIS PROTEIN

• Sebelum sintesis protein dilakukan, perlulah


diadakan persiapan yang menyeluruh, salah satunya
pemasangan asam amino pada salah satu ujung
tRNA. 1 asam amino harus diikatkan pasada salah
satu ujung tRNA dengan antikodon yang benar,
namun protein ini sesuai dengan kodon bukan
antikodon. Enzim yang melakukan proses ini adalah
enzim tRNA aminoasil sintetase. Enzim ini
mengikatkan asam amino pada bagian sisi asam
amino kemudian tRNA dengan antikodon spesifik
untuk asam aminonya. tRNA dan asam amino
berikatan pada enzim sebelum akhirnya dilepaskan.
SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein adalah proses pembentukan protein dari monomer peptida yang diatur
susunannya oleh kode genetik. Sintesis protein dimulai dari anak inti sel, sitoplasma dan
ribosom. Sintesis protein terdiri dari 2 tahapan besar yaitu:

1. Transkripsi.
DNA membuka menjadi 2 rantai terpisah. Karena mRNA berantai tunggal, maka salah satu
rantai DNA ditranskripsi (dicopy). Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense atau
template dan kode genetik yang dikode disebut kodogen. Sedangkan yang tidak
ditranskripsi disebut DNA antisense/komplementer. RNA Polimerase membuka pilinan rantai
DNA dan memasukkan nukleotida-nukleotida untuk berpasangan dengan DNA sense
sehingga terbentuklah rantai mRNA. Contoh transkripsi:

2. Translasi
mRNA / RNAd yang sudah terbentuk keluar dari anak inti sel menuju rRNA. Disana mRNA
masuk ke rRNA / RNAr diikuti oleh tRNA / RNAt. Ketika antikodon pada tRNA cocok dengan
kodon mRNA kemudian rantai bergeser ke tengah. Kodon mRNA berikutnya dicocokkan
dengan tRNA kemudian asam amino yang pertama berikatan dengan asam amino kedua.
tRNA pertama keluar dari rRNA. Proses ini berlangsung hingga kodon stop, ribosom subunit
besar dan kecil terpisah, mRNA dan tRNA keluar dari ribosom.
Kodon stop : UAA,UAG, UGA
Rumus cepat:mRNA=DNA komplementer=DNA antisense=kode protein
tRNA=DNA template=DNA sense=kodogen.
• Ribosom terdapat dalam kondisi bebas di dalam
sitoplasma dan juga menempel pada retikulum
endoplasma.
• Protein-protein yang dibuat oleh ribosom yang bebas
didalam sitoplasma pada umumnya digunakan oleh sel
itu sendiri untuk menyusun sifat morfologis dan
fisiologisnya, sedangkan protein-protein yang oleh
ribosom yang menempel pada RE akan ditampung di
ruangan RE, berguna sebagai enzim protein,pengengkut
protein,reseptor pada permukaan sel, dsb.
• Protein dibentuk melalui proses sintesis protein yang
terjadi didalam ribosom. Artinya sintesis protein
memegang peranan penting dalam menentukan sifat
morfologis dan fisiologis sel

03/16/2021 41

Anda mungkin juga menyukai