Anda di halaman 1dari 18

TRANSPOR AKTIF

BIOFARMASETIKA
KELOMPOK IV
KELOMPOK IV
 GREDIS IQRA NEGARA
 FUAD FADRIAWAN
 MIKE WIDYAWATI
 SARWATI
 NURHIKMA
 FEBRYANTI AKZAH
 AGUSULTAN
DEFINISI
Transport aktif adalah pergerakan atau
pemindahan yang menggunakan energi untuk
mengeluarkan dan memasukkan ion-ion dan
molekul melalui membran sel yang bersifat
permeable dengan tujuan memelihara
keseimbangan molekul kecil didalam sel.
Transport aktif adalah gerakan molekul
melintasi membran sel yang bergerak dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Transpor aktif biasanya berhubungan dengan
akumulasi konsentrasi tinggi molekul yang
dibutuhan sel, seperti ion, glukosa dan asam
amino.
Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut
berupa protein integral pada membran, dimana
dalam molekul ini terdapat situs peningkatan. Proses
transport aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion
Na+ dari dalam sel dan menempati situs pengikatan
pada protein integral. Energi diperlukan untuk
mengubah bentuk protein integral pada membran
yang sebelumnya membuka ke arah dalam sel
menjadi membuka ke bagian luar sel
MEKANISME
Mekanisme transpor aktif terdapat 4 macam

mekanisme, yaitu :

 transpor aktif primer

 transpor aktif sekunder

 Endosotosis

 eksositosis
TRANSPOR AKTIF PRIMER
Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan
energi dalam bentuk ATP secara langsung
untuk membawa molekul melawan gradien
konsentrasi. Akibat adanya transpor aktif
primer ini membuat terjadinya potensi
membran.
GAMBAR TRANSPOR AKTIF
TEMPAT ABSORBSI
Dalam usus,terdapat juga
transpor aktif, seperti
tranpor yang tervasilitasi
dengan zat pembawa
(carrier), atau pinositosis.
Jalur transpor ini akan bergantung pada jumlah
molekul pembawa, atau dengan lain kata, jumlah
molekul senyawa yang dapat diangkut (ditranspor)
oleh sistem per satuan waktu, tergantung pada
kapasitas sistem (jumlah tempat ikatan dan angka
pertukaran tiap ikatan).
Bila konsentrasi senyawa pada sistem meningkat secara
terus menerus, sehingga pada awalnya laju transpor
akan meningkat, dan akhirnya tercapai suatu keadaan
yang menunjukkan sistem menjadi jenuh. Dengan
demikian laju transpor akan mencapai laju
maksimumnya, dimana pada keadaan ini telah terjadi
kejenuhan komplek senyawa-pembawa.
TRANSPOR AKTIF SEKUNDER
Memiliki energi yang bebas dipakai karena
mekanisme ini menggunakan energi secara
berkala. Energi yang tersimpan dalam
mekanisme ini dalam bentuk gradien
konsentrasi ion. Pada transpor aktif sekunder,
terjadinya bergantung kepada potensi
membran yang ada dan bergantung pada
adanya transpor aktif sekunder.
 Memiliki energi yang
bebas dipakai karena
mekanisme ini menggunakan
energi secara berkala.
Energi yang tersimpan dalam
mekanisme ini dalam bentuk
gradien konsentrasi ion.
Pada transpor aktif sekunder,
terjadinya bergantung kepada
potensi membran yang ada dan
bergantung pada adanya transpor aktif sekunder.
ENDOSITOSIS
Merupakan proses masuknya partikel atau sel
kecil ke dalam suatu sel. Membran pada
awalnya membentuk lekukan karena desakan
dari pertikel yang akan masuk tersebut
EKSOSITOSIS
Merupakan proses keluarnya partikel atau zat
dari suatu sel

Contoh :
 Pengeluaran bahan-bahan untuk membentuk
kitin, yang digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan dinding sel jamur.
KESIMPULAN
 Suatu senyawa obat yang masuk ke dalam
tubuh, setelah mengalami disintegrasi, disolusi
dan absorbsi, akan mengalami metabolisme.
 Hasil metabolisme obat yang berupa ion-ion
akan mengalami transpor aktif pada tempat-
tempat kerjanya dalam tubuh seperti sel,
reseptor.
 Proses yang terjadi bisa suatu transpor aktif
dengan pergerakan atau pemindahan yang
menggunakan energi untuk mengeluarkan dan
memasukkan ion-ion dan molekul melalui
membran sel yang bersifat permeable
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai